Anda di halaman 1dari 14

BAB IV

PELAKSANANAN DAN EVALUASI UNIVERSAL PRECAUTION


DI RUANG : ALAMANDA I
PRIODE : 30,31 Mei – 2 juni 2018 dan 22-23 juni 2018

Tabel
Langka-Langka pelaksanaan kegiatan dan Evaluasi Universal Precausen
No Kegiatan Pelaksaan Sasaran Tujuan Waktu Tempat
1. Sosialisasi tentang 5 momen mencuci Mahasiswa Pra Staf Perawat mampu menerapkan dan 12-05-2018 Ruang
tangan dan Demonstrasi tentang 6 Ners keperawatan Alamanda 1
melaksanakan 5 momen mencuci tangan
langkah mencuci tangan dengan air
mengalir/handwash dan melakukan 6 langkah mencuci tangan
dengan baik dan benar.

2. mengsosialisasi tentang mengurangi Mahasiswa Staf Perawat mampu menerapkan cara resiko 12-05-2018 Ruang
resiko jatuh dengan cara pada Pra Ners keperawatan Alamanda 1
jatuh seperti pemberian tanda segitiga
pemberian tanda segitiga pada bad
pasien dan pemberian stiker fall risk pada bad pasien dan pemberian stiker fall
digelang identitas pada pasien dengan
risk digelang identitas pada pasien
indikasi resiko jatuh
dengan indikasi resiko jatuh
2. Factor Pendukung Dan Kendala
a. Pendukung

Adanya bimbingan dari Kepela Ruang, Perawat Ruang, pembimbing Akademin dan Pembimbing Klinik

b. kendala

1. Dalam Evaluasi Universal Precausen perawat sudah mencuci tangan dengan benar tetapi masih ada perawat yang saat melakukan cuci tangan tidak melepaskan arloji atau
cincin
Tabel

Pelaksananan Dan Evaluasi Universal Precaution

Aspek Yang Dinilai Sebelum Skor (%) Sesudah Skore (%)


YA TDK YA TDK YA TDK YA TDK
1. Perawat cuci tangan ketika akan kontak dengan 10 18 36% 64% 22 7 76% 24%
klien atau melakukan tindakan pada klien
a. sebelum kontak dengan pasien
b. sebelum melakukan tindakan aseptic
dan anseptik
2. No. 22 8 74% 26% 18 3 86% 14%

3. Perawat mencuci tangan dengan handscrub 16 0 57% 43% 18 0 62% 38%


4. Perawat mencuci tangan ditempat air mengalir 12 0 43% 57% 11 0 38% 62%
(wastafel
5. Perawat mengunakan sarung tangan ketika 9 I 90% 10% 6 0 100% 0
kontak/melakukan tindakan dengan klien
a. Vulva/penis Hygiene
b. membantu BAB dan BAK
c. Penghisapan Lendir
d. pengambilan darah vena
e. perawatan luka
f. pemasangan CVC line
g. memasang infuse
h. memasang dawer catheter
i. inkubasi

Perawat menggunakan masker ketika


melakukan tindakan tertentu (penyakit infeksi
yang menular melalui udara, penyakit dengan TDD
6. daya tahan tubuh rendah, menjaga kebersihan
diri
7. Perawat menggunakan baju pelindung ketika
melakukan tindakan tertentu (penyakit infeksi TDD
yang menular melalui udara, penyakit dengan
daya tahan tubuh rendah, menjaga kebersihan
diri
8. Perawat mengunakan alat-alat steril untuk satu 6 0 100% 0 8 0 100% 0
klien
9. Perawat menggunakan alat-alat disposable 8 0 100% 0 4 0 100% 0
hanya untuk sekali pakai
10 Setelah mengunakan alat-alat non disposable TDD
perawat mencucinya dengan larutan desinfektan
11. Perawat mensterilkan alat-alat steril di instalasi 3 0 100% 0 8 0 100% 0
sterilisasi sentral
12. Perawat menyiapkan alat-alat kesehatan 12 100% 0 .9 0 100% 0
ditempat khusus
13. Perawat membuang benda-benda tajam 11 100% 18 0 100% 0
ditempat khusus
14. Perawat membuang sampah medis di tempat 10 14 42% 58% 3 16 16% 84%
sampah medis
15. Perawat membuang sampah non medis 20 0 100% 0 18 0 100% 0
ditempat sampah non medis
Jumlah 78.5 21,5 81.7 18,3%
% % %

