Anda di halaman 1dari 19

WAWASAN TEKNOLOGI DAN KOMUNIKASI ILMIAH

TUGAS KARYA TULIS

JUDUL

Pengaruh Drainase Kampus ITS Sebagai Prasarana Penunjang Perkuliahan

DISUSUN OLEH :
Hertanto Gunawan 10111510000065
Zauhary Satya Budi Prabowo 10111510000069
Anggardha Yanotama W P 10111510000102
Calvin Pahlevi Ishaq 10111510000103
Firdaus Akhib D 10111510000106
Kelas B Angkatan 2015

DEPARTEMEN TEKNIK INFRASTRUKTUR SIPIL


FAKULTAS VOKASI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA
2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah Subhanahu wa ta’ala atas segala rahmat dan hidayah-Nya
yang tak ternilai. Sholawat dan salam selalu tertuju pada Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi
wasallam yang senantiasa mendoakan keselamatan umatnya. Tak ada yang pantas terucap selain
Alhamdulillah, penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini.
Sebagai manusia biasa, penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam isi makalah
ini. Keterbatasan pikiran, kemampuan, tidak membatasi penulis untuk terus berusaha semaksimal
mungkin. Oleh karena itu penulis memohon maaf serta kritik dan saran demi kesempurnaan
makalah ini.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dan membimbing selama proses penyusunan karya tulis ini baik secara moril maupun
materil, terutama kepada:
1. Dosen mata kuliah Wawasan Teknologi.
2. Asisten Dosen mata kuliah Wawasan Teknologi.

Karya tulis ini diharapkan bermanfaat dan dapat menambah wawasan, khususnya di
Departemen Infrastruktur Teknik Sipil Fakultas Vokasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Surabaya, 25 Februari 2018

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................... 2

DAFTAR ISI.................................................................................................................................. 3

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................................................... 4

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................................. 6

1.1. Latar Belakang ............................................................................................................... 6

1.2. Tujuan ............................................................................................................................. 6

1.3. Manfaat ........................................................................................................................... 6

BAB II GAGASAN ....................................................................................................................... 7

2.1 Kondisi Kekinian ............................................................................................................ 7

2.2 Solusi yang Pernah Ditawarkan ................................................................................. 11

2.3 Gagasan yang Ditawarkan .......................................................................................... 12

BAB III KESIMPULAN............................................................................................................. 18

BAB IV DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 19

3
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Diagram lingkaran kondisi saluran jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi ...... Error!
Bookmark not defined.
Gambar 2 Diagram lingkaran kuisioner kondisi saluran di Kampus ITS ....... Error! Bookmark not
defined.
Gambar 3 Kondisi saluran drainase Kampus ITS Manyar saat hujan intensitas tinggi. .......... Error!
Bookmark not defined.
Gambar 4 Kondisi drainase Kampus ITS Manyar yang tersumbat sampah.Error! Bookmark not
defined.

4
DAFTAR TABEL

Table 1. Gagasan yang Ditawarkan .......................................................................................... 12


Table 2. Tinjauan Gagasan Berdasarkan Aspek Ekonomi, Sosial dan Lingkungan ........... 14

