Anda di halaman 1dari 6

Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 1

STMIK STIKOM Bali, 18 – 19 September 2015

Aplikasi Katalog Penjualan Rumah Berbasis Android


Menggunakan Teknologi Augmented Reality dan Virtual
Reality
(Center, Bold, Times new roman 16, maksimum 14 Kata dalam Bahasa Indonesia)

Alders Paliling1)
Teknik Informatika Stmik Dipanegara1)
Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 9, Makassar Telp (0411) 5871941)
e-mail: Alderspaliling@yahoo.co.id1)

Abstrak
Penerapan teknologi augmented reality kian diminati oleh pihak produsen untuk memasarkan
produk yang dihasilkan. Teknologi augmented reality mampu meproyeksikan objek dua dimensi ataupun
tiga dimensi kedalam lingkungan nyata. Teknologi virtual reality mampu membawa pengguna masuk
kedalam lingkungan virtual sehingga pengguna merasa berada dalam lingkungan vierual . Penelitian ini
menggunakan teknologi augmented reality yang mampu memproyeksikan objek tiga dimensi rumah
sehingga katalog menjadi lebih nyata, dan technologi virtual reality yang membuat pengguna
berinteraksi langsung dengan objek tiga dimensi rumah dan merasa berada di dalam rumah. Aplikasi
yang dibangun berjalan pada platform android dan menggunakan personal computer sebagai server
yang menyimpan data mengenai informasi rumah. Dengan adanya aplikasi ini diharapakan pengguna
dapat merasakan suasana berbeda dalam melihat sebuah katalog.

Kata kunci: Augmented Reality, Virtual Reality, Android, Katalog

1. Pendahuluan
Katalog merupakan media yang sering digunakan oleh developer perumahan dalam
memasarkan rumah kepada konsumen. Katalog yang digunakan hanya menampilkan gambar rumah dan
gambar denah dari rumah. Hal ini membuat pelanggan tidak dapat melihat bentuk dari rumah secara utuh.
Augmented reality merupakan teknologi yang menggabungkan benda maya dua dimensi ataupun
tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata tiga dimensi lalu memproyeksikan benda-benda tersebut
secara real time [1]. Benda-benda maya menampilkan informasi berupa label maupun objek virtual yang
hanya dapat dilihat dengan kamera handphone maupun dengan komputer. Sistem dalam augmented
reality bekerja dengan menganalisa secara real time objek yang di tangkap oleh kamera.Virtual reality
mampu memberikan pengalaman berbeda kepada pengguna, dimana pengguna dibawa masuk kedalam
lingkngan virtual[2]
Penelitian tentang augmented reality telah dilakukan selama lebih dari satu dekade, namun
dalam beberapa tahun terakhir penelitian tentang augmented reality memjadi pesat dikarenakan kemajuan
teknologi khususnya dibidang perangkat keras seperti smart phone dan tablet. Sebagai contoh Egils
Ginters dan Jorge Martin-Gutierrez [3] menggunakan augmented reality untuk pemeriksaan tambahan
barang digudang dengan tujuan mengetahui kerusakan barang. T Miyashita, P.Meier[4] menggunakan
augmented reality sebagai media informasi di museum pada pameran seni islam.Woohun Lee dan Jun
Park[5] menggunakan augmented reality untuk membantu para perancang untuk memproyeksikan hasil
rancangan 3D ke dunia nyata untuk memastikan ukuran yang dirancang sudah sesuai dengan yang
diharapkan.

2. Metode Penelitian
2.1. Arsitektur Sistem
Adapun arsitektur sistem pada penelitian ini dapatdilihat pad agambar berikut :

1 21 3 4

 L-2
2

Gambar 1. Rancangan penelitian


Ket :
1 = kamera smartphone diarahkan ke maker
2 = jika marker teridentifikasi tampilkan objek tiga dimesi rumah
3 = pengguna dapat masuk kedalam rumah
4 = server mengirim informasi rumah ke smartphone

2.2. Flowchart Sistem


Adapun flowchar sistem pada penelitian ini dapat dilihat pada gambar dibawah ini

Gambar 2. Flowchart SIstem

2.3. Tahapan Perancangan Sistem


Perancangan sistem pada penelitian ini terbagi menjadi beberapa tahapan. Adapun tahapan
perancangan sistem yaitu :
1. Pembuatan marker
Marker merupakan penanda yang mewakili katalog dimana aplikasi akan mengidentifikasi marker
dan kemudian menampilkan onjek tiga dimensi diatas marker. Marker dibuat menggunakan aplikasi
Adobe Photoshop CS3. Adapun gambar marker yang dibuat dapat dilihat pada gambar berikut :

