Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN ACEH TAMIANG

DINAS KESEHATAN
UPTD. PUSKESMAS SERUWAY
Jl.Temenggong Kampung Tangsi Lama Kecamatan Seruway Ko9de Pos 24473
Email : puskesmasseruway@yahoo.co.id Kode Pos 24473

RENCANA TINDAK LANJUT TERHADAP ANALISA MASALAH DAN HAMBATAN KEGIATAN UKM

No PROGRAM ANALISIS MASALAH HAMBATAN PERENCANAAN PELAKSANAAN PERIKSA TINDAK LANJUT KET
PELAKSANAAN (PLAN) (DO) HASILNYA (ACTION)
TINDAKAN (CHECK)
1 Kesling Blm ada desa SBS ( Stop  Belum di lakukan  Melakukan verivikasi STBM
BAB Sembarangan ) kegiatan verifikasi desa desa SBS
SBS ( Stop BAB  Melakukan pemicuan
Sembarnagan )  Bekerja sama dengan
 Masih ada desa yang lintas sektoral
belum di lakukan
pemicuan
 Kurangnya peran lintas
sektoral

2 DBD Adanya laporan dari Masih ada masyarakat  Merencanakan Pelacakan kasus
masyarakat tentang yang belum melakukan 3 memberikan DBD
kasus suspek DBD M sehingga jentik nyamuk penyuluhan tentang
masih ada berkembang DBD serta sosialisasi
biak gerakan 3 M Plus
 Berencana
melakukan
pemantauan jentik
nyamuk dari rumah
ke rumah
 Melakukan kegiatan
PSN

3 Promkes  Masih banyak  Masih kurangnya  Melakukan  Pemdataan PHBS


rumah tangga yang kesadaran masyarakat penyuluhan PHBS di tatanan rumah
tidak ber PHBS akan Prilaku Hidup  Menerapkan KTR tangga
seperti merokok di Bersih dan Sehat ( Kawasan Tanpa
dalam rumah, (PHBS) asap Rokok )
sembarang tempat - Kurangnya prasarana  Kampanye GARUK
dan mencuci tangan untuk menyampaikan ( Gerakan Anti
tidak memakai penyuluhan Rokok untuk
sprt:LCD,Laptop,alat Kesehatan )
sabun dan memakai
peraga dll -Pengadaan alat untuk  Penyuluhan
air yang mengalir
penyuluhan keehatan kepada
masyarakat

 Masyarakat kurang
antusias dalam
mendengarkan
penyuluhan

4 TB-Paru Masih ada penderita  Tingkat pendidikan dan Melakukan penyuluhan Penjaringan suspk
TB-Paru yang meludah pemahaman penderita kepada penderita TB- TB-Paru
di sembarang tempat tentang penyakitnya Paru dan keluarga
masih kurang tentang penyakitt
 Kurangnya pengetahuan TB,cara penularannya
penderita TB_Paru kepada keluarga dan
tentang penularan cara minum obat TB
penyakitnya
 Tingkat sosial ekonomi
yang masih rendah
5 PKPR Masih ada perkawinan  Kurang pengetahuan Melakukan penyuluhan Perkawinan dini
yang di lakukan di usia remaja tentang sex bebas kepada masyarakat
muda di sebabkan  Pemahaman yang salah terutama remaja tentang
karena hamil di luar tentang bergaul dengan pemahaman sex bebas
nikah lawan jenis reproduksi
 Pengawasan yang
kurang dari orang tua
terhadap anak remajanya

6 Diare Masih adanya keluarga  Kurangnya pengetahuan Melakukan penyuluhan Home visit penderita
yang belum mengerti masyarakat tentang kepada masyarakat diare
tentang cara pencegahan dan tentang hidup bersih
pencegahan diare penanggulangan dan sehat dan tentang
dirumah tangga penyakit diare penyakit diare serta
 Tingkat pendidikan dan cara penularan dan cara
pemahaman yang masih penanggulangannya
kurang pertama di rumah
 Tingkat sosial ekonomi
yang masih rendah

