Abstrak
Masalah kesehatan yang umum dan mempengaruhi kesehatan maupun
performa saat bekerja adalah nyeri punggung bawah (LBP). Salah satu
penyebab LBP adalah Hernia Nucleus Pulposus (HNP). HNP merupakan
gangguan diskus intervertebral yang menyebabkan nyeri dan disabilitas.
Hal ini memerlukan perhatian dalam penanganan HNP dengan exercise
therapy. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi literatur terkait
dengan exercise therapy apa sajakah yang berpengaruh efektif terhadap
penurunan nyeri dan disabilitas penderita HNP lumbal. Penelitian ini
dengan studi literatur diterbitkan dengan rentang waktu publikasi
maksimal 10 tahun terakhir. Literatur didapatkan dari 5 search engine yaitu
PubMed (n=2), SemanticScholar (n=6), NCBI (n=1), Taylor & Francis
(n=0), dan JSTOR (n=0) dengan total 9 literatur yang didapatkan dengan
metode PICOS, selanjutnya diseleksi sesuai kriteria inklusi untuk
mendapatkan literatur yang eligible dan diekstraksi dengan formulir
ekstraksi data. Terdapat 9 literatur dengan desain randomized controlled
trial. Exercise therapy yang ditemukan berupa Mckenzie exercise,
core/lumbar stabilization exercise, general exercise, neural mobilisasi, dan
Propioceptive Neuromuscular Fascilitation (PNF). Alat ukur yang digunakan
yaitu VAS dan NRS untuk nyeri, lalu ODI dan RMDQ untuk disabilitas
dengan hasil p-value menunjukkan p<0.05 dari keseluruhan literatur.
Mckenzie exercise, core/lumbar stabilization exercise, dan PNF memiliki
pengaruh lebih efektif dibandingkan dengan terapi konvensional dan
exercise therapy lainnya.
Kata kunci : Exercise therapy; nyeri dan disabilitas; hernia nucleus pulposus.
Abstract
A common health problem that affected health and performance worked is low
back pain (LBP). One cause of LBP is Hernia Nucleus Pulposus (HNP). HNP is an
intervertebral disc disorder that caused pain and disability. This required attention
in handling HNP with exercise therapy. This study aims to identified the literature
related to exercise therapy which has an effective effect on reduced pain and
disability in patients with lumbar HNP. This study of published literature with a
Jurnal Fisioterapi Volume 21 Nomor 2, Oktober 2021
126
Fisioterapi P-ISSN :1858-4047
Jurnal Ilmiah Fisioterapi E-ISSN : 2528-3235
maximum publication period of the last 10 years. Literature was obtained from 3
search engines, namely PubMed (n=2), SemanticScholar (n=6), NCBI (n=1),
Taylor Francis (n=0), and JSTOR (n=0) with total of 9 literatures obtained using
the PICOS method, then selected according to inclusion criteria to obtain eligible
literature and extracted with the data extraction form. There are 9 literatures with
randomized controlled trial design. Exercise therapy is found in the form of
Mckenzie exercise, core/lumbar stabilization exercise, general exercise, neural
mobilization, and PNF. The measure instruments used are VAS and NRS for pain,
then ODI and RMDQ for disability with p-value results showing p<0.05 from
literature. Mckenzie exercise, core/lumbar stabilization exercise, and PNF have
more effective than other conventional therapy and exercise therapies.
Keywords: exercise therapy; pain and disability; nucleus pulposus hernia.
127
Fisioterapi P-ISSN :1858-4047
Jurnal Ilmiah Fisioterapi E-ISSN : 2528-3235
therapy yang dapat dilakukan untuk penderita pulposus lumbal?” Untuk menjawab rumusan
HNP lumbal diantaranya yoga, aerobic masalah penelitian, maka tujuan penelitian ini
exercise, stabilization exercise, dan Mckenzie adalah untuk mengidentifikasi berbagai
exercise (Kasnakova et al., 2018). Dalam literatur terkait dengan exercise therapy yang
penelitian (Pourahmadi et al., 2016) teknik berpengaruh efektif pada penurunan nyeri dan
pemberian intervensi dengan exercise therapy disabilitas penderita hernia nucleus pulposus
diantaranya adalah core stabilization, dan lumbal. Diharapkan hasil penelitian ini
Mckenzie exercise. menambah ilmu pengetahuan dan wawasan
Core stabilization exercise merupakan terkait exercise therapy terhadap nyeri dan
latihan yang berfokus pada kekuatan dan disabilitas pada HNP lumbal.
