Anda di halaman 1dari 5

BIOLOGI BUNGA TANAMAN MENYERBUK SENDIRI DAN MENYERBUK

SILANG
(Biology Of Flower Plant Self Pollination And Cross Pollination)
Khaerani Masyithoh

2015102003110693

Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian-Peternakan, Universitas Muhammadiyah Malang


(University of Muhammadiyah Malang), Jl Raya Tlogomas No. 246, Malang, Jawa Timur, Indonesia

ABSTRAK
Biologi bunga penting untuk diketahui supaya dapat menetukan keseragaman buah, menentukan pohon induk
dan mengetahui bermacam-macam bunga. Dalam ilmu budidaya dan pemuliaan tanaman, mempelajari biologi
bunga merupakan salah satu hal yang sangat penting. Dengan mempelajari biologi bunga maka para pemulia
tanaman akan dapat melakukan kegiatan pemuliaan tanamn karena dalam biologi bunga akan dipelajari berbagai
macam struktur bunga, sehingga bisa diketahui kedudukan benang sari dan putik dari bunga yang bersangkutan.
Metode yang digunakan untuk percobaan ini adalah dengan mengamati bentuk bunga, letak organ fertil
menggunakan Dinolite. Hasil yang didapatkan adalah bahwa bunga Sepatu memiliki tipe penyerbukan sendiri.

Kata kunci: Boilogi bunga, bunga sepatu, penyerbukan.


ABSTRACT
The biology of flower is important to know in order to determine the uniformity of the fruit, to determine the
parent tree and to know the various flowers. In the science of cultivation and plant breeding, studying the
biology of flowers is one of the most important things. By studying the biology of flowers so the plant breeders
will be able to perform plant breeding activities because in the biology of interest will be studied various kinds
of flower structures, so that can know the position of stamens and pistils of the flowers concerned. The method
used for this experiment is to observe the shape of the flower, the location of the fertile organs using Dinolite.
The result is that Shoes flowers have their own pollination type.

Keywords: Biology of flowers, shoe flower, pollination.


PENDAHULUAN dapat berkembang biak. Bunga merupakan
salah satu alat perkembangbiakan generatif
Tanaman merupakan makhluk hidup. tanaman yang melibatkan organ tanaman
Tanaman dikatakan hidup karena memiliki ciri sebagai alat penyerbukan (Sunarto, 1997).
sebagai makhluk hidup. Salah satu ciri Tanaman bereproduksi dengan seksual melalui
makhluk hidup adalah bereproduksi. Dengan organ reproduksinya yaitu bunga. Melalui
bereproduksi tanaman akan menghasilkan bunga tanaman akan membentuk biji hasil dari
tanaman baru sebagai keturunannya. tanaman penyerbukan dari sel jantan (serbuk sari)
dapat bereproduksi dengan dua cara, yaitu dengan sel betina (kepala putik). Biji hasil
secara seksual an aseksual. penyerbukan ini dapat digunakan sebagai alat
Bunga merupakan salah satu sda yang perbanyakan tanaman.
berasal dan merupakan bagian dari tanaman. Bagian-bagian bunga tunggal terdiri atas
Adanya bunga menjadikan tanaman tetap tangkai bunga (pedicel), dasar bunga
berkembang biak menjadi berbagai macam (receptacle), kelopak (calyx), mahkota
bentuk dengan jenis atau spesies yang (corolla), benang sari (stamen), dan putik
berbeda-beda. Bunga merupakan organ atau (pistil). Bagian-bagian bunga majemuk terdiri
bagian terpenting dari tumbuhan agar selalu atas ibu tangkai bunga (peduncle), daun

1
pelindung (bract), daun tangkai (bracteola), METODE PELAKSANAAN
tangkai daun dan bunga (Stace, 1980). Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Perkembangbiakan tanaman secara
Praktikum ini dilaksanakan pada hari
aseksual yaitu melalui organ vegetatif dari
Kamis, 15 Maret 2018 bertempat di
tanaman. Tanaman yang berkembangbiak
Laboratorium Agronomi 1 Universitas
dengan cara ini biasanya tanamn yang sulit
Muhammadiyah Malang.
melalukan perkembangbiakan dengan cara
generatif, atau tidak memiliki bunga maupun
Alat dan Bahan Praktikum
tidak dapat melakukan penyerbukan karena
bunga tersebut tidak sempurna atau adanya Alat yang digunakan dalam praktikum
faktor yang menghalangi terjadinya ini antara lain adalah cutter, gunting, pinset,
penyerbukan. Oleh sebab itu penting diketahui kaca pembesar, dino-lite, alat tulis, dan alat
tentang biologi bunga. dokumentasi.

