4.

Radiasi

Contoh 4.1

Dalam boiler, panas diradiasikan dari tempat tidur bahan bakar yang terbakar ke
dinding samping dan tabung boiler di bagian atas. Suhu bahan bakar dan tabung
masing-masing T1 dan T2 dan area mereka adalah A1 dan A2.

a) Dengan asumsi bahwa dinding samping (dilambangkan dengan subskrip 3)

yang terisolasi sempurna menunjukkan bahwa suhu dinding samping
diberikan oleh:
𝐴1𝐹13𝑇1 + 𝐴2𝐹23𝑇2 1/4
𝑇3 = ( )
𝐴2𝐹23 + 𝐴1𝐹13

Dimana F13 dan F23 adalah faktor yang tepat

b) Tunjukkan bahwa transfer panas total radiasi ke tabung, Q2, diberikan

oleh :
A1F13A2F23
Ǭ2 = (𝐴1𝐹12 + ) 𝜎(T14 + T24 )
𝐴2𝐹23 + 𝐴1𝐹13

c) Hitung transfer panas radiasi ke tabung jika T1 = 1700 C, T2 = 300 C, A1

= A2 = 12m2
Dan faktor tampilan masing-masing 0.5?
 Solution

a. Q2 Q1 2 Q3 2

Karena dindingnya adiabatik

Q3 2 Q1 3

Dari (2)

𝜎𝐴2 𝐹23 (𝑇3 4 − 𝑇2 4 ) = 𝜎𝐴1 𝐹13 (𝑇1 4 − 𝑇3 4 )

𝐴1 𝐹13 𝑇1 4 − 𝐴2 𝐹23 𝑇2 4
𝑇3 4 =
𝐴2 𝐹23 + 𝐴1 𝐹13

𝐴1 𝐹13 𝑇1 4 −𝐴2 𝐹23 𝑇2 4

𝑇3 = ( ) ¼ since Ai Fij = AjFji
𝐴2 𝐹23 +𝐴1 𝐹13
b. Dari (1)

𝑄2 = 𝜎𝐴1 𝐹12 (𝑇1 4 − 𝑇2 4 ) + 𝜎𝐴2 𝐹32 (𝑇3 4 − 𝑇2 4 )

𝑄2 = 𝜎𝐴1 𝐹12 (𝑇1 4 − 𝑇2 4 ) + 𝜎𝐴2 𝐹23 (𝑇3 4 − 𝑇2 4 )
 4 4 𝐴1 𝐹13 𝑇1 4 + 𝐴3 𝐹32 𝑇2 4
𝑄2 = 𝜎𝐴1 𝐹12 (𝑇1 − 𝑇2 ) + 𝜎𝐴2 𝐹23 ( − 𝑇2 4 )
𝐴3 𝐹32 + 𝐴1 𝐹13

𝑄2 = 𝜎𝐴1 𝐹12 (𝑇1 4 − 𝑇2 4 )