fleksibilitas core muscle sehingga dapat Metode
memberikan stabilitas pada otot core dan Jenis penelitian ini adalah deskriptif
mengurangi nyeri punggung bawah. Dengan menggunakan desain studi literatur dengan
memperkuat otot-otot yang mendukung dan pendekatan studi literatur yang sistematis.
meningkatkan postur tulang belakang, efektif Penelitian ini dilakukan dengan mencari
menurunkan gejala-gejala nyeri punggung literatur di search engine yaitu Semantic
bawah dan memperbaiki aktivitas scholar, PubMed, dan NCBI Penulusuran
fungsionalnya (University Health Services, dilakukan pada tanggal 28 April 2021.
2012). Populasi pada penelitian ini
Selanjutnya ada Mckenzie exercise. menggunakan semua literatur yang relevan
Mckenzie merupakan salah satu exercise dengan penelitian yang muatannya
therapy yang digunakan oleh fisioterapi. mengandung exercise therapy yang
Metode Mc. Kenzie yang dikenal juga sebagai berpengaruh terhadap penurunan nyeri dan
Mechanical Diagnosis and Treatment (MDT) disabilitas penderita HNP lumbal. Dalam
adalah exercise therapy aktif yang penelitian ini, sampel dipilih berdasarkan
menggunakan gerakan berulang atau posisi- kemudian diseleksi berdasarkan kriteria inklusi
posisi tertentu yang dapat diajarkan dengan dan eksklusi. Kriteria inklusi literatur
tujuan mengurangi nyeri, disabilitas dan dikembangkan dengan PICOS dengan
meningkatkan mobilitas tulang belakang Patient/problem adalah disc herniation,
(Mckenzie, 2011). Intervention adalah exercise therapy,
Mckenzie exercise adalah salah satu Comparable, tidak ditentukan, Outcome, pain
latihan untuk mengurangi nyeri dengan disability, Study, yaitu randomized control
melalui peregangan pada jaringan lunak trial. Kriteria eksklusi penelitian ini adalah
bagian anterior yaitu ligament longitudinal literatur tidak full text, iteratur tidak open
anterior dan otot yang spasme sehingga akan access, literatur yang terbit lebih dari 10 tahun
terjadi fleksibilitas pada otot-otot tersebut terakhir, literatur yang tidak berbahasa
sehingga mengurangi disabilitas tulang Inggris.
belakang dan mereposisi nukleus pulposus ke Selanjutnya, peneliti melakukan
arah anterior (Patel et al, 2016). screening dengan melakukan seleksi awal dan
Berdasarkan uraian diatas, peneliti ingin metodologi. Pada seleksi awal ini, seleksi
melakukan penelitian studi literatur tentang literatur dengan kuesioner seleksi data,
Exercise therapy Yang Berpengaruh Terhadap apabila literatur tidak memiliki kategori dalam
Penurunan Nyeri Dan Disabilitas Penderita kuesioner seleksi awal tersebut maka literatur
Hernia Nucleus Pulposus Lumbal. gugur. Selanjutnya, seleksi metodologidengan
mengisi kuesioner lanjutan setelah literatur
Tujuan memiliki semua kategori dalam kuesioner
Berdasarkan latar belakang yang telah seleksi awal, literatur yang eligible adalah
diuraikan, peneliti merumuskan masalah yang memiliki minimal 6 “Ya” atau lebih dari
penelitian yaitu “Exercise therapy apa sajakah 7 pertanyaan. Selanjutnya diunduh dan
yang berpengaruh efektif terhadap penurunan disimpan ke aplikasi manajemen refrensi.
