Sistem Maximum Power Point Tracking (MPPT) merupakan sebuah sistem yang bekerja dengan

cara mencari titik daya maksimum dari suatu energi sumber tenaga listrik yang tidak stabil. Cara
kerja pencarian daya maksimum ini adalah dengan menggunakan duty cycle atau juga biasa
disebut dengan Pulse With Modulation (PWM) dan perangkat elektronika daya seperti converter
daya. Sistem utama dari MPPT ini ada pada converter daya tersebut. Dari penelitian dalam suatu
jurnal yang menggunakan SEPIC Converter nampak bahwasanya ketika merubah duty cycle
menjadi lebih besar, tegangan maupun arus yang keluar lebih besar dibandingkan dengan
tegangan dan arus yang masuk ke dalam converter. Jika prinsip dari dari converter adalah daya
yang keluar = daya yang masuk. Maka hal ini mengindikasikan bahwa terdapat perubahan pada
tahanan. Dimana konsep daya adalah P = V.I dimana V = I.R dan I = V/R sehingga daya adalah P
= I2. R atau P = V2 / R . Dari persamaan tersebut dapat dikatakan bahwa ketika terjadi
penambahan duty cycle tersebut terjadilah perubahan tahanan dalam pada converter. Untuk
mengetahui konsep Maximum Power adalah keadaan dimana tahanan dalam sama dengan
tahanan pada beban Rin = Rload. Dengan demikian Maximum Power Tracking melakukan
pelacakan titik maksimum dari daya yang dihasilkan dengan cara merubah tahanan converter
sehingga dapat sama dengan tahanan beban. Namun dalam system ini kita menggunakan sumber
berupa energi terbarukan seperti panel surya, wind energy, thermoelectric generator dan
sebagainya yang memiliki tahanan dalam berubah – ubah sesuai dengan sumber alamnya semisal
panel surya bergantung pada cahaya matahari. Untuk kasus ini, system MPPT yang terdiri dari
energi terbarukan yang terhubung ke converter dan beban dapat dimisalkan bahwa converter dan
beban adalah suatu kesatuan beban yang diparalel berubah – ubah sesuai duty cycle kemudian
sumber adalah tahanan dalam yang berubah – ubah oleh sumber alamnya, sehingga disini
menuntut kecepatan dari algoritma program agar dapat menyamakan tahanan beban (converter
dan beban) dengan sumber tegangan sehingga dapat mendapatkan daya semaksimal mungkin.
Dalam melakukan penelitian Maximum Power Point Tracking ini diperlukan pengambilan data
tahanan dalam dari panel surya ketika cahaya matahari dalam keadaan maksimalnya sehingga
dapat mengetahui persentase duty cycle ketika daya telah berada di titik puncak. Kemudian dapat
dilakukan pengecekan program MPPT berjalan dengan benar atau tidak.