𝐴1 𝐹13 𝑇1 4 + 𝐴3 𝐹32 𝑇2 4 − 𝐴3 𝐹32 𝑇2 4 − 𝐴1 𝐹13 𝑇2 4
+ 𝜎𝐴2 𝐹23 ( )
𝐴3 𝐹32 + 𝐴1 𝐹13

𝐴1 𝐹13 𝑇1 4 − 𝐴1 𝐹13 𝑇2 4
𝑄2 = 𝜎𝐴1 𝐹12 (𝑇1 4 − 𝑇2 4 ) + 𝜎𝐴2 𝐹23 ( )
𝐴3 𝐹32 + 𝐴1 𝐹13

𝐴1 𝐹13
𝑄2 = 𝜎𝐴1 𝐹12 (𝑇1 4 − 𝑇2 4 ) + 𝜎𝐴2 𝐹23 (𝑇1 4 − 𝑇2 4 ) ( )
𝐴3 𝐹32 + 𝐴1 𝐹13

𝐴2 𝐹23 𝐴1 𝐹13
𝑄2 = 𝜎𝐴1 𝐹12 (𝑇1 4 − 𝑇2 4 ) + 𝜎(𝑇1 4 − 𝑇2 4 ) ( )
𝐴3 𝐹32 + 𝐴1 𝐹13

𝐴2 𝐹23 𝐴1 𝐹13
𝑄2 = 𝜎(𝑇1 4 − 𝑇2 4 ) (𝐴1 𝐹12 + )
𝐴3 𝐹32 + 𝐴1 𝐹13

𝐴1 𝐹13 𝑇1 4 − 𝜎𝑇2 4 𝐴1 𝐹13 𝑇1 4 − 𝐴2 𝐹23 𝑇2 4

𝑇3 4 = =
𝐴3 𝐹32 + 𝐴1 𝐹13 𝐴2 𝐹23 + 𝐴1 𝐹13

12 × 0.5 × 19734 + 12 × 0.5 × 5734

𝑇3 4 = = 1662 𝐾
12 × 0.5 + 12 × 0,5

6×6
𝑄2 = 56.7 × 19−9 (19734 − 5734 ) (6 + 6+6) = 7.68 × 106 W

Contoh soal 4.2

Dua cakram komposesor yang berdekatan (Permukaan 1 dan 2) setiap 0,4 m

diameter di pinggiran oleh 0,1 selubung yang lebar (Permukaan 3)
a) Mengingat bahwa 𝐹12 = 0.6, hitung semua faktor tampilan lainnya untuk
konfigurasiini.

b) Emivitasnya dan temperatur dari Permukaan 1 dan 2 adalah 𝜀1 = 0.4, 𝑇1 =

800 𝐾, 𝜀2 = 0.3, 𝑇2 = 700𝐾 dan Permukaan 3 dapat diobatti sebagai
hitam radiatik dengan temperatur 𝑇3 = 900𝐾. Menerapkan sebuah radiasi
tubuh abu-abu analisalah 1 dan Permukaan 2 dan serta tunjukkan bahwa :

2.5 𝐽1 − 0.9𝐽2 =45545 W/𝑚2

dan

3.333 𝐽2 − 1.4 𝐽1 =48334 W/𝑚2

Persamaan berikut dapat digunakan tanpa pembuktian :

𝑛
𝐸𝐵,𝑖 − 𝐽𝑖
∑ 𝐹𝑖,𝑗 (𝐽)
1 − 𝜀1
𝐽=1
𝜀𝑖
c) Menentukan fluks panas radiasi untuk permukaan :

𝜀1 = 0.4
𝑇1 = 800 𝐾
𝑇3 = 900 K
 𝜀2 = 0.3

R= 0.2m 𝑇1 = 700 K

a = 0.1 m

Solusinya

a) 𝑟1=𝑟2 = 𝑟 = 0.2 𝑚

a = 0.1 m

𝑟2 0.2
= =2
𝑎 0.1

𝑎 0.1
= = 0.5
𝑟1 0.2

𝐹12 = 0.6 (Meskipun ini diberikan dalam pertanyaan,itu dapat diperoleh

dari tabel appropiate dengan diatas parameter).
𝑓11 = 0 (𝑘𝑎𝑟𝑒𝑛𝑎 𝑝𝑒𝑟𝑚𝑢𝑘𝑎𝑎𝑛 1 𝑑𝑎𝑡𝑎𝑟 , 𝑖𝑎 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑚𝑒𝑙𝑖ℎ𝑎𝑡𝑛𝑦𝑎 𝑠𝑒𝑛𝑑𝑖𝑟𝑖

𝑓13 = 1 − 0,6 = 0,4 ( dari relasi ∑ 𝑓𝑖𝑗 = 1 𝑑𝑖 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑠𝑒𝑏𝑢𝑎ℎ 𝑙𝑎𝑚𝑝𝑖𝑟𝑎𝑛 )

𝑓21 = 0,6 ( sistem )

𝑓22 = 0

𝑓23 = 0,4

𝐴1 𝜋 𝑥 0,22
𝑓31 = 𝑓13 = 𝑥 0,4 = 0,4
𝐴3 2 𝑥 𝜋 𝑥 0,2 𝑥 0,1

𝑓32 = 0,4 ( sistem )

𝑓33 = 1 − 0,4 − 0,4 = 0,2

 𝐸𝑏,𝑖− 𝑗𝑖
b) 1−∈𝑖 = ∑𝑛𝑗=𝑖( 𝑗1 − 𝑗𝑗 )𝑓𝑖𝑗
∈𝑖

berlaku untuk permukaan 1 ( i =1)