nyeri dan disabilitas penderita hernia nucleus
Jurnal Fisioterapi Volume 21 Nomor 2, Oktober 2021
128
Fisioterapi P-ISSN :1858-4047
Jurnal Ilmiah Fisioterapi E-ISSN : 2528-3235
Hasil Capacity
Jumlah literatur yang ditemukan yaitu, • Nyeri, Disabilitas, 1
4335 jurnal lalu dilakukan penyaringan kualitas hidup,
literatur berdasarkan kriteria yaitu terbitan 10 fleksibilitas, dan
tahun terakhir, free full text, dan jenis kekuatan
penelitian RCT/CT didapatkan hasil 6 literatur 4. Desain penelitian
pada Semantic scholar, 2 literatur pada • Randomized 9 100%
PubMed, 1 literatur pada NCBI. Adapun proses Controlled Trial
pencarian dapat dilihat pada diagram PRISMA 5. Penjelasan durasi
berikut ini. intervensi
Durasi : 3 33,33%
• tidak ada durasi 1 11,11%
• 20 menit 1 11,11%
• 30 menit 2 22,22%
• 45 menit 1 11,11%
• 60 menit 1 11,11%
• 40 – 60 menit
Frekuensi : 1 11,11%
• tidak ada frekuensi 3 33,33%
• 2 kali/minggu 1 11,11%
• 3 kali/minggu 3 37,5%
• 5 kali/minggu 1 11,11%
• 5,3,2 kali/minggu
6. Penjelasan berapa
lama intervensi 2 22,22%
• 4 minggu 4 44,44%
• 6 minggu 1 11,11%
Gambar 1. Diagram Alur Proses Pencarian Literatur • 8 minggu 1 11,11%
• 12 minggu 1 11,11%
Tabel 1. Hasil seleksi data • 24 minggu
No Seleksi Jumlah Presentasi 7. Penentuan besar
1. Tahun publikasi sempel di jelaskan 1 11,11%
• Tahun 2012 1 11,11% • n = 29 2 22,22%
• Tahun 2015 1 11,11% • n = 30 1 11,11%
• Tahun 2016 1 11,11% • n = 31 1 11,11%
• Tahun 2018 2 22,22% • n = 40 1 11,11%
• Tahun 2019 3 33,33% • n = 63 1 11,11%
• Tahun 2020 1 11,11% • n = 64 1 11,11%
2. Alat ukur • n = 69 1 11,11%
• Numerical Rating 2 22,22% • n = 100
Scale dan Oswetry 6 66,66% 8. Penjelasan Output
• VAS dan Oswetry 1 11,11% • p value 9 100%
• VAS dan Rolland- • mean 8 88,88%
Morris • tidak ada mean 1 11,11%
3. Outcome 9. Penjelasan 8 100%
• Nyeri, disabilitas 5 55,55% Intervensi exercise
• Nyeri, disabilitas, 2 22,22% therapy Grup 0 0%
dan ROM 11,11% pembanding 9 100%
• Nyeri, disabilitas, 1 • tidak ada grup
muscular fatigue, 11,11% kontrol
TrA Activation • ada grup kontrol
Jurnal Fisioterapi Volume 21 Nomor 2, Oktober 2021
129
Fisioterapi P-ISSN :1858-4047
Jurnal Ilmiah Fisioterapi E-ISSN : 2528-3235
130
Fisioterapi P-ISSN :1858-4047
Jurnal Ilmiah Fisioterapi E-ISSN : 2528-3235
131
Fisioterapi P-ISSN :1858-4047
Jurnal Ilmiah Fisioterapi E-ISSN : 2528-3235
132
Fisioterapi P-ISSN :1858-4047
Jurnal Ilmiah Fisioterapi E-ISSN : 2528-3235
133
Fisioterapi P-ISSN :1858-4047
Jurnal Ilmiah Fisioterapi E-ISSN : 2528-3235
134
Fisioterapi P-ISSN :1858-4047
Jurnal Ilmiah Fisioterapi E-ISSN : 2528-3235
135
Fisioterapi P-ISSN :1858-4047
Jurnal Ilmiah Fisioterapi E-ISSN : 2528-3235
136
Fisioterapi P-ISSN :1858-4047
Jurnal Ilmiah Fisioterapi E-ISSN : 2528-3235
dosis 5 kali per minggu selama 6 minggu dibandingkan general exercise, conventional
terjadi penurunan yang efektif pada nyeri dan therapy, dan neural mobilisasi pada penderita
disabilitas dengan intervensi Mckenzie hernia nucleus pulposus lumbal. Intervensi
exercise. core/lumbar stabilization exercise dan
1. Outcome tambahan Mckenzie exercise sama baik dalam
Terdapat outcome nyeri dan disabilitas pada menurunkan nyeri dan disabilitas pada
semua literatur. Sebanyak 4 dari 9 literatur penderita HNP lumbal. Sedangkan untuk PNF
terdapat outcome tambahan selain nyeri dan berpengaruh sama baik dibandingkan
disabilitas, yaitu pada literatur (Ramos et al. core/lumbar stabilization exercise terhadap
2018) terdapat penurunan nyeri, disabilitas, penurunan nyeri dan disabilitas pada
otot fatique, dan kapasitas aktivasi otot, penderita HNP lumbal.
