ANALISA PERANCANGAN
4.1 KAPASITAS
Kapasitas adalah hal yang sangat penting dalam merancang sebuah wahana
rekreasi, karena perencanaan kapasitas tersebut akan berpengaruh pada dua
hal utama usaha wahana rekreasi ini yakni kepuasan pengunjung dan biaya
investasi. Analisis berikut disajikan untuk mendapat dasar-dasar bagi
pengembangan Water Park yang akan dilakukan
4.1.1 Pengunjung
Dengan bentuk bangunan wahana Water Park yang menarik dan
ekspresif akan dapat lebih menarik minat para pengunjung untuk datang
dan dapat beratraksi. Tujuan pengunjung adalah untuk menikmati
kesenangan dan pertualangan pada wahana sedangkan pengunjung
yang dimaksud adalah semua golongan masyarakat kelas menengah ke
atas.
Wisatawan Nasional
Wisatawan nasional adalah orang yang melakukan
kunjungan ke kota lainnya masih dalam satu negara tanpa
ingin memperoleh penghasilan. Berdasarkan data statistik
dalam negeri tamu dalam negeri/ wisatawan nasional yang
berkunjung dalam sehari rata-rata mencapai 2615 jiwa (4.1).
Wisatawan Domestik
Wisatawan domestik adalah setiap orang yang
mengunjungi suatu negara diluar tempat tinggalnya,
didorong oleh satu atau beberapa keperluan tanpa
bermaksud memperoleh penghasilan di tempat yang
dikunjungi. Untuk rata-rata kunjungan tamu asing ke
Proinsi Banten tingkat kunjunganya masih rendah
dibandingkan kunjungan tamu asing ke Povinsi lain
disekitar Banten, yaitu hanya mencapai 33 jiwa perhari.
(4.1) Badan Pusat Statistik Kota Serang-Banten/ Kunjungan Tamu Asing tahun 2008
Faktor Perencanaan Design
Faktor perencanaan desain berpengaruh terhadap
kepuasan pengunjung karena dapat di ketahui berapa
luas area kolam, luas area fasilitas penunjang, dan luas
area desain efektif yang dipergunakan terhadap luas
lahan yang tersedia untuk area Water Park.
Tabel 4.1 Jumlah Wisatawan Nasional dan Wisatawan Domestik per tahun di Banten tahun 2006-2009
(4.2) SERANG, KOMPAS Ida arimurti Fri, 05 Jan 2007 14:30:15/ Pariwisata Anyer Rugi
Karena cuaca buruk mengakibatkan jumlah tamu turun
drastis di sejumlah penginapan hingga 40 persen pada
musim liburan saat ini (4.3).
Tahun 2006, 2008, & 2009 dikategorikan stabil bagi
kunjungan wisata ke Banten (4.4), dimana presentase
kenaikan rata-rata pertahun adalah 5%. Total kunjungan
wisatawan tahun terakhir (2008) adalah 656.124 jiwa/
tahun , maka perhitungan jumlah kunjungan wisatawan :
(4.3) Hardomo, Sekretaris Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Serang
(4.4) Badan Pusat Statistik/ Serang dalam Angka 2007/2008 hal: 307
- Berkunjung = 40% x 29.907 jiwa/ minggu
= 11.963 jiwa/ minggu
Zona Bangunan
Wahana
3. Kebersihan
4. Mini Bar
Zona Wahana
WATER SPORT
Pengelola Teknisi Mesin Kapal Air = 2 orang
Pengelola Pelayanan
- Kios Ticket Fasilitas = 2 orang
- Shelter = 2 orang +
Jumlah Pengelola Teknisi = 4 orang
CAFÉ PIRATES
-1Pengelola Cafe Terapung
- Mini Bar = 5 orang
- Pelayanan = 6 orang
- Memasak = 3 orang
- Kebersihan = 6 orang +
Jumlah Pengelola Cafetaria = 11 orang
Pengelola Medical Clinic = 4 orang +
Total Jumlah Pengelola = 190 orang
4.1.3 Pengelompokan Kebutuhan Ruang dan Besaran Ruang
Nama Ruang Kapasitas Jumlah Standar Luas Total Sifat Keterangan
Lobby 100 Org 1 Unit 1,8 m²/ Org 180 m² 180 m² Publik NAD
R. Check Masuk :
- Check Masuk WP 8 Org 1 Unit 5 m²/ Org 20 m² 20 m² Private SB