5
BAB I PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang
Pengertian dan Tujuan Drainase adalah infrastruktur yang secara teknis dapat mengurangi
kelebihan air, baik yang berasal dari air hujan, rembesan, maupun kelebihan air irigasi dari suatu
kawasan dan atau lahan sehingga fungsi kawasan tersebut tidak terganggu. Drainase merupakan
salah satu aspek penting untuk menangani air permukaan maupun air tanah agar tidak
menggenang dan menyebabkan banjir. (Sumber: Ditjen Cipta Karya, Kementrian Pekerjaan
Umum, 2013). Drainase merupakan salah satu prasarana yang berfungsi mengalirkan kelebihan
air dari suatu kawasan ke badan air penerima. Maka peran drainase sebagai prasarana penunjang
perlu diperhatikan kondisi eksistingnya. Apakah prasarana drainase di Kampus ITS sudah
berfungsi dengan baik atau belum.
Dari 60 responden 60 % menyatakan bahwa kondisi saluran di Kampus ITS dalam keadaan
kurang baik. Dan 36,7 % menyatakan bahwa kondisi saluran di Kampus ITS dalam keadaan
cukup baik. Sedangkan hanya 3,3 % yang menyatakan bahwa saluran dalam keadaan baik.
(sumber : Penulis, 2018). Maka perlu diadakan perbaikan di drainase Kampus ITS agar tidak
sampai terjadi luapan yang mengganggu proses kegiatan perkuliahan. Adapun perbaikan dapat
dilakukan dengan sistem biopori dan rumah pompa. Penulis melakukan observasi lapangan untuk
mengetahui kondisi drainase di Kampus ITS yang dengan dilakukannya observasi tersebut
penulis berharap dapat menemukan solusi permasalahan drainase di Kampus ITS .
1.2. Tujuan
Adapun tujuan dari karya tulis ini adalah :
1. Mengetahui dampak yang timbul akibat genangan yang terjadi di Kampus ITS dengan
kondisi saluran eksisting.
2. Memberi penyelesaian dari permasalahan yang timbul akibat drainase di Kampus ITS
1.3. Manfaat
Adapun manfaat dari karya tulis ini adalah :
1. Mengetahui dampak dari genangan yang timbul akibat kondisi eksisting drainase di
Kampus ITS.
2. Mengetahui solusi permasalahan yang timbul akibat drainase Kampus ITS.

6
BAB II GAGASAN

2.1 Kondisi Kekinian


Berdasarkan hasil kuisioner yang telah disebarkan kepada mahasiswa Kampus ITS berupa
google form. Didapatkan beberapa permasalahan yang timbul akibat drainase di Kampus ITS.
Dari 61 responden yang mengisi form kuisioner, 97 % menyatakan bahwa saluran yang ada di
Kampus ITS meluap apabila terjadi hujan dengan intensitas tinggi. Dan hanya 3 % yang
menyatakan terkadang terjadi luapan di saluran drainase Kampus ITS apabila terjadi hujan
dengan intensitas tinggi.

3%

Ya
Kadang-kadang
Tidak

97%

Gambar 1 Diagram lingkaran kondisi saluran jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi

Sedangkan untuk kondisi saluran eksisting sendiri, dari 61 responden 61 % menyatakan


bahwa kondisi saluran di Kampus ITS dalam keadaan kurang baik. Dan 29 % menyatakan
bahwa kondisi saluran di Kampus ITS dalam keadaan cukup baik. Sedangkan hanya 10 % yang
menyatakan bahwa saluran dalam keadaan baik.

7
10%

Kurang
29% Cukup
Baik
61%

Gambar 2 Diagram lingkaran kuisioner kondisi saluran di Kampus ITS

Contoh permasalahan lapangan yang penulis temukan di drainase Kampus ITS adalah:
 Kecilnya dimensi saluran drainase di Kampus ITS Manyar serta saluran drainase yang
tersumbat oleh sampah sehingga air meluap apabila terjadi hujan dengan intensitas
tinggi dan waktu konsentrasi yang cukup lama.
 Di depan Kolam 8, Kolam tersebut tidak memungkinkan dapat menampung air lagi
serta kurang baiknya sistem aliran untuk mengalirkan air dari permukaan jalan menuju
kolam tersebut
 Di lorong FTI, Air yang meluber pada daerah ini disebabkan oleh terlalu minimnya
dimensi penampang saluran serta banyak sampah yang menutupinya
 Di jalan masuk Fakultas Teknologi Industri, Menggenangnya air pada daerah tersebut
disebabkan oleh air hujan yang turun di jalan tersebut tidak mengalir dengan lancar ke
saluran pembuang
 Di jalan masuk Fakultas Teknologi Kelautan, Terjadinya genangan di ruas jalan
tersebut mengakibatkan jalan tersebut mengalami kerusakan atau cekungan sehingga air
tersebut tidak dapat mengalir ke saluran pembuang
 Di depan asrama mahasiswa ITS, Kemiringan jalan yang tidak sesuai dengan
perencanaan, sehingga air tidak dapat mengalir menuju saluran pembuang

8
 Di depan departemen Biologi, Saluran dari arah parkiran FMIPA banyak terdapat
sampah sehingga air meluber ke jalanan
 Di gedung Riset, Saluran utama terlihat masih cukup menampung air tetapi jalanan
tergenang oleh air. Hal ini disebabkan karena tidak tersambungnya sistem drainase
dengan baik.

