OLEH
PENELITI
i
PENGESAHAN
ii
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji syukur saya panjatkan kepada Allah Tritunggal Maha Kudus Bapa
dan Putra dan Roh Kudus sehingga saya bias menyelesaikan penelitian ini
sebesarnya kepada Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Flores yang telah mem-
berikan semangat dan dukungan moril dalam penelitian ini, kepada Bapak Rektor
Universitas Flores yang telah membantu dan mengarahkan laporan penelitian ini,
kepada Dekan Fakultas Teknik Universitas Flores yang telah merestui saya untuk
Ende yang telah mengizinkan saya untuk mengadakan penelitian serta membatu
saya dalam pengisian kuesioner sehingga saya dapat menganalisis penelitian ini,
Terima kasih yang tulus juga saya ucapkan kepada mendiang Bapak dan Mama
yang telah mengasuh dan membesarkan saya dan almarhum anakku Gebi.
kepada isitri tercinta Ernesta Siri Say dan anak-anakku tarsayang Magdalena Putri
Krisna Je, Gabriel Megan Aldi Je yang telah memberikan waktu, kesempatan dan
Semoga Allah Tritunggal Maha Kudus Bapa dan Putra dan Roh Kudus
selalu memberkati dan memberikan karunia kepada semua pihak yang te-
Penulis
iii
ABSTRAK
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN....................................................................... ii
ABSTRAK.....................................................................................................iv
DAFTAR ISI................................................................................................. v
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................. 1
v
2.4.2 Pengukuran dan Penilaian Kualitas Pelayanan.. .............................. 13
2.7 Statistik...................................................................................................... 22
vi
3.5 Teknik Pengumpul Data........................................................................... 36
3.9.1 Statistik........................................................................................... 39
4.2 Pembahasan.............................................................................................. 75
vii
4.2.3 Pengaruh Jaminan Terhadap Kepuasan Pelanggan........................ 77
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
viii
BAB I
PENDAHULUAN
Industri Mebel merupakan salah satu sektor industri yang terus berkem-
meningkat karena sektor industri ini memberikan desain interior serta nilai arsitik
sebagai penopang perekonomian. Keadaan ini membuat para produsen mebel ber-
saing untuk menghasilakn produk yang berkualitas sesuai dengan keinginan kon-
suman.
mengolah bahan baku atau bahan setengah jadi dari kayu, rotan, dan bahan baku
alami lainnya menjadi produk barang jadi furniture yang mempunyai nilai tambah
dan manfaat yang tinggi. Industri furniture di Indonesia tersebar hampir di seluruh
1
Industri pengolalahan kayu di bagi menjadi dua kelompok antara lain
kelompok industri pengelola kayu hulu dan kelompok industri pengelola kayu
hilir. Kelompok industri pengelola kayu hulu merupakan industri pengelola kayu
primer yaitu industri yang mengolah kayu bulat/log menjadi berbagai sortimen
Disamping itu aspek pelayanan sangat penting bagi penyedia jasa yang
harus dikerjakan dengan baik, dan memiliki strategi khusus dalam mengelola
kualitas jasa perbeler, dalam hal pelayanan kepada pelanggan secara keseluruhan.
pelayanan juga rendah dan begitu sebaliknya. Oleh karena itu penelitian ini lebih
kemauaan untuk membantu pelanggan dan memberikan jasa dengan cepat atau
kesopanan karyawan, serta mamapu menciptakan image atau persepsi yang baik
2
terhadap perusahaan, (4) empati (empathy), sebagai syarat untuk memberikan
perhatian secara pribadi bagi pelanggan, dan (5) bukti fisik (tangible), berupa
Ende antara lain UD. Selamat Bangunan, UD. Gilang Mandiri, UD. Bumi Indah,
CV. Sumber Kasih, UD. Wara Group, Mamo Djawa Mebeler, UD. Jati Flores,
Fama Imu Mebeler, Sare Baru Mebeler, UD. Faris Mebeler dan CV. Cipta Karya
menerima pemesanan dari pelanggan diantaranya Kosen Pintu, jendela, daun pin-
tu, lemari, kursi meja, ada juga yang lainnya hanya menerima skap,sponing, be-
Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dipaparkan diatas maka per-
3
2. Seberapa jauh korelasi variabel bukti langsung terhadap kepuasan
2. Dapat dijadikan acuan bagi kalangan industry permebeler di kota Ende da-
membatasi masalah yang diteliti sesuai dengan judul penelitian. Disamping itu
penelitian ini akan dibatasi pada masalah pelayanan terhadap kepuasan pelanggan
4
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Kayu
mineral yang diserap akar keseluruhan bagian tumbuhan dan sekaligus sebagai
penunjang mekanik, selain itu kayu merupakan bahan mentah yang dapat diproses
beberapa sifat yang tidak dapat ditiru oleh bahan-bahan lain, yang dapat
kayu lebih kurang 40.000 jenis pohon yang mencakup mencakup 119 suku, 675
marga dan 3.233 jenis, yang dikumpulkan sejak tahun 1915. Pohon yang kayunya
dikenal dalam perdagangan sampai saat ini diperkirakan 400 jenis species,
persamaan ciri dan sifat, kayu dari jenis pohon tersebut dikelompokkan kembali
( Abdurrohim, S 2004).
5
2.2 Pengertian Studi Kelayakan Proyek
dengan berhasil disebut sebagai studi kelayakan proyek (Husnan dan Suwarsono,
1994). Tujuan dari analisis proyek adalah untuk memperbaiki pilihan investasi
karena sumber yang tersedia terbatas, sehingga dipilih alternatif proyek yang
suatu proyek yang efektif harus mempertimbangkan aspek yang saling berkaitan
(Gittinger, 1986).
proyek yaitu:
kelembagaan, pola sosial dan budaya yang berada pada suatu daerah atau
masalah proyek.
3. Aspek sosial, yaitu analisa yang mempertimbangkan pola dan kebiasaan sosial
yang lebih luas dari investasi yang diusulkan. Proyek harus tanggap pada
6
4. Aspek komersial, yaitu analisa yang menyangkut rencana pemasaran output
yang dihasilkan oleh proyek dan rencana penyediaan input yang dibutuhkan
finansial dari suatu proyek dan diusulkan terhadap para peserta proyek.
yang diperlukan.
pendapat yang lebih luas bagi perusahaan, serta dapat mengetahui kesempatan
7
2.3.1 Komitmen Pelanggan
suatu keyakinan oleh seorang partner pertukaran bahwa hubungan yang terus-
menerus dengan parner lain adalah begitu pentingnya sehingga memerlukan usaha
Indarto (2002):
1. Affective Commitment
8
2.3.2 Kepercayaan Pelanggan
timbul antara pelanggan dan perusahaan, maka usaha untuk membina hubungan
pihak lain karna memiliki keahlian yang dikehendaki untuk melakukan suatu
tugas. Kepercayaan juga dapat di peroleh karena melakukan sesuatu hal yang
Service Quality di bangun atas dua faktor, yaitu persepsi pelanggan atas
layanan yang nyata yang mereka terima dengan layanan dan harapan pelaggan
pelayanan yang bermutu adalah pelayanan yang lebih dari yang diharapakan.
