Anda di halaman 1dari 7

Tugas pengantar ekonomi makro

Komentar koran

NAMA : YULIA SARI

NIM : B1011141006

KELAS :A

JURUSAN :ILMU EKONOMI

FAKULTAS: EKONOMI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS TANJUNGPURA

PONTIANAK

2014

Rupiah MelemahTerhadap Dolar AS


Mata uang Amerika serikat yaitu Dolar, menjadi pengatur perekonomian Negara di
seluruh dunia tidak terkecuali Indonesia. Dengan semakin tingginya nilai tukar dolar terhadap
rupiah membuat Indonesia semakin terpuruk. Keadaan ini sangat berdampak terhadap
perekonomian dan pendapatan masyarakat Indonesia. Perekonomian Indonesia saat ini sangat
memprihatinkan di bandingkan dengan negara-negara lain. Kenaikan nilai tukar dolar terhadap
rupiah ini berdampak pada kenaikan barang-barang impor dari luar negeri. Hal ini tentunya
menyulitkan para pengusaha ataupun penjual yang mengambil bahan baku dari luar negeri. Jika
mereka dulunya untung mungkin dengan naiknya dolar keuntungan mereka menjadi sedikit atau
bahkan bisa saja mengalami kerugian. Dengan keadaan yang demikian mau tak mau penjual
yang menjual barang impor tersebut menaikan harga barang yang mereka jual. Ini juga
berdampak pada konsumen yang membutuhkan barang tersebut. Produsen yang memproduksi
barang yang bahan bakunya dari luar negeri juga mungkin akan mengurangi ongkos produksi
terhadap barang yang diproduksinya,ini tentunya membuat harga barang tersebut menjadi tinggi
dan produksinyapun menjadi sedikit. Selain itu orang yang menjual barang-barang elektronik
sangat merasakan dampak yang besar dari melemahnya Rupiah. Mereka harus mengeluarkan
modal yang besar untuk mendapatkan barang yang ingin mereka beli. Sedangkan mereka harus
menjual barang-barang tersebut dengan harga yang cukup tinggi. Akan tetapi di balik banyaknya
dampak negatif dari melemahnya Rupiah terhadap Dolar AS ada pula dampak positif yaitu
eksporter yang mengimpor barang keluar negeri mendapatkan keuntungan yang berlipat ganda
dari barang yang di ekspornya. Sedangkan mereka memerlukan modal yang sedikit untuk
membeli barang yang ingin mereka ekspor tersebut. Oleh karena itu, dampak dari melemahnya
Rupiah terhadap Dolar AS tidak selalu berdampak negatif tetapi ada juga dampak positifnya .
Kita sebagai orang yang merasakan dampak tersebut harus lebih pandai dalam menghadapi
masalah ini, harus berkerja sama dalam membangun perekonomian Negara kita agar bisa
bersaing dengan Negara-negara lain yang mata uang Negara tersebut lebih tinggi dari Negara
kita. Mengukuhkan persatuan dan kesatuan dalam menghadapi masalah ini agar Negara kita
tetap terjaga kesejahteraannya dan tidak digoyahkan dengan ada masalah ini.Selain itu harus
meningkatkan kegiatan ekspor agar menambah devisa Negara supaya bisa mengembalikan
keadaan rupiah menjadi stabil dan juga mengembalikan perekonomian menjadi stabil pula, agar
harga barang-barang bisa kembali keharga semula. Dengan ini masyarakatpun bisa sejahtera
kehidupannya karena tidak terbebani lagi. Walaupun mengembalikan keadaan rupiah tergantung
dengan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS, jika rupiah kembali kekeadaan semula tentunya ini
akan membawa dampak yang besar terhadap keadaan perekonomian.

