Anda di halaman 1dari 7

Museum Serangga dan Taman Kupu

Pengantar | Komentar | Galeri Foto

MUSEUM SERANGGA & TAMAN KUPU

Di atas gerbang Museum Serangga dan Taman Kupu bertengger baliho kupu-kupu sayap burung. Di
depan pintu museum duduk patung kumbang tanduk raksasa dan sepasang daun pintu kaca patri
bermotif kupu-kupu, menambah rasa museum ini dikelola dengan baik.

Memang mungil museum namun kaya dan mengesankan. Kondisi koleksi prima, ruang pameran
bersih, terang, berpendingin ruangan. Masalahnya hanya tiket dijual satu paket dengan Taman
Aquarium Air Tawar sehingga menjadikannya sebagai museum bertarif masuk cukup tinggi.
KOLEKSI KUPU-KUPU

Museum Serangga dan Taman Kupu berdiri pada tanggal 20 April 1993 bertepatan dengan ulang
tahun TMII ke-18. Terletak bersebelahan dengan Taman Aquarium Air Tawar. Koleksi museum terdiri
sekitar 600 jenis serangga, didominasi oleh kupu-kupu (sekitar 250 jenis) dan kumbang (sekitar 200
jenis).

Koleksi lain mencakup belalang ranting dan belalang daun, capung dan capung jarum, jangkrik dan
gangsir, kecoak, ngengat, orong-orong/anjing tanah, kerabat tonggeret. Selain spesimen serangga
awetan kering, museum menampilkan koleksi serangga hidup yaitu belalang ranting.

Seluruh koleksi dipamerkan dalam kotak kaca. Koleksi kupu-kupu yang kaya paling mencuri perhatian.
Beberapa kali aku mendengar anak-anak spontan menyanyikan lagu kupu-kupu karangan Ibu Sud di
sini tetapi kok ya selalu hanya dua kalimat pertamanya. Kupu-kupu yang lucu, kemana engkau
terbang...

Hayoo..kupu-kupu terbang kemana.

KUPU-KUPU PULAU SERAM

Sekitar 250 jenis kupu-kupu dipamerkan berdasarkan kategori:

1. Asal daerah: Pulau Alor (NTT), Bacan (Maluku Utara), Bali, Obi (Maluku Utara), Lombok (NTB),
Mangole (Sulawesi Utara), Nias (Sumatera Utara), Seram (Maluku), Simeulue (Aceh), Siau (Sulawesi
Utara), Sumba (NTT), Timor (NTT), Timor-Timur.
Jika sebagian nama pulau ini terdengar asing, di sebelah kiri bawah kotak pameran tersedia peta, dan
pulau yang dimaksud ditandai dengan bulatan merah.

2. Taksonomi

a. Suku: Kupu Papilionid, Kupu Pierid, Kupu Nymphalid. Bangsa kupu masih memiliki suku Rionidae,
Lycaenid, Hesperiid.

b. Marga (Genus): Kupu Raja (Troides sp), Kupu Sirsak (Graphium sp).

c. Lain-lain seperti Kupu Amathusiid, Kupu Danaid.

KUPU-KUPU YANG DILINDUNGI

3. Dilindungi Undang-undang tahun 1980. Sembilan belas Papilionidae dan satu jenis Nymphalidae
dilindungi karena penurunan populasi, kerusakan habitat, endemik, reproduksi lambat, meningkatnya
penangkapan.

Kupu-kupu jantan dan betina marga Ornithoptera (kupu-kupu sayap burung) mudah dibedakan.
Ornithoptera betina berukuran lebih besar dan kecoklatan sederhana. Sedangkan jantan lebih meriah
dengan latar belakang beludru hitam disapu warna hijau mas ataupun biru mas.
Ornithoptera goliath dari Papua merupakan kupu-kupu terbesar kedua di dunia setelah Queen
Alexandra (O. alexandrae).

O. aesacus dilindungi karena endemik hanya terdapat di Kepulauan Obi, Maluku. Aesacus adalah
anak Raja Priam dari Kerajaan Troy diceritakan dalam Iliad karya Homer, penyair Yunani dari abad ke-
8 SM.

O. croesus mendapatkan namanya dari Alfred Russel Wallace. Ditemukan Wallace di Pulau Bacan,
Maluku Utara. Croesus adalah nama raja Lydia, kerajaan kuno di wilayah Turki sekarang. Raja
Croesus terkenal dengan kekayaannya yang luar biasa. Memperhatikan warna kupu didominasi kuning
emas maka kita akan segera memahami mengapa Wallace menamainya menurut Raja Croesus.

