Soehardjo & Dahlan patong mengemukakan bahwa usaha tani sebagai objek pengamatan
dapat dilihat dari berbagai segi dan dalam bukunya tersebut ia meninjau 4 segi pengamatan
Yaitu :
1. Menurut bentuknya
2. Menurut Coraknya
3. Menurut Polanya
4. Menurut Tipenya
1. Menurut Bentuknya
2. Menurut Coraknya
Kegiatan usaha tani berbeda-beda karena pengaruh lingkungan alam dan
kemampuan pengusahanya. Ada petani yang kegiatannya bertujuan untuk memenuhi
kebutuhan keluarganya yang disebut dengan usaha tani pencukup kebutuhan keluarga
(selfsufficient farm / subsistences farms), dan adapula kegiatannya yang bertujuan
untuk mendapatkan untung sebesar-besarnya yang disebut dengan usahaani komersial
(commercial farm).
Karena ciri dan sifat yang dimilki oleh usahatani komersial & pencukup
kebutuhan keluaraga, beberapa ahli memberikan nama lain kepada kedua usahatani
ini.Usaha tani komersial disebut juga dengan nama usahatani dinamis & usahatani
tidak komersial disebut usahatani statis. Penggolongan tsb dimaksudkan untuk
menggambarkan keadaan saat tertentu , karena setiap usahatani statis dapat berubah
melalui masa peralihan menjadi usaha tani dinamis.
3. Menurut Polanya
- Usaha tani Khusus
a. Apabila usahatani hanya mempunyai satu cabang saja maka disebut dengan
usahatani khusus. Contohnya : usahatani tembakau, usahatani padi, usahatani
sapi perah.
Faktor yang mempengaruhi petani memilih hanya 1 cabang ialah :
• Keadan fisis tanah yaitu apakah mendapat air pengairan spanjang tahun
sehingga cocok ditanami padi.
b. Prisnsip keuntungan komperatif yaitu mengusahakan cabang usahatani yang
memeberikan keuntungan paling besar dibandingkan dengan cabang usahatani
lain.
- Usahatani Campuran
Merupakan bentuk usahatani yang diusahakan secara bercampur antara
tanaman dengan tanaman, tanaman dengan ternak, tanaman dengan ikan dsb.
Usahatani ini juga dikenal dengan tumpang sari, misalnya tumpang sari antara
jagung dengan kacang tanah, tumpang sari antara padai dan ikan.
Kombinasi antara tanaman ternak mendapatkan perhatian besar dibeberapa
daerah. Kombinasi antara tanaman dan tenak dikenal dengan isatilah mixed farm.
Keutuntungannya adalah :
a. Ternak memberikan tenaga kerja dalam waktu- waktu tertentu.
b. Ternak memberikan makan berupa protein
4. Menurut Tipenya
- Faktor fisis
( iklim, tanah dan topografi )
- Faktor ekonomi ( biaya tataniaga, perubahan harga dan persediaan modal )
“Suatu usaha atau progam untuk meningkatkan hasil panen”. Dalam panca usaha tani
ada 5 usaha yang harus di jalankan untuk memperoleh hasil panen yang maksimal dan
berkualitas.
Tanah yang baik yaknitanah yang daoat sediakan unsur – unsur hara dengan cara
komplit. Tidak hanya mengandung zat organik dan anorganik, air dan hawa, yang
tak kalah mutlak merupakan pengolahan tanah yang bertujuan memperbaiki
struktur tanah. Tanah yang gembur akibat pengolahan mempunyai rongga –rongga
yang pas buat menaruh air dan hawa. Keadaan ini pula menguntungkan bagi
mikro organisme tanah yg berperan dalam proses dekomposisi mineral & zat
organik tanah.
Dalam faktor ini kita di tuntut buat memberikan pupuk terhadap proses pertanian
kita. Takaran & saat yg cocok amat di anjurkan. Proses pemupukan yang pas ini
memiliki maksud juga sebagai pengganti unsur hara yang hilang terbawa panen
volatilisasi, pencucian, fiksasi dan sebagainya maka tanah dapat subur kembali
dan proses pertanian dapat baik.
Makin bermutu hasil panen yang kita temukan, sehingga dapat makin enteng bagi
kita untuk memasarkannya, sebab bakal lebih banyak orang pilih hasil panen yang
berkualitas dari biasanya. .