FORENSIK
FORENSIK
MODUL FORENSIK
TRIGGER IV
Oleh :
Kelompok Tutorial I
Fasilitator: Dr. dr . Rika Susanti Sp. F
Ketua: Franski Yuatama (13-001)
Sekretaris: Puja Sari Anugrah (13-002)
Anggota:
1. Cita Widya Puspa (13-003)
2. Tia Febindra Elza (13-004)
3. Erina Khairinnas (13-005)
4. Gita Delvanof Putri (13-006)
5. Dayu Andriawan (13-008)
6. Diani Nur Pathona (13-009)
7. Yossi Yarnic (13-010)
8. Novia Marven Sabmianti (13-201)
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BAITURRAHMAH
PADANG
2015
i
KATA PENGANTAR
Assalammualaikum wr.wb
Wassalammualaikum wr.wb
Penulis
ii
BAB I
PENDAHULUAN
3
BAB I
PEMBAHASAN
STEP I
CLARIFY UNFAMILIAR TERMS
1. Somasi: sebuah teguran terhadap pihak calon tergugat pada proses perhukman
2. Tim SAR: tim yang bertugas untuk menolong, mencari korban jiwa yang hilang
3. Toksikologi: ilmu yang mempelajari tentang racun
4. Kongesti paru: kelebihan darah pada pembuluh darah paru
5. Diatora: kelompk alga yang terdapat dia air
6. Pemeriksaan getah paru: untuk penemuan diatom dan bercak phaltoaf di perwarnaan paru
STEP II
1. Bagaimana pemeriksaan toksikologi?
2. Kenapa dalam waktu 8 jam korban baru ditemukan?
3. Apa ciri-ciri korban mati tenggelam?
4. Apa tanda asfiksia dan cara pemeriksaan getah paru?
5. Bagaimana pemeriksaan luar dan dalam pada kroban tenggelam?
6. Bagaimana cara menetukan apakah korban mati tenggelam atau mati sebelum tenggelam?
7. Apa yagn dimaksud dengan malpraktek?
STEP III
1.
2. Karena setelah 8 jam mayat mengapung terjadi proses pembusukan fase penggembungan
sehingga bakteri anaerob tubuh berkembang baik memprokduksi gas
3. – terdapat busa yng keluar dari hidung dan mata
- Terdapat luka lecet yang sering terdapat pada wajah, dahi tangan kaki dan lututnya
- Terdapat memar sobekan atau laerasi pada daerah kulit yang memiliki lapisan
epidermis yang tipis
- Terdapat ptekie pada bagian +++ tubuhnya seperti pada daerah mata
4. Tanda- tanda asfiksia:
- Sianosis
4
- Warna lebam mayat merah kehitaman
- Busa halus di hidung dan mulut dan saluran pernapasan
- Bintin-bintik pendarahan
Cara pemeriksaan getah paru:
- Permulaan paru paru dikeruk dengan pisau bersih dicusi --? Iris permukaan paru
teteskan diatas object glass
Sediaan; sedikit mengandung eritrosit
5. Luar:
Tanda- tanda terendam dalam air:
- Basah
- Berlumuran pasir
- Telapak tangan dan kaki keriput
- Kulit permukaan kasar
Dalam:
- Ditemukan air di saluran pernapasan dan paru
- Ditemukan diatom pada pemeriksaan getah paru
- Ditemukan tanda- anda pendarahan
- Ditemukan tanda-tanda pendarahan kulit dan organ
- Ditemukan tanda-tanda pendarahan kulit dan organ dalam
Lab:
- Adanya diatom
- Pemeriksaan darah jantung bilik kiri dan kanan
- Pemeriksaan keracunan (kalau perlu)
- Histologi forensik
6. Pembunuhan adanya diatom
7. Tindakan yang melanggar prosedur yang telah ditegakkan, jenisnya:
- Malfeasance
- Misfeasance
- nonfeacance
5
STEP IV
ARRANGE EXPLANATION INTO A TENTATIVE SOLUTION
Tenggelam
Otopsi:
- Pemeriksaan Definisi Jenis
darah
- Pemriksaan lab
- Pemeriksaan
luar
6
STEP V
DEFINE LEARNING OBJECTIVE
4 M:
1. Tenggelam:
- Definisi
- Jenis-jenis
- Pemeriksaan
2. Asfiksia
- Definisi
- Jenis
3. Pemeriksaan toksikologi
4. Pemeriksaan getah paru
5. Malpraktek:
- Definisi
- Jenis
- Unsur-unsur
- Dasar hukum
- Pembuktian
6. Syarat pengeluaran surat keterangan kematian
STEP VII
SHARE THE RESULT OF INFORMATION GATHERING AND PRIVATE STUDY
1. Tenggelam
a. Definisi
Tenggelam dalah suatu suffocation dimana jalannapas terhalang oleh air/cairan
sehingga terhisap masuk kejalan napas sampai ke aveoli paru-paru.