Gambar 3. Marker
2. Pembuatan Objek Tiga DImensi Rumah

 L-2
 3

Pembuatan Objek tiga dimensi rumah menggunakan aplikasi Envisioner V5. Adapun hasil pembuatan
objek tiga dimensi rumah dapat dilihat pada gambar berikut :

Gambar 4. Objek tiga dimensi Rumah

3. Pembuatan aplikasi untuk smartphone


Pembuatan aplikasi untuk aplikasi smartphone berbasis android mengunakan Unity 3D dan Vuforia
SDK. Pada penelitian ini ada beberapa class yang digunakan. Adapun class-class yang digunakan
yaitu class tombol, class accelerometer, class vr, class quit. Adapun penggalan kode program pada
tiap class dapat dilihat pada gambar berikut :

void Start () { if(GUI.Button(new Rect(10,150,100,50),"Informasi")){


Camera2.active = false; show = true;
keluar1.active= false; StartCoroutine(GetPHPData());
cdpr.active = false; }
ck2.active = false; if(GUI.Button(new Rect(10,250,100,50),"Masuk")){
ck3.active = false;
cku.active = false; ARCamera.active=false;
keluar1.active= false;
atap.active = true; Camera2.active=true;
mTrackableBehaviour = GetComponent<TrackableBehaviour>();
if (mTrackableBehaviour) keluar1.active=true;
{ }
if(GUI.Button(new Rect(680,250,100,50),"Close")){
mTrackableBehaviour.RegisterTrackableEventHandler(this);
} Application.Quit ();
vText = ""; }
}

public void OnTrackableStateChanged( IEnumerator GetPHPData () {


TrackableBehaviour.Status previousStatus, string param = URL + "?read=1";
TrackableBehaviour.Status newStatus) php_data = new WWW(param);
{ yield return php_data;
if (newStatus == TrackableBehaviour.Status.DETECTED || vText = php_data.text;
newStatus == TrackableBehaviour.Status.TRACKED) }
{
mShowGUIButton = true; void Update ()
} {
else if (staro == true)
{ {
mShowGUIButton = false; utama.transform.Rotate(Vector3.up,kero*Time.deltaTime);
} }
} }

Gambar 5. Penggalan kode Program class tombol

Class tombol berfungsi untuk menampilkan tombol tombol yang dapat dipilih oleh pengguna dan untuk
menjalankan fungsi totasi objek, fungsi beralih ke mode virtual reality.

function Update() {
transform.Rotate(Vector3.up * Input.acceleration.x);
}

Gambar 6. Penggalan kode Program class accelerometer

Class accelerometer berfungsi untuk menjalankan sensor accelerometer yang terdapat dalam smartphone,
dimana sensor ini yang digunakan agar pengguna dapat melihat sisi-sisi yang ada di dalam rumah pada
mode virtual reality.

 L-2 Judul Artikel (Nama Penulis Pertama)


4

void OnGUI() { if(GUI.Button(new Rect(680,50,100,50),"Ruang


Keluarga")){
if(GUI.Button(new Rect(10,50,100,50),"Kamar Camera2.active=true;
Utama")){ cku.active=false;
Camera2.active=false; ck2.active=false;
cku.active=true; ck3.active=false;
ck2.active=false; cdpr.active=false;
ck3.active=false; }
cdpr.active=false; if(GUI.Button(new
} Rect(680,150,100,50),"Dapur")){
Camera2.active=false;
if(GUI.Button(new Rect(10,150,100,50),"Ruang cku.active=false;
Tamu")){ ck2.active=false;
Camera2.active=false; ck3.active=false;
cku.active=false; cdpr.active=true;
ck2.active=true; }
ck3.active=false; if(GUI.Button(new
cdpr.active=false; Rect(680,250,100,50),"Keluar")){
} Camera2.active=false;
if(GUI.Button(new Rect(10,250,100,50),"Kamar cku.active=false;
Anak")){ ck2.active=false;
Camera2.active=false; ck3.active=false;
cku.active=false; cdpr.active=false;
ck2.active=false; ARCamera.active=true;
ck3.active=true; keluar1.active=false;
cdpr.active=false;
} }
}

Gambar 7. penggalan kode program class vr

4. Pembuatan server
Server pada penelitian ini merupakan sebuah personal komputer yang akan menyimpan data
informasi rumah yang akan dikirim ke smarthone untuk ditampilkan kepada pengguna. Untuk
database server menggunakan database MySql. Adapun struktur tabel yang pada server dapat dilihat
pada tabel dibahah ini:
Tabel 1. Tabel Informasi
FIeld Tipe Data Keterangan
ID Varchar ID Informasi
Info Varchar Informasi Rumah