7 PTM Masih tingginya angka  Kurangnya Melakukan Posyandu PTM


penyakit PTM seperti : pengetahuan pemeriksaan kesehatan
hipertensi dan DM masyarakat tentang berkala
penyakit degeneratif
 Tingkat pendidikan
yang rendah
 Pola makan yang salah
dan berlebih
 Kurangnya melakukan
aktifitas fisik
 misl:berolah raga
secara teratur
8 Gizi Masih rendahnya  Masih ada bayi yang  Melakukan/memben ASI Eklusif
cakupan ASI Eklusif berumur di bawah 6 tuk kelompok
bulan telah diberikan pendukung ASI
MP-ASI  Membentuk
 Kurangnya pengetahuan LASKAR
masyarakat khususnya LAKTASI di desa
keluarga bayi,tentang untuk mengawasi
pentingnya ASI berjalannya ASI
 Karena ibu bekerja Eklusif di desa

9 KIA  Masih tingginya  Kurangnya pengetahuan  Melakukan Posyandu PTM


angka K1 akses ibu hamil tentang Penyuluhan di Kelas
 Masih tingginya pentingnya pemeriksaan ibu hamil
angka kematian bayi kehamilan secara teratur  Melakukan
 Masih ada ibu hamil  Kurangannya pemantauan
yang menderita pemahaman ibu hamil kesehatan ibu hamil
anemia dan KEK tentang faktor resiko Resiko tinggi
dan tanda bahaya dalam  Melskukan
kehamilan pemantauan
 Kurangnya pengetahuan kesehatan ibu nifas
bumil untuk  Melakukan
mengkonsumsi pemantauan
makanan yang kesehatan bayi dan
mengandung zat besi balita resiko tinggi
 Tingkat ekonomi yang
masih rendah
10 Imunisasi Masih ada beberapa  Kurangnya pengetahuan  Memberikan edukasi  Kelas ibu hamil
orang tua yang tidak orang tua tentang kepada orang tua
mengiginkan balitanya pentingnya balita bayi tentang
diberikan `suntikan diimunisasi manfaat ,kontra
vaksin  Tingkat pendidikan dan indikasi bila tidak di  Pemantauan
pemahaman orang tua imunisasi hamil resti
yang masih rendah  Melaporka kepada
aparat desa ,Babinsa
dan Babinkantipmas

11 UKS Masih ada anak  Murid sekolah tidak tahu  Memberikan Pelayanan imunisasi
sekolah yang membeli jenis-jenis jajanan yang penyuluha pada dasar lengkap
jajanan sembarangan sehat murid sekolah dan
 Petugas kantin masih ada petugas kantin
menjual jajanan yang tentang jajanan sehat
tidak sehat  Kerjasama lintas
sektoral mengenai
inspeksi kantin
sekolah

12 KB Pemasangan alat Kurangnya persedian alat Diharapkan BKKBN Pembinaan dokter


konrasepsi di hentikan kontrasepsi dari BKKBN Menyediakan stock alat kecil
kontrasepsi lebih
banyak lagi
13 Filariasis Masih ada masyarakat Masih ada masyarakat Kurangnya pemahaman Cakupan KB IUD
yang tidak mau minum yang tidak mau minum masyarakat tentang yang kurang
obatnya di pos obatnya di pos pelayanan obat filariasis
pelayanan dengan dengan alasan blm makan
alasan blm makan

14 Usila Kunjungan lansia yang  Kurangnya  Memberikan POPM ( pemberian


masih rendah pengetahuan lansia penyuluhan kepada obat pencegah
tentang manfaat datang lansia tentang massal )
ke posyandu posyandu lansia
 Tingkat pendidikan  Memotivasi para
yang rendah lansia untuk datang
 Alat transportasi ke posyandu
 Tidak ada pendamping

Penanggung jawab
Ketua Pokja UKM

Kristina Riany, SKL


Nip. 19800216 200604 2 004

Anda mungkin juga menyukai