Anda di halaman 1dari 5

BAB 1

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan selama kegiatan Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL) 2017 di SMA Negeri 2 Salatiga diketahui bahwa
dalam buku rekapan nilai siswa pada materi sistem imun kelas XI tahun ajaran
2016/2017 jumlah siswa yang tuntas belajar sebesar 68,97%. Rendahnya nilai siswa
pada materi sistem imun juga dapat dilihat dari hasil analisis Ujian Nasional.
Analisis hasil Ujian Nasional tahun 2014/2015 menunjukkan bahwa presentase
daya serap siswa SMA Negeri 2 Salatiga pada materi sistem imun masih sangat
rendah yaitu 23,53%. Hasil ini merupakan hasil yang paling rendah dibandingkan
dengan materi yang lain. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan dari tanggal
25 Juli sampai 07 Agustus 2017 dapat diungkap bahwa salah satu penyebab
rendahnya daya serap siswa adalah model pembelajaran yang berpusat pada guru
(teacher centered learning). Hal itu menjadi salah satu sebab pemahaman siswa
kurang maksimal karena pembelajaran yang baik adalah pembelajaran yang
berpusat pada siswa (student centered learning). Dalam pembelajaran yang
berpusat pada siswa, siswa akan membangun pengetahuannya sendiri. Dalam
kondisi seperti itu, kreativitas, keterampilan, dan kemampuan siswa diberdayakan
dan dikembangkan dengan baik, sehingga konsep yang dipahami akan lebih berarti
(Saragih dan Elvis, 2015).
Upaya yang harus dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah
menerapkan model pembelajaran yang berpusat pada siswa (student centered
learning). Salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan adalah model
pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw. Model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw
adalah model pembelajaran yang menitikberatkan kepada kerja siswa dalam
kelompok kecil. Siswa berdiskusi dalam kelompok ahli dan kelompok asal
(Trisdiono, 2017). Model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw bertujuan untuk
meningkatkan rasa tanggung jawab siswa terhadap pembelajarannya sendiri dan
juga pembelajaran orang lain. Siswa tidak hanya mempelajari materi yang
diberikan, tetapi juga harus siap memberikan dan mengajarkan materi tersebut pada
anggota kelompok yang lain. Para anggota tim yang berbeda dengan topik yang

1
2

sama bertemu untuk berdiskusi (tim ahli). Mereka saling membantu satu sama lain
tentang topik pembelajaran yang ditugaskan. Setelah itu para siswa kembali pada
kelompok asal untuk menjelaskan kepada anggota kelompok yang lain tentang apa
yang telah mereka pelajari sebelumnya pada pertemuan tim ahli (Malau, 2014).
Model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw sudah diketahui
keberhasilannya melalui penelitian-penelitian sebelumnya. Penelitian Suarsana,
et.al (2015) menyimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe
Jigsaw dapat membuat siswa menjadi lebih aktif, disiplin, dan antusias.
Pembelajaran yang menerapkan model pembelajaran Jigsaw juga menghasilkan
prestasi belajar matematika lebih baik dibandingkan siswa yang diberikan model
pembelajaran NHT dan model pembelajaran langsung (Kurniawan, et.al, 2017).
Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dapat lebih menumbuhkan
motivasi belajar siswa dibandingkan dengan menggunakan pembelajaran dengan
metode ceramah dan tanya jawab (Hasanah, 2015).
Materi sistem imun adalah salah satu materi yang tidak dapat diamati secara
langsung oleh indra penglihatan karena mencakup proses atau mekanisme yang
kompleks. Materi sistem dapat dipelajari melalui media gambar yang dapat
memperlihatkan komponen-komponen dalam sistem imun. Salah satu model yang
menitikberatkan pembelajaran dengan gambar adalah model pembelajaran
kooperatif tipe picture and picture. Model pembelajaran kooperatif tipe Picture and
Picture menekankan siswa untuk belajar mengurutkan gambar menjadi urutan yang
logis. Pembelajaran ini memiliki ciri aktif, inovatif, kreatif, dan menyenangkan
(Pebriana, 2017).
Model pembelajaran kooperatif tipe Picture and Picture sudah diketahui
keberhasilannya berdasarkan penelitian-penelitian sebelumnya. Penerapan model
pembelajaran kooperatif tipe Picture and Picture dapat meningkatkan hasil belajar
dan motivasi siswa kelas X PMIIA 2 SMA Xaverius Pringsewu pada materi
keanekaragaman hayati (Setyaningsih, 2017).
Berdasarkan hal yang telah diuraikan, maka peneliti bermaksud akan
memadukan antara model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dengan Picture and
Picture yang diharapkan dapat membantu guru dalam meningkatkan hasil belajar
siswa pada materi sistem imun. Oleh karena itu penelitian ini mengangkat judul
3

“Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dengan Picture and


Picture pada Materi Sistem Imun terhadap Hasil Belajar Siswa”.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian dari latar belakang, rumusan masalah dalam penelitian
ini adalah “Bagaimana Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw
dengan Picture and Picture pada Materi Sistem Imun terhadap Hasil Belajar Siswa
?”
1.3. Penegasan Istilah
Untuk menghindari salah penafsiran dari judul penelitian ini, perlu
diberikan penegasan istilah agar diperoleh kejelasan dan kesamaan pandangan
terhadap pengertian istilah-istilah yang digunakan. Istilah yang perlu dijelaskan
sebagai berikut.
1.3.1. Efektivitas
Efektivitas adalah tingkat keberhasilan dalam mencapai tujuan atau
sasaran. Efektivitas ini sesungguhnya adalah suatu konsep yang lebih luas
mencakup berbagai factor didalam maupun di luar diri seseorang.
Efektivitas dalam penelitian diukur melalui hasil belajar siswa yaitu
ketuntasan belajar kognitif siswa yang mencapai KKM ≥75% (Simamora,
2008).
1.3.2. Model Pembelajaran Kooperatif tipe Jigsaw
Model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw adalah model
pembelajaran yang menitikberatkan kepada kerja siswa dalam bentuk
kelompok kecil. Siswa berdiskusi dalam kelompok ahli dan kelompok asal
(Trisdiono, 2017).
1.3.3. Model Pembelajaran Kooperatif tipe Picture and Picture
Model Pembelajaran Kooperatif tipe Picture and Picture adalah
model belajar menggunakan gambar yang dipasangkan atau diurutkan
menjadi urutan logis. Gambar-gambar ini menjadi faktor utama dalam
proses pembelajaran. Jadi, sebelum proses pembelajaran guru harus sudah
menyiapkan gambar yang akan ditampilkan baik dalam bentuk kartu atau
dalam bentuk carta dalam ukuran besar (Kurniawati, 2017).
4

1.3.4. Model Pembelajaran Kooperatif tipe Jigsaw dipadukan dengan Picture and
Picture
Model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dipadukan dengan
Picture and Picture yang dimaksud pada penelitian ini adalah dalam
pembelajaran terdapat kelompok ahli dan kelompok asal. Setiap kelompok
menggunakan gambar-gambar untuk bahan diskusinya.
1.3.5. Materi Sistem Imun
Materi sistem imun meliputi sistem kekebalan tubuh, vaksin,
antibiotik, dan gangguan kekebalan tubuh. Materi sistem imun ini terdapat
di KD 3.8 yaitu menjelaskan mekanisme pertanahan tubuh terhadap benda
asing berupa antigen dan bibit penyakit.
1.3.6. Hasil Belajar
Hasil belajar merupakan perubahan yang relatif dan menekankan
pada hasil suatu aktivitas mental atau psikis yang berlangsung dalam
interaksi aktif dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan-perubahan
dalam pengetahuan pemahaman, keterampilan dan nilai sikap (Winkel
2009). Otiarka (2017) mengemukakan bahwa hasil belajar adalah perubahan
perilaku atau kemampuan siswa setelah menerima pengalaman belajar yang
dapat diukur. Hasil belajar yang akan diukur dalam penelitian ini yaitu ranah
kognitif, afektif, dan psikomotorik. Harapannya presentase banyak siswa
yang tuntas belajar adalah ≥ 75%.
1.4. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas model
pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dipadukan dengan Picture and Picture materi
sistem imun terhadap hasil belajar siswa.
1.5. Manfaat Penelitian
1.5.1. Manfaat Teoritis
Penelitian diharapkan dapat memberikan referensi di bidang pendidikan
terutama dalam upaya pendidik mengoptimalkan hasil belajar siswa materi sistem
imun.
5

1.5.2. Manfaat Praktis


Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi siswa, guru,
dan sekolah.
a) Bagi Siswa
Manfaat yang didapat oleh siswa dari penelitian ini adalah dapat membuat
hasil belajar siswa dalam materi sistem imun menjadi lebih baik.
b) Bagi Guru
Manfaat yang didapat oleh guru dari penelitian ini antara lain:
1) Tersedianya alternatif pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw yang
dipadukan dengan Picture and Picture dalam pembelajaran sistem
imun.
2) Mendorong guru untuk melaksanakan pembelajaran yang inovatif
c) Bagi Sekolah
Manfaat yang didapat oleh sekolah dari penelitian ini antara lain:
1) Memberikan kontribusi kepada sekolah dalam rangka perbaikan proses
pembelajaran biologi.
2) Sebagai bahan kajian lebih lanjut dalam memberdayakan lembaga
pendidikan dengan menerapkan pembelajaran biologi yang inovatif.

Anda mungkin juga menyukai