SB
Chek Keluar WP 20 Org 1 Unit 0,8 m²/ Org 16 m² 16 m² Semi Publik NAD
Toilet Pria :
- Toilet 1 Org 10 Unit 2 m²/ Org 20 m² 20 m² Publik SB
- Urinoar 1 Org 3 Unit 1mx1m 1 m² 3 m² Publik PHD
- R.Bilas 1 Org 10 Unit 2 m²/ Org 20 m² 20 m² Publik SB
- R. Ganti 50 Org 1 Unit 2 m²/ Org 100 m² 100 m² Publik SB
- Loker - 100 Unit 1 m²/ Org 100 m² 100 m² Publik TSS
- Washtafel 1 Org 5 Unit 1 m²/ Org 5 m² 5 m² Publik SB
Toilet Wanita :
- Toilet 1 Org 10 Unit 2 m²/ Org 40 m² 20 m² Publik SB
- R.Bilas 1 Org 10 Unit 2 m²/ Org 40 m² 20 m² Publik SB
- R. Ganti 50 Org 1 Unit 2 m²/ Org 200 m² 100 m² Publik SB
- Loker - 100 Unit 1 m²/ Org 200 m² 100 m² Publik TSS
- Washtafel 1 Org 5 Unit 1 m²/ Org 10 m² 5 m² Publik SB
R. Penyaringan Air 5 Pglola 1 Unit - 200 m² 200 m² Private AS
Garam menjadi Air
Tawar
R. Pompa 5 Pglola 1 Unit - 300 m² 300 m² Private AS
R. Utilitas 5 Pglola - - 375.82 m² 375.82 m² Private AS
TOTAL : 1.957 m²
Lobby 100 Org 1 Unit 1,8 m²/ Org 180 m² 180 m² Publik NAD
Toilet : SB
- Toilet Pria 1 Org 2 Unit 2 m²/ Org 4 m² 8 m² Publik PHD
- Urinoar 1 Org 2 Unit 1 m²/ Org 2 m² 4 m² Publik SB
- Washtafel Pria 1 Org 2 Unit 1 m²/ Org 2 m² 4 m² Publik SB
- Toilet Wanita 1 Org 2 Unit 2 m²/ Org 4 m² 8 m² Publik SB
- Washtafel Wanita 1 Org 2 Unit 1 m²/ Org 2 m² 4 m² Publik
R. Serbaguna : TSS
- Foyer 100 Org 1 Unit 10 m x 10m 100 m² 100 m² Semi Publik TSS
- R. Pesta/ Acara 200 Org 1 Unit 30 m x 20m 600 m² 600 m² Semi Publik PHD
- Pantry 10 Org 1 Unit 5m x5m 25 m² 25 m² Semi Publik PHD
- Toilet Pria 1 Org 5 Unit 1,5 m x 1 m 1,5 m² 7,5 m² Semi Publik PHD
- Urinoar 1 Org 3 Unit 1m x1m 1 m² 3 m² Semi Publik PHD
- Washtafel 1 Org 3 Unit 1m x1m 1 m² 3 m² Semi Publik PHD
- R. Ganti Pria 1 Org 3 Unit 1m x1m 1 m² 3 m² Private PHD
- Toilet Wanita 1 Org 6 Unit 1,5 m x 1 m 1,5 m² 9 m² Semi Publik PHD
- Washtafel 1 Org 4 Unit 1m x1m 1 m² 4 m² Semi Publik PHD
- R. Ganti Wanita 1 Org 3 Unit 1m x1m 1 m² 3 m² Private PHD
- Janitor 3 Org 1 Unit 3m x3m 9 m² 9 m² Private TSS
- R. Service Pesta/ 2-10 Org 2 Unit 9m x5m 45 m² 90 m² Semi Publik PHD
Acara
- Gudang 3 Org 1 Unit 2m x2m 4 m² 4 m² Private
TOTAL : 1.428 m²
= 440 m²
SB
Kapal Bajak Laut - 1 Unit - 200 m² 200 m² Publik - AS
Kolam Hujan & Air - 1 Unit - Ø = 50 m² 314 m² Publik - > 4 Tahun
Mancur - Dalam = 0 – 50 cm
- Ø = 50 m², jadi 2.22/ 7. 50 m²
= 314 m²
- AS
Kolam Air Hangat 150 Org 1 Unit 2 m² / Org 300 m² 300 m² Publik - Dalam = 20 cm – 50 cm
- NAD
Kolam Renang Utama 20 Org 1 Unit 27,5 mx 10m 275 m² 275 m² Publik - Dalam = 50 cm – 150 cm
- NAD
Kolam Renang Anak 10 Org 1 Unit 15 m x 10 m 150 m² 150 m² Publik - Dalam = 20 cm – 100 cm
- SB
Arum Jeram Family 2 - 4/ Org - - - - Publik - Start di Area : Kolam Arus
- Finish : Kolam Arus
- SB
TOTAL : 650 m²
- Sirkulasi = 19 mobil x 5 m² = 95 m²
Motor
- Standar 1/3 mobil, Kebutuhan + Sirkulasi = 2m²/ motor
Perhitungan :
- Kebutuhan parkir = 2 m2 X 19 / 3 = 12,6 ~ 13 m² (4 motor)
(a) (b)
Gambar 4.9 (a) Maket Gunung Karakatau Purba, (b) G. Krakatau & Anak Krakatau
Anyer sangat dikenal dengan laut dan potensi lautnya, penduduk Anyer
yang kebanyakan mendapatkan pendapatan dari hasil potensi lautnya
seperti :
Hewan-hewan laut
Terumbu karang yang juga lestarikan
Kulit-kulit kerang yang dijadikan asesoris rumah tangga.
