MATERI KURSUS

GEOLOGY FOR NON-GEOLOGIST

MINERALOGI, PETROLOGI
DAN TERAPANNYA

OLEH :
DR. HILL. GENDOET HARTONO, ST., MT.
DR.RER.NAT. ARIFUDIN IDRUS

IKATAN AHLI GEOLOGI INDONESIA

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
18-19 Maret 2010
MINERALOGI

Dr.rer.nat. Arifudin Idrus

K R I S TAL

Dari kata “Krustallos” (bhs Yunani),

diperoleh dari “kruos” & “stellein”
yang artinya beku krn mendingin,
sering disebut sebagai hablur / balur.

Bhn padat yg scr kimia homogen dgn btk

geometri tetap, sbg gambaran dr susunan atom
yg teratur, dibatasi oleh bid banyak
(polyhedron), jmlh & kedudukan dr bid-bid
kristalnya ttt & teratur.
Setiap mineral / zat mempunyai bentuk ttt.
“ YG TERDAPAT DI ALAM “

 Halit (NaCl) adalah mineral

 Kaca, semen & batu bata
 Tiruan Ruby, Spinel, Saphire &
Corundum bukan mineral.
”TERBENTUK SECARA ANORGANIK”

 Benda-benda padat homogen yg dihslkan krn

kehidupan (manusia, hewan, & tumbuhan) tdk
termasuk mineral.

 Batubara, minyak bumi, guano, kulit tiram,

dan mutiara  bukan mineral.

 Batu ginjal/“neer steen”/ “Kidney stone”) 

bukan mineral.
 S I STE M K R I STAL

Pembagian utama dlm klasifikasi

kristal-kristal menurut bentuknya :
Kubik, Tetragonal, Hexagonal,
Trigonal, Ortorombik,
Monoklinik & Triklinik.

.
 MIN ERAL

“Suatu benda padat homogen yg terdpt di alam,

terbentuk scr anorganik, dgn komposisi kimia
pd batas-batas tertentu & mempunyai atom-
atom yg tersusun secara teratur”.
(BERRY & MASON).
 MINERAL - MINERAL PEMBENTUK BATUAN
(ROCK FORMING MINERALS)

 Mineral Batuan Kulit bumi

 99,9 % kulit bumi t.a. 20 mineral dr ribuan mineral
yg ada di dunia.
 Min–min pembtk batuan dpt dibagi dua kelompok :
Mineral-mineral Silikat Alkali Alumina (FELSIK)
Berwarna terang,
Mineral-mineral Silikat Ferro-Magnesian (MAFIK)
Berwarna gelap,
 BOWEN‘S REACTION SERIES
DISCONTINUOUS SERIES CONTINUOUS SERIES
OLIVINE CALCIC PLAG

Mg–PYROXENE CALC-ALKALI-PLAG

Ca – PYROXENE ALKALI-CALC-PLAG

AMPHIBOLE ALKALI-PLAG

BIOTITE

POTASH FELSPAR

MUSCOVITE

QUARTZ
MINERAL-MINERAL FELSIK

 FELDSPAR :
ORTOKLAS (KAlSi3O8)
ALBIT (NaAlSi3O8)
ANORTIT (CaAl2Si2O8)

 FELSPATOID (FOID) :
LEUSIT (KAlSi5O6)
NEFELIN (NaAlSiO4)
SODALIT (Na8(AlSiO4)6Cl2)
 K U A R S A (SiO2):

 AMETIS, KUARSA JAMBON, MATA HARIMAU, MATA

KUCING
 KALSEDON, KARNELIAN, AGAT, FLINT, JASPER,
CHERT
 OPAL
 MIKA

 BIOTIT (K(Mg,Fe)3(AlSi3)O10(OH,F)2  hitam)

 MUSKOVIT (KAl2 (AlSi3O10)(OH,F)2  putih)
 FLOGOPIT (K2(Mg,Fe)6(Si6Al2)O20(OH,F)4
 coklat - hitam)
 MINERAL-MINERAL MAFIK

 AMFIBOL (silikat aluminium Ca, Mg, Fe dan Na )

 PIROKSIN (2(Mg,Fe)SiO3)
 OLIVIN ((Mg,Fe)2SiO4)
 M I N E R A L LA I N

 MINERAL OKSIDA : Kuarsa, Magnetit, Hematit,

Limonit, Ilmenit
 MINERAL KARBONAT : Kalsit, Aragonit, Dolomit,
Siderit
 MINERAL FOSFAT : Apatit
 MINERAL SULFIDA : Pirit, Markasit, Kalkopirit
 MINERAL SULFAT : Gips, Anhidrit, Barit
 MINERAL KLORIDA : Halit
Proses Pembentukan Mineral
 PETROLOGI