9
4. Assurance, atau jaminan dan kepastian yaitu pengetahuan,
Persoalan kualitas dalam dunia bisnis kini seperti sudah menjadi “harga
yang harus dibayar” oleh perusahaan agar ia tetap survive dalam bisnisnya.
1. Persepsi Konsumen.
2. Produk/jasa
3. Proses
Untuk berwujud barang, ketiga orientasi ini hampir selalu dapat dibedakan
dengan jelas. Tetapi untuk jasa, produk dan proses tidak dapat dibedakan dengan
10
2.4.1 Pengertian Kualitas Pelayanan
produk. Pihak konsumen menuntut pula bagaiman pelayanan purna jual dari
produk yang di belinya (Triyana, 1997). (Triyana, 1997) juga menyataka service
dasar bagi pemasaran jasa, karena inti produk yang dipasarkan adalah suatu
kinerja (yang berkualitas), dan kinerja juga yang akan dibeli oleh pelanggan. Oleh
karena itu, kualitas kinerja pelayanan merupakan dasar bagi pemasaran jasa.
lingkungan yang memenuhi harapan. Pengertian lain dari kualitas pelayanan yaitu
dan Mitchell, 1990; Dotchin dan Oakland, 1994A; Asubonteng dkk., 1996,
dan performance Score (nilai kinerja). Apabila nilai kinerja lebih besar dari nilai
Prabowo, 2002).
11
(berkualitas) dari sebuah konsep pelayanan menimbulkan situasi yang kompetitif
harga. Strategi inovator terhadap kualitas layanan biasanya sulit ditiru. Hal
Lindensten dalam Hadi, 2002). Pelanggan yang puas akan menjadi pelanggan
melalui variabel harapan dan kinerja yang dirasakan pelanggan atau perceived
12
barang. Bila ukuran kualitas dan pengendalian telah lama ada untuk barang barang
berwujud (tangible goods), maka untuk jasa berbagai upaya telah dan sedang
kualitas jasa sebagai sikap yang berhubungan dengan keunggulan suatu jasa
penilaian kualitas jasa tidak berbeda, akan tetapi dalam pelaksanaannya agak
sukar dibandingkan pada produk fisik. Pada dasarnya inti dari pengukuran dan
penilaian kualitas terletak pada dua sisi, yaitu dari sudut pandang konsumen
dalam hal ini harapannya, dan disatu sisi terletak pada sudut pandang manajemen
perusahaan dalam hal ini kinerja atas kualitas jasa secara keseluruhan. Dengan
kata lain, seperti yang dikemukakan oleh Parasuraman, et al. (1985:43) bahwa
terdapat dua faktor utama yang mempengaruhi kualitas jasa, yaitu; jasa yang
Sejalan dengan pendapat tersebut, menurut Rush, et al. (1996) dalam Fandy
Tjiptono, (2000:51-52). Harapan pelanggan dapat berupa tiga tipe. Pertama, will
13
expectation, yaitu tingkat kinerja yang dianggap sudah sepantasnya diterima
konsumen. Ketiga, ideal expectation, yaitu kinerja optimum atau terbaik yang
Hal yang sama juga dikemukakan oleh Gronroos (1990) dalam Fandy
total suatu jasa terdiri atas dua dimensi utama. Dimensi pertama, yakni technical
quality (outcome dimension) yang berkaitan dengan kualitas output jasa yang
menyangkut proses transfer kualitas teknis, output atau hasil akhir jasa dari
penyedia jasa kepada pelanggan. Jika penyedia jasa memiliki citra positif di dalam
Apabila kesalahan kerap terjadi, maka citra positif tersebut akan rusak.
Sebaliknya, jika citra organisasi sudah negatif terlebih dahulu, maka pengaruh
atau efek dari setiap kesalahan yang dilakukannya kerap kali jauh lebih besar
daripada bila citranya positif. Dalam kaitannya dengan persepsi terhadap kualitas,
pakar yang memberikan definisi mengenai kepuasan pelanggan yang dikutip oleh
14
1. Kotler (2000:36), kepuasan adalah seseorang merasa kekecewaan atau
2. Yi (1990), kepuasan adalah satu hasil kolektif dari persepsi, evaluasi dan
jasa.
jasa.
keinginan dan harapan dari pelanggan dapat terpenuhi yang akan mengakibatkan
terjadinya pembelian ulang atau kesetiaan yang berlanjut (Band, 1991). Faktor
yang paling penting untuk menciptakan kepuasan konsumen adalah kinerja dari
15
agen yang biasanya diartikan dengan kualitas dari agen tersebut (Mowen, 1995).
pelanggan (Kotler dan Armstrong, 1996). Semakin berkualitas produk dan jasa
yang diberikan, maka kepuasan yang dirasakan oleh pelanggan semakin tinggi.
Pelanggan yang puas akan terus melakukan pembelian. Demikian pula sebaliknya
jika tanpa ada kepuasan, dapat mengakibatkan pelanggan pindah pada produk
lain. Tingkat kepuasan adalah fungsi dari perbedaan antara kinerja yang dirasakan
belakangi mengapa dua organisasi pada jenis bisnis yang sama dapat dinilai
harapan merupakan perkiraan atau keyakinan pelanggan tentang apa yang akan
komentar teman, dan kenalannya serta janji dari perusahaan tersebut. Harapan-
harapan pelanggan ini dari waktu ke waktu berkembang seiring dengan semakin
dirasakan antara harapan sebelumnya dan kinerja aktual produk yang dirasakan
bahwa pada persaingan yang semakin ketat ini, semakin banyak produsen yang
terlibat dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen sehingga hal ini
pelanggan sebagai tujuan utama, antara lain dengan semakin banyaknya badan
16
usaha yang menyatakan komitmen terhadap kepuasan pelanggan dalam
konsumennya melalui umpan balik yang diberikan oleh konsumen sehingga dapat
peningkatan kepuasan pelanggan. Hal ini merupakan peluang bagi badan usaha
untuk dapat mengetahui kinerja dari badan usaha. Dengan adanya komplain
mempunyai komitmen yang besar pada badan usaha yang menanggapi komplain
darinya.
