Anda di halaman 1dari 19

PENGARUH TERAPI KOMPRES AIR HANGAT TERHADAP NYERI

LOW BACK PAIN PADA PETANI DI DESA BANGKOK


KECAMATAN GURAH KABUPATEN KEDIRI
TAHUN 2017

EKA WAHYU NINGSIH


13620834

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN S1


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS KADIRI
TAHUN 2017
BAB I
Menurut World Health
Organization (WHO) Survey work-related
Di negara barat
2-5% dari karyawan di disease di Inggris
kejadian LBP telah
negara industri tiap menunjukkan bahwa dari
mencapai proporsi
tahun mengalami nyeri perkiraan 43.000
epidemic (nismat
punggung bawah pekerja di sektor
bull dalam
pertanian kasus back pain
nurbaya, 2014)
injury ada 27.000
pekerja (payuk, 2011)
Berdasarkan penelitian di
Indonesia, prevalensi penderita
penyakit muskuloskeletal
tertinggi menurut pekerjaan
adalah petani (Badan Penelitian
Berdasarkan hasil survey lapangan yang dilakukan di desa Bangkok dan Pengembangan Kesehatan,
kecamatan Gurah kabupaten Kediri, Dari hasil survey yang dilakukan 2013)
pada 10 petani, 7 petani mengatakan sering merasakan nyeri pada
punggung bagian bawah sedangkan 3 petani tidak merasakan nyeri pada
punggungnya melainkan pada tangan dan kakinya
• Penyebab:
• hereditas, usia, jenis
kelamin, deformitas
postur tubuh, Dampak
aktivitas fisik, masa Low back pain (LBP) pada
kerja, dan porsi umumnya tidak
kerja (Silviyani, mengakibatkan kecacatan,
Solusi
namun pada pekerja
2014) Terapi farmakologis:
dapat menurunkan tingkat
pemberian analgesik.
produktivitas kerja,
Terapi non farmakologis
menurunkan performa
ada:
kerja, serta kualitas kerja,
(a)Stimulasi kutaneus
konsentrasi kerja dan juga
(b) tehnik relaksasi,
secara tidak langsung
(e)tehnikmassase/pijatan
meningkatkan resiko
(f) Distraksi
terjadinya kecelakaan
(g) kompres dingin
(Gusetoiu, 2011)
(i) Terapi kompres air
hangat (Perry, 2009).
Manfaaat :
Rumusan 1. Bagi responden
Masalah 2. Bagi Tempat Penelitian
3. Bagi Institusi Pendidikan
4. Bagi Peneliti

Tujuan penulisan:
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
BAB II
2.1 Low Back Pain
Low back pain adalah suatu sindroma nyeri yang terjadi pada daerah punggung bagian
bawah dan merupakan work related musculoskeletal disorders (Widyastuti, 2009).

2.2 kompres air hangat


Kompres panas adalah memberikan rasa hangat pada daerah tertentu dengan
menggunkan cairan atau alat yang menimbulkan hangat pada bagian tubuh yang
memerlukan (Zakiyah, 2015).

2.3 pengaruh terapi kompres air hangat terhadap nyeri Low Back Pain pada
petani
BAB III
Input Proses Output Outcome
Petani yang Rasa nyeri Nyeri Low Back 1.petani dapat
menderita LBP Pain pada kembali
Faktor penyebab: petani petani beraktifitas seperti
Aktivitas sel dapat menurun.
1.hereditas, semula.
2.usia, 2.produktivitas
pertukaran zat meningkat
3.jenis kelamin,
yang lebih baik
4.deformitas
postur tubuh,
5.aktivitas fisik, Menghilangkan
6.masa kerja, produk-produk
7.posisi kerja inflamasi
(histamin,bradikini
Terapi: n, prostaglandin)
farmakologis: 1.pemberian
analgesik. Meningkatkan
Terapi non farmakologis ada: aliran darah
1.Stimulasi kutaneus.
2.Massase/pijatan. 3.Distraksi
Vasodilatasi
4.Relaksasi. 5.Kompres dingin
6. Kompres hangat pembuluh darah
BAB 4
METODE PENELITIAN

Di bedakan berdasarkan :
Rancangan 1. Lingkup penelitian : penelitian inferensial
penelitian 2. Cara pengumpulan data : penelitian survey
3. Tempat penelitian : penelitian lapangan
4. Ada tidaknya perlakuan : tipe one group pre test and
post test design
5. Tujuan penelitian : penelitian pre eksperimen
6. Sumber data : penelitian primer

