Anda di halaman 1dari 4

*Ekstrusi Magma*

Ekstrusi magma adalah peristiwa menyusupnya magma keluar permukaan bumi yang
menyebabkan terbentuknya vulkano atau gunung api. Jadi, semua bentuk ekstrusi magma
serta prosesnya dimasukkan dalam pengertian istilah vulkanisme.

*Jenis-Jenis Erupsi*

Dalam periode erupsi, gunung berapi biasanya memiliki perilaku yang khas. Pada erupsi ringan
gunung berapi melepaskan energi hanya dalam bentuk uap dan gas, pada erupsi yang lebih
besar gunung berapi mengeluarkan lava. Yang paling spektakuler adalah erupsi yang biasanya
diiringi ledakan yang keras disertai awan panas berupa material silica dan gas yang dilontarkan
ke atmosfir.
Ada 2 jenis erupsi gunung api: eksplosif dan non-eksplosif. Penyebab sebuah erupsi menjadi
eksplosif atau tidak adalah viskositas magma dan kandungan gas. Magma dengan viskositas
besar dan kandungan gas besar (jenis magma andesit atau rhyolitik) akan menyebabkan erupsi
yang eksplosif, sedangkan magma basaltik biasanya menyebabkan erupsi non-eksplosif

Karakteristik erupsi non-eksplosif

 Jika magma berviskositas rendah, letusan bisa didahului oleh semburan api karena terjadi
pelepasan gas.
 Jika viskositas tinggi dengan kandungan gas rendah, erupsi menyebabkan terbentuk
kubah lava (lava dome).
 Magma yang keluar ke permukaan membentuk lava yang relatif mudah mengalir, karena
viskositasnya yang rendah

Karakteristik erupsi eksplosif:

 Magma susah mengalir, jadi tekanan gas yang tinggi menyebabkan magma tadi pecah
dan terlempar ke udara. Di udara terjadi pendinginan sehingga pecahan magma tadi
beku, menjadi material pyroclastic (material berupa pecahan batu/kerikil panas) dan abu
vulkanik (tephra).
 Gas dan abu vulkanik bisa mencapai ketinggian puluhan kilometer. Abu vulkanik akan
jatuh kembali ke bumi, seringkali di tempat yang cukup jauh karena tertiup angin.
 Erupsi juga bisa menyebabkan pyroclastic flow (flow = aliran), jika semburan gas dan
abunya langsung jatuh ke lereng gunung berupa awan panas. Erupsi yang seperti ini
yang paling berbahaya dan mematikan

*Kekuatan Erupsi*
Terbagi menjadi 3 bagian,yaitu :

Tenaga endogen

adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi yang menyebabkan perubahan pada kulit bumi.
Tenaga endogen ini sifatnya membentuk permukaan bumi menjadi tidak rata. Mungkin saja di
suatu daerah dulunya permukaan bumi rata (datar) tetapi akibat tenaga endogen ini berubah
menjadi gunung, bukit atau pegunungan.

Tenaga Eksogen

yaitu tenaga yang berasal dari luar bumi. Sifat umum tenaga eksogen adalah merombak bentuk
permukaan bumi hasil bentukan dari tenaga endogen. Bukit atau tebing yang terbentuk hasil
tenaga endogen terkikis oleh angin, sehingga dapat mengubah bentuk permukaan bumi.

Secara umum tenaga eksogen berasal dari 3 sumber, yaitu:

Atmosfer, yaitu perubahan suhu dan angin.


Air yaitu bisa berupa aliran air, siraman hujan, hempasan gelombang laut, gletser, dan
sebagainya.

Organisme yaitu berupa jasad renik, tumbuh-tumbuhan, hewan, dan manusia.

Tenaga Tektonik

Tenaga Tektonik (Tektonisme) adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi yang
mengakibatkan terjadinya pergeseran dan perubahan letak lapisan batuan, baik secara
horizontal (gerak orogenetik) maupun secara vertikal (gerak epirogenetik).

*Jenis-Jenis Gunung Api*


Jenis gunung berapi
Kaldera vulkanik atau supervolcano
Kerucut Sinder

Gunung berapi kompleks

Sriovolcano

Lubang rekahan

Kubah lava

Monogenetic volcanic field

Mud volcano

Pancake dome

Polygenetic volcanic field

Pyroclastic cone

Pyroclastic shield

Shield volcano

Stratovolcano

Subglacial volcano

Submarine volcano

Somma volcano

Tuya

Volcanic field

Anda mungkin juga menyukai