Analisa Data Universal Precausen


Dari tabel hasil Universal Precausen didapatkan hasil 78,5% meningkat menjadi 81,7 % dan sudah mencapai target yang telah ditentukan
yaitu 80%.
Tabel

Langkah-Langkah Pelaksanaan Mencuci Tangan Yang Benar Menggunakan Air Mengalir

Sebelum
No 1 2 3 4 5 6 7 8 Jumlah P (%)
Perawat 1 1 1 1 1 1 1 1 1 8 100%
Perawat 2 0 1 1 1 1 1 1 1 7 87,5%
Perawat 3 1 1 1 1 1 1 1 1 8 100%
Perawat 4 0 1 1 1 1 1 1 1 7 100%
Perawat 5 1 1 1 1 1 1 1 1 8 100%
Perawat 6 1 1 1 1 1 1 1 1 8 100%
Perawat 7 1 1 1 1 1 1 1 1 8 100%
Perawat 8 1 1 1 1 1 1 1 1 8 100%
Perawat 9 1 1 1 1 1 1 1 1 8 100%
Jumlah 70 98%

Sesudah
No 1 2 3 4 5 6 7 8 Jumlah P (%)
Perawat 1 1 1 1 1 1 1 1 1 8 100%
Perawat 2 0 1 1 1 1 1 1 1 7 87,5%
Perawat 3 1 1 1 1 1 1 1 1 8 100%
Perawat 4 0 1 1 1 1 1 1 1 7 87,5%
Perawat 5 1 1 1 1 1 1 1 1 8 100%
Perawat 6 1 1 1 1 1 1 1 1 8 100%
Perawat 7 1 1 1 1 1 1 1 1 8 100%
Perawat 8 1 1 1 1 1 1 1 1 8 100%
Perawat 9 1 1 1 1 1 1 1 1 8 100%
Jumlah 70 97%
No Langkah-Langkah Cuci Tangan Dengan Air Mengalir Jumlah Sampel (n=9)
Sebelum Sesudah
Ya TDK YA TDK
1 Lepaskan arloji, cincin (bila perlu) 8 1 7 2
2 Basahi kedua belah tangan dengan air yang mengalir, mempergunakan 9 0 9 0
sabun biasa kemudian diratakan dengan dengan kedua telapak tangan
3 Menggosok punggung tangan dan sela-sela jari tangan kanan dan kiri 9 0 9 0
sekurang kurangnya 10-15 detik
4 Menggosok kedua telapak dan sela-sela jari tangan 9 0 9 0
5 Jari – jari sisi dalam kedua tangan saling mencuci 9 0 9 0
6 Menggosok ibu jari berputar dalam genggaman tangan kanan dan 9 0 9 0
sebaliknya
7 Menggosok dengan memutar ujung jari-jari tangan kanan di telapak 9 0 9 0
tangan kiri dan sebaliknya.
8 Membilas dengan air, mengeringkan tangan dengan kertas lap (paper 9 0 9 0
towel) dan gunakan paper towel untuk mematikan kran
JUMLAH 71 1 70 2

Analisa Data Langkah-Langkah Cuci Tangan Yang Benar Dengan Air Mengalir
Setelah dilakukan observasi dan pengumpulan data cuci tangan perawat diruang Alamanda 1, didapat hasil analisa sebagai berikut:
1. Dari 14 perawat bangsal, hanya 5 perawat yang dapat diobservasi cuci tangan, karena 5 perawat lainnya tidak ditemui dengan alasan jadwal
libur.
2. Dari 9 perawat bangal yang melakukan cuci tangan 7 perawat melakukan cuci tangan dengan benar dua perawat melakukan cuci tangan dengan
benar tetapi tidak melepas perhiasan, dengan nilai presentase (97%).
Tabel
Langkah-Langkah Mencuci Tangan Dengan Handscrub
Sebelum
No 1 2 3 4 5 6 7 Jumlah P (%)
Perawat 1 1 1 1 1 1 1 1 7 100%
Perawat 2 0 1 1 1 1 1 1 6 85 %
Perawat 3 1 1 1 1 1 1 1 7 100%
Perawat 4 1 1 1 1 1 1 1 7 100%
Perawat 5 1 1 1 1 1 1 1 7 100%
Perawat 6 1 1 1 1 1 1 1 7 100%
Perawat 7 1 1 1 1 1 1 1 7 100%
Perawat 8 1 1 1 1 1 1 1 7 100%
Perawat 9 1 1 1 1 1 1 1 7 100%
Jumlah 62 98%

