Anda di halaman 1dari 3

Proses Balik Nama STNK dan BPKB

Hanya ingin berbagi pengalaman cara pengurusan Balik Nama Kendaraan Bermotor (Sepeda
Motor) sekaligus dapat kaleng plat nomor baru dan STNK langsung atas nama sendiri di samsat
Soreang Kab. Bandung Jl. Gading Tutuka dalam waktu satu hari (sekitar 3 jam). Sebenarnya
selain BBNKB kita juga bisa melakukan Mutas, Rubah Bentuk, Bayar Pajak Tahunan di Samsat
yang sama.

Sebenarnya Proses tidak bertele-tele jika kita sudah mengetahui prosedurnya, dan sebaliknya
akan terasa rumit dan mengecewakan jika kita belum mengetahui caranya. Okelah akan saya
pandu satu persatu tentang apa yang harus dipersiapkan :

Sebagai catatan : Tentukan hari luang dimana kita akan memproses Balik nama tersebut, siapkan
mental kesabaran karena kita tentu akan menunggu antrian yang memakan waktu, usahakan
datang sepagi mungkin biar kita tidak mengantri terlalu lama.

1. Siapkan kelengkapan Surat Kendaraan :

 KTP asli atas nama pemohon (KTP kita dan bukan KTP pemilik lama),
 STNK asli,
 BPKB beserta Faktur Sertifikat NIK Kendaraan asli
 Kwitansi pembelian diatas materai 6000 (ada tanda tangan kita dan usahakan harga
pembelian semurah mungkin serta waktu pembelian ditulis tanggal kemarin),

2. Semua kelengkapan Surat difotokopi

( Nb: biar mudah fotokopi jangan dirumah cukup diarea sekitar samsat di sekitar Jl. Gading
Tutuka, lalu bilang ke si Mbak Fotokopian bahwa kita ingin proses Balik Nama Kendaraan, nanti
mereka akan memfotokopi semua kelengkapan sekaligus merapikannya dalam map yang sudah
dihekter rapi, satu map asli&satu lagi map fotokopian, pokoknya ditanggung beres jadi ga usah
repot-repot fotokopi di rumah)
3. Masuk ke area Samsat langsung ke bagian Cek Fisik (sebelah kanan deket area parkir
siapkan uang 10.000 untuk proses ini ) lalu dilanjutkan ke Bagian Pengesahan Cek Fisik (isi Map
akan ditambah hasil cek Fisik kendaraan)

4. Masuk ke Gedung utama Samsat langsung menuju loket “PENDAFTARAN BBN” disebelah
kanan

 Masukan formulir dalam Map tadi ke loket


 lalu tunggu di kursi antrian sampai nama kita dipanggil,
 ketika dipanggil kita akan diberikan formulir yang harus diisi pemohon mengenai data
kendaraan, pada proses ini KTP asli sudah kita ambil kembali sedangkan BPKB asli
dibiakan saja karena nanti akan diberikan Resi sebagai faktur saat pengambilan BPKB
yang telah dilegalisir (dicap) atas nama kita di Polres Soreang.
 Di Loket ini kita akan diminta tagihan sebesar Rp. 80.000 rupiah, diberi resi pengambilan
BPKB

5. Menuju Loket Pembayaran (kasir 1 dan 2), tunggu sampai nama kita dipanggil (lama tidaknya
tergantung antrian), siapkan sejumlah uang utama sebagai biaya balik nama yang akan kita
bayarkan saat nama kita dipanggil.

5. Setelah bayar kita tunggu lagi di kursi antrian sampai nama kita dipanggil kembali untuk
mengambil STNK di loket “PENYERAHAN STNK“

6. Setelah STNK didapat atas nama kita (tanpa BPKB) kita menuju Bagian Pengambilan Plat
Nomor untuk mengambil kaleng nomor kendaraan kita (Ruangan ini ada di bawah gedung
sebelah kiri dekat tempat parkir motor)

7. Selesai, Plat nomor bisa kita tempelkan langsung atau nanti di rumah, sedangkan BPKB
yang telah dicap (dilegalisir) nanti kita ambil di Polres Soreang.

Sedangkan jika kita sebagai WP ingin membayar Pajak kendaraan tahunan alur prosesnya seperti
ini :

Loket Pendaftaran Ulang 1 Tahun ==> Loket Pembayaran ==> Loket penyerahan STNK

Syarat : STNK ASLI dan KTP ASLI sesuai yang tertera di STNK

Tidak rumit bukan jika kita ingin mengurusnya sendiri, menurut saya Samsat Soreang ini terlihat
cukup “bersih” baik dari segi ruangan, maupun dari tagihan ilegal bahkan dari calo-calonyapun
masih sedikit jika dibandingkan di Samsat Rancaekek dulu. Tujuan saya membuat postingan ini
agar masyarakat pemilik Kendaraan Bermotor sebagai WP (Wajib Pajak) mau mengurus sendiri
tanpa harus dipusingkan dengan cara dan prosesnya yang kelihatan seperti rumit atau bahkan
dibuat rumit jika kita belum tahu alur kepengurusannya.Seharusnya Bagian Humas samsat baik
itu dari Kepolisian maupun Dinas Perhubungan ataupun Dinas Pajak (saya ga tau Dinas mana yg
paling berwenang) lebih gencar mempromosikan prosedur pembayaran pajak kendaraan ini
(seharusnya mereka malu, masa harus masyarakat sendiri yang menjelaskannya), biar
masyarakat mau dengan sukarela mengurus sendiri pembayaran Pajak kendaraannya jangan
sampai proses pembayaran ini dibuat gelap, remang dan rahasia demi mencari keuntungan.
Sebenarnya banyak keuntungan jika kita mau mengurus pajak sendiri disamping mendapat
kepuasan tersendiri, juga terhindar dari Razia Polisi karena memiliki kelengkapan surat yg
komplit, juga untuk menghemat biaya jika kita harus mengurusnya melalui Biro jasa (hemat
sekitar 250 ribu sampat 400 ribu, padahal untuk mengurus sendiri dibutuhkan waktu 3 sampai 4
jam saja).

update Maret 2014 :

Untuk perpanjangan STNK tahunan, syaratnya sbb :

 STNK Asli + Fotokopi


 Fotokopi BPKB
 KTP asli + Fotokopi sesuai nama di STNK dan BPKB

Jumlah uang yang dibayar untuk perpanjangan pajak STNK tahunan jauh lebih murah
dibandingkan Balik Nama pada tahun sebelumnya, kira-kira 25 % dari total sebelumnya, karena
penyusutan taksiran pajak dari harga motor tersebut, dan pembayaran hanya meliputi :

1. PKB (Pajak Kendaraan Bermotor)

2. SWDKLLJ (Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan)

Anda mungkin juga menyukai