Produk
Harapan Pelanggan
Terhadap Produk
Nilai Produk bagi
Pelanggan
disebut “The Big Eight factors“ yang secara umum dibagi menjadi tiga kategori
17
1) Faktor-faktor yang berhubungan dengan produk antara lain sebagai berikut.
tambah.
Hubungan antara nilai dengan harga merupakan hubungan antara harga dan
nilai produk yang ditentukan oleh perbedaan antara nilai yang diterima oleh
pelanggan dengan harga yang dibayar oleh pelanggan terhadap suatu produk
(d) Keandalan.
(a) Jaminan.
pembelian.
18
(b) Respon dan cara pemecahan masalah.
dengan pembelian.
pelanggan dapat dilihat dari jumlah suatu barang atau jasa yang dikehendaki
perusahaan pada suatu periode tertentu. Dari pendapat yang dikemukakan Juran
(1998:17) yang menyatakan bahwa kepuasan pelanggan dapat dilihat bila kualitas
19
baik kualitas pelayanan akan mengurangi kerja ulang dan pada akhirnya
b. Bila kualitas pelayanan menunjukkan kepuasan yang tinggi, maka akan terjadi
penekanan biaya pada titik yang terendah dan akan menjadikan pelanggan
kualitas pelayanan yang tinggi dan upaya peningkatan kualitas pelayanan harus
terus dilakukan menuju tingkat yang lebih tinggi lagi. Titik berat pelayanan jasa
retail adalah penyediaan pelayanan yang baik dengan memperhatikan apa yang
Keandalan
( X1 )
Daya Tanggap
( X2)
Jaminan
Kepuasan Pelanggan
( X3 )
Empati
( X4 )
Bukti Langsung
( X5 )
20
Sumber : Fandi Tjiptono (1995) Strategi Pemasaran
Keterangan :
memuaskan perlu diimbangi dengan adanya daya tanggap yang baik. Daya
sifat dapat dipercaya yang dimiliki para staf, bebas dari bahaya, resiko,
2.7 Statistik
Statistik adalah ilmu dan seni pengembangan dan penerapan metode paling
Supanto, 2011).
21
2.7.1 Populasi dan Sample
Pada dasarnya kata “valid” mengandung makna yang sinonim dengan kata
”good”. Validity dimaksud sebagai “to maesure what should be masured”. Untuk
berikut :
1. Construct Validity
Contruct adalah sebuah banguna variabel yang tidak dapat diamati secara
2. Convergent Validity
mengenai sebuah konstruk memiliki pola yang sama yang dihasilkan oleh
22
3. Predictive Validity
instrumen itu untuk memprediksi sesuatu yang akan terjadi di waktu yang
akan datang.
𝑛 Ʃ𝑥𝑦−(Ʃ𝑥 Ʃ𝑦)
rhitung = √{(𝑛Ʃ𝑥 2− (Ʃ𝑥)2}{𝑛Ʃ𝑦 2−(Ʃ𝑦)²}
............................(Pers. 2.1)
keterangan:
n = jumlah sampel.
x = variabel independen.
y = variabel dependen.
𝒓√𝒏−𝟐
thitung = √𝟏−𝒓²
..........................................................................(Pers 2.2)
Keterangan :
n = jumlah responden
Taraf signifikan dari jumlah populasi yang ada yaitu : distribusi (tabel t)
23
2.7.3 Uji Reliabilitas
Keterangan:
r = Reliabilitas instrumen
maka teknik analisis data ini berkenaan perhitungan untuk menjawab rumuan
24
bentuk hubungan antara satu variabel bebas (X) denagan variabel terikat (Y).
Keterangan :
KP = r² . 100%...........................................................................................Pers. 2.6
Keterangan :
yang paling mungkin terjadi dimasa yang akan datang berdasarkan informasi
dimasa lalu dan sekarang yang dimiliki agar kesa;ahan diperkecil. Dalam analisis
data ini idgunakan dua persamaan regresi yaitu regresi sederhana dan regresi
ganda.
25
Regresi sederhana mempelajari hubungan anatara satau variabel bebas dan
sebagai berikut :
Y = a + bX.............................................................................................(Pers. 2.7)
Ʃ𝒀−𝒃.Ʃ𝑿
a= 𝒏
...................................................................................(Pers. 2.9)
(Ʃ𝑋).(Ʃ𝑌)
(JKreg[b/a]) = b. {ƩXY – ....................................................(Pers. 2.11)
𝑛
Mencari signifikansi :
26
RJKreg[b/a]
Fhitung = RJKres
...........................................................................(Pers. 2.16)
Jika Fhitung ≥ Ftabel maka tolak Ho artinya signifikan dan apabila Fhitung ≤ Ftabel
(X) denagan satu variabel terikat (Y). Persamaan regresi ganda untuk dua
Dimana :
Y = Kepuasan Pelanggan
a = Konstanta
X1 = Keadalan
X2 = Daya Tanggap
X3 = Jaminan
X4 = Perhatian
X5 = Bukti Langsung
e = Tingkat kesalahan
b1,..n = Koefisien perubahan X1,..n, terhadap Y
27
Nilai a dan b dicari denagn rumus :
ƩX1² = ƩX1²
ƩX2² = ƩX2²
(Ʃ𝑥₃)²
ƩX₃² = ƩX₃² ̵ ...............................................................................(Pers. 2.21)
𝑛
(Ʃ𝑥₄)²
ƩX₄² = ƩX₄² ̵ ...............................................................................(Pers. 2.22)
𝑛
(Ʃ𝑥₅)²
ƩX₅² = ƩX₅² ̵ ...............................................................................(Pers. 2.23)
𝑛
(Ʃ𝑌)²
ƩY² = ƩY² ̵ ...................................................................................(Pers. 2.24)
𝑛
(ƩX₁)(ƩY)
ƩX1Y = ƩX1Y ̵ 𝑛0
.......................................................................(Pers. 2.25)
(ƩX₂)(ƩY)
ƩX₂Y = ƩX₂Y ̵ ........................................................................(Pers. 2.26)
𝑛
(ƩX₃)(ƩY)
ƩX₃Y = ƩX₃Y ̵ 𝑛
......................................................................(Pers. 2.27)
(ƩX₄)(ƩY)
ƩX₄Y = ƩX₄Y ̵ .......................................................................(Pers. 2.28)
𝑛
(ƩX₅)(ƩY)
ƩX₅Y = ƩX₅Y ̵ 𝑛
......................................................................(Pers. 2.29)
28
Jika Fhitung > dari Ftabel maka tolak HO artinya signifukan dana Fhitung < Ftabel,
29
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Tenggara Timur.