Agar smartphone dapat mengakses database yang ada di server maka dibuat sebuah kode rogram
koneksi yang ditulis dalam bahasa php. Adapun penggalam kode koneksi.php pada server dapat
dilihat pada gambar dibawah :

<?php
$host = "localhost";
$user = "root";
$pass = "";
$database = "db_katalogi";
$table = "tbl_informasi";
$connect = mysql_connect($host, $user, $pass);
$valid = mysql_select_db($database);
if ($connect && $valid){
if ($_GET['read'] == 1){
$sql = "SELECT * FROM $table";
$result = mysql_query($sql);
$row = mysql_fetch_row($result);
echo $row[1];
}
if (isset($_GET['var1'])){
$sql = "UPDATE $table SET Data = '".$_GET['var1']."' WHERE ID
= 1";
$result = mysql_query($sql);
if ($result) { echo "Updated: ".$_GET['var1']; }
else { echo "Fail!"; }
}
}
?>

Gambar 8. Penggalan kode program koneksi.php

3. Hasil dan Pembahasan


Setelah dilakukan perancangan dan pembuatan sistem maka dihasilkan aplikasi augmented
reality dan virtual reality katalog perumahan. Adapun hasil penelitian ini yaiu:

 L-2
 5

1 2

Gambar 9 Hasil Tampilan Mode AR

Pada saat pengguna mengarahkan kamera smartphone ke arah marker dan marker teridentifikasi
oleh aplikasi, maka objek 3D rumah ditampilkan berdiri diatas marker. Adapun tampilan hasilnya dapat
dilihat pada gambar 9 (1). Ada beberapa menu yang muncul bersamaan denagn ditampilkannya objek 3D
rumah antara lain menu rotasi yang berfungsi untuk memutar objek 3D rumah searah jarum jam sehingga
pengguna dapat melihat sudut-sudut lain dari rumah. Menu lain yang ditampilkan yaitu tampak dalam
yang berfungsi untuk menampilkan isi dalam rumah. Disini penguna dapat melihat isi rumah dari atas.
Adapun tampilan ketika pengguna memilih menu tampak dalam dapat dilihat pada gambar 9(2). Menu
lain yang dapat dipilih oleh pengguna adalah menu informasi. Menu ini berfuni untuk menampilkan
informasi mengenai rumah yang diambil dari database yang disimpan di server. Adapun tampilan ketika
pengguna memilih menu informasi dapat dilihat pada gambar 10 dibawah ini.

Gambar 10. Tampilan Informasi

Untuk tampilan mode Virtual reality pengguna dapat memilih menu masuk. Adapun tampilan
mode virtual reality dapat dilihat pada gambar 11 dibawah ini.

1 2

3 4

Gambar 11. Tampilan Mode Virtual Reality

Pada mode Virtual Reality pengguna dapat melihat sisi-sisi didalam rumah dengan memiringkan
kekiri atau kekanan perangkat smartphone. Ada beberapa menu yang ditampilkan pada mode virtual
reality yang berfungsi untuk menampilkan tiap ruang yang ada didalam rumah. Seperti pada gambar 11(1)
merupakan mode virtual reality ruang tamu, gambar 11(2) erupakan tampilan mode virtual reality ruang

 L-2 Judul Artikel (Nama Penulis Pertama)


6

keluarga, gambar 11(3) merupakan tampilan mode virtual reality ruang kamar, dan gambar 11(4)
merupakan tampilan mode virtual reality untuk ruang dapur.
4. Simpulan
Aplikasi yang dibangun mampu memproyeksikan objek tiga dimensi rumah ke dunia nyata
sehingga penggua dapat melihat tiap dusut dari rumah. Pada mode virtual reality penggunaan sensor
accelerometer membuat pengguna hayad dapat melihat sekeliling ruang yang dimasuki tanpa dapat
berjalan didalam rumah. Untuk penelitian berikutnya yang serupa dengan penelitian ini, peneliti berharap
mode virtual reality yang ditamilkan dapat memberikan kebebasan pada pengguna untuk berinteraksi
dengan dunia virtual.

Daftar Pustaka
[1] Arusoaie A, Cristei A.I. Augmented Reality. IEEE. 2010.
[2] Fredrik P. What’s Real About Virtual Reality ?. IEEE.1999
[3] Ginters E, Jorge. Low Cost augmented reality and RFID application for loginstic items visualization.
ICTE. 2013
[4] Miyashita T, Tachikawa T. An Augmented Reality Museum Guide. IEEE. 2008
[5] Lee W, Park J. Augmented Foam : A Tangible Augmented Reality for Product Design. IEEE. 2005

 L-2

Anda mungkin juga menyukai