penelitian (Patel 2016) dan (Alatawi 2019) Berdasarkan pembahasan tersebut,
terdapat penurunan nyeri, disabilitas, dan dapat disimpulkan bahwa exercise therapy
lingkup gerak sendi lumbal. Sementara pada yang berpengaruh signifikan terhadap
penelitian (Dohnert et al. 2020) terdapat penurunan nyeri dan disabilitas penderita HNP
penurunan nyeri, disabilitas, peningkatan lumbal adalah core/lumbar stabilization
kualitas hidup, fleksibilitas, dan kekuatan. exercise, Mckenzie exercise, dan PNF. Untuk
2. Intervensi tambahan mendapatkan hasil yang lebih efektif, maka
Pada beberapa literatur juga terdapat exercise tersebut dapat dikombinasikan
intervensi tambahan berupa neural mobilisasi dengan intervensi tambahan berupa traksi,
pada penelitian (Alatawi 2019) dengan hasil spinal decompression, neural mobilisasi
lebih signifikan terhadap kelompok maupun modalitas (TENS, US, dan ESWT).
pembanding, TENS dan traksi pada penelitian
(Vijayaraj 2018) yang dilakukan pada Kesimpulan
kelompok eksperimen dan kelompok 1. Exercise therapy yang berpengaruh efektif
pembanding, selanjutnya pada penelitian terhadap nyeri dan disabilitas penderita
(Gaowgzeh et al. 2019) terdapat intervensi hernia nucleus pulposus lumbal, yaitu
tambahan berupa spinal decompression core/lumbar stabilization exercise,
dengan hasil lebih efektif dibandingkan Mckenzie exercise dan PNF.
dengan kelompok pembanding. Lalu pada 2. Outcome yang diukur pada 9 literatur,
penelitian (Patel 2016) terdapat intervensi yaitu nyeri dan disabilitas. Dalam beberapa
tambahan berupa TENS. literatur juga terdapat outcome lain seperti
3. Perbandingan efektifitas exercise therapy LGS lumbal, kapasitas aktivasi otot,
terhadap penurunan nyeri dan disabilitas fleksibilitas, kekuatan otot, dan kualitas
pada penderita HNP lumbal hidup.
Berdasarkan studi pada sembilan literatur di 3. Alat ukur yang digunakan pada literatur
atas, terbukti bahwa core/lumbar stabilization yakni
exercise dapat menurunkan nyeri dan a. Nyeri : VAS (n=7) dan NRS (n=2)
disabilitas lebih baik dibandingkan general b. Disabilitas : Oswetry Disability Index
exercise, dan conventional therapy pada (n=8) dan Roland Morris disability
penderita HNP lumbal. Kombinasi core/lumbar Questionaire (n=1)
stabilization exercise + neural mobilisasi juga 4. Dosis yang digunakan pada literatur
lebih baik dibandingkan core/lumbar bervariasi dengan 20 – 60 menit per
stabilization exercise saja terhadap penurunan intervensi, frekuensi 2 – 5 kali per minggu,
nyeri dan disabilitas penderita HNP lumbal. dengan durasi 1 - 12 bulan.
Penambahan spinal decompression pada 5. Berdasarkan perbandingan nilai mean
core/lumbar stabilization exercise pada seluruh literatur menunjukan bahwa
menghasilkan perubahan yang lebih efektif core/lumbar stabilization exercise lebih
dibandingkan core/lumbar stabilization efektif dalam menurunkan nyeri dan
exercise saja. Mckenzie exercise dapat disabilitas penderita HNP lumbal dengan
menurunkan nyeri dan disabilitas lebih baik frekuensi 3 kali per minggu selama 12
Jurnal Fisioterapi Volume 21 Nomor 2, Oktober 2021
137
Fisioterapi P-ISSN :1858-4047
Jurnal Ilmiah Fisioterapi E-ISSN : 2528-3235
minggu dan follow up 12 bulan. Mckenzie exercises and mckenzie method in low
exercise lebih efektif dalam menurunkan back pain due to disc protrusion: A blind
nyeri dan disabilitas pada penderita HNP randomized clinical trial. Muscles,
lumbal dengan frekuensi 5 kali per minggu Ligaments and Tendons Journal, 10(4),
selama 6 minggu. 740–751.
