Disebuah rumah sakit, ada sebuah ruangan yang terdiri dari 4 perawat, seorang dokter

dan seorang kepala ruangan. Mereka baru saja ditempatkan di ruangan tersebut dan belum
mengenal sifat satu sama lain. Karu pun mengambil inisiatif untuk melakukan perkenalan.

Karu : Assalamualaikum, selamat pagi semua. Hari ini kita berkumpul untuk saling mengenal
satu sama lain kurang lebih selama 15 menit sesuai dengan yang telah direncanakan.
Langsung saja silahka perkenalkan dirinya masing masing.

Setelah seleasai memperkenalkan diri, mereka mengakhiri pertemuan itu dan

menjalankan tugasnya masing-masing. Setelah lama bertugas, ada salah satu perawat yang
bernama Mukidi yang menjadi cukup perhatian karena sikapnya yang dibuatnya. Suatu hari pada
saat perawat 1 hendak mengakhiri shift sore ada bunyi telpon berbunyi ternyata yang menelpon
adalah mukidi, perawat 1 langsung menjawabnya

Perawat 1 : halo, mukidi ada apa ya ?

Mukidi : kamu lagi apa? Sibuk kah?

Pewrawat 1 : saya baru mau selesai dinas nih, kenapa?

Mukidi : kamu bisa tidak menggantikan saya dinas malam ini?

Perawat 1 : memangnya kenapa mukidi?

Mukidi : jadi begini saya sedang tidak enak badan, bangun aja susah gimana mau dinas
malam ini

Perawat 1 : ya sudah tidak apa-apa saya gantikan untuk malam ini

Mukidi : terimakasih.

Perawat 1 pun menuruti kehendak Mukidi untuk melakukan sekaligus shift malam dikarenakan
Mukidi yang sedang tidak enak badan. Kemudian berselang beberapa hari Mukidi kembali
membuat ulah, Karena dia malas untuk melakukan shift pagi diakibatkan kesiangan, dia
menelpon perawat 2 yang pada hari itu libur. Telpon perawat 2 berbunyi ternyata yang menelpon
adalah mukidi, perawat 2 langsung menjawabnya

Perawat 2 : halo, mukidi ada apa ya ?

Mukidi : kamu lagi apa? Sibuk kah?

Perawat 2 : saya baru bangun tidur, memangnya ada apa mukidi pagi-pagi begini
kamu nelpon saya?

Mukidi : jadi begini saya baru saja dapat kabar kalau ibu saya dikampung sedang sakit
dan saya diminta untuk pulang sekarang juga tetapi saya ada dinas pagi. Saya minta tolong kamu
untuk menggantikan saya dinas pagi ini

Perawat 2 : loh, kamu ini bagaimana sih, minta yang lain saja untuk menggantikan
saya hari ini mau istirahat dan mau pergi jalan jalan dengan saudara saya

Mukidi : ayolah, saya minta tolong sekali ini saja, saya benar-benar kepepet

Perawat 2 : coba dulu hubungi yang lain saja

Mukidi : saya sudah menghubungi yan lain tapi tidak ada yang merespon, saya minta
tolong sekali ini aja, saya tidak mungkin bohong, ini mendesak sekali

Perawat 2 : ya sudah, saya gantikan kali ini saja ya.

Mukidi : terimakasih sekali saya sudah dibantu.

Dengan perasaan kesal, perawat 2 pun pergi kerumah sakit untuk menggantikan shiftnya
Mukidi. Setelah melakukan tugas mereka perawat 1, 2 dan dokter berbincang permasalahan
mereka tentang Mukidi.

Dokter : kok sepertinya kalian saja yang dinas terus, saya jarang melihat perawat lainnya?

Perawat 2 : wah iya itu alasannya macam-macam, tadi pagi saya kesal sekali dengan
mukidi, pagi-pagi sudah ditelpon, lagi enak-enaknya tidur jadi terganggu, minta menggantikan
dinas sambil merengek-rengek.
 Perawat 1 : iya tuh kemarin lusa saya juga dimintain sama mukidi untuk
mengantikan dia dinas.

Dokter : wah kalau begitu kenapa tidak dibicarakan dengan kepala ruangan saja untuk
masalah ini, kasian kalian kalau diminta mengantikan mukidi terus.

Setuju dari pendapat dokter tadi,perawat 1 dan 2 melaporkan hal tersebut kepada kepala
ruangan.

Perawat 1 : Assalamualaikum, pak maaf mengganggu,

Karu : iya tidak apa-apa, memangnya ada apa?

Perawat 2 : jadi begini pak, kami datang kesini ada yang ingin kami bicarakan, mengenai
mukidi

Karu : memangnya ada apa dengan mukidi?

Perawat 1 : begini pak, kami ini merasa kurang nyaman dengan sikap mukidi yang sering
minta gantikan dia berdinas, terkadang dia minta gantikan itu dadakan sekali pak

Perawat 2 : iya pak tadi pagi saya kesal sekali dengan mukidi, pagi-pagi sudah
ditelpon, lagi enak-enaknya tidur jadi terganggu, minta menggantikan dinas sambil merengek-
rengek.

Karu : ya sudah kalau begitu nanti saya akan panggil mukidi untuk membicarakan ini.