Sampel: Populasi :sebagian petani BESAR SAMPEL


sebagian petani di Desa Bangkok di desa Bangkok kecamatan Dari rumus federer
Kecamatan Gurah Kabupaten Gurah kabupaten Kediri sebagai berikut:
Kediri yang terkena Low Back yang terkena Low Back Pain (t-1) (r-1)> 15
Pain. ada sebanyak 30 orang. Keterangan:
t: jumlah kelompok
1. Variabel independen: perlakuan
r: jumlah replika (besar
pengaruh pemberian
sampel)
kompres air hangat Teknik sampling: purposive (2-1) (r-1)>15
2. Variabel dependen: sampling (r-1)>15/1
nyeri Low Back Pain. r=> 15
=16
DEFINISI OPERASIONAL
Variabel Definisi operasional Parameter Alat ukur Skala ukur Kriteria
Variabel Independen: Kompres hangat yang Di ukur berdasarkan: SOP pemberian kompres - -
pengaruh terapi digunakan berfungsi untuk 1.suhu air hangat yaitu: hangat
kompres air hangat melebarkan pembuluh darah, 34oC-37oC
menstimulasi sirkulasi darah,
2. Tempat pengompresan
dan mengurangi kekakuan. daerah punggung
Selain itu, kompres hangat belakang
juga berfungsi menghilangkan3.pengompresan
sensasi rasa sakit. dilakukan selama 15-
20menit dengan 1 kali
pemberian kompresan
4.pengukuran intensitas
nyeri dilakukan dari menit
ke 15-20 selama tindakan
Variabel Dependen: Sindroma nyeri yang terjadi Diukur berdasarkan: Numerik scale Rasio Sekala 1-10
Nyeri low back pain pada daerah punggung bagian Menggunakan skala nyeri Skala nyeri
bawah 0-10
nyeri punggung bawah
yang dapat
disebabkan oleh berbagai
penyakit
muskuloskeletal, gangguan
psikologis, dan
mobilisasi yang salah.
Bahan penelitian:
Lokasi dan waktu Prosedur pengumpulan dan pengelolaan data :
1. Kain waslap
2. Perlak dan penelitan: 1. Mengurus surat izin dari kampus
pengalas Penelitian ini 2. Mengurus surat permohonan izin di BAKESBANGPOL kabupaten Kediri
3. Termos dan air dilakukan di desa 3. Meminta surat izin ke kantor kecamatan Gurah
panas dengan Bangkok kecamatan
4. Meminta surat izin ke kepala desa Bangkok.
suhu 45-50,5oC Gurah kabupaten
Kediri tahun 2017. 5. melakukan survey pendahuluan kepada petani.
4. Termometer
6. setelah data terkumpul, tentukan populasi, sampel, besar sampel,
teknik sampling, instrumen, kemudian dilakukan editing, coding,
scoring, tabulating, dan uji statistik

Analisa data
1. Analisa univariat untuk menganalisis
masing-masing variabel baik variabel
independent maupun dependent
Analisa bivariat
2. Analisa data deskriptif
berfungsi untuk meringkas,
mengklasifikasikan, dan menyajikan data No variabel skala Uji analisis
yang merupakan langkah awal dari 1. Terapi kompres air hangat. Uji T berpasangan
analisis lebih lanjut dalam penggunaan uji 2. Nyeri low back pain. rasio
statistik. Mean (rata-rata hitung), Median,
Modus, Standart deviasi
BAB 5
HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN
PEMBAHASAN

Karakteristik reponden berdasarkan pendidikan


Distribusi frekuensi berdasarkan jenis kelamin
No. Jenis kelamin Frekuensi Persentase (%) No. Pendidikan Frekuensi Persentase (%)

1 Laki-laki 3 18,8%

1 SD-SMP 13 81,3%

2 Perempuan 13 81,3%
2 SMA 3 18,8%

Total 16 100%
Total 16 100%

(Sumber: data primer penelitian tahun 2017 )


Karakteristik reponden berdasarkan usia Karakteristik responden berdasarkan lamanya bekerja

No. Usia Frekuensi Persentase (%) No. Lamanya bekerja Frekuensi Persentase (%)

1 35-40 tahun 5 31,3%


1 6-12 bulan 1 6,3%

2 41-45 tahun 3 18,8%

2 1-5 Tahun 3 18,8%


3 46-50 tahun 3 18,8%

4 50-55 tahun 3 18,8% 3 5-10 Tahun 5 31,3%

5 56-60 tahun 1 6,3%


4 >10 tahun 7 43,8%

6 61-65 tahun 1 6,3%

Total 16 100%
Total 16 100%

(Sumber: data primer penelitian tahun 2017 )


Distribusi Frekuensi Responden Distribusi frekuensi nyeri responden sesudah
Berdasarkan Nyeri Sebelum Dilakukan Terapi
dilakukan terapi
Variabel N Mean Median Mode SD Min- Variabel N Mean Median Mode SD Min-
Max Max

Sebelum 16 4,06 4,00 3a 1,526 2-6


terapi Sesudah terapi 16 1,50 2,00 0 1,46 0-4
kompres air kompres air 1
hangat hangat

(Sumber: data primer penelitian tahun 2017 )


Distribusi Frekuensi Hasil Nilai Nyeri Low Back Pain Pada Petani Sebelum Dan Sesudah Diberikanya Terapi
Kompres Air Hangat Terhadap Di Desa Bangkok Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri Bulan Mei Tahun
2017.