Keterangan Gambar :
6. A6 = Fama Imu
30
3.1.2. Waktu Penelitian
suatu populasi dan sebagai alat pengumpul data yang pokok. Pengertian survei
dibatasi pada survey sample dimana sebagian populasi diambil untuk mewakili
1) Data Primer.
informasi. Adapun data primer yang diperoleh dalam penelitian ini adalah
2) Data Sekunder
31
3.3.2. Sumber Data
1) Populasi
usaha permebelan.
TABEL 3.1
2) Sampel
Arikunto (1998:120) apabila populasi yang diteliti kurang dari 100 maka sampel
32
harus diambil semua. Akan tetapi apabila populasi lebih dari 100 maka sampel
yang diambil adalah sebesar 10%-15% dan 20%-25%, atau lebih tergantung hal-
b. Sempit luasnya pengamatan dari setiap subjek, karena hal ini menyangkut
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel utama yang diteliti yaitu :
meliputi.
ditentukan.
33
b. Daya tanggap (X2) artinya keinginan para karyawan untuk membantu para
kesopanan dan sifat dapat dipercaya, yang dimiliki para karyawan, bebas dari
d. Empati (X4) artinya segala sesuatu yang diberikan oleh permebelan yang
empati meliputi.
e. Bukti langsung (X5) adalah suatu bentuk pelayanan yang diberikan oleh setiap
perlengkapan pegawai, sarana dan alat. Indikator dari variabel bukti langsung
meliputi.
34
X5.1 = Fasilitas tempat pemesanan dan kasir pembayaran yang nyaman.
pelanggan.
sebagai berikut.
kepada pelanggan.
35
a. Observasi
Kabupaten Ende
b. Wawancara
melakukan komunikasi secara langsung pada pihak terkait yang dalam hal ini
c. Dokumentasi
sumber data tertulis atau gambar. Sumber tertulis atau gambar tersebut dapat
berbentuk dokumen resmi, buku, majalah, arsip, dokumen pribadi, dan photo.
metode ini untuk memperoleh data secara jelas dan konkret tentang
36
dan laba yang diharapkan per unit produk. Pelayanan yang dilakukan di setiap
d. Kuesioner
digunakan dalam penelitian ini adalah jenis angket tertutup. Angket tertutup
adalah apabila peneliti dalam hal ini menyediakan beberapa alternatif jawaban
yang cocok untuk pertanyaan yang akan dijawab. Tujuan penyebaran angket
daftar pertanyaan (quisioner) yang terdiri dari 20 (dua puluh) pertanyaan tentang
konsumen/pelanggan.
37
3.8 Metode Analisis Data
bisa dicacah atau dihitung atau uraian yang bersifat keterangan tanpa rumus
yang berhubungan dengan pelayanan jasa terhadap customer yang sedang diteliti.
pada hasil penelitian atau data yang berbentuk angka/bilangan. Dalam hal ini
No Jawaban Bobot
1 Sangat Baik/Sangat Puas 4
2 Baik/Puas 3
3 Kurang Baik/Kurang Puas 2
4 Tidak Baik/Tidak Puas 1
3.9.1 Statistik
Statistik adalah ilmu dan seni pengembangan dan penerapan metode paling
38
perkirakan berdasarkan matematika probabilitas (Anderson dan Boncrof dalam
Supanto, 2011).
1. Uji Validitas
dengan ttabel.
. 2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas pada penelitian ini menggunakan metode belah dua(Splif Half
( pers. 2.1)
39
6. Langkah 5 : membuat tabel keputusan membandingkan
6. Dibuat kesimpulan
b. Regresi Berganda
5. Dibuat kesimpulan
40
3.9.4 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunkan dalam penelitian ini adalah analisis
b. Regresi Berganda
5. Dibuat kesimpulan
41
3.10 Flow Chart ( Diagram Alir)
Mulai
Identifikasi Masalah
Pengumpulan Data
Data Skunder T
Data Primer i
d
a
k
Ya
Pembahasan
42
BAB IV
merasa perlu menggaris bawahi hal berikut, yaitu anggapan bahwa data yang
dikumpulkan adalah data yang valid dan reliabel, tidak menutup kemungkinan
demikian kedua tes tersebut hanya merupakan tolok ukur internal saja, sedang hal-
data dan persepsi mereka yang berbeda dan lain sebagainya berada di luar
kemampuan penulis.
Tabel. 4.1
Data Peyebaran Kusioner
43
4.1.2. Tabulasi Data Responden.
tanggal 1-13 Oktober 2016. Didapat hasil berdasarkan jawaban responden adalah
sebagai berikut.
Tabel 4.2 dibawah ini menggambarkan secara jelas jenis kelamin yang
berlangganan pada beberapa mebel yang ada di Kabupaten Ende adalah sebagian
besar berjenis kelamin laki-laki dengan persentasi sebesar 95,71% dan sisanya
Tabel. 4. 2
Jenis Kelamin
NO Jenis Kelamin Frequency Percent
1 Laki-Laki 67 95,71%
2 Perempuan 3 4,29%
Total 70 100 %
Sumber : Data Primer, Tahun 2016
b. Deskripsi Berdasarkan Tingkat Pekerjaan
pada beberapa mebel yang ada di Kabupaten Ende adalah sebagian besar
44
Tabel. 4. 3
Tingkat Pekerjaan
pada beberapa mebel yang ada di Kabupaten Ende adalah sebagian besar jenjang
adalah 32,86%, diploma dengan persentasi sebesar 17,14%, dan sisanya jenjang
Tabel. 4.4
Jenjang Pendidikan
45
d. Deskripsi Tingkat Lama Menjadi Konsumen
pada beberapa mebel yang ada di Kabupaten Ende adalah sebagian besar lama
persentasi sebesar 17,14%, 2 tahun dengan persentsi sebesar 7,14% dan sisanya 1
Tabel. 4.5
Lama Menjadi Konsumen
No. Lama Menjadi Konsumen Frequency Percent
1 1 Tahun 2 2,86 %
2 2 Tahun 5 7,14 %
3 3 Tahun 12 17,14 %
4 > 3 Tahun 51 72,86
Total 70 100%
Sumber : Hasil Penelitian, Tahun 2016
pada beberapa mebel yang ada di Kabupaten Ende adalah sebagian besar berstatus
menikah dengan persentasi sebesar 100%, dan yang belum menikah denga
persentasi 0%.