Biologi bunga penting untuk diketahui Bahan yang digunakan pada


supaya dapat menetukan keseragaman buah, praktikum ini adalah, bunga sepatu (Hibiscus
menentukan pohon induk dan mengetahui rosa-sinensis).
bermacam-macam bunga. Dalam ilmu
budidaya dan pemuliaan tanaman, Prosedur Pelaksanaan Praktikum
mempelajari biologi bunga merupakan salah Prosedur pelaksanaan praktikum yang
satu hal yang sangat penting. Dengan dilakukan adalah sebagai berikut:
mempelajari biologi bunga maka para pemulia
tanaman akan dapat melakukan kegiatan Menyiapkan alat dan bahan yang akan
pemuliaan tanamn karena dalam biologi bunga digunakan untuk praktikum. Setelah itu
akan dipelajari berbagai macam struktur mengamati dan menggambar bagian-bagian
bunga, sehingga bisa diketahui kedudukan bunga secara horizontal dan vertical.
benang sari dan putik dari bunga yang Membelah bagian tengah bunga untuk
bersangkutan. Mempelajari biologi bunga juga mengamati bagian fertil bunga. Mengamati
bermanfaat untuk menentukan tipe bagian bunga dengan Dino-lite dab
penyerbukan tanaman penyerbukan sendiri mendokumentasikan bagian fertil bunga.
atau penyerbukan silang (Warisno 2010). Menulis morfologi bunga, jumlah kelopak,
mahkota dan alat reproduksi bunga.
Tujuan dari diadakannya praktikum ini
adalah untuk mengetahui susunan morfologi
bunga tanaman menyerbuk sendiri atau
menyerbuk silang.

2
HASIL DAN PEMBAHASAN

Tabel 1. Gambar Asli , Gambar Literatur, Dino-lite.

Gambar Asli Gambar Literatur Dinolite

Sumber : Joyo S,2013, Biologi Bunga,


Bengkulu, Universitas Bengkulu.

Sumber :
http://www.ebiologi.net/2016/05/contoh-
bunga-sempurna-bagian-bagian.html

PEMBAHASAN

Kingdom : Plantae (Tumbuhan)


Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Dilleniidae
Ordo : Malvales
Famili : Malvaceae (suku kapas-kapasan)

3
Genus : Hibiscus
Spesies : Hibiscus rosa-sinensis L.
Tipe bunga : bunga lengkap bunga sempurna

Dari hasil pengamatan, bunga daun. Bunga ini disebut juga dengan bunga
kembang sepatu (Hibiscus rosa sinensis sempurna karen memiliki benang sari dan
Linn) ini merupakan bunga tunggal. Bunga putik.
ini memiliki bagian-bagian yang kompleks Mahkota bunga kembang sepatu
seperti kelopak, mahkota, benang sari, dan (Hibiscus rosa sinensis Linn) memiliki
putik, sehingga disebut dengan bunga fungsi untuk menarik perhatian serangga
lengkap. Bunga kembang sepatu (Hibiscus agar datang untuk membantu proses
rosa sinensis Linn) tumbuh pada ketiak penyerbukan.
Wayan (2009) mengatakan bahwa jagung. f).Tanaman berumah dua
ciri-ciri tanaman menyerbuk silang adalah: (dioecious) adalah tanaman dimana bunga
a). Secara morfologi/ fisik kedudukan jantan dan betina masing-masing tumbuh
putik (pistilum) dan benang sari (stament) pada tanaman berbeda.
sedemikian rupa sehingga mencegah
penyerbukan sendiri (herkogamie), seperi KESIMPULAN
pada tanaman panili. b). Tepung sari dan Ada beberapa kesimpulan dari
sel telur berbeda masaknya (dichogamie). praktikum ini antara lain adalah:
Protandris yaitu bila bungan jantan masak 1. Bunga adalah bagian tanaman yang
lebih dahulu dari bunga betina, dan mengandung struktur alat
protoginis bila bunga betina masak (putik) perbanyakkan generatif. Pada
lebih dahulu dari bunga jantan. c). Adanya umumnya bunga majemuk memiliki
sifat inkompatibilitas yaitu terjadinya 4 organ utama, yaitu kelopak (sepal),
penyerbukan pada bunga tetapi tidak mahkota (petal), benang sari
dilanjutkan pembuahan, karena adanya (stamen) dan putik (pistil).
hambatan fisiologis. Hambatan fisiologis 2. Dapat diketahui tipe persilangan
dapat berupa inaktifnya zat tumbuh pada bunga yang diamati bunga
(phytohormon) sehingga buluh serbuk sari sepatu menyerbuk sendiri.
tidak terbentuk, seperti pada kakao. d). 3. Dilihat dari alat generatifnya, ada
Self-sterility, adalah tidak terjadinya bunga sempurna dan bunga tidak
penyerbukan bungan karena bunga jantan sempurna. Bunga sempurna adalah
tidak berfungsi (mandul) secara genetik. bunga yang memiliki benag sari dan
e). Tanaman berumah satu (monoecious), putik. Sedangkan bunga tidak
adalah tanaman dimana bunga jantan dan sempurna tidak memiliki salah satu
betina tumbuh pada satu tanaman, tetapi organ generatif tersebut.
letaknya berbeda, seperti pada tanaman

DAFTAR PUSTAKA

Sunarto. 1997. Pemuliaan Tanaman. IKIP


Semarang Press, Semarang.

4
Wayan, dkk. 2009. Pemuliaan Tanaman.
Universitas Udayana. Bali.

Stace, C.A. 1980. Taksonomi tumbuhan dan


biosistematik. Bogor : IPB Press.

Warisno. 2007. Budi Daya Pepaya.


Kanisius. Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai