TUGAS II
GAGASAN PENYELESAIAN MASALAH DI KAMPUS ITS
NOTULEN DISKUSI
Hadir :
Bahasan Diskusi:
Angga: Tugas dua ini kan tugas tiap individu yang dipilih terus diambil salah satu menjadi
bahasan yang diangkat kelompok kita baru dikembangin lebih lagi. Nah ada ide mungkin
enaknya punya siapa yang dipakai jadi topik
Calvin: Kalau aku kemarin mengambil tema fasilitas wifi di kampus ITS Manyar. Mungkin
sudah pada tahu kalau wifinya itu dahulu awal awal kita maba kan ada di tiap – tiap ruangan,
nah sekarang kok menghilang. Terus dahulu itu juga susah banget buat connect, harus ganti
proxy terus macem macem lah pokoknya yang paling sering no internet access padahal connect.
Tetapi sekarang kan di Lab IUT jadi andalan wifinya buat ngerjain tugas terus yang lain lain lah
tetapi sering banget jadi cepat cepatan pakai wifi Lab IUT terus mahasiswanya menumpuk disitu
semua. Solusiku dengan mengoptimalkan titik hotspot supaya mahasiswa tidak menumpuk di
satu tempat saja dan ini menurutku efisien soalnya cuman pindahin router wifinya saja.
Tanto: Tetapi denger – denger bentar lagi dipasang wifi dimana mana, katanya kantin terus
masjid bakal dipasang wifi juga terus connectnya tidak susah. Tugas satuku mengambil tema
tingkat konsentrasi dan kehadiran pada jam kelas pagi. Sudah pasti kan kelas paling malas
datang itu jam kelas pagi. Apalagi malamnya begadang ngerjain laporan terus tugas besar belum
lagi kalau ada evaluasi. Bangun pagi rasanya males banget. Belum lagi tidak sempat sarapan,
kan sarapan juga penting buat konsentrasi di kelas supaya tidak ngantuk. Solusiku simple,
dihilangin saja jam kelas pagi. Maksudku itu dimundurin jam kelasnya dari jam 7 pagi jadi 07.30
mungkin. Terus 1 sks bener – bener dimanfaatin 50 menitnya. Kayak Universitas Brawijaya aku
denger – denger dia paling pagi setengah delapan tetapi ada jam kelas malamnya.
Angga: Kalau tema yang aku ambil kurangnya fasilitas kampus seusai jam kelas terhadap
kehidupan perkuliahan di Kampus ITS Manyar. Aku mengambil tema ini soalnya menurutku
susah banget cari tempat buat ngerjain tugas atau kerja kelompok atau mungkin belajar bareng
sehabis kelas apalagi menjelang sore kan kelasnya sudah pada dikunci. Ada gazebo sebenernya,
tetapi tahu sendiri kalau mesti sudah dipakai terus tidak nyaman mungkin karena lampunya
kurang terang. Solusiku membuat ruangan khusus buat mahasiswa bisa mengerjakan tugas
bareng atau belajar bareng, tentunya yang nyaman.
Zauhary: Permasalahan yang aku ambil yaitu sistem drainase di Kampus ITS Manyar. Hujan
deras terus intensitasnya lumayan lama mesti kampus kita ini banjir. Air meluap dari saluran
drainasenya. Kalau semisal selesai kelas atau malam hari mungkin tidak terlalu bermasalah,
tetapi kalau pagi pagi atau siang waktu kampus lagi ramai ramainya pasti ganggu banget kepada
kegiatan perkuliahan. Menurutku salurannya kurang lebar terus kurang lancar gitu airnya ke
drainase di luar kampus. Solusiku mengoptimalkan kolam penampungan beserta pompa –
pompanya supaya sebelum air meluap, air sudah dipindahkan.
Akhib: Aku membahas tentang pengaruh mading terhadap wawasan mahasiswa. Soalnya kan
tahu sendiri jaman sekarang itu minat membaca mahasiswa sangatlah kurang, aku baca baca sih
masalahnya karena kurang menariknya sarana informasi. Nah berhubung kampus kita sudah
punya mading, kenapa tidak benar benar dimanfaatkan sebagai sarana informatif yang semenarik
mungkin sehingga isu isu yang berkembang dapat sampai ke mahasiswa. Selain itu kan mading
bisa jadi sarana kreativitas mahasiswa. Solusi yang aku tawarkan yaitu sering sering update
mading supaya mahasiswanya tertarik buat liat apalagi kalau sampai bahas isu isu yang lagi
viral.
