Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

Pelayanan kesehatan rumah sakit yang bermutu dan aman merupakan kebutuhan masyarakat
pengguna rumah sakit.

Dalam rangka memenuhi kebutuhan pelayanan sterilisasi alat medis yang aman maka RS
Mutiara Bunda harus melakukan upaya peningkatan mutu pelayanan sterilisasi yang
memenuhi standar demi keamanan dan keselamatan pasien,maka perlu dilakukan pemantauan
terhadap pelaksanaan indicator mutu sterilisasi. Dari hasil pemantauan tersebut berikut kami
susun laporan pemantauan indicator mutu sterilisasi.

1
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

INDIKATOR MUTU UNIT CSSD


STANDAR Unit CSSD
JUDUL Tidak ada Kesalahan pada proses packing dan labeling alat steril
INDIKATOR
TIPE Struktur √ Proses Outcome Proses &
INDIKATOR Outcome
TUJUAN Agar tidak terjadi kesalahan pada proses packing dan pelabelan
intrumen
DEFINISI Packing adalah proses penyusunan alat steril
OPERASIONAL
Labeling adalah proses pengkodean alat(Nama,tanggal,bulan,tahun di sterilkan
dan taggal exp)
ALASAN/ Agar tidak terjadi kesalahan pada proses packing dan pelabelan alat
IMPLIKASI/
RASIONALISASI
FORMULA (jumlah kesalahan packing dan labeling alat steril yang terjadi selama satu
bulan : jumlah semua alat yang digunakan dalam satu bulan)X
100 %
NUMERATOR Jumlah kesalahan packing dan labeling alat steril yang terjadi selama
Satu bulan
DENOMINATOR Jumlah semua alat yang digunakan dalam satu bulan
TARGET 0%
SAMPLING Pengumpulan data dilakukan dengan total sampling.

KRITERIA Seluruh alat yang digunakan.


INKLUSI
KRITERIA Alat tidak digunakan,
EKSKLUSI
METHODE Prospektif

2
PENCATATAN Pencatatan dilaksanakan setiap hari,dilakukan oleh Kepala unit CSSD

INDIKATOR MUTU UNIT CSSD


STANDAR Unit CSSD
JUDUL Tidak ada kegagalan sterilisasi dilihat dari uji indikator kimia ( indikator
internal dan eksternal )
INDIKATOR
TIPE Struktur √ Proses Outcome Proses &
INDIKATOR Outcome
TUJUAN Tidak terjadi kegagalan sterilisasi

DEFINISI  Uji indikator kimia : indikator yang menandai terjadinya paparan


OPERASIONAL
sterilisasi baik uap panas atau gas ethylene oxide pada objek yang
dihasilkan dengan adanya perubahan warna
 Indikator eksternal ( Autoclave tape ) digunakan dibagian luar pada
setiap kemasan pada dasarnya mengandung zat warna yang akan
merubah warna apabila terpapar pada suhu tertentu,sebagai
segel/pengaman kemasan
 Indikator internal berbentuk strip pemkaiannya diletakan dalam setiap
kemasan yang paling sulit dicapai sterilisasi

ALASAN/ Agar tidak terjadi kegagalan sterilisasi


IMPLIKASI/
RASIONALISASI
FORMULA (jumlah kegagalan sterilisasi yang terjadi selama satu bulan : jumlah semua
alat yang digunakan dalam satu bulan)X
100 %
NUMERATOR Jumlah kegagalan sterilisasi yang terjadi selama
Satu bulan
DENOMINATOR Jumlah semua alat yang digunakan dalam satu bulan
TARGET 0%
SAMPLING Pengumpulan data dilakukan dengan total sampling.

KRITERIA Seluruh alat yang digunakan.


INKLUSI

3
KRITERIA Alat tidak digunakan,
EKSKLUSI
METHODE Prospektif
PENCATATAN Pencatatan dilaksanakan setiap hari,dilakukan oleh Kepala unit CSSD

4
BAB III
HASIL KEGIATAN

1. Indikator mutu : Tidak ada kesalahan pada proses packing dan lebeling alat
steril

a. Tabel

Jumlah kesalahan pada proses packing dan lebeling alat steril

bulan : Desember 2019

Jumlah Set Alat Yang Disterilkan


563
Dalam 1 Bulan
Jumlah Set Yang Salah Dalam
0
Proses Packing Dan Lebeling
Formula 0 / 563 x 100 %
Hasil 0%
Target 0%

b. Grafik

600

500

400

300 Series1
200

100

0
Jumlah Set Alat Yang Dister- Jumlah Set Yang Salah
ilkan Dalam 1 Bulan Dalam Proses Packing Dan
Lebeling

a) Analisa Pencapaian Indikator


Hasil persentase 0 % sesuai target capaian
b) RencanaTindak Lanjut (RTL)
-

5
2. Indikator mutu : Tidak ada kegagalan sterilisasi dilihat dari uji indicator kimia (
indikator internal dan eksternal )

c. Tabel

Jumlah kegagalan sterilisasi

bulan :Oktober 2019

Jumlah Set Alat Yang Disterilkan


563
Dalam 1 Bulan
Jumlah Set yang gagal dalam
0
sterilisasi
Formula 0 / 563 x 100 %
Hasil 0%
Target 0%

d. Grafik

600
400
200
0

Series1

c) Analisa Pencapaian Indikator


Hasil persentase 0 % sesuai target capaian

d) RencanaTindak Lanjut (RTL)


-

6
BAB IV
PENUTUP

RS Mutiara Bunda terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan dengan


mengedepankan keselamatan pasien..Semoga laporan ini bias bermanfaat bagi semua pihak
terutama dalam melakukan evaluasi kinerja secara berkesinambungan serta untuk melakukan
perbaikan mutu yang akan datang.

Tulang Bawang ,1 Januari 2020

Koordinator CSSD

( Fitri Wijayanti,Amd. Kep )

Mengetahui,

Direktur RS Mutiara Bunda Kasi Penunjang Medis

(dr. Herman Susilo , Sp.B, M.kes) (dr. Henri Setiawan)

Anda mungkin juga menyukai