Mean SD SE N Mean Sum of


Rank Ranks

Nyeri Low Back Pain sebelum diberikan 4,06 512 382 Negatif 16a 8,50 136,00
terapi kompres air hangat Ranks

Positif 0b 0,00 0,00


Ranks

Nyeri Low Back Pain sebelum diberikan 1,50 619 365 Ties 0c
terapi kompres air hangat

Selisih sebelum dan sesudah terapi 256


kompres air hangat

ρ Value :0,000 α=0,05 Total 16


• Pada uji normalitas data menggunakan shapiro wilk nyeri sebelum dan sesudah di berikan
terapi yaitu didapatkan ρ value: 0,036 dan 0,004 dengan hasil tersebut dapat disimpulkan
bahwa distribusi data tidak normal karena ρ value < 0,05 sehingga untuk menguji adanya
pengaruh terapi kompres air hangat terhadap nyeri Low Back Pain pada petani dapat di uji
menggunakan uji wilcoxon.
• Berdasarkan tabel 5.7 dapat diinterprestasikan bahwa selisih rata-rata nyeri Low Back Pain
sebelum dan sesudah di beri terapi kompres air hangat adalah 256 yang berarti telah
terjadi penurunan skala nyeri Low Back Pain mean skala nyeri Low Back Pain sebelum terapi
yaitu4,06 dan mean sesudah 1,50.
PEMBAHASAN

• Identifikasi nyeri Low Back Pain sebelum dilakukan Terapi kompres air hangat
Berdasarkan hasil penelitian di desa Bangkok kecamatan Gurah kabupaten
Kediri tahun 2017 rata-rata 4,06 yang mengalami nyeri sebelum dilakukan
terapi.
• Identifikasi nyeri Low Back Pain sesudah dilakukan Terapi kompres air hangat
Berdasarkan hasil penelitian pengaruh pemberian terapi kompres air hangat
terhadap nyeri Low Back Pain pada petani di desa Bangkok kecamatan
Gurah kabupaten Kediri tahun 2017 rata-rata 256 yang mengalami nyeri
sesudah dilakukan terapi.
Analisis Pengaruh Terapi Kompres Air Hangat Terhadap Nyeri Low Back
Pain Pada Petani Didesa Bangkok Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri
Tahun 2017.

• Berdasarkan hsil dari uji wilcoxon signed rank test didapatkan nilai sig. (2 –tailed) sebesar
0,000 , nilai tersebut kurang dari 0,05 sehingga ada perbedaan antara sebelum dan
sesudah diberikan terapi kompres air hangat. Berdasarkan hasil penelitian 16 responden
mengalami penurunan nyeri Low Back Pain setelah diberikan terapi kompres air hangat
didapatkan ρ value =0,000.
• Hasil uji wilxocon diperoleh ρ value = 0,000 maka ρ value < α (0,000<0,05). Hal ini berarti
H0 ditolak dan H1 diterima yang artinya adaa pengaruh terapi kompres air hangat terhadap
nyeri Low Back Pain pada petani didesa Bangkok kecamatan Gurah kabupaten kediri Tahun
2017.
PENUTUP

• Kesimpulan
• Terapi kompres air hangat pada petani di desa Bangkok kecamatan Gurah
kabupaten Kediri Tahun 2017, sebelum dilakukan terapi kompres air hangat
setengahnya responden mengalami nyeri sedang.
• Nyeri Low Back Pain pada petani di desa Bangkok kecamatan Gurah kabupaten
Kediri Tahun 2017, setelah di lakukan terapi kompres air sebagian besar petani
mengatakan tidak nyeri.
• Berdasarkan hasil penelitian terdapat pengaruh kompres air hangat terhadap nyeri
Low Back Pain pada petani didesa Bangkok kecamatan Gurah kabupaten Kediri
Tahun 2017.
SARAN
• Bagi institusi pendidikan
• Disarankan agar menjadi hasil penelitian ini sebagai tambahan referensi dan wawancara di lingkungan pendidikan serta sebagai
bahan kajian lebih lanjut khususnya untuk penelitian yang sejenis dan diharapkan institusi lebih banyak menyediakan referensi
tentang pengaruh kompres air hangat dan metode penelitian sehingga dapat mempermudah pada penelitian selanjutnya.

• Bagi lahan atau tempat penelitian


• Diharapkan bagi instansi terkait antara lain dinas kesehatan seluruh tenaga kesehatan dapat meningkatkan upaya yang perlu
dilakukan meliputi peningkatan pengetahuan, dan tindakan pencegahan untuk mengatasi nyeri Low Back Pain pada petani.
• Bagi responden
• Diharapkan dapat lebih meningkatkan prilaku hidup sehat serta memberikan edukasi pada para lansia sedini mungkin karena apabila
lansia kurang memperoleh informasi maka tidak dapat di ketahui dan di tangani secara cepat dan tepat.
• Bagi penelitian selanjutnya
• Diharapkan peneliti selanjutnya dapat merencanakan pengambilan sampel lebih banyak sehingga jumlah sampel dapat memenuhi
jumlah yang maksimal. Dapat dijadikan sebagai tambahan ilmu pengetahuan dalam bidang kesehatan dan acuan dalam melakukan
penelitian selanjutnya tentang pengaruh terapi kompres air hangat terhadap nyeri Low Back Pain pada petani.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai