Anda di halaman 1dari 1

PATOFISIOLOGI

Akumulasi cairan pleura dapat terjadi karena peningkatan pembentukan dari cairan
pleura atau penurunan absorpsi dari cairan pleura atau keduanya. Peningkatan pembentukan
dari cairan pleura dapat merupakan hasil dari peningkatan tekanan hidrostatik (contohnya pada
gagal jantung kongestif), penurunan dari tekanan osmotik koloid (contohnya pada sirosis dan
sindrom nefrotik), peningkatan permeabilitas kapiler (contohnya infeksi atau keganasan),
pengaliran cairan melalui diafragma (contohnya sirrosis hepatis dengan asites) atau penurunan
dari tekanan cavum pleura (contohnya pada atelektasis). Penurunan absorpsi dari cairan pleura
disebabkan oleh mekanisme penyumbatan pada aliran limfe atau peningkatan dari tekanan
vena sistemik yang menyebabkan terganggunya aliran limfe (contohnya pada sindrom vena
cava superior).5
Adanya cairan pada cavum pleura yang normalnya memiliki tekanan negatif memberi
beberapa efek fisiologi terhadap respirasi. Efusi pleura akan mengganggu fungsi fisiologis paru
dan akan mengakibatkan gangguan ventilasi dan juga menurunkan kapasitas total dari paru-
paru, kapasitas residu fungsional, dan kapasitas vital.5
Patofisiologi terjadinya efusi pleura tergantung pada keseimbangan cairan dan protein
dalam rongga pleura. Dalam keadaan normal cairan pleura dibentuk secara lambat sebagai
filtrasi melalui pembuluh darah kapiler. Filtrasi ini terjadi karena perbedaan tekanan osmotik
plasma dan jaringan interstitial submesotelial. Tekanan hidrostatik dikapiler sistemik (dinding
dada) besarnya 30 cm H2O. Tekanan negatif di dalam rongga pleura adalah -5 cm H2O sehingga
perbedaan tekanan antara kapiler sistemik dan rongga pleura sebesar 35 cm H2O. Tekanan
osmotik koloid di kapiler sistemik sebesar 34 cm H2O. Tekanan osmotik koloid di rongga
pleura sebesar 8 cm H2O sehingga perbedaan tekanan osmotiknya sebesar 26 cm H2O. Karena
tekanan hidrostatik dari dinding dada kearah rongga pleura lebih besar daripada tekanan
osmotiknya maka cairan dari dinding dada cenderung akan masuk ke dalam rongga pleura.6
Patofisiologi efusi pleura yang disebabkan oleh gagal jantung kongestif adalah
terjadinya peningkatan tekanan vena sistemik dan tekanan kapiler pulmonal akan menurunkan
reabsorbsi pembuluh darah subpleura dan aliran getah bening juga akan menurun karena
terhalang sehingga filtrasi cairan ke rongga pleura dan paru-paru meningkat.

Anda mungkin juga menyukai