Anda di halaman 1dari 2

Proses penting

1. Katalis karbolinasi mengandung rhodium dan juga menggunakan katalis yang


mengandung halogen seperti metil iodida.
2. Produk asam asetat mentah biasanya didistilasi di dalam satu atau lebih kolom
distilasi untuk menghilangkan komponen reaksi ringan (biasanya metil asetat dan
metil iodida), air dan pengotor berat.
3. Distilasi dilakukan di dalam proses untuk memulihkan produk asam asetat dengan
menghilangkan ligand karbondioksida dari katalis.
4. Pada proses refluks dihindari kembali metil iodida dengan jumlah besar, karena asam
asetat akan terdegradasi secara signifikan jika metil iodida dibiarkan kembali kedalam
kolom.
5. Proses ini rendah air.
6. Konsentrasi air yang digunakan pada proses minimal 14% dari persen produk.
7. Metanol yang diumpan dalam fase cair dan dengan CO dalam fase gas. Direaksikan
dalalm reaktor dengan katalis rhodium kemudian promotor metil iodida, metil asetat
dan tambahan garam iodida yang terlarut.
8. Katalis rhodium yang digunakan 200-2000 ppm.
9. Suhu reaksi 180-220oC, tekanan 3-10 atm.
10. Top produk dari KD (14) adalah metil iodida, asam asetat, air.
11. Jenis reaktor bisa bubble coloumn, CSTR.
12. Katalis di daur ulang dari aliran dasar flasher/vapour liquid separation.
13. Recycle dari metil iodida dan metil asetat serta llarutan asam asetat dari bagian bawah
decanter.
14. CO dimasukkan kedalam reaktor berada di bawah agitator.
15. Bottom produk dalam flasher mengandung katalis rhodium, garam-garam iodida,
metil asetat, metil iodida dan air.
16. Top produk flasher mengandung assam asetat dan juga beberapa metil iodida, metil
asetat dan air, aliran ini diarahkan ke splitter column. .
17. Aliran yang masuk kedalam flasher juga mengandung gas yang tidak bereaksi (CO
dan juga gas lai seperti metana, hidrogen dan juga CO2)
18. Top produk dari splitter column mengandung air, metil iodida, metil asetat dan
dialirkan ke decanter.
19. Gas-gas yang tidak terkondensasi seperti CO2 dan H2 dibuang ke udara.
20. Uap yang terkondensasi, seperti metil iodida, metil asetat asetaldehida dan komponen
lainnya dialirkan kedalam 2 fase liquid. Sebagian aliran dikirim ke splitter column.
21. Produk samping asam propionat dikontrol dengan konsentrasi rendah dari air.
22. DME dapat bereaksi dengan air dan CO membentuk asam assetat
Keterangan :

8. CO

6. metanol

10. reaktor CSTR/bubble column

12. flasher

16. decanter

14. splitter column

11. produk dan impuritis (CO2,CH4,H2)

13. Bottom produk dalam flasher mengandung katalis rhodium, garam-garam iodida, metil
asetat, metil iodida dan air.

37. DME

38. DME ditambahkan dalam splitter column

26. campuran metil asetat dan DME (beberapa metil asetat, iodida dan air)

28. Top produk dari splitter column mengandung air, metil iodida, metil asetat dan dialirkan
ke decanter

35. DME

29. Gas yang tidak terkondensasi (CO2 dan H2)

30. capuran aliran 32 39 asam asetat dan air

32. penghilangan asetaldehid dan permangatan lainnya sebelum kembali ke reaktor/splitter


column.

36. larutan asam asetat ke reaktor

34. asam asetat dan air dengan penambahan DME

41. pembuangan air yang berlebih

39. DME

21. fase berat dari deacanter (metil idoda dan metil asetat)

17. asam asetat (produk)

Anda mungkin juga menyukai