Gambar 3 Kondisi saluran drainase Kampus ITS Manyar saat


hujan intensitas tinggi.

Gambar 4 Kondisi drainase Kampus ITS Manyar yang


tersumbat sampah.

Dari fakta dan foto yang terjadi di drainase Kampus ITS , maka diperlukan adanya solusi
dari permasalahan yang timbul akibat drainase di Kampus ITS . Drainase yang tersumbat oleh

9
sampah akan menghasilkan genangan yang tentunya mengganggu proses belajar mengajar di
Kampus ITS .

10
2.2 Solusi yang Pernah Ditawarkan
a) Luar Kampus
1. Kampus Universitas Islam 45 Bekasi
Solusi dari permasalahan yang hampir sama yang dialami Universitas Islam 45
Bekasi adalah menambahkan jumlah pompa air pada kolam penampungan sehingga air
dapat dipindahkan sebelum meluap.
2. Universitas Indonesia
Solusi yang pernah dilakukan pada kawasan Universitas Indoensia adalah
pelebaran serta pendalaman dengan cara urug pada kolam penampungan.
3. Universitas Sumatera Utara
Solusi yang pernah ditawarkan untuk mengatasi genangan pada Universitas
Sumatera Utara adalah meninggikan jalan kampus serta memberi tanggul pada kolam
penampungan.
b) Kampus ITS
1. Kampus ITS Manyar
Solusi yang pernah ditawarkan untuk genangan yang terjadi di Kampus ITS
Manyar adalah dengan adanya kolam penampungan yang terletak didekat Parkiran Motor
Kampus ITS Manyar. Yang selama ini difungsikan untuk menampung sebagian air yang
mengalir di saluran drainase Kampus ITS Manyar yang kemudian dipompa menuju
saluran terdekat yaitu Kali Bokor.
Cara tersebut memang efektif untuk menampung air yang mengalir di saluran
drainase Kampus ITS Manyar, tetapi jika hujan turun dengan intensitas tinggi dan waktu
yang lama maka tidak jarang terjadi genangan di Kampus ITS Manyar yang mengganggu
proses belajar mengajar. Maka dari itu perlu dilakukan perawatan rutin terhadap kolam
penampungan serta pompa yang ada di Kampus ITS Manyar.

11
2.3 Gagasan yang Ditawarkan
Table 1. Gagasan yang Ditawarkan

No. Gagasan yang


Uraian atau Deskripsi Pustaka
Ditawarkan
1. Menggunakan sistem Biopori adalah lubang-lubang http://pusdiklatmigas.esdm.go.id/fi
biopori dalam yang terbentuk akibat aktivitas le/t5-_Teknologi_Biopori_--
menanggulangi banjir organisme didalam tanah, yang Nurhenu_K.pdf
di Kampus ITS nantinya menjadi rongga udara
dan jalan masuknya air
sehingga air tidak langsung
masuk ke saluran tetapi
meresap menjadi air tanah.
Konsep biopori ini terdiri dari
2 jenis, yaitu biopori alamiah
dan biopori buatan.
2. Melakukan gerakan Terdapat suatu rangkaian acara Firdaus Akhib
menanam pohon yang digagas khusus untuk
menghijaukan kampus ITS
agar daerah resapan semakin
banyak
3. Melakukan pelebaran Melakukan perhitungan ulang Anggardha Yanotama W.P
dimensi saluran mengenai aspek hidrologi dan
hidrolika yang ada, kemudian
melakukan pelebaran dimensi
saluran di daerah yang terdapat
genangan
4. Menambah jumlah Memperhitungkan aspek Zauhary Satya B.P
waduk/kolam hidrologi, lalu melakukan
penambahan jumlah
waduk/kolam sesuai dengan
perhitungan hidrolis