DIORAMA KUPU-KUPU DI PEKARANGAN

4. Diorama: Peta Kupu-kupu Indonesia, Kupu-kupu Bantimurung, Kupu-kupu di Pekarangan.

Beberapa kupu-kupu karena ukuran dan warnanya tampak menonjol di Peta Kupu-kupu Indonesia
adalah,

a. Kupu-kupu sayap burung (Ornithoptera spp). The pride of the Eastern tropics, demikian julukan yang
diberikan Wallace. Adalah kehormatan bagi kita bahwa Tuhan memilih meletakkan kupu-kupu yang
begitu cantik di negeri ini. Mari kita mau menjaga kelestarian alam sehingga kupu-kupu nyaman
tumbuh di habitatnya.
b. Kupu-kupu Raja Brooke (Trogonoptera brookiana), hidup di Sumatera dan Kalimantan.
Nama brookianajuga berasal dari Wallace sebagai penghormatan kepada Sir James Brooke (1841-
1868), Raja Putih Sarawak.

c. Kupu-kupu gajah (Attacus atlas). Atlas dalam mitologi Yunani adalah titan pemanggul bola Bumi.
Sebuah nama yang pantas untuk ‘kupu-kupu’ yang gagah. Sebenarnya Attacus atlas adalah ngengat.

DIORAMA KUMBANG GITAR

Koleksi kumbang dipresentasikan melalui Diorama Pesona Kumbang Nusantara, Serangga Sawah,
Serangga Hutan Tropik, Serangga Perombak, Kumbang Gitar, Lebah Soliter. Dinamakan kumbang
gitar karena bentuk serangga menyerupai gitar. Hidup di batang pohon yang berjamur besar, aktif di
malam hari, mencapai panjang 10 cm.

Kumbang gitar adalah pemangsa serangga kecil, cacing, dan jamur. Kumbang lainnya adalah
kumbang badak, kumbang bunga, kumbang daun, kumbang gitar, kumbang kotoran, kumbang lege,
kumbang macan, kumbang rusa, kumbang sungut panjang, kumbang tanduk, teka-teka/sambar ilen,
dan masih banyak lagi.
TAMAN KUPU, TMII

Taman Kupu di samping museum berdiri di lahan seluas 500 meter persegi. Bukan hanya taman
dimana kupu-kupu beterbangan tetapi juga taman pohon-pohon cantik. Srigading setelah tirai pintu
masuk khas dengan bunga-bunga putih bertangkai orange. Mekar di malam hari dan berguguran
keesokan harinya. Makanya justru di lantai tanah kita akan menemukan hamparan bunganya.
Sedangkan persis di belakang tembok pintu masuk yang berukir pohon kalpataru adalah anting putri
yang bunganya sangat harum.

Bermacam-macam jenis tumbuhan berbunga yang sering dikunjungi kupu-kupu di Taman Kupu adalah
bunga nusa indah putih, pagoda, dan soka.

Di Taman Kupu aku pernah menemukan sepasang Papilio memnon di sela-sela daun dieffen. Kupu-
kupu ini pernah ditemukan Wallace di Lubuk Raman (sekitar dua jam dari Palembang, melalui
Prabumulih). Malahan Wallace menemukan mimikri pada kupu-kupu berkat Papilio memnon dari
Lubuk Raman.

Alamat:
MUSEUM SERANGGA & TAMAN KUPU
Taman Mini Indonesia Indah
Jl. Raya Taman Mini
Jakarta Timur 13560
Telp. 021-840 9472
Fax. 021-8779 0120

Sekilas informasi 14 museum yang terdapat di TMII bisa dibaca di http://www.tamanmini.com


(Menu – Rekreasi – Museum-museum)

Jam Kunjungan:
Senin - Minggu 09.00-17.00

Tiket:
Tiket masuk TMII (di atas tiga tahun) Rp 9.000
Tiket masuk Museum Serangga dan Taman Kupu serta Taman Aquarium Air Tawar (satu paket) Rp
15.000
Note: Tiket shuttle/mobil wisata Nusantara Rp 3.000 (sebelumnya gratis)
Lokasi:
TMII dapat dicapai dari Kampung Rambutan dengan mikrolet merah (KWK) No. 28, turun di depan Pintu
1 maupun Pintu 3. Tarif Rp 2.500.
Kampung Rambutan dapat dicapai dengan bus transjakarta way. Tiket Rp 3.500. Tiket sebelum pukul
07.00 Rp 2.000

Anda mungkin juga menyukai