Anda di halaman 1dari 1

Raja Jingga dan Ratu Kuning sangat sedih dan panik.

Mereka
mengumpulkan semua badut dan pelawak di negeri itu. Mereka disuruh
melucu di depan si Pucat. Namun sayangnya, adik Penyihir Hitam itu tetap
tidak bisa tertawa. Bahkan tersenyum pun tidak.

Raja Jingga tidak punya cara lain untuk melindungi putri bungsunya. Ia lalu
memerintahkan para prajurid untuk menangkap semua kucing di kerajaan
itu. Lalu melepaskan kucing-kucing itu ke wilayah lain di luar kerajaan. Raja
Jingga khawatir jika Putri Merah diserang oleh kucing.

Anda mungkin juga menyukai