Anda di halaman 1dari 1

1.

Apakah izin operasi pasrial tidak dapat diberikan karena addendum perjanian 1
tidak menyatakn terkait hal tersebut?

- Dasar Hukum
1. Addendum nomor 1 Perjanjian kerjasama antara kementerian perhubungan
republik indonesia dengan pt pelabuhan indonesia i (persero) tentang
pengusahaan dermaga pada terminal curah cair di pelabuhan kuala tanjung nomor
hk.107/1/1/ksop.ktg-15 dan nomor us.15/1/7/pi-16.tu

Dalam perjanjian kerjasama tersebut, operasi yang diatur dalam perjanjian tersebut
adalah pengoperasian kegiatan Terminal Multipurpose yang telah mendapatkan izin
operasi yang meliputi kegiatan pengoperasian, pemeliharaan, pengusahaan dan
kegiatan perbaikan serta setiap tindakan yang dipersyaratkan oleh Perjanjian
Kerjasama.
Dalam hal perjanjian konsesi ini, terdapat perbedaan antara perjanjian konsesi yang
belum diadendum dan yang telah diubah. Dalam perjanjian konsesi yang lama,
operasi difokuskan pada pengusaahan dermaga untuk terminal curah cair sedangkan
dalam addendumnya, fokus operasinya adalah terminal multipurpose.

Pelindo 1 diberikan hak untuk membangun dan mengoperasikan terminal


multipurpose kuala tanjung. Jika merujuk kepada Permen No. 51 tahun 2015 tentang
penyelenggaraan pelabuhan laut, izin operasi pelabuhan dapat memuat semua izin
untuk mengoperasilan seluruh fasilitas pokok dan penunjang dalam pelabuhan
tersebut. Untuk mendapatkan izin operasi pelabuhan tersebut, badan usaha
pelabuhan harus telah menyelesaikan pembangunan pelabuhan beserta fasilitasnya
tersebut. Pelabuhan dan fasilitasnya tersebut harus diperiksa secara fisik terlebih
dahulu dan dilakukan

Anda mungkin juga menyukai