Dr. Hill Gendoet Hartono

 Struktur dalam Bumi
Kerak
0 to 40 km
0°C

Selimut Atas
40 to 670 km
1,000°C

Selimut Bawah
670 to 2,890 km
2,000°C

Inti Luar
2,890 to 5,150 km
3,700°C

Inti Dalam
5,150 to 6,370 km
4,300°C
Topografi benua dan lantai samudera
Petrologi :
Cabang ilmu geologi yang secara khusus
mempelajari batuan pembentuk kulit Bumi,
yang mencakup mengenai cara terjadinya,
komposisi, klasifikasi batuan, dan hubungannya
dengan proses-proses geologi, dan sejarah
geologinya (aspek deskripsi dan aspek genesis-
interpretasi).

Ilmu pengetahuan geologi yang mempelajari

secara mata telanjang, secara optik/mikroskopis,
secara kimia, dan radio isotop.
 Atom membentuk unsur.

Gabungan unsur
membentuk senyawa .

Gabungan senyawa dan

unsur membentuk
mineral.
.

Mineral membentuk batuan.

Batuan membentuk Bumi.

Hirarki Unsur Geologi

Siklus Batuan
Susunan/urutan
kejadian yang
melibatkan
pembentukan,
alterasi/ubahan,
penghancuran,
dan
pembentukan
ulang batuan
sebagai hasil
proses-proses
alami.
S

M I

Mesin putaran raksasa antara

permukaan, kerak, dan selimut Bumi
Batuan Beku :
Kumpulan mineral silikat sebagai hasil pembekuan
magma yang mendingin.
Batuan Gunung Api :
Batuan hasil kegiatan gunung api secara langsung
maupun tidak langsung.
Batuan Sedimen :
Batuan hasil litifikasi bahan rombakan batuan yang
berasal dari proses denudasi atau hasil reaksi kimia,
maupun hasil kegiatan organisme.
Batuan Malihan :
Batuan yang berasal dari suatu batuan yang sudah
ada yang mengalami perubahan tekstur dan
komposisi mineral pada fase padat sebagai perubahan
kondisi fisika (P dan T).
Mineral pembentuk batuan asal magma
Mineral umum pembentuk batuan beku & gunung api
 Piroklastika jatuhan

Proses
sedimentasi Kubah lava

Leher gunungapi Aliran lava

sill retas
Volkanisme
Kantong magma

Dapur magma
Proses
magmatisme
Ada kesatuan proses intrusi dan ekstrusi
(magmatisme, volkanisme) & sedimentasi
Pembentukan batuan gunung api
Material
piroklastik
berbagai
ukuran
sebagai
produk
kegiatan
gunung
api,
khususnya
erupsi
meletus
CIRI-CIRI BATUAN GN.API
• TEKSTUR HIPOKRISTALIN -
GELAS/HOLOHEALIN
• STRUKTUR MENCERMINKAN
PENDINGINAN SANGAT CEPAT
(embayment, glass inclusions,
skeletal, etc.)
• KOMPOSISI SELALU
MENGANDUNG GELAS
PARAMETER DESKRIPSI
• WARNA
• TEKSTUR (BENTUK & UKURAN
BUTIR/KRISTAL, KEMAS,
SORTASI)
• STRUKTUR (PENDINGINAN
CEPAT & PENGENDAPAN)
• KOMPOSISI (MINERAL,
BATUAN)
 PARAMETER GENESA
• SUMBER (ERUPSI GUNUNG API)
• PROSES (MEKANISME
PEMBEKUAN/ PENGENDAPAN)
• UMUR (PEMBEKUAN/
PENGENDAPAN)
• LINGKUNGAN (PEMBEKUAN/
PENGENDAPAN
PENAMAAN DESKRIPTIF
SECARA KIMIA

NAMA BATUAN % Berat SiO 2

Basal 45 - 52
Andesit basal 53 – 57
Andesit 58 – 63
Dasit 64 – 68
Riolit 69 - 75
Tahap-tahap pembentukan
batuan sedimen
Pelapukan
Erosi
Transportasi
Pengendapan
Pembatuan
--Kompaksi
--Sementasi
Batuan sedimen batugamping or dolomit
dapat termalihkan menjadi batuan
malihan marmer/pualam.

Batuan sedimen batupasir dapat

termalihkan menjadi batuan malihan
kuarsit.

Batuan sedimen shale dapat

termalihkan menjadi batuan malihan
slate.
Batuan malihan slate dapat termalihkan
menjadi batuan malihan phyllite

Batuan malihan phyllite dapat termalihkan

menjadi batuan malihan schist.

Batuan malihan schist dapat termalihkan

menjadi batuan malihan gneiss.
Berbagai produk
gunung api yang
dapat
membahayakan
manusia.
Terima kasih