12
No. Gagasan yang
Uraian atau Deskripsi Pustaka
Ditawarkan
5. Mengoptimalkan Mengaktifkan dan Hertanto Gunawan
pompa-pompa air mengoptimalisasikan jumlah
pompa-pompa yang ada di ITS
agar air yang ada dapat segera
dipompa keluar menuju
saluran pembuang
6. Mengadakan kerja Melakukan kerja bakti yang Calvin Pahlevi Ishaq
bakti rutin di acaranya bisa diprakarsai oleh
lingkungan kampus mahasiswa atas izin dari
ITS birokrasi yang ada dan sifatnya
bisa diwajibkan untuk
mahasiswa baru
7. Normalisasi sistem Melakukan kegiatan Anggardha Yanotama W.P
drainase secara normalisasi (pengerukan dsb)
berkala secara rutin oleh petugas
kebersihan
8. Membuat sayembara Sayembara ini dibuat agar Zauhary Satya B.P
tentang pemanfaatan mahasiswa ITS dapat memiliki
sampah yang jiwa sosial dan kepekaan
berserakan di saluran terhadap lingkungan
drainase
9. Membuat kelompok, Nantinya kelompok, tim atau Hertanto Gunawan
tim atau organisasi organisasi peduli drainase ini
peduli drainase diharapkan dapat dididik dan
dilatih bagaimana cara-cara
agar banjir dapat diminimalisir
sesuai ilmu keteknikan
10. Memberlakukan Memberlakukan hukuman Anggardha Yanotama W.P
hukuman yang tegas merupakan salah satu cara

13
No. Gagasan yang
Uraian atau Deskripsi Pustaka
Ditawarkan
kepada siapapun pencegahan agar semakin
yang terbukti berkurangnya jumlah sampah
membuang sampah yang berserakan pada saluran
pada saluran drainase drainase
dan sekitarnya
11. Merencanakan ulang Melakukan perencanaan ulang Calvin Pahlevi Ishaq
ruas jalan yang terhadap kemiringan jalan
tergenang air yang tidak sesuai, sehingga air
dapat mengalir menuju saluran
pembuang

Table 2. Tinjauan Gagasan Berdasarkan Aspek Ekonomi, Sosial dan Lingkungan

Aspek yang Ditinjau


No. Gagasan yang Ditawarkan
Ekonomi Sosial Lingkungan
1. Menggunakan sistem Sistem biopori Sistem biopori ini Sistem biopori ini
biopori dalam merupakan sistem dapat mengurangi terdiri dari sumur
menanggulangi banjir di pencegah banjir genangan yang ada resapan yang berisi
Kampus ITS yang tidak di Kampus ITS sampah organik
membutuhkan sehingga tidak dan tanaman yang
biaya yang besar mengganggu proses tentunya dapat
karena hanya perkuliahan. menjadi
membutuhkan pemanfaatan
sumur resapan sampah organik
yang berisi serta menambah
sampah organik jumlah tanaman di
dan tumbuhan. Kampus ITS

14
Aspek yang Ditinjau
No. Gagasan yang Ditawarkan
Ekonomi Sosial Lingkungan
2. Melakukan gerakan Membutuhkan Resiko terjadinya Suasana kampus
menanam pohon dana untuk banjir akan akan lebih rindang
membeli ratusan menurun. Karena dan hijau
bahkan ribuan resapan air
pohon meningkat
3. Melakukan pelebaran Membutuhkan Kampus ITS akan Aktivitas tidak
dimensi saluran dana untuk semakin sedikit terganggu oleh
melakukan yang mengalami genangan yang
pelebaran dimensi banjir timbul akibat
saluran meluapnya
saluran.
4. Menambah jumlah Memerlukan dana Perubahan fungsi Genangan yang
waduk/kolam untuk melakukan serta tata guna terjadi di Kampus
pembebasan lahan lahan dapat ITS dapat
atau perbaikan mempengaruhi berkurang serta
lahan untuk dapat aktivitas sosial dapat menjadi titik
dibuat menjadi civitas akademika kumpul baru bagi
kolam atau di ITS. mahasiswa ITS.
waduk.
5. Mengoptimalkan pompa- Memerlukan dana Aktivitas dapat Genangan di
pompa air untuk melakukan terganggu dengan Kampus ITS dapat
perawatan aktifnya pompa- berkurang secara
terhadap pompa pompa atau durasi maupun
atau menambah perawatan pompa- ketinggian
jumlah pompa pompa yang ada. genangan.
yang ada.
6. Mengadakan kerja bakti Tidak perlu Timbul kepedulian Lingkungan
rutin di lingkungan kampus mengeluarkan sosial terhadap menjadi lebih
ITS biaya yang pentingnya bersih dan

