Diagnosis kehamilan

Sejakawalperadabanpemilikhewantelahtertarikdalammenentukanapaatautidaknyakonsepsi yang
telahterjadidanberbagaitanda-tandaklinis yang
telahdigunakanselamaribuantahununtukmendiagnosiskehamilan (Bayton, 1939). Seiringwaktu,
sejumlahmetode yang lebihakuratuntukmendeteksikehamilanpadasapidanhewanbetina domestic
lainnyatelah di kembangkandiantaranyaobservasi, pemeriksaanfisik, teskimia, danalat-alatelektronik.

MetodeManajemenUntukDiagnosaKehamilan

Inseminasibuatan

Riwayathidup banteng bersamadenganpengamatankawin,

atauinseminasibuatandigunakanolehbeberapa orang untukmenunjukanbahwasapisedang bunting.
Sementaratingkatkesuburan yang tinggihanyamenghasilkansekitar 50% dariinseminasiyang terdeteksi.
Dengandemikiansejarahbukanmerupakan indicator yang dapat di andalkanuntukmenentukan status
kehamilan.

BerhentinyaSiklusEstrus

Embriosapimunculsekitar 15 sampai 17 harisetelahovulasi, korpus luteum di pertahankan,

dansiklusestrusibu di tangguhkan. Dengandemikian, kegagalansapiuntukkembalikeestrus 18 sampai 24
jam harisetelahpembibitanmenunjukanbahwatelahterjadipembuahan.
beberapasapihamilmenunjukantandaringansampaitanda-tandamencolokestrusdandianggaptidakhamil.
Inseminasibuatanpadasapihamildapatmengakibatkanabsorbsijika instrument
inseminasidilewatkansepeuhnyamelaluikanalserviksdan membrane janinterganggu.

Palpasi Per Rectal

Palpasisaluranreproduksimelaluidinding rectum telahmenjadimetodeadatuntuk diagnosis

kehamilansejakawalabadterakhir. Palpasi rectal bergunauntukmendiagnosiskehamilansekitar 30-45 hari.
Meskipunsejumlahperubahandalamukuran, tekstur, lokasi, danisidari Rahimterjadiselamakehamilan.
Hanyaadaempattanda-tandapositifkehamilan yang terdeteksidenganpalpasi rectal
danpemeriksaanharusmendeteksisetidaknyasatudariempattanda-
tandainisebelummenyatakansapihamil. Empattanda-tandatersebutyaitupalpasivesikel amniotic, palpasi
slip selaputjanin, palpasiplacentomes, palpasijanin.
 MetodeElektronikDiagnosaKehamilan

Real-time ultrasonografi

Penggunaan real-time ultrasonografiuntukmendeteksikehamilanpadasapitelahbanyakdijelaskan,

meskipunadabeberapavariasiantarapengguna, kualitasgambarintrumen, danhewanitusendiri. Diagnosis
kehamilan yang akuratdapatditentukansekitar 26-28 harisetelahovulasi. Ada
laporanbahwakehamilandapatsecaraakuratdideteksisebelumnyadengan transducer.
Rumusuntukestimasiusiajanindenganultrasonografitelah di terbitkan. Detakjantungjaninpertama kali
dideteksipadaharike 21 dan.

Kerusakanembriomengacaukan diagnosis kehamilandengan USG sertametodepenentuankehamilanawal.

Laporanterbarumenunjukanbahwa 10-16% padasapi di diagnosis bunting padakehamilanawal.
Pemeriksaankeduasekitar 60 harisetelahinseminasiuntukmengkonfirmasikebuntingan.

Metode Kimia Diagnosakehamilan

Factor kehamilanawalataukonsepsi

Factor awalkehamilan(EPF) adalah protein yang pertama kali terdeteksipada serum

tikushamildandalamwaktu 4-6 jam

Awalnya EPF terdeteksiolehtesroset ;alattes sensitive tapimamakanwaktu yang

tidakcocokuntukpenggunaanrutin. Baru-baruini dipstick aliran lateral
telahdikembangkanuntukmendeteksi EPF sebagaimetodesapi-side. Laporanawalmenunjukantessapi-side
tidakcukupakuratuntukdigunakansebagaimanajemenpadasapiperah. Dari uji EDP/ECF
merekomendasikanbahwatesdigunakanuntukmengidentifikasisapi yang tidakhamil.
Disarankansusuatausampeldiujipada 7 harisetelahinseminasi.

Glikoproteinterkaitkehamilan

Proses dimanapengakuanembrio yang bervariasiantaraspesies. Banyaksinyal di

pertukarkanuntukmencegahregresi luteal danmenjagapenerimaan Rahim
dengankeberadaanembriodanmembrannya. karena 1) protein (S)
merupakanpenandaspesifikuntukkehamilandan 2) protein munculsangatawaldankegagalanuntuk
bunting bisaterjadi. Padasapidandombamulaiupayauntukmencegahregresi corpus luteum
sebelumterlampirke endometrium. Sejumlah interferon di lepaskanolehsel-
selmononuklearplasentaembriodanmulaimemanjang 14 sampai 16 haripadasapi. Interferon
akanmenjadi indicator yang
sangatbaikdarikehamilankarenasecarakhususterkaitdengankehamilandanhadirsebelumovulasiberikutny
a.