I. Pengertian
1) Arus Pikir
l. Pikiran
Nihilistik : Klien yakin bahwa dirinya sudah tidak ada didunia atau
meninggal yang dinyatakan secara berulang yang tidak
sesuai dengan kenyataan
Pikiran bizar
Sisip pikir : klien yakin ada pikiran orang lain yang disisipkan di
dalam pikiran yang disampaikan secara berulang dan tidak
sesuai dengan kenyataan
Siar pikir : klien yakin bahwa orang lain mengetahui apa yang dia
pikirkan walaupun dia tidak menyatakan kepada orang
tersebut yang dinyatakan secara berulang dan tidak sesuai
dengan kenyataan
3) Bentuk pikir
1) Faktor Predisposisi
Faktor Biologis
Faktor Genetik
Konflik perkawinan
Sosial budaya
Kemiskinan
Faktor Presipitasi
Faktor biokimia
Faktor psikologi
Respon neurobiologist
Kekacauan neurotransmitter
ETIOLOGI
Koping individu tidak efektif
ETIOLOGI
Asuhan Keperawatan
Pengkajian
DS : "Saya takut dengan ayah saya, dia selalu ingin bunuh saya"
Selalu curiga
Baju lusuh
Rambut kusut
MASALAH KEPERAWATAN
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Diskusikan dengan klien kemampuan yang dimiliki pada waktu lalu dan saat ini
yang realistis.
Jika klien selalu bicara tentang pikirannya dengarkan sampai kebutuhan pikiran
tidak ada. Perawat perlu memperhatikan bahwa klien penting.
a merawatnya.
gkungan keluarga.
1 SP 1 SP 1
2 SP 2 SP 2
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi klien.
2. Diagnosa Keperawatan.
3. Tujuan Khusus.
4. Tindakan keperawatan
BHSP
1. ORIENTASI.
a. Salam terapeutik.
b. Evaluasi / validasi.
"Bagaimana perasaan mas pada pagi hari ini? Masih ingat kenapa mas
dibawa kesini"
c. Kontrak.
Coba mas ceritakan tentang kehidupan mas selama ini, dari SMP
hingga sekarang? Apapun yang mas alami?
3. TERMINASI.
Evaluasi Subyektif:
Evaluasi Obyektif:
"Apa saja yang harus mas lakukan dari bangun tidur pagi tadi
?"
"Baiklah mas, saya kira hari ini cukup terlebih dahulu, besok ketemu
saya lagi, ingat nama saya ya"
Evaluasi
Aziz R, dkk. Pedoman asuhan keperawatan jiwa. Semarang: RSJD Dr. Amino
Gondoutomo. 2003
Damaiyanti, Mukhripah & Iskandar. 2012. Asuhan Keperatan Jiwa. Gunarsa, Aep
(ed). Bandung : PT Refika Aditama.