15
Aspek yang Ditinjau
No. Gagasan yang Ditawarkan
Ekonomi Sosial Lingkungan
banyak dalam menjaga nyaman.
melakukan kerja kebersihan.
bakti secara rutin.
7. Normalisasi sistem Ada biaya Normalisasi Saluran drainase
drainase secara berkala tambahan untuk memerlukan waktu, dapat berfungsi
melakukan sehingga tidak dengan baik.
normalisasi menutup
kemungkinan
aktivitas dapat
terganggu.
8. Membuat sayembara Memerlukan Dapat Dampak positif
tentang pemanfaatan biaya yang lebih menimbulkan dari sayembara
sampah yang berserakan di sedikit. kepekaan sosial dapat dirasakan
saluran drainase terhadap langsung oleh
pentingnya orang-orang.
merawat dan
menjaga drainase.
9. Membuat kelompok, tim Tidak Dapat mengajak Drainase bersih
atau organisasi peduli memerlukan dan melakukan dan terawat.
drainase biaya. langkah persuasif
untuk peduli
terhadap kondisi
drainase.
10. Memberlakukan hukuman Memerlukan Memberikan efek Dapat
yang tegas kepada sarana dan jera kepada orang memaksimalkan
siapapun yang terbukti prasarana yang terbukti fungsi drainase
membuang sampah pada penunjang untuk membuang sampah dengan baik.
saluran drainase dan mewujudkan pada saluran
sekitarnya gagasan. drainase.

16
Aspek yang Ditinjau
No. Gagasan yang Ditawarkan
Ekonomi Sosial Lingkungan
11. Merencanakan ulang ruas Memerlukan dana Aktivitas dapat Ruas jalan tidak
jalan yang tergenang air yang cukup besar. terganggu dengan lagi tergenang oleh
diadakannya air, air dapat
proyek mengalir menuju
perencanaan ulang saluran pembuang
ruas jalan

17
BAB III KESIMPULAN

Dengan melihat fakta dan data yang ditemukan oleh penulis di lapangan serta dengan
melakukan survey menggunakan kuisioner kepada mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh
Nopember, maka penulis dapat melihat bahwa perlu dilakukan pembenahan di prasarana
drainase Kampus ITS karena tidak jarang terjadi genangan apabila hujan turun dengan intensitas
tinggi dan dalam waktu lama. Terdapat beberapa solusi atau gagasan gagasan baru yang kami
tawarkan untuk mengatasi permasalahan ini. Adapun hasil survey yang kami lakukan, banyak
yang berpendapat bahwa kolam penampungan menjadi permasalahan banjir, dikarenakan
ketidakmampuannya untuk menampung volume air yang ada ketika hujan dengan intensitas
cukup tinggi sehingga air meluap. Maka dari itu solusi terbaik adalah menambah kolam
penampungan serta mengoptimalkan pompa – pompa sehingga air dapat dipindahkan sebelum
meluap, selain itu solusi pelebaran kolam menjadi salah satu pilihan lain yang cukup efektif
mengatasi permasalahan sistem drainase Kampus ITS
Sekian karya tulis yang dapat penulis buat. Terima kasih.

18
BAB IV DAFTAR PUSTAKA

Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi


http://pusdiklatmigas.esdm.go.id/file/t5-_Teknologi_Biopori_--Nurhenu_K.pdf diakses
tanggal 9 Februari 2017.
Hasmar, H.A. Halim. 2012. Drainase Terapan. UII, Yogyakarta.
Jenal Jaelani, Anita Setyowati Srie Gunarti, Elma Yulius. 2014. Evaluasi Teknis Sistem Drainase
di kawasan Kampus Universitas Islam 45 Bekasi
Gemilang, G. 2013. Kajian Sumur Resapan Dalam Mereduksi Debit Banjir Pada Kawasan
Perumahan (Studi Kasus Perumahan Anugerah Lestari Kuala Gumit, Langkat). Skripsi
S1 USU, Medan.
Doddy Y, A.F.V. Roy, 2009. Pemanfaatan Kolam Retensi Dan Sumur Resapan Pada Sistem
Drainase Kawasan Padat Penduduk. Jurnal Universitas Katolik Parahyangan Volume 5
Nomor 2.
Sosrodarsono, suyono, 1997, Hidrologi Untuk Pengairan, Penerbit PT Pradnya Paramita
Takeda, Jakarta.

19

Anda mungkin juga menyukai