6. Exercise therapy memberikan pengaruh https://doi.org/10.32098/mltj.04.2020.2
yang siginifikan terhadap penurunan nyeri 2
dan disabilitas penderita HNP lumbal. Gaowgzeh, R. A. M., Chevidikunnan, M. F.,
Untuk mendapatkan hasil yang lebih Binmulayh, E. A., & Khan, F. (2019).
efektif, dapat dikombinasikan dengan Effect of spinal decompression therapy
terapi konvensional (manual terapi dan and core stabilization exercises in
elektroterapi. management of lumbar disc prolapse: A
single blind randomized controlled trial.
Daftar Pustaka Journal of Back and Musculoskeletal
Ahmed, S., Hassan, T., & Hanif, A. (2012). Rehabilitation, 33(2), 225–231.
Effects of Lumbar Stabilization Exercise in https://doi.org/10.3233/BMR-171099
Management of Pain and Restoration of Gulsen, M., & Koz, M. (2019). Effect Of
Function in Patients with Postero Lateral Proprioceptif Neuromuscular Facilitation
Disc Herniation. Annals of King Edward And Lumbar Stabilization Exercises On
Medical University, 18(2), 152. Muscle Strength And Muscle Endurance.
https://www.annalskemu.org/journal/ind European Journal of Physical Education
ex.php/annals/article/view/393 and Sport Science, 5(12), 59–66.
Al-horani, R. A., Batainah, A. S., Shamroukh, https://doi.org/10.5281/zenodo.2593225
N., & Abumoh’d, M. F. (2020). McKenzie- Kasnakova, P., Mihaylova, A., & Petleshkova,
type Exercises Improve the Functional P. (2018). Comprehensive rehabilitation
Abilities of a Patient with Recurrent of herniated disc in the lumbar section of
Herniated Discs: A Case Report. The the spine. Biomedical Research (India),
Open Sports Sciences Journal, 13(1), 49– 29(14), 3002–3005.
53. https://doi.org/10.4066/biomedicalresea
https://doi.org/10.2174/1875399x02013 rch.29-18-874
010049 Kisner, C., & Colby, lynn allen. (2007).
Alatawi, S. F. (2019). Effectiveness of Neural Therapeutic Exercise Foundations and
Mobilization in the Management of Techniques FIFTH EDITION.
Chronic Low Back Pain With Patel, J. I. (2016). Effect of Mckenzie Method
Radiculopathy: a Randomized Controlled With Tens on Lumbal. 3(1), 94–99.
Trial. International Journal of Pinzon R. (2012). Profil Klinis Pasien Nyeri
Physiotherapy, 6(5), 217–223. Punggung Bawah Akibat Hernia Nukleus
https://doi.org/10.15621/ijphy/2019/v6i Pulposus. CDK-198 . 39 (10) :749 – 750.
5/186844 Pourahmadi, M. R., Taghipour, M., Ebrahimi
Anderson, A. I. et al. (2013). Update on 2004 Takamjani, I., Sanjari, M. A., Mohseni-
Background Paper, BP 6.24 Low back Bandpei, M. A., & Keshtkar, A. A. (2016).
pain‟, Priority Medicines for Europe and Motor control exercise for symptomatic
the World „A Public Health Approach to lumbar disc herniation: protocol for a
Innovation‟, 24(1), pp. 79–89. systematic review and meta-analysis.
https://doi.org/10.1080/1356182002002 BMJ Open, 6(9), e012426.
2891. https://doi.org/10.1136/bmjopen-2016-
Dohnert, M. B., Schwanck Borges, C., Steffen 012426
Evaldt, A., de Jesus Francisco, C., da Silva Purwanto ET. (2003). Hernia Nukleus
Dias, L., Chuaste Flores, B., Maciel Bello, Pulposus, Dalam: Nyeri Punggung
G., Dimer da Luz, R., & Boff Daitx, R. Bawah, Jakarta. Perhimpunan Dokter
(2020). Lumbopelvic stabilization Spesialis Syaraf Indonesia (PERDOSSI):
Jurnal Fisioterapi Volume 21 Nomor 2, Oktober 2021
138
Fisioterapi P-ISSN :1858-4047
Jurnal Ilmiah Fisioterapi E-ISSN : 2528-3235
139