Akhirnya kepala ruangan pun memberikan tindakan untuk menggantikan shift perawat 1
dan perawat 2 kepada Mukidi. Mendengar hal tersebut Mukidi sangat kesal dan lebih parahnya
lagi kekesalan Mukidi dilampiaskan pada saat pelayanan. Keluarga pasien pun yang tidak
menerima perlakuan mukidi pun mengadu kepada perawat 3 yang dimana ada di tempat pada
saat itu.
 Keluarga pasien : eh perawat yang tadi mana ya?

Perawat 3 : perawat yang mana pak?

Keluarga pasien : itu yang laki-laki tadi yang datang kesini tadi pagi

Perawat 3 : memangnya ada apa pak, kalau saya boleh tau?

Keluarga pasien : itu loh perawat yang tadi melakukan tindakan dengan kurang sopan
kepada kami, pelayan kurang baik

Perawat 3 : oh begitu pak, kalau begitu nanti saya akan sampaikankeluhan-keluhan

bapak ini kepada atasan saya

Keluarga pasien : iya iya, ditindaklanjuti itu ya secepatnya

Perawat 3 : iya pak, nanti saya sampaikan, kalu begitu saya permisi dulu ya pak

Pada saat dikonfirmasi keberadaan perawat Mukidi, Mukidi tidak dapat ditemukan di
Rumah sakit. Mendengar kabar Mukidi yang berulah bikin pusing, Karu pun mengumpulkan
seluruh perawat bersangkutan yang bermasalah dengan Mukidi dan berusaha menyelesaikan
permsalahan tersebut.

Karu : Selamat siang teman – teman semua, Maaf sudah menggangu kegiatan kalian.
Tujuan kita berkumpul disini untuk membicarakan keluhan dari kinerja perawat mukidi, yaitu
tujuannya untuk mengevaluaasi kinerja dari perawat mukidi karena banyak keluhan yang
disampaikan dari perawat dan juga pasien. Kita kontrak waktu selama kurang lebih 15 menit.
apakah kalian paham sampai disini? (semua menjawab : paham dengan lantang). Bagaimana
mukidi?

Mukidi : baik karu saya merasa saya tidak menyusahkan yang lain, saya juga merasa kinerja saya
juga baik – baik saja, dan saya memang benar sakit dan juga ibu saya juga kemaren mendadak
kurang enak badan dikampung, mungkin teman – teman disini yang berusaha menyudutkan saya.
Ok sekarang dari teman – teman adakah yang mempunyai keluhan, silahkan disampaikan
terlebih dahulu, saya persilahkan untuk perawat 1.

Perawat 1 : selamat siang teman – teman, saya ingin menyampaikan bahwa kemaren saya dinas
sore dan mukidi meminta saya untuk menggantikan dinas malamnya karena mukidi beralasan
bahwa dia sedang sakit, tetapi pada kenyataannya mukidi baik – baik saja karena ada perawat
diruang sebelah bertemu mukidi yang sedang belanja diswalayan, jadi saya harap mukidi dapat
mengklarifikasi hal tersebut.

Karu : Baik kita tmpung dulu perawat 1, silahkan dilanjutkan oleh perawat 2

Perawat 2 : Jadi saya perawat 2, kemaren saya sedang linur dinas jaga tetapi tiba – tiba mukidi
menghubungi saya melalui telpon meminta tolong untuk menggantikan dinas pagi, karena dia
beralasan ibunya dikampung sedan sakit, saya sebnarnya keberatan dan kesal waktu libur saya
tidak jadi karena menggantikan dinas jaga perawat mukidi

Karu : Baik selanjutnya perawat 3

Perawat 3 : Jadi kemaren saya mendapat keluahan dari pasien tentang kinerja mukidi yang
mengecawakan pasien, karena tindakan tersebut membuat keluarga membuat keluarga pasien
tidak terima tentang pelayan yang diberikan mukidi.

Keru : Baik karena semua keluhan sudah disampaikan, sekaang saya mau mendengarkan
penjelasan dari mukidi

Mukidi : Baiklah saya mengakui kesalahan saya saya minta maaf karena saya mungkin lalai
dalam bekerja dan saya juga mengakui pada saat saya sakit saya memang sedang jalan dengan
calon istri saya, saya tidak akan mengulang hal tersebut.

Karu : baiklah sekarang mukidi sudah mengakui kesalahanya dan teman – teman saya mohon
untuk bisa memaafkan kesalahan mukidi, mukidi nasehat dari saya jangan sampai kamu
mengesampingkan pekerjaan demi urusan pribadi jadilah perawat yang profesional yang terus
meningkatkan kinerja untuk membarikan pelayan yang terbaik, untuk teman – teman saya
mohon perosoalan ini dihasbiskan pada druangna ini tidak adalagi permaslahn ini yang dibawa
berlanjut – lanjut karena kita adalah tim dan kita harus silid dan kompak dalam melayani pasien,
sekian dari evaluasi hari ini silahakan kita semua bersalaman, saya akhiri selamat siang.

Setelah ditemukan penyebab permasalahan Mukidi, dilakukan negosiasi dan manajemen

konflik yang cukup alot. Akhirnya Perawat 1,2 3 dan Mukidi berdamai dan Mukidi berjanji agar
tidak mengulangi perbuatan tersebut karena perbuatan tersebut tidak mencerminkan perawat
profesional.