ABSTRAK
Salah satu bentuk dari pengembangan profesi guru adalah pengembangan kemampuan
guru untuk membuat karya tulis ilmiah. Kemampuan ini dapat dilihat dengan mudah dari
publikasi para guru yang dimuat dalam berbagai media, khususnya jurnal ilmiah. Penulisan
karya tulis ilmiah semacam ini diyakini dapat meningkatkan kemampuan profesionalisme
guru sekaligus memperbaiki kualitas pembelajaran yang disampaikannya.
Beranjak dari kondisi tersebut, kami sebagai Dosen berfikir perlu untuk melakukan
bimbingan bagi para guru dalam membuat Karya Tulis Ilmiah. Pada kesempatan ini tim
pengabdian akan mengadakan kegiatan Pelatihan Penulisan Karya Tulis Ilmiah bagi para
guru, khsusnya guru-guru SMA 8 Kotamadya Jambi.Dengan tujuan untuk memberikan
pengetahuan dan ketrampilan dasar bagi para guru dalam melakukan penulisan karya tulis
ilmiah, membekali guru-guru mengenai pengetahuan yang terkait dengan kegiatan menulis
karya ilmiah dan melatih guru-guru untuk dapat mengungkapkan ide-idenya dalam bentuk
tulisan.
Kata Kunci : Pelatihan, Karya Tulis Ilmiah, Guru SMA 8 Kota Jambi
membuat karya tulis ilmiah. Guru yang terus menerus pada akhirnya seorang guru
memiliki kualifikasi seperti itu masih akan mampu menghasilkan karya tulis
merupakan ”mahluk yang langka”. yang memadai. Hal ini dibuktikan oleh
Ketrampilan menulis masih merupakan Danial Achmad (2004) yang terlebih
momok menakutkan bagi guru. Ratusan dahulu mengidentifikasi kemampuan tulis
ribu guru tertahan di golongan IV A karena guru-guru di Bandar Lampung yang
belum mampu menyusun karya tulis ilmiah kemudian ditindak lanjuti dengan
sebagai syarat naik ke IV B. Kondisi ini memberikan bimbingan sesuai dengan
sangat memprihatinkan, apalagi dengan kelemahan yang dimiliki oleh masing-
akan diterapakannya Peraturan Menteri masing guru. Selain bimbingan untuk
Pemberdayaan Aparatur Negara tentang jangka waktu yang cukup panjang,
Jabatan Fungsional Guru dan Angka sebagimana yang disarankan oleh Hand
Kreditnya di atas. dan Prain (2002), kegiatan magang akan
Beranjak dari kondisi tersebut, memberikan dampak yang lebih efektif.
mendesak untuk dilakukan bimbingan bagi Selain itu, upaya untuk bisa melahirkan
para guru dalam membuat KTI. Untuk itu kemampuan menulis ini juga memerlukan
kami mengajukan untuk mengadakan beberapa dukungan lainnya termasuk
kegiatan Pelatihan Penulisan Karya Tulis motivasi, panduan langkah-langkah
Ilmiah bagi para guru, khsusnya guru-guru penulisan, serta adanya umpan balik dari
SMA 8 Kotamadya Jambi. ahli yang mehamai kegiatan menulis
Masing-masing jenis karya tulis ilmiah.
ilmiah memiliki ciri-ciri yang berbeda, Secara umum kegiatan ini
seperti cara penyajian, kelompok sasaran bertujuan untuk meningkatkan kualitas
termasuk tingkat kesulitan dalam membuat pendidikan melalui peningkatan kualifikasi
karya tersebut. Tetapi, Wening dkk. dari para guru yang merupakan aktor
(2009) menegaskan bahwa suatu karya utama dalam proses pembelajaran.Yang
tulis hendaknya dibuat dengan APIK menjadi kelompok sasaran dari kegiatan ini
dalampengertian bahwa karya tersebut adalah seluruh guru-guru SMA 8 Kota
haruslah Asli, Perlu, Ilmiah, dan Madya Jambi.
Konsisten. Asli (Original) diartikan
bahwa karya tersebut merupakan produk METODE PELAKSANAAN
asli dari guru yang bersangkutan dan Kegiatan Pelatihan Penulisan Karya
sesuaidengan mata pelajaran yang Ilmiah dilakukan dengan menggunakan
diampudan tempat bekerja. metode seperti berikut.
Perlu/bermanfaat (usesfull). Artinya, karya 1. Ceramah
tulisyang dihasilkan guru seharusnya dapat Materi yang diberikan adalahpenjelasan
dirasakan manfaatnya secara langsungoleh tentang motivasi untuk menulis karya
guru dalam meningkatkan kualitas ilmiah, etika penulisan ilmiah, teknik
pembelajaran. Ilmiah (scientific), artinya penulisan karya ilmiah,
karya tulis yang dihasilkan dibuat secara kebahasaandalam ragam karya ilmiah,
sistematis, runut, dan mengikuti kaidah- penelusuran referensi melalui internet,
kaidah ilmiah lainnya. Konsisten penyusunan karya ilmiah,dan teknik
(consistency), artinya karya tulis ilmiah swasunting.
yang dihasilkan seyogyanya 2. Diskusi
memperlihatkan keajegandan konsistensi Pada tiap materi yang disampaikan,
pemikiran yangutuh, baik secara peserta dapat berdialog danberdiskusi
keseluruhan maupun hubungan antar bab dengan tim pengabdian.
bagian karya tulis yang disajikan. 3. Praktek Menulis
Meskipun guru pada umumnya Peserta diminta untuk melakukan
belum memiliki keamampuan yang praktek/latihan menulis. Peserta akan
memadai untuk menghasilkan suatu karya dikelompokkan berdasarkan
ilmiah, dengan bimbingan yang sesuai dan kemampuan menulis yang telah
Pelatihan Penulisan Karya Tulis Ilmiah Bagi Guru-Guru SMA 8 Kota Jambi 30
Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Volume 30, Nomor 3 Juli – September 2015
Science:A Case Study. Sci Ed Sri Wening, Nani Ratnaningsih, dan Titin
86:737– 755. Hera Widi Handayani. 2009.
Suhardjono, 2009.tanya - jawab di sekitar Wokrshop Penulisan Karya Ilmiah
Karya Tulis Ilmiah dalam Kegiatan sebagai Upaya Pengembangan
Pengembangan Profesi Guru. Profesinalisme Guru SMK. Inotek13
Makalah bahan diskusi pada Rapat (2), Agustus 2009
Koordinasi KTI on-Line, 17-20
Februari 2009, Hotel Sahid Surabaya
Pelatihan Penulisan Karya Tulis Ilmiah Bagi Guru-Guru SMA 8 Kota Jambi 32