Sesudah
No 1 2 3 4 5 6 7 Jumlah P (%)
Perawat 1 1 1 1 1 1 1 1 7 100%
Perawat 2 0 1 1 1 1 1 1 6 85 %
Perawat 3 1 1 1 1 1 1 1 7 100%
Perawat 4 0 1 1 1 1 1 1 6 85%
Perawat 5 1 1 1 1 1 1 1 7 100%
Perawat 6 1 1 1 1 1 1 1 7 100%
Perawat 7 1 1 1 1 1 1 1 7 100%
Perawat 8 1 1 1 1 1 1 1 7 100%
Perawat 9 1 1 1 1 1 1 1 7 100%
Jumlah 61 96%
No Langkah-langkahnya Jumlah sempel
Sebelum Sesudah
Ya TDK YA TDK
1 Lepaskan arloji, cincin (bila perlu) 8 1 7 2
2 Ambil cairan handscrab secukupnya kemudian diratakan dengan 9 0 9 0
kedua telapak tangan
3 Menggosok punggung tangan dan sela-sela jari tangan kanan dan 9 0 9 0
kiri sekurang kurangnya 10-15 detik
4 Menggosok kedua telapak dab sela-sela jari tangan 9 0 9 0
5 Jari – jari sisi dalam kedua tangan saling mencuci 9 0 9 0
6 Menggosok ibu jari berputar dalam genggaman tangan kanan dan 9 0 9 0
sebaliknya
7 Menggosok dengan memutar ujung jari-jari tangan kanan di telapak 9 0 9 0
tangan kiri dan sebaliknya.
JUMLAH 62 1 61 2

Analisa Data Langkah-Langkah Cuci Tangan Yang Benar Dengan


1. Dari 14 perawat bangsal, hanya 9 perawat yang dapat observasi cuci tangan, karena 5. perawat lainnya tidak ditemui dengan alasan jadwal libur
2. Dari 9 perawat bangal yang melakukan cuci tangan 7 perawat melakukan cuci tangan dengan benar dua perawat melakukan cuci tangan dengan
benar tetapi tidak melepas perhiasan, dengan nilai presentase (96%).
Tabel
Pelaksanaan 6 Sasaran Keselamatan Pasien

NO Sebelum Skor (%) Sesudah Skor (%)

KOMPONEN YANG DINILAI Ya TDK YA TDK YA TDK YA TDK

1. Mengidentifikasi pasien dengan benar: 1 0 100% 0 .1 0 100% 0


a. Ada regulasi yang mengatur
pelaksanaan identifikasi pasien

b. Identifikasi pasien menggunakan 16 0 21 0 100% 0


minimal 2 (dua) identitas dan tidak 100% 0
boleh menggunakan nomor kamar
passien atau lokasi pasien dirawat
sesuai dengan regulasi RS.

c. Identifikasi pasien dilakukan sebelum 16 0 100% 0 23 0 100% 0


dilakukan tindakan, prosedur
diagnostik, dan terapeutik, sebelum
pemberian obat, darah, produk darah,
pemberian diet, sebebelum pemberian
radioterapi, menerima cairan
intravena, hemodialisis, pengambilan
darah atau pengambilan spesimen lain
untuk pemeriksaan klinis, kateterisasi
jantung, dan identifikasi pasien koma.
Total 100 0 0
% 100%
2. Meningkatkan komunikasi efektif:
a. Ada regulasi tentang komunikasi 1 0 100% 0 1 0 100% 0
efektif antar profesional pemberi
asuhan

b. Pesan secara verbal atau verbal 3 0 100% 0 6 0 100% 0


lewat telpon ditulis lengkap, dibaca
ulang oleh penerima pesan, dan
dikonfirmasi oleh pemberi pesan.

c. Penyampaian hasil Pemeriksaan 3 0 100% 0 6 0 100% 0


diagnostic secara verbal ditulis
lengkap, dibaca ulang, dan
dikonfirmasi oleh pemberi pesan
secara lengkap.

d. Ada bukti catatan tentang hal-hal 6 0 100% 0 6 0 100% 0


kritikal dikomunikasikan di antara
profesional pemberi asuhan pada
waktu dilakukan serah terima
pasien (hand over).

e. Ada bukti dilakukan evaluasi 6 0 100% 0 6 0 100% 0


tentang catatan komunikasi yang
terjadi waktu serah terima pasien
(hand over) untuk memperbaiki
proses

