8.1.2.11 Pengelolaan Limbah
8.1.2.11 Pengelolaan Limbah
Nomor :
No. Revisi :
SOP Tanggal
:
Berlaku
Halaman : 1/3
1. Pengertian Limbah padat terdiri dari limbah/sampah umum dan limbah khusus seperti
benda tajam, limbah infeksius, limbah sitotoksik, limbah toksik, limbah
kimia, limbah B3 dan limbah plastik.
Limbah cair terdiri dari limbah cair umum/ domestik, limbah cair infeksius
dan limbah cair kimia.
Bahan Berbahaya dan Beracun yang selanjutnya disingkat B3 adalah zat,
energi, dan/atau komponen lain yang karena sifat, konsentrasi, dan/atau
jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat
mencemarkan dan/atau merusak lingkungan hidup, dan/atau
membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, serta kelangsungan hidup
manusia dan makhluk hidup lain.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk pengelolaan limbah.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Pondok Pucung Nomor 445.4/ /PKMPDPC/2018
Tentang
1
5. Petugas membuang limbah cair di wastafel yang terhubung ke PAL
(Pembuangan Akhir Limbah.
6. Petugas menempatkan limbah padat dalam wadah tertutup.
7. Petugas menempatkan setiap kontainer limbah pada jarak 10 – 20
meter.
8. Petugas menempatkan limbah dalam kantong plastik dan ikat dengan
kuat.
9. Petugas mengikat limbah jika sudah terisi 3/4 penuh.
10. Petugas menyimpan limbah di tempat penampungan sementara khusus.
11. Tempat penampungan sementara harus di area terbuka, terjangkau
(oleh kendaraan), aman dan selalu dijaga kebersihannya dan kondisi
kering.
12. Petugas memberi label pada kantong plastik limbah, setiap hari limbah
diangkat dari tempat penampungan sementara
13. Petugas mengangkut limbah harus menggunakan kereta dorong khusus
14. Kereta dorong harus kuat, mudah dibersihkan, tertutup
15. Tidak boleh ada yang tercecer
16. Petugas memasukkan limbah infeksius ke dalam incenerator
17. Petugas membuang limbah non infeksius ke tempat pembuangan
limbah umum
18. Petugas mencuci semua wadah limbah dengan larutan pembersih
disinfektan (larutan klorin 0,5% + sabun) dan bilas teratur dengan air.
19. Petugas mencuci tangan atau gunakan penggosok tangan antiseptik
berbahan dasar alkohol tanpa air setelah melepaskan sarung tangan
apabila menangani limbah.
2
7. Diagram Alir
Melakukan pemisahan
limbah menurut jenisnya