Anda di halaman 1dari 3

Template Artikel Jurnal Pengabdian Masyarakat’’STIKBA”

Apa itu HNP? Bagaimana pencegahan dan


penanganan, serta cara menjaga ergonomi yang benar
Kelompok III-IV .
1
PRODI D III Fisioterapi STIKes Baiturrahim Jambi
2
Rumah Sakit Stroke Nasional Bukit Tinggi

ABSTRAK
Pendahuluan : Hernia Nucleus Pulposus (HNP) adalah keadaan ketika nucleus pulposus
keluar menonjol kemudian menekan ke arah kanalis spinalis melalui anulus fibrosus yang
robek. HNP sering terjadi pada daerah Lumbal dimana kelainan ini lebih banyak terjadi pada
individu dengan pekerjaan yang banyak membungkuk dan mengangkat beban. Rasa nyeri pada
HNP disebabkan oleh proses patologik di kolumna vertebralis pada diskus intervertebralis .
Metode atau pelaksanaan Pengabdian masyarakat ini berupa, leflet, spanduk, serta edukasi dan
simulasi. Simpulan adanya pemahaman tentang pentingnya mengetahui apa pengertian HNP , cara
mencegah HNP ,cara penanganan HNP , serta cara menjaga ergonomi yang benar.
Kata Kunci: Apa itu HNP? Bagaimana pencegahan dan penanganan, serta cara menjaga ergonomi
yang benar
ABSTRACT
Introduction : Nucleus Pulposus hernia (HNP) is a condition when the nucleus pulposus
protrudes and then presses towards the spinal canal through a torn anulus fibrosus. HNP often
occurs in the Lumbar region where this disorder is more common in individuals with jobs that
bend a lot and lift weights. Pain in HNP is caused by a pathological process in the vertebral
column in the intervertebral disc.The method or implementation of Community Service is in the
form of leaflets, banners, and education and simulation. The conclusion is an understanding of
the importance of knowing what HNP is, how to prevent HNP, how to treat HNP, and how to
maintain proper ergonomics.
Keywords: What is HNP? How to prevent and handle, and how to maintain correct ergonomics

PENDAHULUAN pulposus keluar menonjol kemudian menekan


Nyeri Punggung Bawah (NPB) ke arah kanalis spinalis melalui anulus
merupakan keluhan yang sering dijumpai. fibrosus yang robek. HNP sering terjadi
Suatu studi global menyatakan bahwa 84% pada daerah Lumbal 4 - Lumbal 5 dan
setiap penduduk pernah mengalami paling Lumbal 5 - Sacrum 1 dimana kelainan ini
tidak satu episode NPB selama hidupnya. lebih banyak terjadi pada individu dengan
NPB menjadi penyebab terbanyak dari pekerjaan yang banyak membungkuk
disabilitas terkait kerja pada usia kurang dari dan mengangkat beban. Rasa nyeri pada
45 tahun dan menyebabkan pengeluaran HNP disebabkan oleh proses patologik di
terbesar untuk kompensasi kerja dan biaya kolumna vertebralis pada diskus intervertebralis
pengobatan dalam hal disabilitas terkait (Muttaqin, 2008).
kerja.Hernia Nukleus Pulposus (HNP) lumbal
merupakan salah satu penyebab dari NPB. HNP Penderita kondisi HNP perlu
merupakan penyakit degenerasi spinal yang mendapatkan pelayanan medis yang tepat dan
paling sering dan menjadi penyebab 30% benar salah satunya pelayanan fisioterapi.
hingga 80% dari kasus NPB. HNP dapat terjadi Fisioterapi menggunakan cara-cara fisik (seperti
pada semua diskus intervertebralis, tetapi yang pijatan, latihan, panas, atau listrik) untuk
paling sering terjadi adalah di segmen mempertahankan dan mengembalikan
lumbosakral, tepatnya di diskus intervertebralis kesehatan fisik dan mental anda. Fisioterapi
L5-S1(Nasikhatussoraya, 2016). juga merupakan pengobatan aktif dan bukan
pasif, dan biasanya memfokuskan untuk
Hernia Nucleus Pulposus (HNP) menjaga sendi dan otot agar tetap bergerak.
adalah keadaan ketika nucleus Seperti untuk meredakan nyeri punggung,

1
fisioterapi juga dapat digunakan untuk
sejumlah besar gangguan umum lainnya
(Archard dan Bull, 2007).