1− ∈1
permukaan = ∅1
∈1

(𝐸𝑏,𝑖 − 𝑗1)=∅1 [𝑓12 (𝑗1 − 𝑗2 ) + 𝑓13 (𝑗1 − 𝑗3 ]

𝐸𝑏,1 = 𝑗1 {1 + ∅1 𝑓12 + ∅1 𝑓13 } − ∅1 𝑓12 𝑗2 − ∅1 𝑓13 𝑗3

𝐸𝑏,1 = 𝜎𝑇14

𝑗3 = 𝜎𝑇34 ( permukaaan hitam memancar )

1−∈1 1−0,4
∅1 = = = 1,5
∈1 0,4

𝜎𝑇14 = 2,5 𝑗1 − 0,9 𝑗2 − 0,6 𝜎𝑇34

56,7 𝑥 10−9 𝑥 8004 = 2,5 𝑥𝑗1 − 0,9 𝑥𝑗2 − 0,6 𝑥 56,7 𝑥10−9 𝑥 9004

2,5 𝑗1 − 0,9𝑗2 = 45545 𝑊 ⁄𝑚2

Berlaku untuk permukaan 2 (i=2)

𝐸𝑏,2 = 𝑗2 {1 + ∅1 𝑓21 + ∅2 𝑓23 } − ∅2 𝑓21 𝑗1 − ∅2 𝑓23 𝑗3

𝐸𝑏,2 = 𝜎𝑇14

1−∈2 1−0,3
∅2 = = = 2,333
∈2 0,3

𝜎𝑇24 = 3,333𝑗2 − 1,4 𝑗1 − 0,9333𝜎𝑇34

3,333 𝑗2 − 1,4𝑗1 = 48334 𝑊 ⁄𝑚2

 c) Dari (2) :
3.333 𝐽2 − 48334
𝐽1 =
1.4

Substitusi ke (1)
3.333𝐽2 − 48334
2.5 × − 0.9 𝐽2 = 45545 𝑊/ 𝑚2
1.4

𝐽2 = 26099 𝑊/ 𝑚2

Flux radiasi ke permukaan 2 dinyatakan dengan

𝐸𝑏.2 − 𝐽2 56.7 × 10−9 × 7004 − 26099
𝑞2 = =
1 − 𝜀2 1 − 0.3
𝜀2 0.3
= −5.351 × 103 𝑊/𝑚2

Tanda minus menunjukkan arus masuk bersih dari transfer radiasi seperti
yang diharapkan dari pertimbangan suhu permukaan.

AMBITIOUS dongenergy.com/job

PEOPLE
MOVING ENERGY FORWARD

Everybody
Please click the advert

is talking...
...about future energy supply. We are not.
Stop talking and make a career
moving energy forward.

Ambitious engineers and

Finance students go to
Dongenergy.com/job

DONG
energy
Contoh 4.3

Gambar di bawah ini menunjukkan representasi sederhana nyala gas di dalam unit
pembakar. Nyala gas dimodelkan sebagai silinder jari-jari r1 = 10 mm (permukaan
1). Pembakar membandingkan permukaan 2 (jari-jari silinder r2 = 40 mm dan
tinggi h = 40 mm), konsentris dengan permukaan 1 dan basis konsentris
(permukaan 3), jari-jari r3 = 40 mm. Silinder terakhir, permukaan 4, berlawanan
dengan basis terbuka untuk lingkungan sekitarnya.

a) Mengingat bahwa F21 = 0,143, dan F22 = 0,445 gunakan dimensi yang
ditunjukkan pada diagram untuk menghitung semua faktor tampilan yang
relevan

b) Dasar api dan sekitarnya dapat direpresentasikan sebagai benda hitam pada
suhu konstan T1, T3, T4, masing-masing. Emisivitas bagian dalam
permukaan 2 adalah 𝜀 2 = 0,5. Menerapkan analisis radiasi abu-abu ke
permukaan 2 dan menunjukkan bahwa radiositas diberikan oleh

𝜎(𝑇24 + 𝐹21 𝑇14 + 𝐹23 𝑇34 + 𝐹24 𝑇44 )

𝐽2 =
1 + 𝐹21 + 𝐹23 + 𝐹24

Persamaan berikut dapat digunakan tanpa bukti.