Dari potensi laut diharapkan muncul sebuah desain yang di dasari
dengan tema analogi dan metafora.
4.3 KONTEKS LINGKUNGAN
Konteks lingkungan di daerah Anyer-Banten yang akan dibahas oleh penulis
berupa :
4.3.1 Konteks Lingkungan Terhadap Tema
Konteks Lingkungan yang berada di kawasan wisata Anyer-Banten
memilki banyak potensi daerah, diantaranya :
Kejadia Alam, Anyer memilki Kejadian Alam yang sangat dikenal
diseluruh dunia pada tahun 1883 yaitu kejadian pada letusan
gunung Krakatau yang sangat dahsyat sebagai mana telah
dijelaskan pada 4.2 Atraksi.
Sejarah, terjadinya kemajuan dalam pembangunan jalan pada
daerah Anyer oleh seorang tokoh Gubernur Jenderal Hindia
Belanda saat dia menapak Pulau Jawa, tanggal 1 Januari 1808
dengan menumpang kapal laut Virginia, yaitu Herman Willem
Daendels Jenderal Hindia Belanda, perjalanannya dari Eropa
menjadikan sebuah petualangan yang membuat Daendels sampai
ke Anyer.
Budaya, daerah Anyer memiliki banyak budaya salah satunya
adalah Rumah tradisional Banten, seperti gambar di bawah ini :
TANGGAPAN
Lokasi tapak yang terpilih merupakan lahan yang berada pada
daerah wisata alam tepi pantai yang penduduk sekitar banyak
bekerja sebagai nelayan dengan memanfaatkan potensi laut yang
banyak menghasilkan potensi ikan, melestarikan terumbu karang,
dan membuat kerajinan alat rumah tangga dengan bahan kulit
kerang yang di olah. Dengan pemilihan lokasi tapak pada daerah
Pantai Anyer ini juga mempertimbangkan dari potensi yang
dimiliki untuk dijadikan konsep pada rancangan.
4.3.2.3 Analisa Kondisi Eksisting Tapak
TAPAK
Batas-batas Tapak :
Utara : Pantai Laut Jawa
Timur : Tanah milik PT. Telkom dan Mercusuar
Selatan : Pemukiman Penduduk dan Restoran
Barat : Tanah Kosong
TANGGAPAN
Dari segi eksisting bangunan pada tapak tidak ada yang memiliki
bangunan yang tinggi kecuali pada Mercusuar Anyer, tetapi pada
mercusuar memiliki jarak yang cukup jauh karena sebelum tepat
berada di Mercusuar terdapat bangunan wisma lain dan lahan
milik PT. Telkom. Maka upaya yang di lakukan pada proyek ini
terhadap eksistingnya adalah menonjolkan sebuah bangunan
Water Park tanpa terhalang oleh bangunan sekitarnya.
4.3.2.4 Sirkulasi dan Aksebilitasi Tapak
Gambar Analisa
Patung & taman Sirkulasi kendaraan mempunyai satu jalur
Patung & taman
masuk dan keluar mobil dengan lebar
masing – masing 3 meter dan ditengahnya
In Out
In Out terdapat taman selebar setengah meter
untuk pembatas In dan Out.
Tidak adanya pendestrian untuk pejalan
kaki pada batas tapak.
Aspal