Anda di halaman 1dari 3

YAYASAN EKA HARAP PALANGKA RAYA

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


Jln. Beliang, No. 110, Telp. (0536) 3227707

URAIAN TUGAS
KEPALA RUANGAN
a. Perencanaan.
1. Menunjukkan ketua TIM untuk bertugas di ruangan.
2. Mengikuti serah terima pasien pada shift sebelumnya.
3. Mengidentifikasi tingkat ketergantungan klien: gawat, transisi dan persiapan pulang,
bersama ketua TIM.
4. Mengidentifikasi jumlah perawat yang dibutuhkan berdasarkan aktifitas dan
kebutuhan klien bersama ketua TIM, mengatur penugasan atau penjadwalan.
5. Merencanakan strategi pelaksanaan perawatan.
6. Mengikuti visite dokter untuk mnegetahui kondisi, patofisiologi, tindakan medis yang
dilakukan, program pengobatan dan mendiskusikan dengan dokter tentang tindakan
yang akan dilakukan terhadap pasien.
7. Mengatur dan mengendalikan asuhan keperawatan
 Membimbing pelaksanaan asuhan keperawatan
 Membimbing penerapan proses keperawatan dan menilai asuhan keperawatan.
 Mengadakan diskusi untuk pemecahan masalah.
 Memberikan informasi kepada pasien atau keluarga yang baru masuk.
8. Membantu mengembangkan niat pendidikan dan latihan diri.
9. Membantu membimbing peserta didik keperawatan.
10. Menjaga terwujudnya visi dan misi keperawatan Rumah Sakit.
b. Pengorganisasian.
1. Merumuskan metode penugasan yang digunakan .
2. Merumuskan tujuan metode penugasan.
3. Membuat rincian tugas ketua TIM dan anggota TIM secara jelas.
4. Membuat rentang kendali kepala ruangan membawahi ketua TIM, dan ketua TIM
membawahi perawat pelaksana.
5. Mengatur dan mengendalikan tenaga keperawatan, membuat proses dinas, mengatur
tenaga yang ada setiap hari.
6. Mengatur dan mengendalikan logistik ruangan.
7. Mengatur dan mengendalikan situasi tempat praktek.
8. Mendelegasikan tugas, saat kepala ruangan tidak ada di tempat kepada ketua TIM.
9. Memberi wewenang kepada tata usaha untuk mengurus administrasi pasien.
10. Identifikasi masalah dan penanganannya.
c. Pengarahan.
1. Memberi pengarahan tentang penugasan kepada ketua TIM.
2. Memberi pujian kepada anggota TIM yang melakukan tugas dengan baik.
3. Memberi motivasi dalam peningkatan pengetahuan, ketrampilan dan sikap.
4. Menginformasikan hal-hal yang dianggap penting dan berhubungan dengan ASKEP
pasien.
5. Melibatkan bawahan sejak awal hingga akhir kegiatan.
6. Membimbing bawahan yang mengalami kesulitan dalam melaksanakan tugasnya.
7. Meninggkatkan kolaborasi dengan anggota TIM lain.
d. Pengawasan.
1. Melalui komunikasi.
Mengawasi dan berkomunikasi lansung dengan ketua TIM maupun perawat pelaksana
mengenai asuhan keperawatan yang diberikan kepada pasien.
2. Melalui Supervisi.
 Pengawasan langsung dilakukan dengan cara inspeksi, mengamati sendiri atau
melalui laporan langsung secara lisan dan memperbaiki atau mengawasi
kelemahan-kelemahan yang ada saat itu juga.
 Pengawasan tidak langsung yaitu mengecek daftar hadir ketua TIM, membaca dan
memeriksa rencana keperawatan serta catatan yang dibuat selama dan sesudah
proses keperawatan dilaksanakan (didokumentasikan), mendengar laporan ketua
TIM tentang pelaksanaan tugas.
 Mengevaluasi upaya pelaksanaan dan membandingkan dengan rencana
keperawatan yang telah disusun bersama ketua TIM.
KETUA TIM
1. Membuat perencanaan.
2. Membuat penugasan,supervisi, dan evaluasi.
3. Mengenal atau mengetahui kondisi pasien dan dapat menilai tingkat kebutuhan
pasien.
4. Mengembangkan kemampuan anggota.
5. Menyelenggarakan konfrensi.
ANGGOTA TIM
1. Memberikan asuhan keperawatan pada pasien dibawah tanggung jawabnya.
2. Kerjasama dengan ketua TIM dan antar TIM.
3. Memberikan laporan.

Anda mungkin juga menyukai