Total 100 0 100% 0


%
3 Meningkatkan keamanan obat yang
perlu diwaspadai (High Alert 1 0 100% 0 1 0 100% 0
Medications):
a. Ada regulasi tentang penyediaan,
penyimpanan, penataan, penyiapan,
danpenggunaan obat yang perlu
diwaspadai.

b. Di rumah sakit tersedia daftar 1 0 100% 0 1 0 100% 0


semua obat yang perlu diwaspadai
yang disusun berdasar atas data
spesifik sesuai kebijakan dan
prosedur.

c. Tempat penyimpanan, pelabelan, 1 0 100% 0 1 0 100% 0


dan penyimpanan obat yang perlu
diwaspadai termasuk obat
“lookalike/sound-alike” semua
diatur di tempataman.

d. Elektrolit konsentrat hanya tersedia di 1 0 100% 0 1 0 100% 0


unit kerja/instalasi farmasi atau
depofarmasi.

f. Ada bukti dilakukan evaluasi 1 0 100% 0 1 0 100% 0


tentang catatan komunikasi yang
terjadi waktu serah terima pasien
(hand over) untuk memperbaiki
proses

Total 100 0 100% 0


%
4. Terlaksananya proses tepat lokasi, tepat .
prosedur, tepat pasien yang menjalani
tindakan dan prosedur:
a. Ada regulasi untuk melaksanakan 1 0 100% 0 1 0 100% 0
penandaan lokasi operasi atau
tindakan invasive (site marking).
b. Ada bukti bahwa penandaan lokasi 7 0 100% 0 9 0 100% 0
operasi atau tindakan
invasifdilakukan oleh staf medis
yang melakukan operasi atau
tindakan invasif dengan melibatkan
pasien.
c. Sebelum operasi atau tindakan 7 0 100% 0 9 0 100% 0
invasif dilakukan, rumah sakit
menyediakan “checklist” atau
proses lain untuk mencatat, apakah
informed consent sudah benar dan
lengkap, apakah Tepat-Lokasi,
Tepat-Prosedur, dan Tepat-Pasien
sudah teridentifikasi, apakah semua
dokumen dan peralatan yang
dibutuhkan sudah siap tersedia
dengan lengkap dan berfungsi
dengan baik.

Total 100 0 100% 0


%
5 Dikuranginya Risiko Infeksi Terkait
Pelayanan Kesehatan:
a. Ada regulasi tentang pedoman 1 0 100% 0 1 0 100% 0
kebersihan tangan (hand hygiene)
yang mengacu pada standar WHO
terkini.

b. perawat ruang Alamanda I dapat 8 1 90% 10% 8 1 90% 10%


melakukan cuci tangan sesuai
dengan prosedur.

c. perawat ruang Alamanda I 22 26 46% 54% 40 10 80% 20%


melaksanakan lima momen cuci
tangan.
d. Prosedur desinfeksi di rumah sakit 3 0 100% 0 5 0 100% 0
dilakukan sesuai dengan regulasi.
Total 84% 16% 92,5% 7,5%
6 Mengurangi risiko cidera karena pasien
jatuh:
a. Ada regulasi yang mengatur 1 0 100% 0 1 0 100% 0
tentang mencegah pasien cedera
karena jatuh.

b. Rumah sakit melaksanakan suatu 3 0 100% 0 7 0 100% 0


proses asesmen terhadap semua
pasien rawatinap dan rawat jalan
dengan kondisi, diagnosis, lokasi
terindikasi berisikotinggi jatuh
sesuai kebijakan dan prosedur.

c. Rumah sakit melaksanakan proses


asesmen awal, asesmen lanjutan, 1 2 33% 67% 7 0 100% 0
asesmen ulang dari pasien pasien
rawat inap yang berdasar catatan
teridentifikasi risiko jatuh.

d. Langkah-langkah diadakan untuk


mengurangi risiko jatuh bagi pasien 1 2 33% 67% 7 0 100% 0
dari situasi dan lokasi yang
menyebabkan pasien jatuh.

Total 66,% 34,% 100% 0


Jumlah 91% 9% 96,2 3,7%

Analisa Pelaksanaan 6 Sasaran Keselamatan Pasien


Dari tabel hasil analisa data pelaksanaan 6 sasaran keselamatan pasien didapatkan hasil 91% meningkat menjadi 96 % dan sudah mencapai target yang telah
ditentukan.

Anda mungkin juga menyukai