TARGET DAN LUARAN


1. Terjadi peningkatan kesadaran masyarakat
untuk mencegah terjadinya HNP
2. Peserta mampu menjawab pertanyaan
terkait materi yang diberikan
3. Peserta mampu menerapkan posisi
ergonomic yang baik untuk mencegah HNP
4. Peserta dapat memahami peran fisioterapi
terhadap penderita HNP
Gambar.1 Kehadiran pada saat acara
METODE PELAKSANAAN
2. Pengabdian yang dilakukan berbentuk
Materi kegiatan yang dikembangkan berupa,
leflet, spanduk, serta edukasi dan simulasi. berupa leflet, spanduk, serta edukasi dan
Materi leaflet untuk penyuluhan dibuat simulasi.
semenarik mungkin, menggunakan gambar dan
kalimat yang sederhana sehingga mudah
dimengerti oleh sasaran.
Dilakukan dengan teknik wawancara dan
observasi langsung kepada sasaran. Tim
pengabdian menyampaikan materi dan praktik
kepada peserta, refleksi dan umpuan balik dari
peserta kegian berupa pertanyaan langsung
ataupun keluhan yang dialami.

HASIL PEMBAHASAN
1. Populasi pada pengabdian masyarakat ini
merupakan pasien rumah sakit jiwa provinsi
jambi sekitar 16 orang baik laki-laki ataupun
perempuan didapatkan berdasarkan jumlah
absensi peserta yang hadir.

Gambar. 2 Persentasi dan Edukasi Kepada


masyarakat

3. Penerapan posisi ergonomi yang baik


kepada masyarakat.

2
KESIMPULAN DAN SARAN
Dampak yang direncanakan dari hasil program
(intended effect) seperti perubahan perilaku,
meningkatnya pengetahuan mayarakat tentang
HNP (Hernia nukleus pulposus) , cara
mencegah HNP (Hernia nukleus pulposus) ,
menangani HNP (Hernia nukleus pulposus)
serta menjaga posisi ergonomi yang baik.

UCAPAN TERIMAKASIH
Terutama kami ucapkan terimaksih kepada
ketua humas Rumah Sakit Stroke Nasional
Bukit tinggi dan kepala ruangan serta staf
fisioterapi di poli fisioterapi Rumah Sakit
Stroke Nasional Bukit tinggi , serta bimbingan
dari ketua dan dosen pembimbing dari prodi
DIII Fisioterapi STIKBA jambi.

DAFTAR PUSTAKA
1. Bull, E., dan G. Archard. 2007. Simple
Guide: Nyeri Punggung. Di alih bahasakan
oleh juwalita surap sari. editor: Rina Aspika
wati dan amalia safitri. Jakarta; Penerbit
Erlangga

2. Muttaqin, A. 2008, Asuhan Keperawatan


Klien Dengan Gangguan Sistem
Persyarafan, Jakarta: Salemba Medika

3. Nasikhatussoraya, Octaviani, dkk. 2016.


Hubungan Intensitas Nyeri Dan Disabilitas
Aktivitas Sehari-Hari Dengan Kualitas
Hidup : Studi Pada Pasien Hernia Nukleus
Pulposus (Hnp) Lumbal. Di akses
http://ejournals1.undip.ac.id/index.php/medi
co

Gambar. 3 posisi ergonomi yang salah(1)posisi


ergonomi yang benar (2,3)

Anda mungkin juga menyukai