Tabel 4.6
Status Responden
No Status Responden Frequency Percent
1 Menikah 70 100%
2 Belum Menikah 0 0%
Total 70 100%
Sumber : Hasil Penelitian, Tahun 2016
46
f. Deskripsi Umur Responden
pada beberapa mebel yang ada di Kabupaten Ende adalah sebagian besar berumur
31-40 tahun dengan persentasi 48,57%, 41-50 tahun dengan persentasi 31,43%,
Tabel 4.7
Umur Responden
No Umur Frequency Percent
1 21-30 Tahun 9 12,86 %
2 31-40 Tahun 34 48,57 %
3 41-50 Tahun 22 31,43%
4 51-60 Tahun 5 7,14%
Total 70 100%
Sumber : Hasil penelitian, Tahun 2016
a. Kehandalan (X1)
sebanyak 65,71% menjawab dengan cepat mengatasi masalah yang selesai pada
47
TP 1 0 0 0.00 %
Jumlah 70 233 100 %
No Pernyataan Skala Nilai Jumlah Total Persentase
2 Mengatsi masalah dengan SP 4 23 92 32.86 %
cepat dan selesai pada P 3 46 138 65.71 %
waktu yang ditentukan KP 2 1 2 1.43 %
TP 1 0 0 0.00 %
Jumlah 70 232 100 %
Pernyataan Skala Nilai Jumlah Total Persentase
3 kemapuan membantu SP 4 27 108 38.57 %
pelanggan dalam mencari P 3 43 129 61.43 %
barang yang dibutuhkan KP 2 0 0 0.00 %
yang dapat memuaskan TP 1 0 0 0.00 %
pelanggan.
Jumlah 70 237 100 %
No Pernyataan Skala Nilai Jumlah Total Persentase
4 Penanganan masalah yang SP 4 22 88 31.43 %
dilakukan secara P 3 44 132 62.86 %
profesional KP 2 4 8 5.71 %
TP 1 0 0 0.00 %
Jumlah 70 228 100 %
Sumber : Hasil penelitian, Tahun 2016
b. Daya Tanggap
48
Jumlah 70 227 100 %
No Pernyataan Skala Nilai Jumlah Total Persentase
SP 4 17 68 24.29 %
Menangani masalah
3 P 3 50 150 71.43 %
pengiriman
KP 2 3 6 4.29 %
furniture/mebel
TP 1 0 0 0.00 %
Jumlah 70 224 100 %
Sumber : Hasil penelitian 2016
c. Jaminan
c. Empati
49
fyrniture/mebel, dan sisanya 58,57% informasi lokasi tempat pengaduan atas
keluhan pelanggan.
d. Bukti Langsung
kenyamanan yang didapat pada tempat pengaduan dan keluhan pelanggan, dan
sisanya 58,57% fasilitas tempat belanja dan kasir yang nyaman.. Hal ini dapat
50
Tabel. 4.12 Jawaban Responden Tentang Bukti Langsung
e. Kepuasan Pelanggan
para staf atau pegawai permebelan dalam memberikan pelayanan yang dirasakan
51
pelanggan, dan sisanya 52,86% tanggapan pihak permebelan dalam merespon
segala keluhan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
(X2), variabel jaminan (X3), variabel empati (X4), dan variabel bukti fisik (X5) dan
52
a. Menghitung Harga Korelasi Setiap Butir Dengan Rumus Pearson
Product Moment
53
36 4 14 16 196 56
37 3 15 9 225 45
38 3 13 9 169 39
39 3 12 9 144 36
40 3 14 9 196 42
41 3 13 9 169 39
42 3 15 9 225 45
43 4 13 16 169 52
44 3 12 9 144 36
45 4 15 16 225 60
46 3 13 9 169 39
47 3 12 9 144 36
48 4 15 16 225 60
49 3 15 9 225 45
50 3 12 9 144 36
51 3 12 9 144 36
52 4 16 16 256 64
53 3 12 9 144 36
54 3 12 9 144 36
55 4 14 16 196 56
56 4 14 16 196 56
57 3 12 9 144 36
58 4 13 16 169 52
59 4 13 16 169 52
60 4 14 16 196 56
61 3 12 9 144 36
62 4 15 16 225 60
63 3 12 9 144 36
64 4 13 16 169 52
65 4 15 16 225 60
66 4 14 16 196 56
67 4 15 16 225 60
68 3 14 9 196 42
69 3 14 9 196 42
70 4 15 16 225 60
Jumlah 233 930 793 12484 3122
Sumber : Hasil Analisis 2016
𝑛(Ʃ𝑋𝑌)− (Ʃ𝑋).(Ʃ𝑌)
Rxy = √{𝑛Ʃ𝑥 2− (Ʃ𝑥)²}{𝑛Ʃ𝑌 2− (Ʃ𝑌)²
70(3122)− (233).(930)
Rxy = √{70.793− (233)²}{70.12484− (930)²
Rxy = 0,5587
54
Tabel 4.15 Hasil Uji Validitas
No Koefisien Harga Harga Keputusan Hitungan Validasi
Item Korelasi thitung ttabel
1. KEHANDALAN (X1) Setelah ditabulasi menggunakan
1 0.5587 5.550 1.963 Valid rumus korelasi product momen
2 0.6560 5.566 1.963 Valid (r hitung) kemudian dibandingkan
3 0.7400 9.059 1.963 Valid dengan rumus (thitung) sebagai
4 0.7040 8.172 1.963 Valid berikut :
2. DAYA TANGGAP (X2)
5 0.8210 11.863 1.963 Valid Hitungan No. 1
6 0.9150 18.701 1.963 Valid √𝒏−𝟐 𝟎,𝟓𝟓𝟖𝟕√𝟕𝟎−𝟐
7 0.6220 7.283 1.963 Valid t hitung = =
√𝟏−𝟐² √𝟏−𝟎,𝟓𝟓𝟖𝟕²
3.JAMINAN (X3)
8 0.7210 8.356 1.963 Valid = 5,550
9 0.7210 4.101 1.963 Valid Distribusi t untuk α =0,05 dan
4. EMPATI ( X4) uji dua pihak dengan derajat
10 0.5630 5.620 1.963 Valid kebebasan (dk = n - 2 = 70 - 2 =
11 0.5610 7.064 1.963 Valid 68) sehingga didapat ttabel
12 0.4160 3.768 1.963 Valid =1,963
5. BUKTI LANGSUNG (X5)
13 0.6140 6.410 1.963 Valid Kaidah Keputusan
14 0.9540 6.095 1.963 Valid
15 0.5430 5.325 1.963 Valid Jika t hitung > ttabel berarti valid
16 0.5010 4.770 1.963 Valid dan jika t hitung < ttabel berarti
6. KEPUASAN PELANGGAN (Y) tidak valid ternyata 5,550 >
17 0.4230 3.853 1.963 Valid 1,963, maka item no. 1
18 0.5690 5.704 1.963 Valid dinyatakan valid demikian juga
19 0.2360 2.004 1.963 Valid hitungan item no. 2 – no. 20
20 0.5800 5.870 1.963 Valid
Perhitungan Koefisien korelasi terlampir untuk harga t tabel
Sumber : Hasil Analisis 2016
Dari hasil uji coba validitas penelitian diperoleh kesimpulan bahwa dari
no. 20 item alat ukur dinyatakan valid sebanyak 20 item yaitu no. 1 – no. 20
gap (X2),variabel jaminan (X3), variabel empati (X4), dan variabel bukti fisik (X5)
55
Tabel 4.16. Hasil pengujian Reliabilitas
No Koefisien Harga Harga Keputusan Hitungan Validitas
Item Korelasi rhitung rtabel
1. KEHANDALAN (X1) Setelah ditabulasi
1 0.5587 0.717 0.239 Reliabel menggunakan rumus
2 0.6560 0.792 0.239 Reliabel korelasi product momen (r
3 0.7400 0.850 0.239 Reliabel hitung) kemudian
4 0.7040 0.826 0.239 Reliabel dibandingkan dengan
2. DAYA TANGGAP (X2) rumus (rhitung) sebagai
5 0.8210 0.902 0.239 Reliabel berikut :
6 0.9150 0.956 0.239 Reliabel
Hitungan No. 1
7 0.6220 0.797 0.239 Reliabel
3.JAMINAN (X3) 2𝑟 2 .0.5587
8 0.7210 0.832 0.239 Reliabel t hitung = 1+𝑟 = 1+0,557
9 0.7210 0.838 0.239 Reliabel
4. EMPATI ( X4) = 0,717
10 0.5630 0.721 0.239 Reliabel Distribusi t untuk α =0,05
11 0.5610 0.788 0.239 Reliabel dan uji dua pihak dengan
12 0.4160 0.587 0.239 Reliabel derajat kebebasan (dk = n -
5. BUKTI LANGSUNG (X5) 2 = 70 - 2 = 68) sehingga
13 0.6140 0.761 0.239 Reliabel didapat ttabel =0,239
14 0.9540 0.746 0.239 Reliabel
15 0.5430 0.703 0.239 Reliabel Kaidah Keputusan
16 0.5010 0.667 0.239 Reliabel Jika thitung > ttabel berarti
5. KEPUASAN PELANGGAN (Y) valid dan jika thitung < t tabel
17 0.4230 0.595 0.239 Reliabel berarti tidak valid, ternyata
18 0.5690 0.725 0.239 Reliabel 0,717 > 0,239 maka item
19 0.2360 0.382 0.239 Reliabel no. 1 dinyatakan valid
demikian juga item no.2 –
20 0.5800 0.734 0.239 Reliabel no.20
Perhitungan Koefisien korelasi terlampir untuk harga t tabel
Sumber : Hasil Analisis 2016
kepuasan pelanggan.
56
Ho : Tidak ada hubungan yang signifikan antara aspek kehandalan
Ha :r≠0
Ho :r≠0
terlampir)
Ʃ𝒀−𝒃.Ʃ𝑿 935−0,0353.930
a= 𝒏
b= 70
= 12,647
𝑛 (Ʃ𝑥1𝑌)− ( Ʃ𝑋1).(Ʃ𝑌)
(Rx1 Y) = √{𝑛Ʃ𝑋12− (Ʃ𝑋1)2}.{𝑛Ʃ𝑌 2−(Ʃ𝑌)²
= 0,0713
KP = (Rx1, x2, x3, x4, x5, y)² . 100% = (0,0713)2 . 100% = 0,5086 %
h. Mencari Jumlah kuadrat Regresi (JKreg [a]) dengan rumus :
(Ʃ𝑌)² (935)²
(JKreg [a]) = 𝑛
(JKreg [a]) = 70
= 12488,93
(Ʃ𝑋).(Ʃ𝑌)
(JKreg[b/a]) = b. {ƩXY – 𝑛
(930).(925)
(JKreg[b/a]) = 0,0535. {12429 – 70
= 0,3665
57
(JKres) = ƩY² - JKreg[b/a] - JKreg [a]
n. Mencari signifikansi :
RJKreg[b/a] 0,3665
Fhitung = RJKres
= Fhitung = 1,05
= 0,35
Jika Fhitung ≥ Ftabel maka tolak Ho artinya signifikan dan apabila Fhitung ≤
Ftabel = 3,13
o. Kesimpulan
Karena Fhitung < Ftabel atau 0,35 < 3,13 maka terima Ho artinya tidak
58
Ha : Ada hubungan yang signifikan antara aspek daya tanggap
Ha : r ≠ 0
Ho: r ≠ 0
terlampir)
Ʃ𝒀−𝒃.Ʃ𝑿 935−(−0,0604).692
a= 𝒏
a= 70
= 13,95
𝑛 (Ʃ𝑥1𝑌)− ( Ʃ𝑋1).(Ʃ𝑌)
(Rx2Y) = √{𝑛Ʃ𝑋12− (Ʃ𝑋1)2}.{𝑛Ʃ𝑌 2−(Ʃ𝑌)²
= -0,0657
KP = (Rx1, x2, x3, x4, x5, y)² . 100% = (0,0713)2 . 100% = 0,43 %
h. Mencari Jumlah kuadrat Regresi (JKreg [a]) dengan rumus :
(Ʃ𝑌)² (935)²
(JKreg [a]) = 𝑛
(JKreg [a]) = 70
= 12488,93
(Ʃ𝑋).(Ʃ𝑌)
(JKreg[b/a]) = b. {ƩXY – 𝑛
}
59
(930).(925)
(JKreg[b/a]) = -0,0604. {12429 – 70
} = 0,3108
rumus:
n. Mencari signifikansi :
RJKreg[b/a] 0,3108
Fhitung = RJKres
= Fhitung = 1,055
= 0,295
Jika Fhitung ≥ Ftabel maka tolak Ho artinya signifikan dan apabila Fhitung
rumus :
Ftabel = 3,13
o. Kesimpulan
60
Karena Fhitung < Ftabel atau 0,295 < 3,13 maka terima Ho artinya tidak
kepuasan pelanggan.
Ha : r ≠ 0
Ho : r ≠ 0
terlampira)
Ʃ𝒀−𝒃.Ʃ𝑿 935−(−0,0604).930
a= 𝒏
a= 70
= 12,647
𝑛 (Ʃ𝑥1𝑌)− ( Ʃ𝑋1).(Ʃ𝑌)
(Rx2Y) = √{𝑛Ʃ𝑋12− (Ʃ𝑋1)2}.{𝑛Ʃ𝑌 2−(Ʃ𝑌)²
= 0,0713
61
KP = (Rx1, x2, x3, x4, x5, y)² . 100% = (0,0713)2 . 100% = 0,51 %
h. Mencari Jumlah kuadrat Regresi (JKreg [a]) dengan rumus :
(Ʃ𝑌)² (935)²
(JKreg [a]) = 𝑛
(JKreg [a]) = 70
= 12488,93
(930).(935)
(JKreg[b/a]) = 0,0535. {12429 – 70
} = 0,3665
rumus:
n. Mencari signifikansi :
RJKreg[b/a] 0,3665
Fhitung = RJKres
= Fhitung = 1,054
= 0,348
Jika Fhitung ≥ Ftabel maka tolak Ho artinya signifikan dan apabila Fhitung
62
signifikan α = 0,05 carilah nilai Ftabel menggukan tabel F menggunakn
rumus :
Ftabel = 3,13
o. Kesimpulan
Karena Fhitung < Ftabel atau 0,348 < 3,13 maka terima Ho artinya tidak
kepuasan pelanggan.
Ha : r ≠ 0
Ho : r ≠ 0
terlampir).
Ʃ𝒀−𝒃.Ʃ𝑿 935−0,1904.664
a= 𝒏
a= 70
= 11,549
63
e. Persamaan Regresinya = Y = a + bX = 11,549 + 0,1906 X4
𝑛 (Ʃ𝑥1𝑌)− ( Ʃ𝑋1).(Ʃ𝑌)
(Rx2Y) = √{𝑛Ʃ𝑋12− (Ʃ𝑋1)2}.{𝑛Ʃ𝑌 2−(Ʃ𝑌)²
= 0,113
KP = (Rx1, x2, x3, x4, x5, y)² . 100% = (0,0113)2 . 100% = 1,28 %
h. Mencari Jumlah kuadrat Regresi (JKreg [a]) dengan rumus :
(Ʃ𝑌)² (935)²
(JKreg [a]) = 𝑛
(JKreg [a]) = 70
= 12488,93
(Ʃ𝑋).(Ʃ𝑌)
(JKreg[b/a]) = b. {ƩXY – }
𝑛
(664).(935)
(JKreg[b/a]) = 0,1906. {8874 – 70
} = 0,926
n. Mencari signifikansi :
RJKreg[b/a] 0,925
Fhitung = RJKres
= Fhitung = 1,046
= 0,8843
64
Kaida pengujian signifikan :
Jika Fhitung ≥ Ftabel maka tolak Ho artinya signifikan dan apabila Fhitung ≤
Ftabel = 3,13
o. Kesimpulan
Karena Fhitung < Ftabel atau 0,8843 < 3,13 maka terima Ho artinya tidak
Ha :r≠0
Ho :r≠0
terlampir)
65
d. Memasukan angka-angka statistikdari tabel penolong dengan rumus :
𝒏.Ʃ𝑿𝒀− Ʃ𝑿.Ʃ𝒀 70.12473−933.935
b= 𝒏.Ʃ𝑿²−(Ʃ𝑿)²
b= 70.12484−(933)²
= 0,1233
Ʃ𝒀−𝒃.Ʃ𝑿 935−(−0,0604).930
a= 𝒏
a= 70
= 11,713
𝑛 (Ʃ𝑥1𝑌)− ( Ʃ𝑋1).(Ʃ𝑌)
(Rx2Y) = √{𝑛Ʃ𝑋12− (Ʃ𝑋1)2}.{𝑛Ʃ𝑌 2−(Ʃ𝑌)²
= 0,1359
KP = (Rx1, x2, x3, x4, x5, y)² . 100% = (0,1359)2 . 100% = 1,89 %
h. Mencari Jumlah kuadrat Regresi (JKreg [a]) dengan rumus :
(Ʃ𝑌)² (935)²
(JKreg [a]) = 𝑛
(JKreg [a]) = 70
= 12488,93
(Ʃ𝑋).(Ʃ𝑌)
(JKreg[b/a]) = b. {ƩXY – 𝑛
}
(933).(955)
(JKreg[b/a]) = 0,1233. {12429 – 70 } = 1,33037
rumus :
66
m. Mencari rata-rata jumlah kuadrat residu (RJKres) dengan rumus :
JKres 70,7
RJKres = 𝑛−2 = 70−2 = 1,093
n. Mencari signifikansi :
RJKreg[b/a] 1,33037
Fhitung = RJKres
= Fhitung = 1,039
= 1,280
Jika Fhitung ≥ Ftabel maka tolak Ho artinya signifikan dan apabila Fhitung
menggunakn rumus :
Ftabel = 3,13
o. Kesimpulan
Karena Fhitung < Ftabel atau 1,28 < 3,12 maka tetima Ho artinya tidak
67
Ho : Tidak ada hubungan yang signifikan antara aspek bukti
Ha :r≠0
Ho :r≠0
terlampira)
68
(930)²
ƩX1² = 12484 ̵ 70
= 128,29
(692)²
ƩX2² = 6926 ̵ 70
= 85,09
(452)²
ƩX3² = 2954 ̵ 70
= 35,37
(664)²
ƩX4² = 6324 ̵ 70
= 25,45
(933)²
ƩX5² = 12523 ̵ 70
= 87,44
(935)²
ƩY² = 12561 ̵ 70
= 72,07
(930)(935)
ƩX1Y = 12429 ̵ 70
= 6,86
(692)(935)
ƩX2Y = 9238 ̵ 70
= 5,14
(452)(935)
ƩX3Y = 6031 ̵ 70
= 6,43
(644)(935)
ƩX4Y = 8874 ̵ 70
= 4,85
(933)(935)
ƩX5Y = 12473 ̵ 70
= 10,97
(930(692)
ƩX1X2 = 9195 ̵ 70
= 1,28
(930)(452)
ƩX1X3 = 6008 ̵ 70
= 2,85
(930)(664)
ƩX1X4 = 8816 ̵ 70
= 5,71
(930)(933)
ƩX1X5 = 12399 ̵ 70
= 3,34
(692)(452)
ƩX2X3 = 4482 - 70
= 13,65
(692)(664)
ƩX2X4 = 6562 ̵ 70
= 2,11
(692)(933)
ƩX2X5 = 9234 ̵ 70
= 10,63
69
(452)(664)
ƩX3X4 = 4284 ̵ 70
= 3,54
(452)(933)
ƩX3X5 = 6035 ̵ 70
= 10,49
(664)(933)
ƩX4X5² = 8854 ̵ 70
= 3,83
Jika persamaan (1) di bagi 12399; Persamaan (2) dibagi 923; persamaan
(3) dibagi 603; persamaan (4) dibagi 885; persamaan (5) dibagi 12523, maka di
peroleh :
persamaan (8); persamaan (8) dikurangi persamaan (9); persamaan (9) dikurangi
70
c. -0,003 = -0,0001b1 + 0,002b2 + 0,005b3 – 0,005b4 ............................... (13)
persamaan (13) dibagi -0,005; persamaan (14) dibagi 0,007, maka di peroleh :
Jika persamaan (18) di bagi 3; Persamaan (19) dibagi -5; persamaan (20)
Jika persamaan (24) di dibagi -3,85; persamaan (25) dibagi -1,1 maka di
peroleh :
71
c. -0,059 = -0,906b1 + b2............................................................................(26)
a. 0,11 = -0,273b1........................................................................................(28)
b1 = - 0,403
a. 0,169 = -0,663 b1 + b2
b2 = 0,436
b3 = 0,882
b4 = 0,189
diperoleh:
b5 = 0,285
Nilai a di peroleh :
((0,89).(9,49)) – ((0,285).(13,13))
a = 3,18
72
Rekapitulasi analisis regresi yang dibentuk adalah :
= 0,127
𝑅² (𝑁 − 𝑚 − 1)
𝐹=
𝑚(1 − 𝑅2)
0,016 (70 − 2 − 1)
𝐹=
2(1 − 0,016)
= 0,545
Ftabel = 3,13; karena Fhitung < Ftabel, maka koefisien korelasi yang di uji tidak
signifikan, sehingga tidak ada hubungan yang signifikan antara kehandalan, daya
73
4.2 Pembahasan
data yang di peroleh dari responden dan dapat diuraikan sebagai berikut :
menghasilkan korelasi positif dimana dalam analisis ini diambil derajat taraf
signifikan dimana Fhitung > Ftabel atau 0,35 < 3,13, sehinggan Ha diterima dan HO
ditolak, artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara kehandalan terhadap
kepuasan pelanggan.
pelanggan, hal ini dapat dilihat pada koefisien regresi yang bernilai -0,403.
b. Nilai konstan (a) berpengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan, hal ini
74
Korelasi hubungan antara pengaruh daya tanggap terhadap kepuasan,
menghasilkan korelasi positif dimana dalam analisis ini diambil derajat taraf
korelasi 0,0657, dapat diartikan bahwa faktor kualitas pelayanan antara daya
signifikan dimana Fhitung < Ftabel atau 0,295 < 3,13, sehinggan Ha diterima dan HO
ditolak, artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara daya tanggap terhadap
kepuasan pelanggan.
kepuasan pelanggan, hal ini dapat dilihat pada koefisien regresi yang
bernilai 0,436.
b. Nilai konstan (a) berpengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan, hal ini
menghasilkan korelasi positif dimana dalam analisis ini diambil derajat taraf
75
korelasi 0,0713, dapat diartikan bahwa faktor kualitas pelayanan antara jaminan
< Ftabel atau 0,348 < 3,13, sehinggan Ha diterima dan HO ditolak, artinya tidak ada
pelanggan, hal ini dapat dilihat pada koefisien regresi yang bernilai 0,882.
b. Nilai konstan (a) berpengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan, hal ini
menghasilkan korelasi positif dimana dalam analisis ini diambil derajat taraf
korelasi 0,113, dapat diartikan bahwa faktor kualitas pelayanan antara empati
< Ftabel atau 0,8843 < 3,13, sehinggan Ha diterima dan HO ditolak, artinya tidak
76
Dari hasil hitungan diperoleh variabel empati 0,89x4 persamaan regresi
pelanggan, hal ini dapat dilihat pada koefisien regresi yang bernilai 0,89.
b. Nilai konstan (a) berpengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan, hal ini
menghasilkan korelasi positif dimana dalam analisis ini diambil derajat taraf
korelasi 0,1359, dapat diartikan bahwa faktor kualitas pelayanan antara bukti
signifikan dimana Fhitung < Ftabel atau 1,28 < 3,13, sehinggan Ha diterima dan HO
ditolak, artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara bukti langsung
kepuasan pelanggan, hal ini dapat dilihat pada koefisien regresi yang
bernilai 0,285.
77
b. Nilai konstan (a) berpengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan, hal ini
positif dimana dalam analisis ini diambil derajat taraf kesalahan 5% (taraf
kepercayaa 95%) dengan jumlah sampel 70 0rang. Angka korelasi 0,127, dapat
signifikan dimana Fhitung < Ftabel atau 0,545 < 3,13, sehinggan Ha diterima dan HO
ditolak, artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara kehandalan, daya
0,436x2, jaminan 0,882x3, empati 0,89x4, bukti langsung 0,285x5, sedangkan nilai
hal ini dapat dilihat pada koefisien regresi yang bernilai -0,403.
78
b. Variabel daya tanggap, jaminan, empati, dan bukti langsung secara
dapat dilihat pada koefisien regresi yang bernilai (0,436), (0,882), (0,89),
(0,285).
79
BAB V
5.1 Kesimpulan
berikut :
yang signifikan antara keandalan (X1), daya tanggap (X2), jaminan (X3),
empati (X4 ) dan bukti langsung (X5) terhadap kepuasan pelanggan (Y)
dimana Fhitung < Ftabel atau 0,545 < 3,13. Dengan nilai korelasi 0,127
1,6% sedangkan sisanya sebesar 98,4% merupakan variabel lain. Hal ini
jaminan (X3), empati (X4 ) dan bukti langsung (X5) terhadap kepuasan
dimana nilai Fhitung < Ftabel atau 1,28 < 3,13. Dengan nilai korelasi sebesar
80
5.2 Saran
sebagai berikut :
81
DAFTAR PUSTAKA
Usahawan.
Indoprint.
Rosdakarya.
82
Lampiran 1
Foto Lokasidan nama mebeler di Kota Ende
83
GAMBAR PERMEBELAN
Mamo Djawa
84
85
UD. Wara Group
86
UD.CiptaKarya
87
Sare Baru Mebeler
Fama ImuMebeler
88
89