Anda di halaman 1dari 1

BAB 1

PENDAHULUAN

Tuberkulosis (TBC atau TB) adalah suatu penyakit infeksi yang


disebabkan oleh bakteri Mikobacterium tuberkulosa. Bakteri ini merupakan bakteri
basil yang sangat kuat sehingga memerlukan waktu lama untuk mengobatinya.
Bakteri ini lebih sering menginfeksi organ paru-paru dibandingkan bagian lain
tubuh manusia. Namun, bakteri TBC ini juga dapat menyerang setiap bagian dari
tubuh seperti tulang belakang, ginjal, dan otak. Jika tidak ditangani dengan baik,
penyakit TBC bisa berakibat fatal. TBC menular melalui udara dari satu orang ke
orang lain melalui droplet infection atau dari percikan sputumnya.
Insidensi TBC dilaporkan meningkat secara drastis pada dekade terakhir ini
di seluruh dunia. Demikian pula di Indonesia, Tuberkulosis / TBC merupakan
masalah kesehatan, baik dari sisi angka kematian (mortalitas), angka kejadian
penyakit (morbiditas), maupun diagnosis dan terapinya. Dengan penduduk lebih
dari 200 juta orang, Indonesia menempati urutan ketiga setelah India dan China
dalam hal jumlah penderita di antara 22 negara dengan masalah TBC terbesar di
dunia.
Tuberkulosis Milier termasuk salah satu bentuk TB yang berat dan
merupakan 3-7 % dari seluruh kasus TB, dengan angka kematian tinggi ( dapat
mencapai 25 % pada bayi). Tuberkulosis milier merupakan penyakit
limfohematogen sistemik akibat penyebaran kuman M. tuberculosis dari kompleks
primer. Tuberkulosis milier sering terjadi pada anak kecil, terutama milier lebih
sering terjadi pada bayi dan anak kecil karena sistem imunnya belum berkembang
sempurna. TB dapat menyerang semua lapisan, jenis kelamin dan usia. Bila TB
terjadi pada anak, diagnosis sering terlambat karena keterlambatan anak dibawa ke
petugas kesehatan dalam hal ini dokter. Tidak jarang bayi dibawa sudah dalam
keadaan berat seperti TB milier atau meningitis. Sebenarnya bila TB diketahui lebih
awal, kemungkinan menjadi berat dapat dicegah.

Anda mungkin juga menyukai