 𝑁
𝐸𝑏,𝑖 − 𝐽𝑖
= ∑ 𝐹𝑖𝑗 (𝐽𝑖 − 𝐽𝑗 )
(1 − 𝜀𝑖 )/𝜀𝑖
𝑗=1

c) Suhu T1 dan T3 ditemukan: T1 = 1800 K dan T3 = 1200 K, dan sekitarnya

adalah 500 K. Perkirakan suhu T2, menggunakan keseimbangan panas
radiasi di permukaan luar permukaan 2, di mana emisivitas adalah 𝜀 o = 0,8

r1 = 10 mm
r2 = 40 mm
Surface 1
Surface 4

h = 40 mm

Surface 2

Surface 3

Solution

a) 𝐴1 = 2𝜋𝑟1 ℎ

𝐴2 = 2𝜋𝑟2 ℎ

𝐴3 = 𝐴4 = 𝜋 (𝑟22 − 𝑟12 )

F11 = 0

F13 = F14

F11 + F12 + F13 + F14 = 1

Tetapi :
𝐴1 𝐹12 = 𝐴2 𝐹21
𝐴2 𝑟2 40
𝐹12 = 𝐹21 = 𝐹21 = × 0.14338 = 0.57352
𝐴1 𝑟1 10

Maka demikian :
1 − 0.57352
𝐹13 = 𝐹14 = = 0.21324
2

F21 + F22 + F23 + F24 = 1

1 − 𝐹21 − 𝐹22 1 − 0.14338 − 0.44515

𝐹23 = 𝐹24 = = = 0.21324
2 2

F31 + F32 + F33 + F34 = 1

F33 = 0

𝐴1 𝐹13 = 𝐴3 𝐹31

𝐴1 2𝜋𝑟1 ℎ 2 × 0.01 × 0.04

𝐹31 = 𝐹13 = 2 2 𝐹13 = × 0.21324
𝐴3 𝜋(𝑟2 − 𝑟1 ) 0.042 − 0.012
= 0.11373

𝐴2 𝐹23 = 𝐴3 𝐹32

𝐴2 2𝜋𝑟2 ℎ 2 × 0.04 × 0.04

𝐹32 = 𝐹23 = 2 2 𝐹23 = × 0.20574
𝐴3 𝜋(𝑟2 − 𝑟1 ) 0.042 − 0.012
= 0.43891

𝐹34 = 1 − 0.11373 − 0.43891 = 0.44736

Demikian pula ( menggunakan persamaan simetri)

F41 = F31 = 0.11373

 F42 = F32 = 0.43891

F43 = F34 = 0.44736

F44 = 0

𝐸𝑏,𝑖 − 𝐽𝑖
b) 1− 𝜀𝑖 = ∑𝑛𝑗=1(𝐽𝑖 − 𝐽𝑗 )𝐹𝑖𝑗
𝜀𝑖

Untuk permukaan 2, i=2, j=1,3,4

𝐸𝑏,𝑖 − 𝐽𝑖
= 𝐹12 (𝐽2 − 𝐽1 )+ 𝐹23 (𝐽2 − 𝐽3)+ 𝐹24 (𝐽 − 𝐽 )
1 − 𝜀𝑖 2 4
𝜀𝑖
1 − 0,5
£ = 0,5 , =1
0,5
𝐽1= 𝐸𝑏,𝑖, 𝐽3=𝐸𝑏,3, 𝐽4=𝐸𝑏,4 (1,3,4 𝑏𝑒𝑟𝑤𝑎𝑟𝑛𝑎 ℎ𝑖𝑡𝑎𝑚)

𝐸𝑏,2−𝐽2= F𝐹12 (𝐽2− 𝐸𝑏,𝑖)+ 𝐹23 (𝐽2−𝐸𝑏,3)+ 𝐹

24 (𝐽2−𝐸𝑏,4)

𝐽2 (𝐹21+ 𝐹 4 4 4 4
23 + 𝐹24 + 1)= 𝜎 𝑇2 +𝜎 𝑇1 𝐹21+ 𝜎 𝑇3 𝐹23+𝜎 𝑇4 𝐹24

𝜎( 𝑇24 +𝜎 𝑇14 𝐹21+ 𝜎 𝑇34 𝐹23+𝜎 𝑇44𝐹24)

𝑱𝟐=
𝑭𝟐𝟏+𝑭𝟐𝟑+𝑭𝟐𝟒+𝟏

c) −9 ( 𝑇4
4 𝑋 0,20574+ 5004 𝑋 0,20574 )
56,7 𝑋 10 2+18004 𝑋 0,57352+1200
𝐽2=
0,57352+20574+0,20574+1

𝑱 𝟒
𝟐=𝟑𝟔,𝟒𝟕 𝑿 𝟏𝟎−𝟗𝑻𝟐 +𝟕𝟎𝟗𝟏𝟑

Keluar bagian luar permukaan 2 :

-q2 = 𝜎𝜀2,0 ( 𝑇24 − 𝑇44 )

Dan juga
𝐸𝑏,𝑖 − 𝐽𝑖
𝑞2= = 𝜎𝑻𝟒𝟐 − 𝟑𝟔, 𝟒𝟕 𝒙 𝟏𝟎−𝟗 𝑻𝟒𝟐 + 𝟕𝟎𝟗𝟏𝟑
1 − 𝜀𝑖
𝜀𝑖
 20,23 𝑥 10−9 𝑻𝟒𝟐 − 𝟕𝟎𝟗𝟏𝟑 = −𝟓𝟔, 𝟕 𝒙 𝟏𝟎−𝟗 𝒙 𝟎, 𝟖 (𝑻𝟒𝟐 − 𝟓𝟎𝟎𝟒 )
𝑇2=1029 𝐾
contoh 4.4

Gambar di bawah ini menunjukkan diagram skematik, pada suatu saat

tertentu dari siklus mesin, dari kepala silinder (Surface 1), mahkota
piston (Surface 2) dan liner silinder (Surface 3).

� Menggunakan dimensi yang ditunjukkan pada diagram, dan

mengingat bahwa F12 = 0,6, menghitung semua faktor tampilan
yang relevan lainnya.

� Kepala silinder dapat direpresentasikan sebagai tubuh hitam pada

temperatur T1 = 1700 K dan emisivitas mahkota piston adalah 2
0,75. Oleskan analisis radiasi benda abu-abu untuk mahkota
piston (Surface 2) dan menunjukkan bahwa radiositas diberikan
oleh:
J2= 42,5 x 10-9 T24 + 71.035 + 0,1 J3

Persamaan berikut dapat digunakan tanpa bukti:

E J
b,saya Faku j J saya

saya Jj

1
saya

saya j 1

a) Analisis serupa diterapkan

pada
liner
 silinder
memberi
kan: J3 =
107.210
+ 0,222
J2

Jika suhu permukaan mahkota piston adalah, T2 = 600 K,

menghitung fluks panas radiasi ke dalam mahkota piston.

e) Menjelaskan secara singkat bagaimana analisis ini dapat diperluas untuk

membuatnya lebih realistis
Solution :

a. 𝐴1= 𝐴2= 𝜋𝑟 2 = 𝜋 𝑥 502 =2500 𝜋 𝑚𝑚2

𝐴3 = 𝜋 𝐷𝐿 = 𝜋 𝑥 100 𝑥 25 = 2500 𝜋 𝑚𝑚2
𝐹 11 = 0 ( permukaan datar )
𝐹 12 = 0,6 (di berikan)
𝐹 13 = 1,0 − 𝐹12 = 1,0 − 0,6 = 0,4
Dengan simetri :
𝐹 21 = 𝐹 12 = 0,6
𝐹 22 = 𝐹 32 = 0,4
𝐹 22 = 0
𝐴1
𝐹 31 = 𝐹13 = 0,4 Since 𝐴1 = 𝐴3
𝐴3

𝐹 32 = 0,4 ( dengan simetri )

𝐹 33 = 1,0 − 𝐹 33 = 1,0 − 0,4 − 0,4 = 0,2

b. Untuk permukaan 2, i = 2
𝐸𝑏,𝑖 − 𝐽𝑖
1− 𝜀𝑖 = 𝐹21 (𝐽2 - 𝐽1 ) + 𝐹23 (𝐽2 - 𝐽3 )
𝜀𝑖

𝐽1 = 𝜎𝑇14 (bagian hitam)