Zauhary: Jadi enaknya kita ngambil tema apa?
Angga: Kalau menurutku ambil punyamu saja Zau, karena observasinya bisa dikembangkan
lebih luas
Tanto: Aku juga setuju karena masalah drainase ini tidak di Kampus ITS Manyar saja
Akhib: Boleh boleh, sering kok aku lihat di kampus pusat banjir
Calvin: Jadi bisa di observasi banjirnya itu dimana saja di kampus pusat terus penyebabnya apa
saja.
Keputusan kelompok:
Jadi kelompok kami mengambil tema sistem drainase di Kampus ITS. Dengan memperluas
observasi sebelumnya yang hanya berfokus Kampus ITS Manyar saja. Observasi selanjutnya
akan diperluas dengan mencantumkan sistem drainase kampus pusat juga.
Wawasan Teknologi dan Komunikasi Ilmiah
Semester Genap 2017-2018
LEMBAR KERJA
TUGAS II:
GAGASAN PENYELESAIAN MASALAH DI KAMPUS ITS
DISKUSI KELOMPOK :
1. Lakukan diskusi kelompok di kelas. Diskusi kelompok ini dapat dilanjutkan dikeluar kelas baik diskusi dengan bertemu atau diskusi di
media komunikasi yang telah disepakati kelompok.
2. Bahan diskusi adalah Portofolio 1 dari masing-masing anggota kelompok.
3. Target diskusi adalah menetapkan gagasan kelompok dalam karya tulis kelompok.
Tabel 1. Hasil pengamatan di kampus ITS
4 Mengoptimalkan pompa-pompa air Mengaktifkan dan mengoptimalisasikan jumlah pompa- Hertanto Gunawan
Gagasan yang Ditawarkan
Uraian atau Deskripsi Gagasan (meliputi: Uraian Pustaka dan Nama anggota kelompok
No. (Berasal dari pemikiran masing-
Cara Kerja secara detail ) yang mengusulkan
masing anggota kelompok)
pompa yang ada di ITS agar air yang ada dapat segera
dipompa keluar menuju saluran pembuang
5 Mengadakan kerja bakti rutin di Melakukan kerja bakti yang acaranya bisa diprakarsai Calvin Pahlevi Ishaq
lingkungan kampus ITS oleh mahasiswa atas izin dari birokrasi yang ada dan
sifatnya bisa diwajibkan untuk mahasiswa baru
6 Normalisasi sistem drainase secara Melakukan kegiatan normalisasi (pengerukan dsb) secara Anggardha Yanotama W.P
berkala rutin oleh petugas kebersihan
7 Membuat sayembara tentang Sayembara ini dibuat agar mahasiswa ITS dapat memiliki Zauhary Satya B.P
pemanfaatan sampah yang jiwa sosial dan kepekaan terhadap lingkungan
berserakan di saluran drainase
8 Membuat kelompok, tim atau Nantinya kelompok, tim atau organisasi peduli drainase Hertanto Gunawan
organisasi peduli drainase ini diharapkan dapat dididik dan dilatih bagaimana cara-
cara agar banjir dapat diminimalisir sesuai ilmu
keteknikan
9 Memberlakukan hukuman yang Memberlakukan hukuman merupakan salah satu cara Anggardha Yanotama W.P
tegas kepada siapapun yang terbukti pencegahan agar semakin berkurangnya jumlah sampah
membuang sampah pada saluran yang berserakan pada saluran drainase
drainase dan sekitarnya
Gagasan yang Ditawarkan
Uraian atau Deskripsi Gagasan (meliputi: Uraian Pustaka dan Nama anggota kelompok
No. (Berasal dari pemikiran masing-
Cara Kerja secara detail ) yang mengusulkan
masing anggota kelompok)
10 Merencanakan ulang ruas jalan yang Melakukan perencanaan ulang terhadap kemiringan jalan Calvin Pahlevi Ishaq
tergenang air yang tidak sesuai, sehingga air dapat mengalir menuju
saluran pembuang