Anda di halaman 1dari 2

PEMANTAUAN LINGKUNGAN

FISIK PUSKESMAS
No. Dokumen :
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit : 3 Januari 2017
UPTD KESEHATAN
PUSKESMAS AMBAL- drg. ENDANG ZULMALIANA
AMBIL NIP.196703261993032008
KABUPATEN PASURUAN

1. Pengertian  Pemantauan lingkungan fisik puskesmas adalah aktifitas yang dilakukan untuk
memastikan lingkungan fisik dalam kondisi bersih dan dalam keadaan siap
untuk digunakan, higienis dan nyaman.
 Lingkungan fisik meliputi lingkungan kerja dan lingkungan puskesmas secara
keseluruhan (ruangan/ gedung dan halaman).
2. Tujuan Untuk memastikan pemantauan lingkungan secara fisik yaitu mengenai
kebersihan lingkungan Puskesmas Ambal-Ambil selalu terjaga sehingga proses
pelayanan berlangsung dengan nyaman dan higienis.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Kesehatan Puskesmas Tentang Penanggung
Jawab Pengelolaan Keamanan Lingkungan Fisik Di UPTD Kesehatan
Puskesmas Ambal-Ambil

4. Referensi 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2002 tentang


Bangunan Gedung;

2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2015


tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
3. Nomor: 828/MENKES/SK/IX/2008 tentang Petunjuk Teknis Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota;
4. Peraturan Bupati Pasuruan Nomor 74 Tahun 2008 Tentang Organisasi dan
Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Pusat Kesehatan
Masyarakat (Puskesmas).
5. Prosedur Alat :
1. ATK
2. Alat-alat kebersihan
3. Check list kebersihan
4. Jadwal pemantauan
5. Jadwal pemeliharaan
Bahan :
-
6. Langkah-langkah 1. Petugas sanitarian/ kesling memeriksa secara berkala lingkungan fisik dan
kebersihan lingkungan puskesmas.
2. Petugas sanitarian membuat check list kebersihan lingkungan, jadwal
pemeliharaan dan menentukan pembagian area kerja petugas pelaksana
kebersihan.
3. Petugas Sanitarian menerima dan memverifikasi pengaduan dari petugas
maupun pasien mengenai kebersihan lingkungan dan kerusakan dari
lingkungan fisik puskesmas.
4. Untuk kerusakan lingkungan fisik berupa instalasi listrik, air, telpon, internet,
AC dll membutuhkan perbaikan segera, petugas sanitarian segera
menghubungi pihak-pihak terkait untuk melakukan perbaikan.
5. Untuk kerusakan berupa gedung dan peralatan, petugas sanitarian
melaporkan kepada bendahara barang mengenai kerusakan lingkungan fisik
puskesmas.
6. Bendahara barang menginventarisir lingkungan fisik puskesmas yang harus
dilakukan perbaikan.
7. Bendahara barang mengusulkan perbaikan sarana dan peralatan kepada
kepala puskesmas.
7. Diagram Alir -
8. Hal-hal yang perlu -
diperhatikan
9. Unit Terkait 1. Kesling
2. Seluruh ruangan Puskesmas Ngempit
10. Dokumen terkait 1. Checklist kebersihan lingkungan fisik
2. Jadwal pemantauan
3. Jadwal pemeliharaan
4. Buku inventaris laporan kerusakan lingkungan fisik.

Anda mungkin juga menyukai