PENDAHULUAN
di atas stigma beauty inside dan inner beauty, namun saat ini pencitraan ini
ramping menjulang tinggi, kaki mulus, hidung mancung, dan kulit putih bersih.
Hal ini semakin menyeret perempuan untuk memaknai kecantikan lebih dari
dari opini masyarakat akan keharusan perempuan untuk tampil cantik dan
anggapan bahwa perempuan ideal identik dengan kulit putih bersih, memicu
lahirnya kepercayaan baru bahwa jika perempuan tidak cantik dan bertubuh
ideal, maka tidak ada bagian dari tubuh yang bisa dibanggakan. Dengan
untuk mempengaruhi orang lain maka kita harus menyentuh motif yang
menggerakkan atau mendorong perilaku orang lain. Oleh karena itu, iklan
1
2
Banyak orang rela melakukan apa saja demi mendapatkan kulit putih,
halus dan bersih. Ketika media televisi menayangkan produk diatas, maka
akan memberi efek pada khalayak. Efek yang disebabkan oleh media massa
memandang lebih banyak orang yang berbuat jahat, lebih merasa berjalan
sendirian berbahaya, dan lebih berfikir bahwa orang lebih memikirkan dirinya
oleh iklan yang mampu menarik perhatian konsumen untuk membeli. Burt
3
media lain. Iklan televisi menjadi salah satu lahan persaingan yang
minat merawat kulit dari iklan melalui beberapa aspek yaitu Perhatian,
B. Identifikasi Masalah
pada mahasiswa.
merawat kulit.
mahasiswa.
5
C. Pembatasan Masalah
di atas, dan perlu dilakukan pembatasan masalah studi dan analisis untuk
maka pokok permasalahan yang akan penulis bahas di batasi pada kajian
pengetahuan kosmetika kulit wajah (𝑥2 ) sebagai variabel bebas dengan minat
D. Rumusan Masalah
atas, masalah pada penulisan ini yang dirumuskan adalah sebagai berikut:
mahasiswa?
E. Kegunaan Penulisan
televisi.
peningkatan kesehatan.
tayangan iklan.
7
BAB II
KAJIAN TEORITIK
A. Deskripsi Konseptual
a. Pengertian Minat
maupun membuktikan lebih lanjut Bimo Walgito (1981: 38). Dalam belajar
ini meliputi seluruh pribadi siswa; baik kognitip, psikomotor maupun afektif.
agak menetap untuk merasa tertarik pada bidang-bidang tertentu dan merasa
objek, seseorang, suatu soal atau situasi tertentu yang mengadung sangkut
faktor dorongan yang bersifat sosial dan faktor yang berhubungan dengan
dengan jasmani dan kejiwaan. Timbulnya minat dari diri seseorang juga
8
“Suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas
tanpa ada yang menyuruh”. Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan
suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu hal diluar dirinya.
Oleh karena itu minat merupakan aspek psikis yang dimiliki seseorang
yang menimbulkan rasa suka atau tertarik terhadap sesuatu dan mampu
Seseorang yang berminat pada suatu obyek maka akan cenderung merasa
diberikan tersebut dapat diwujudkan dengan rasa ingin tahu dan mempelajari
obyek tersebut.
dalam bentuk kegiatan siswa bekerja dan mengalami apa yang ada di
interaksi antar siswa yang juga dapat menumbuhkan minat terhadap kegiatan
Miflen, FJ & Miflen FC, (2003:114) mengemukakan ada dua faktor yang
atau lingkungan.
Menurut Crow and Crow yang dikutip (Dimyati Mahmud, 2001:56) yang
seseorang yaitu :
1. Faktor dorongan yang berasal dari dalam. Kebutuhan ini dapat berupa
2. Faktor motif sosial. Timbulnya minat dari seseorang dapat didorong dari
intrinsik dan ektrinsik. Minat intrinsik adalah minat yangtimbulnya dari dalam
individu sendiri tanpa pengaruh dari luar. Minat ekstrinsik adalah minat yang
timbul karena pengaruh dari luar”. Berdasarkan pendapat ini maka minat
bakat, jenis kelamin dan termasuk juga harapan bekerja. Sedangkan minat
ekstrinsik dapat timbul karena pengaruh latar belakang status sosial ekonomi
b. Merawat Kulit
berhubungan dengan orang lain. Wajah yang bersih dan sehat dapat
cara tepat dalam merawat kulit wajah agar bersih, sehat dan terbebas dari
Kulit adalah lapisan jaringan yang terdapat pada bagian luar yang
menutupi dan melindungi permukaan tubuh. Kulit bersifat lentur dan menjadi
11
pertahanan tubuh pertama dalam mencegah dan mengatasi infeksi kulit, dan
ultraviolet. Kulit terdiri atas tiga lapisan utama, dimana setiap lapisan memiliki
fungsi tersendiri yang sangat penting, yaitu kulit ari (epidermis), kulit jangat
sebagai kulit ari, merupakan lapisan terluar dari kulit, memiliki struktur tipis
yaitu bagian luar yang disebut stratum korneum (lapisan tanduk), bagian
12
tengah yang disebut stratum granulosum dan bagian dalam yang disebut
lapisan malpighi.
