Laporan Akhir Bab 1 PDF
Laporan Akhir Bab 1 PDF
SILANG
(Biology Of Flower Plant Self Pollination And Cross Pollination)
Khaerani Masyithoh
2015102003110693
ABSTRAK
Biologi bunga penting untuk diketahui supaya dapat menetukan keseragaman buah, menentukan pohon induk
dan mengetahui bermacam-macam bunga. Dalam ilmu budidaya dan pemuliaan tanaman, mempelajari biologi
bunga merupakan salah satu hal yang sangat penting. Dengan mempelajari biologi bunga maka para pemulia
tanaman akan dapat melakukan kegiatan pemuliaan tanamn karena dalam biologi bunga akan dipelajari berbagai
macam struktur bunga, sehingga bisa diketahui kedudukan benang sari dan putik dari bunga yang bersangkutan.
Metode yang digunakan untuk percobaan ini adalah dengan mengamati bentuk bunga, letak organ fertil
menggunakan Dinolite. Hasil yang didapatkan adalah bahwa bunga Sepatu memiliki tipe penyerbukan sendiri.
1
pelindung (bract), daun tangkai (bracteola), METODE PELAKSANAAN
tangkai daun dan bunga (Stace, 1980). Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Perkembangbiakan tanaman secara
Praktikum ini dilaksanakan pada hari
aseksual yaitu melalui organ vegetatif dari
Kamis, 15 Maret 2018 bertempat di
tanaman. Tanaman yang berkembangbiak
Laboratorium Agronomi 1 Universitas
dengan cara ini biasanya tanamn yang sulit
Muhammadiyah Malang.
melalukan perkembangbiakan dengan cara
generatif, atau tidak memiliki bunga maupun
Alat dan Bahan Praktikum
tidak dapat melakukan penyerbukan karena
bunga tersebut tidak sempurna atau adanya Alat yang digunakan dalam praktikum
faktor yang menghalangi terjadinya ini antara lain adalah cutter, gunting, pinset,
penyerbukan. Oleh sebab itu penting diketahui kaca pembesar, dino-lite, alat tulis, dan alat
tentang biologi bunga. dokumentasi.
2
HASIL DAN PEMBAHASAN
Sumber :
http://www.ebiologi.net/2016/05/contoh-
bunga-sempurna-bagian-bagian.html
PEMBAHASAN
3
Genus : Hibiscus
Spesies : Hibiscus rosa-sinensis L.
Tipe bunga : bunga lengkap bunga sempurna
Dari hasil pengamatan, bunga daun. Bunga ini disebut juga dengan bunga
kembang sepatu (Hibiscus rosa sinensis sempurna karen memiliki benang sari dan
Linn) ini merupakan bunga tunggal. Bunga putik.
ini memiliki bagian-bagian yang kompleks Mahkota bunga kembang sepatu
seperti kelopak, mahkota, benang sari, dan (Hibiscus rosa sinensis Linn) memiliki
putik, sehingga disebut dengan bunga fungsi untuk menarik perhatian serangga
lengkap. Bunga kembang sepatu (Hibiscus agar datang untuk membantu proses
rosa sinensis Linn) tumbuh pada ketiak penyerbukan.
Wayan (2009) mengatakan bahwa jagung. f).Tanaman berumah dua
ciri-ciri tanaman menyerbuk silang adalah: (dioecious) adalah tanaman dimana bunga
a). Secara morfologi/ fisik kedudukan jantan dan betina masing-masing tumbuh
putik (pistilum) dan benang sari (stament) pada tanaman berbeda.
sedemikian rupa sehingga mencegah
penyerbukan sendiri (herkogamie), seperi KESIMPULAN
pada tanaman panili. b). Tepung sari dan Ada beberapa kesimpulan dari
sel telur berbeda masaknya (dichogamie). praktikum ini antara lain adalah:
Protandris yaitu bila bungan jantan masak 1. Bunga adalah bagian tanaman yang
lebih dahulu dari bunga betina, dan mengandung struktur alat
protoginis bila bunga betina masak (putik) perbanyakkan generatif. Pada
lebih dahulu dari bunga jantan. c). Adanya umumnya bunga majemuk memiliki
sifat inkompatibilitas yaitu terjadinya 4 organ utama, yaitu kelopak (sepal),
penyerbukan pada bunga tetapi tidak mahkota (petal), benang sari
dilanjutkan pembuahan, karena adanya (stamen) dan putik (pistil).
hambatan fisiologis. Hambatan fisiologis 2. Dapat diketahui tipe persilangan
dapat berupa inaktifnya zat tumbuh pada bunga yang diamati bunga
(phytohormon) sehingga buluh serbuk sari sepatu menyerbuk sendiri.
tidak terbentuk, seperti pada kakao. d). 3. Dilihat dari alat generatifnya, ada
Self-sterility, adalah tidak terjadinya bunga sempurna dan bunga tidak
penyerbukan bungan karena bunga jantan sempurna. Bunga sempurna adalah
tidak berfungsi (mandul) secara genetik. bunga yang memiliki benag sari dan
e). Tanaman berumah satu (monoecious), putik. Sedangkan bunga tidak
adalah tanaman dimana bunga jantan dan sempurna tidak memiliki salah satu
betina tumbuh pada satu tanaman, tetapi organ generatif tersebut.
letaknya berbeda, seperti pada tanaman
DAFTAR PUSTAKA
4
Wayan, dkk. 2009. Pemuliaan Tanaman.
Universitas Udayana. Bali.