1−0,75 1
𝜀2 = 0,75, =
0,75 3

𝐸𝑏,2 = 𝜎𝑇24
𝜎𝑇24 − 𝐽2
1 = 𝐹21 ( 𝐽2 − 𝜎𝑇24 ) + 𝐹23 (𝐽2 − 𝐽3 )
3

1
𝜎𝑇24 + 3 (𝐹21 𝜎𝑇14 + 𝐹23 𝐽3 )
𝐽2 =
1
1 + 3 (𝐹21 + 𝐹23 )
1
56,7 𝑥 10−9 𝑥𝑇24 + 3 (0,6𝑥56,7𝑥10−9 𝑥17004 + 0,4𝑗3 )
𝐽2 =
1
1 + 3 (0,6 + 0,4)

𝐽2 = 42,5𝑥10−9 𝑇24 + 71035 + 0,1𝐽3

 𝐷𝑖𝑏𝑒𝑟𝑖𝑘𝑎𝑛 𝑗𝑢𝑔𝑎 ∶
𝐽3 = 107210 + 0,222𝐽2
0,1 𝐽3 = 10721 + 0,0222 𝐽2
𝐾𝑎𝑟𝑒𝑛𝑎 ∶
𝐽2 = 42,5 𝑥 10−9 𝑥6004 + 71035 + 10721 + 0,0222 𝐽2
0,97778 𝐽2 = 5508 + 81756
𝐽2 = 89247 𝑊/𝑚2
𝑗𝑢𝑔𝑎 ∶
𝐸𝑏,𝑖 − 𝐽𝑖 56,7 𝑥 10−9 𝑥 6004 − 89247
𝑞2 = =
1 − 𝜀𝑖 1/3
𝜀𝑖
= −246 𝑥 103 𝑤/𝑚2

Tanda negative menunjukkan 𝐽2 > 𝐸𝑏, 2 >

𝐸2, 𝑠𝑒ℎ𝑖𝑛𝑔𝑔𝑎 𝑓𝑙𝑢𝑘𝑠 𝑠𝑒𝑙𝑎𝑛𝑗𝑢𝑡𝑛𝑦𝑎 𝑚𝑒𝑛𝑗𝑎𝑑𝑖 𝑚𝑎ℎ𝑘𝑜𝑡𝑎 𝑝𝑖𝑠𝑡𝑜𝑛

c. Untuk membuat analisis yang lebih realistis, perlu diperpanjang

oleh termasuk konveksi dari mahkota piston, dan silinder liner.
Radiasi dari bagian bawah piston juga harus disertakan. Kami
kemudian melakukan analisis selama siklus mesin lengkap.

contoh 4.5

Gambar di bawah menunjukkan variasi Fi pandangan faktor, j dengan

parametres geometris h / L dan W / L untuk kasus dua permukaan persegi
panjang di sudut kanan satu sama lain. plot ini akan digunakan untuk
model perpindahan panas radiasi antara perumahan turbocharger dan
casing dari sistem manajemen mesin. Persegi panjang horisontal, W = 0,12
m dan L = 0,2 m, adalah sistem manajemen mesin dan dilambangkan
Permukaan 1. persegi panjang vertikal, h = 0,2 m dan L = 0,2 m, adalah
casing turbocharger dan dilambangkan dengan Surface 2. mengelilingi,
yang dapat diperkirakan sebagai badan hitam, memiliki suhu 60 C.

I. . Menggunakan grafik dan juga melihat faktor aljabar,

mengevaluasi pandangan faktor: F1,2, F2,1, F1,3 dan F2,3
II. Dengan menerapkan analisis radiasi abu-tubuh Permukaan 1
dengan ε1 = 0,5, menunjukkan bahwa radiositas J1 adalah:

J1 = 28,35 x 10-9 T14 + 0,135 J2 + 254 (W / m2)

Persamaan berikut dapat digunakan tanpa bukti:

𝑁
𝐸𝑏,𝑖 − 𝐽𝑖
= ∑ 𝐹𝑖𝑗 (𝐽𝑖 − 𝐽𝑗 )
1 − 𝜀𝑖
𝑗=1
𝜀𝑖

III. Analisis serupa diterapkan untuk

Permukaan 2 dengan ε2 = 0,4 diperoleh
hasil: J2 = 22,7 x 10-9 T24 + 0,097 J1 +
350 (W / m2).

