Anda di halaman 1dari 2

1.

Diagnosis Banding
a. Endoftalmitis
Endoftalmitis adalah peradangan supuratif intraokular yang melibatkan segmen
anterior dan posterior mata. Sering dihubungkan dengan infeksi bakteri atau jamur.7
Berdasarkan etiologinya, endoftalmitis terbagi menjadi pasca operasi, pasca
trauma dan endogen. Endoftalmitis akut pasca operasi : Staphylocooccus aureus
koagualse negatif, Streptococcus sp., dan bakteri gram negatif. Endoftalmitis kronis
pasca operasi dapat disebabkan oleh Porpionibacterium aknes, Staphylococcus
koagulase negatif, dan jamur. 7
Endoftamitis endogen dapat disebabkan oleh bakteri gram positif seperti
Staphylococcus aureus., Streptoccous sp dan Bacillus sp. Serta bakteri gram negatif
seperti Neisseria meningitidis. 7
Manifestasi klinis yang timbul dapat berupa penurunan tajam penglihatan, mata
merah, floaters, fotofobia, dan nyeri. Pada pemeriksaan mata dapat ditemukan pada
segmen anterior, pembengkakan dan spasme kelopak mata, konjungtiva hiperemis
(injeksi konjungtiva dan silier), khemosis, dan edema kornea, serta pada bilik mata
depan tampak sel (+), flare (+), fibrin dan hipopion. Pada segmen posterior dapat
didapatkan kekeruhan vitreous dan nekrosis retina. 7

b. Selulitis Orbita
Selulitis orbita merupakan peradangan supuratif jaringan ikat jarang intraorbita di
belakang septum orbita.
1) Etiologi
Selulitis orbita sering disebabkan sinusitis terutama sinusitis etmoid yang
merupakan penyebab utama eksoftalmos pada bayi. Kuman penyebabnya
biasanya adalah pneumokok, streptokok, atau stafilokok (Staphylococcus aureus,
Streptococcus pneumonia).
2) Patofisiologi
Masuknya kuman kedalam rongga mata dapat langsung melalui sinus
paranasal, terutama paling sering yaitu sinus etmoidal karena paling dekat dengan
orbita, penyebaran melalui pembuluh darah atau bakteremia atau bersama trauma
yang kotor.
Selulitis orbita pada bayi sering disebabkan oleh sinusitis etmoid yang
merupakan penyebab eksoftalmos pada bayi. Selulitis orbita terutama mengenai
anak antara 2-10 tahun.
3) Gejala
a) Demam
b) Kelopak mata sangat edema dan kemotik
c) Mata merah
d) Mata sakit bila digerakan
e) Penglihatan berkurang
f) Eksoftalmos
4) Pengobatan
g) Simptomatik
h) Antibiotik untuk mengobati infeksi bakteri
i) Kompres air hangat

Anda mungkin juga menyukai