b. Jenis
Berdasarkan posisi mayat
Submerse drowning: adalah mati tenggelam dengan posisi sebagian tubuh
mayat masuk ke dalam air seperti bagian kepalat mayat
7
Immerse drowning: adalah mati tengglam dengan posisi seluruh tubuh mayat
masuk ke dalam air
Berdasarkan penyebab:
Dry downing: mati tenggelam dengan inhalasi sedikit air
Wet drowning: mati tenggelam dengan inhalasi banyak air
c. Pemeriksaan
2. Asfiksia Mekanik
Definisi
Asfiksia mekanik adalah mati lemas yang terjadi bila udara pernafasan terhalang
memasuki saluran pernafasan oleh berbagai kekerasan (yang bersifat mekanik), misalnya:
Penutupan lubang saluran pernafasan bagian atas:
- Pembekapan (smothering)
- Penyumbatan ( gagging dan choking)
Penekanan dinding saluran pernafasan
- Penjeratan (strangulation)
- Pencekikan (manual strangulation)
- Gantung ( hanging)
External pressure of the chest yaitu penekanan dinding dada dari luar
Drawing (tenggelam) yaitu saluran pernafasan terisi air
Inhalation of suffocating gases
Fase asfiksia
Fase dispnea
- Berlangsung kira-kira 4 menit
- Pernapasan terlihat cepat, berat
- Nadi teraba cepat
- Tekanan darah terukur meningkat
Fase konvulsi
- Berlangsung kira-kira 2 menit
- Awalnya berupa kejang klonik lalu kejang tonik kemudian opistotonik
8
- Kesadaran mulai hilang, pupil dlatasi, denyut jantung lambat, dan teknan
darah turun
Fase apnea
- Berlangsung kira-kira 1 menit
- Depresi pusat pernapasan (napas lemah), kesadarn menurun sampai hilang
dan relaksasi spinghter
Fse akhir
- Peralisi pusat pernapasan lengkap
- Denyut jantu beberapa saat masih ada lalu napas terhenti kemudian mati.
Tanda asfiksia pada jenazah
Sianosis
Lebam mayat
- Lebih gelap
- Lebih luas
- Lebih cepat terbentuk
Busa halus
- Depan hidung dan mulut
- Saluran pernafasan
Darah berwarna lebih gelap dan encer
Perbendungan sirkulasi pada seluruh organ tubuh
Ptekie/tardiue’s spot/bintik perdarahn, pelebaran pembulu darah
Edema paru
3. Pemeriksaan toksikologi
Pemeriksaan luar:
- Bau yang tercium
- Adanya busa
- Bercak coklat
- Bercak-bercak racun
Pemeriksaan dalam:
- Darah berwarna lebih gelap dan encer
- Busa halus didalam saluran nafas
9
- Pembendungan sirkulasi pada seluruh prgan dalam tubuh sehingga menjadi lebih
berat
- Ptekie dapat ditemukan pada mukosa usus halus, jantung, dan paru-paru
- Edemua paru: bau dan zat pelarut mungkin dapat dideteksi, misalnya bau minyak
tanah, bensin
- Dalam lambung akan ditemukan cairan yang terdiri dari dua lapis yang salah satu
adalah cairan lambung dan lapisan lainnya adalah laisan larutan injektisida.
4. Pemeriksaan getah paru
Kegunaan melakukan pemeriksaan getah paru yaitu untuk mencar benda asing (pasir,
lumpur, tumbuhan, telur cacing) dalam getah paru mayat.
Cara melakukan pemeriksaan getah paru:
- Permukaan paru dikerok (2-3 kali)
- Gunakan pisau yang berih
- Lalu dicuci
- Iris permukaan paru-paru
- Kemudian tereskan diatas objek glass
Ada 3 kmungkinan dari hasil percobaan getah paru:
- Hsilnya positif fan tidak ada sebab kematian yang lain
- Hasilnya positif dan ada sebab kematian yang lain
- Hasilnya negatif
5. Malpraktek
Definisi
Malpraktek adalah setiap sikap tindakan yang salah, kekurangan keterampilan dalam
ukuran tingkat yang tidak wajar
Jenis
- Criminal malpractice
- Malpraktek perdata( bila dokter tidak melaksanakan kewajibannya)
- Malpraktek tata usaha negara, misalnya dokter tidak membautkan rekam medis
- Malpraktek etik (melanggar kode etik kedokteran)
10
Dasar hukum
- Pasal 359 KUHP “ barangsiapa karena kesalahnnya (kelalaian) menyebabkan orang
lain mati, diancam dengan pidana penjara palng lama 5 tahun atau pidana kurungan
paling lama 1 tahun
- Pasal 360-361 KUHP
- Pasal yang dipakai dalampenganiayaan pasa 351 dan pasal 352 KUHP
- Eutanasia pasal 344
Pembuktian
Unsur 4 D :
- Duty ( adanya kewajiban untuk melakukan/ tidak melakukan tindakan pada situasi
tertentu)
- Derection ( adanya penyimpangan)
- Damage (kerugian akibat kedokteran)
- Direct causation ( adanya hubungan sebab akibat yang nyata)
6. Syarat surat keterangan kematian
- Telah meinggal
- Identitas
- Tanpa menyebutkan sebab kematian
- Sekurag-kurangnya atas pemintaan luar
- Kematian tindak pidana-pemeriksaan forensik
11
Kesimpulan
Berdaarkandari pemeriksaan yang telah dilakukan pada korban,baik itu pada pemeriksaan luar
dan pemeriksaan dalam, pemeriksaan khusus seperti pemeriksaan getah paru serta ditemukannya
tanda-tanda bahaw korban tersebut meinggal karena tenggelam sepeti tubuhbasah, berpasit,
pelebaran pembuluh darah pada mata, adanya bintik perdarahan, serta ditemukannya diatom pda
paru korban. Maka dapat dnyatakn bahwa kematian korban pada kasus inimurni karena
tenggelam tanpa adanya unsur-unsur lain sebelum korban tenggelam.
12