Gunakan ini untuk memperkirakan suhu permukaan dari sistem

manajemen mesin ketika perumahan turbocharger memiliki suhu
permukaan T2 = 700K.
SOLUSI :

ℎ 0,2 0,12
= =1, = 0,6
𝑙 0,2 0,2

Dari gambar :

𝐴1 𝐹12 = 𝐴2 𝐹21

𝐴 𝑊 0,12
𝐹21 = 𝐴1 𝐹12 = 𝐹12 = x 0,27 = 0,612
2 𝐻 0,2

𝐹11 + 𝐹12 + 𝐹13 = 1

𝐹11 = 0

𝐹13 = 1 − 𝐹12 = 1 − 0,27 = 0,73

𝐹21 + 𝐹32 + 𝐹23 = 1

𝐹22 = 0

𝐹23 = 1-𝐹21 = 1 − 0,162 = 0,838

 Untuk tubuh abu-abu radiasi perpindahan panas di sebuah kandang (n
permukaan)

𝐸𝑏,𝑖 − 𝐽𝑖
1−𝜀𝑖 = ∑𝑛𝑗=1 ( 𝐽𝑖 − 𝐽𝐽 )𝐹𝑖𝑗
𝜀𝑖

Menerapkan untuk permukaan 1, i = 1 (casing)

𝐸𝑏,𝑖 − 𝐽𝑖
1− 𝜀𝑖 = 𝐹12 (𝐽1 − 𝐽2 )+ 𝐹12 (𝐽1 − 𝐽2 ) + 𝐹13 (𝐽1 − 𝐽3 )
𝜀𝑖

𝐸𝑏,1 = 𝜎𝑇14

𝐽3 = 𝜎𝑇34

1 − 𝜀1 1 − 0,5
= = 1,0
𝜀1 0,5

Jadi :

𝜎𝑇14 + 𝐹12 𝐽2 + 𝐹13 𝜎𝑇34

𝐽1 =
1 + 𝐹12 + 𝐹13

56,7 𝑥 10−9 𝑇14 + 0,27𝐽2 + 0,73 𝑥 56,7𝑥10−9 𝑥3334

𝐽1 =
1 + 0,27 + 0,73

𝐽1 = 28,35 𝑥 10−9 𝑇14 + 0,135 𝐽2+254 𝑊/𝑀2

Diberikan :

𝐽2 = 22,68 𝑥 10−9 𝑇24 + 0,0972 𝐽1 + 350 𝑊/𝑚2

𝐽2 = 22,68 𝑥 10−9 𝑇24 + 0,0972 𝐽1 + 350 𝑊/𝑚2

𝐽2 = 5796 + 0,0972 𝐽1

Mengganti dari persamaan 2 menjadi persamaan 1 :

 𝐽1 = 28,35 𝑥 10−9 𝑇14 + 0,135 (5796 + 0,0972 𝐽1 ) + 254 𝑊/𝑀2

Yang diberikan :

𝑊
𝐽1 = 28,7 𝑥 10−9 𝑇14 + 1050
𝑚2

Menerapkan keseimbangan panas ke permukaan :

𝑞𝑖𝑛 = 𝑞𝑜𝑢𝑡

𝐸𝑏,𝑖 − 𝐽𝑖
𝑞𝑖𝑛 = -{ 1− 𝜀𝑖 } = −57,9 𝑥 10−9 𝑇14 − 28,7 𝑥 10−9 𝑇14 + 1050
𝜀𝑖

𝑞𝑖𝑛 = −28 𝑥 10−9 𝑇14 + 1050

𝑞𝑜𝑢𝑡 = 𝜀1 𝜎(𝑇14 − 𝑇∞4 ) = 0,5 𝑥 56,7 𝑥 10−9 (𝑇14 − 3334 )

Menggabungkan dan memecahkan untuk 𝑇1, 𝑚𝑒𝑚𝑏𝑒𝑟𝑖𝑘𝑎𝑛 :

𝑇1 = 396 𝐾

Catatan untuk 𝑞𝑚 = −𝑞 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑞 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑝𝑒𝑟𝑚𝑢𝑘𝑎𝑛𝑎𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑡𝑎𝑟 𝑞 > 0