1) Reboisasi Reboisasi atau penanaman pohon kembali setelah digunakan wajib digalakkan. Pohon (tumbuhan) mampu mengurangi emisi senyawa karbon di udara. Tumbuhan membutuhkan karbondioksida sebagai bahan pembentukan glukosa, zat makanan yang amat penting dalam rantai makanan di bumi dan menghasilkan oksigen (senyawa penting untuk pernapasan). Ilegal logging yang terjadi serta pembalakan hutan atau konversi hutan menjadi lahan non produkrif tentu akan meningkatkan polusi udara karena emisi karbon tidak diolah oleh tumbuhan. Oleh karena itu, jika ingin udara kembali bersih maka tanamlah pohon dengan demikian udara di sekitar akan terasa sejuk (udara bersih) 2) Pengurangan Penggunaan CFC dampak CFC yang dapat menipiskan lapisan ozon. Pengurangan CFC melalui pengurangan penggunaan pendingin tentu menjadi pilihan bijak agar generasi selanjutnya dapat tetap menikmati udara yang sehat. Demi anak cucu kita, kita bertanggung jawab atas kelangsungan hidup mereka. 3) Menggunakan Transportasi Umum Emisi karbon meningkat sebanding dengan meningkatnya kendaraan. Pasar industri otomotif menunjukkan kurva yang terus naik. Ini artinya penggunaan bahan bakar semakin meningkat, hasil pembakaran bahan bakar ini menghasilkan senyawa karbon (karbondioksida, karbomonoksida) atau bahkan logam- logam seperti timbal (asap hitam) yang sangat berbahaya. Penggunaan kendaraan umum tentu akan mengurangi hal – hal tersebut. Dengan demikian udara akan lebih sedikit baik. 4) Menggunakan Bahan Bakar yang Ramah Lingkungan maka gunakanlah bahan bakar yang ramah lingkungan seperti bioetanol sebagai bahan bakar kendaraan atau mesin industri. Perlu perhatian dari pemerintah memang untuk masalah bioetanol ini, krena memang produknya dipasaran dapat dikatakan belum ada. Penggunanan bahan bakar jenis pertamax menghasilkan pembakaran yang lebih sempurna dan lebih ramah lingkungan bagi udara dibanding premium. Penggunaan tenaga surya untuk suatu industri merupakan salah satu pilihan yang bijak bagi industri untuk energi yang terbarukan, serta ramah lingkungan. Sudah lama memang diketahui bahwa tenaga surya dapat menghasilkan energi yang dapat digunakan untuk menghidupkan mesin- mesin industri. 5) Memanfaatkan Biogas sebagai Bahan Bakar Beberapa organisme dapat mengasilkan metana yang dapat mecemari udara kita. Dan penelitian menunjukkan bahwa gas metana dapat dijadikan sebagai bahan bakar gas, oleh karena itu metana dikenal dengan biogas. Gas metana terdapat pada kotoran hewan ternak seperti sapi. Dari kotoran ini dapat diolah sebagai bahan bakar yang digunakan untuk memasak. Tentu ini pilihan yang sangat bijak, mengingat harga gas terus merangkak naik seiring dengann kenaikan harga barang pokok, dengan menggunakan biogas selain megurangi pencemaran tentu akan mengurangi anggaran belanja rumah tangga. Sehingga perlu sedikit perhatian pemerintah untuk mengamati peluang ini Contoh gambar berdasarkan ilustrasi di atas :.