IHSG Parkir di jalur merah


IHSG(Indek harga saham gabungan) merupakan salah satu indeks pasar saham yang digunakan
oleh Bursa Efek Indonesia (BEI; dahulu Bursa Efek Jakarta (BEJ)). Kondisi IHSG saat ini
tengah berada di kondisi yang sangat kritis hampir tiap hari selalu berada di jalur merah. Dari hal
ini banyak investor yang mengambil keuntungan yang didapatkan sebelum IHSG anjlok kembali,
Sedangkan pasar sudah jenuh membeli. Sama halnya dengan rupiah yang anjlok IHSG pun juga
ikut-ikutan anjlok, dengan anjloknya IHSG ini tentunya juga ada dampaknya untuk
perekonomian Indonesia walaupun tidak berpengaruh terlalu besar. Tetapi untuk dunia
persahaman tentunya keadaan ini membawa dampak yang cukup besar. Merosotnya Indeks
Harga Saham Gabungan (IHSG) belakangan ini juga berkaitan dengan melemahnya nilai tukar
rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Sementara pelemahan rupiah dipengaruhi oleh
ketidakpastian pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi. Apabila harga
BBM naik otomatis inflasi naik dan suku bunga negatif akhirnya investor cabut. Dari sisi kurs
anjlok otomatis investor akan rugi sehingga mereka harus menarik diri dari pasar modal.
melemahnya pasar modal Indonesia tidak bisa dipisahkan dengan melemahnya nilai tukar rupiah
terhadap dolar AS. Jika rupiah kembali dalam keadaan normal mungkin IHSG pun juga kembali
kekeadaan semula. IHSG juga di pengaruhi dengan saham-saham di bursa wall street yang ada di
Amerika. IHSG yang anjlok menyebabkab harga saham menjadi murah, hanya perusahaan besar
yang bisa bertahan saja yang masih bisa mempertahankan harga sahamnya. Dengan anjloknya
harga saham menyebabkan para invertor menarik kembali saham mereka danmenjualnya karena
tidak mau ambil resiko yang terlalu besar. Mereka takut jika harga saham terus-terusan begini
dan tidak kembali kekeadaan semula. Para investor juga sangat cepat bergerak tidak lama harga
saham anjlok mereka pun langsun menjual saham mereka padahal keadaan ini tidak akan
selamanya seperti ini jika nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sudah kembali normal IHSG pun
di prediksi akan kembali kekeadaan semula. Akan tetapi dengan keadaan ini seharusnya para
investor sedikit bersabar dalam mengambil langkah sebelum bertindak menjual saham mereka
karena keadaan ini tidak berlangsung selamanya. Para investor seharusnya menunggu IHSG
kembali kekeadaan semula dan tidak gegabah dalam menjual saham mereka. Akan tetapi para
investor melakukan ini karena pasar sudah overbought dalam membeli saham. Ini lah yang
menyebabkan invertor terpakasa menjual saham mereka . Investor tidak seharusnya juga di
salahkan atas keadaan ini karena mereka menjual saham mereka juga karna pasar sudah jenuh
membeli. Sangat di harapkan harga saham kembali normal agar tidak menyusahkan banyak
pihak yang berkecimpung di dunia persahaman yang ada di Indonesia.

Bidik Penerimaan Pajak Rp 6,47 T


Direktorat jenderal pajak(DJP) Kanwil Kalbar mentargetkan penerimaan pajak Rp 6,47 triliun
pada tahun 2015.Hal ini meningkat dari tahun sebelumnya, dengan meningkatkan penerimaan
pajak ini mungkin pemerintah KALBAR ingin membuat keadaan ekonomi KALBAR menjadi
semakin membaik dengan meningkatkan target penerimaan pajak. Pajak yang diterima tersebut
mungkin akan dialokasikan untuk pembangunan daerah yang tertinggal.Seperti yang kita ketahui
pajak merupakan sumber utama penerimaan Negara. Jika besar penerimaan pajak maka akan
banyak pula pembangunan yang bisa dirancang demi kemajuan suatu Negara. Akan tetapi
biasanya masih ada pihak yang ingin mengambil yang bukan haknya yaitu dengan korupsi.
Banyak sekali di Indonesia ini petugas pajak yang korupsi. Sehingga menghambat penyaluran
dana pajak tersebut akibatnya banyak pembangunan yang terbengkalai. Tindakan pemerintah
untuk mentargetkan pajak lebih besar dari tahun sebelumnya sebenarnya sangat bagus untuk
pembangunan daerah maupun Negara. Akan tetapi dalam merancang suatu rencana harus betul-
betul dipertimbangkan siapa yang akan menikmatinya nanti, apakah dana pajak tersebut jatuh
ketangan yang tepat atau tidak. Pemarintah harus memperhatikan benar-benar tangan-tangan
yang akan mengelola pajak tersebut. Jika dana tersebut tidak tersalurkan yang akan menderita
adalah masyarakat kalangan bawah karena pembangunan yang akan dilakukan demi kepentingan
orang-orang yang tidak mampu. Diharapkan kepada pengelola- pengelola pajak atau petugas-
petugas pajak tidak melakukan penyelewengan terhadap dana pajak karena itu merupakan hak
rakyat yang harus tersalurkan. Di Indonesia ini banyak sekali didaerah-daerah pedalaman
terutama di KALBAR yang pembangunan daerahnya kurang bahkan tidak ada. Contohnya masih
banyak jalan-jalan raya yang rusak parah atau pun sekolah-sekolah yang tidak layak pakai lagi
dan masih banyak lagi. Hal ini tidak jelas penyebabkan apa, apakah karena ada penyelewengan
dari pihak yang mengelola pajak tersebut atau memang belum tersalurkan ke daerah-daerah
tersebut. Disini tidak diketahui lagi siapa yang akan bertanggung jawab, siapa yang akan bisa
menyelesaikan masalah di daerah teringgal ini. Yang pasti pemerintahlah harus lebih tegas dan
hati-hati dalam meyalurkan dana tersebut agar pembangunan bisa diratakan di seluruh Indonesia.
Pemerintah harus selektif juga dalam memilih siapa yang akan mengurus dan menyalurkan pajak
tersebut agar bisa di gunakan untuk pembangunan, bukan untuk di korupsi oleh pihak-pihak yang
tidak bertanggung jawab. Karena masih banyak sekali daerah-daerah di Indonesia ini yang
pembangunannya kurang. Dana pajak yang seharusnya tersalurkan untuk pembangunan biasanya
tidak ada hasilnya sama sekali, siapa yang mau di salahkan atas kejadian seperti ini pihak yang
tidak bertanggung jawab tersebut karus segera ditangani agar tidak ada lagi penyelewengan dana
pajak lagi.

Anda mungkin juga menyukai