Anda di halaman 1dari 2

Kebijakan » MDGS » KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN TUBERCULOSIS DENGAN STRATEGI DOTS

KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN TUBERCULOSIS DENGAN STRATEGI DOTS

Kebijakan, MDGS

PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT

NOMOR : 973/PER/RS/I/2014

TENTANG

KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN TUBERCULOSIS DENGAN STRATEGI DOTS

DI RUMAH SAKIT

DIREKTUR RUMAH SAKIT

MENIMBANG : a. Bahwa dalam upaya memberikan pelayanan kesehatan terutama pasien Tuberculosis
dengan strategi DOTS memerlukan koordinasi di setiap lini pelayanan.
b. Bahwa untuk melaksanakan hal tersebut diperlukan KebijakanPedoman Penyelenggaraan
Tuberculosis dengan Strategi DOTS
c. Bahwa untuk maksud di atas perlu ditetapkan dalam Keputusan Direktur Rumah Sakit

MENGINGAT : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor : 23 tahun 1992 tentang Kesehatan.


2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor : 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
3. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 364/Menkes/SK/V/ 2009 tentang Pedoman Nasional
Penanggulangan Tuberkulosis.

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN :
KESATU : Seluruh pelaksana pelayanan di tiap unit pelayanan rumah sakit mempunyai kewajiban untuk
menjaring pasien-pasien yang memiliki gejala menderita TB (suspek pasien TB)

KEDUA : Penegakan diagnosis dan pengobatan pasien TB adalah mengacu pada Standar WHO dan ISTC
(International Standart of Tuberculosis Care)

KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan


KEEMPAT : Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dan atau kesalahan dalam penetapan ini, akan
diadakan perubahan dan atau perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di :
Tanggal :
RUMAH SAKIT

Direktur Utama

Anda mungkin juga menyukai