Dermis disebut juga kulit jangat, jaringan ini lebih tebal daripada
epidermis yaitu sekitar 2,5mm. Lapisan dermis terbagi menjadi dua bagian,
yaitu lapisan papiari dan lapisan retikula. Lapisan retikular berisi banyak
seperti botol dan bermuara di dalam folikel rambut. Kelenjar ini paling banyak
terdapat di atas kepala dan muka, sekitar hidung, mulut dan telinga.” 1Kelenjar
Bertujuan untuk melumasi permukaan kulit. Pada orang yang jenis kulit
dan bila lapisan kulitnya tertutup oleh debu, kotoran atau kosmetik,
1
Evelyn C.Pearce, Anatomi dan Fisiologi Untuk Paramedis, (Jakarta: Gramedia, 2008) h.241
13
Pada lapisan kulit jangat terdapat dua macam kelenjar yaitu kelenjar
keringat dan kelenjar palit. Jika kelenjar palit atau kelenjar sebasea
dari kandung rambut. Bila kotoran dari lingkungan menempel pada pori-pori,
kemudian masuk ke dalam pori-pori, terjadilah komedo dan bila infeksi maka
terjadilah jerawat.
lemak.Lapisan lemak ini melindungi bagian dalam organ dari trauma mekanik
dan juga sebagai pelindung tubuh terhadap udara dingin. Besarnya bagian
lemak sangat bergantung pada faktor keturunan, gaya hidup, diet dan
ekskresi (pengeluaran zat-zat yang tidak berguna lagi dalam tubuh) dan
telapak kaki merupakan kulit yang tebal karena berfungsi melindungi. Kulit di
bibir, dada dan paha kulit tampak lebih tipis. Hal ini terjadi karena adanya
menyerap air, larutan dan benda padat, tetapi cairan panas yang mudah
menguap lebih mudah diserap, begitu juga dengan larutan dan lemak.
Seperti salep, minyak dan sabun. Berbagai zat yang dioleskan kepada kulit
dapat terserap oleh tubuh melalui kulit. Zat-zat tersebut terabsorbsi melalui
folikel rambut dan melalui dinding pembuluh darah di sekitar kelenjar palit,
tubuh sehingga kulit termasuk organ ekskresi. Fungsi ekskresi terjadi karena
bisa dibuangmelalui banyak cara, seperti melalui urine (air seni), feses (tinja),
sedap.
yang berubah-ubah, kulit membantu agar suhu tubuh tetap stabil. Kulit
memiliki fungsi pengatur suhu tubuh karena adanya kelenjar keringat dan
pembuluh darah kapiler di dalam kulit jangat. Pada waktu tubuh dalam
dalam bentuk keringat. Jika tubuh dalam keadaan dingin, pembuluh darah
akan mengkerut dan kelenjar keringat tidak mengeluarkan keringat. Hal ini
mengimbangi keadaan ini, alat ekskresi yang berperan dalam keadaan ini
adalah ginjal, sehingga kita sering merasa ingin buang air kecil pada waktu
dingin.
kesehatan pribadinya. Kulit merupakan organ yang esensial dan vital serta
penelitian, dapat dikatakan bahwa jenis kulit wajah ada lima, yaitu kulit
kulit. Ciri-ciri kulit berminyak adalah kulit terasa berminyak dan mengkilat,
tekstur kulit wajah cenderung kasar dan tebal, ukuran pori-pori terlihat besar
gaya hidup yang tidak sehat, makanan, cuaca, genetik dan hormonal.Gaya
hidup atau pola hidup yang tidak sehat seperti mengonsumsi makanan yang
pada kesehatan fisik. Cuaca yang kering atau panas serta cuaca lembab
jerawat. Apabila orangtua baik Ayah atau Ibu memiliki jenis kulit
wajahberminyak dan mudah terkena jerawat, maka kemungkinan ini juga bisa
jenis ini mengeluarkan minyak dalam jumlah yang banyak sehingga paling
Televisi berasal dari kata „tele‟ yang berarti jauh dan vision yang
berlangsung. Televisi terdiri dari dua bagian utama yaitu pemancar dan
menghibur. Dilihat dari realita yang terjadi sekarang ini, fungsi yang lebih
1. Audiovisual
dan penggambaran.
pengarah studio.
permainan. Hal tersebut juga didukung oleh pernyataan Muda (2005) yang
menyatakan bahwa televisi merupakan salah satu bentuk media massa yang
meningkat menjadi 17 persen atau 33,4 triliun rupiah. Jenis iklan yang
media massa, karena dapat memiliki daya jangkau luas. Televisi ditujukan
khalayak luas, siaran televisi tidak terbatas oleh ruang dan waktu, tidak ada
karena itu khalayak televisi bersifat anonim dan heterogen. Media televisi
televisi harus dapat menarik, dapat disampaikan secara jelas dan dimengerti
bertujuan menjual barang, jasa atauide (Alma, 1999). Menurut Swasta dan
pribadi tentang ide, barang, dan jasa yang dibayar olehsponsor tertentu”,
adalah pihak-pihak yang bisa menjadi sponsor; yaitu tidak hanya perusahaan
pasar, 3) iklan mempunyai sponsor yang jelas, yaitu terciptanya iklan atas
21
perusahaan.
bauran pemasaran (marketing mix) tetapi juga menghabiskan biaya yang sulit
2013: 345).
2. Tersebar luas, periklanan adalah media yang berdaya sebar luas yang
atau menaggapi.
sebagai berikut:
kosumen dan agar pesan mudah diterima, perlu juga digunakan daya tarik
(appeals). Daya tarik yang digunakan dalam pesan iklan harus memiliki tiga
karakteristik :
merupakan media informasi yang dibuat sedemikian rupa agar dapat menarik
sehingga para konsumen atau khalayak secara suka rela terdorong untuk
pasar, periklanan, dan ekuitas merek. Hasil dari penelitian ini adalah adanya
pemasaran.
melalui iklan, orang dapat mempunyai opini yang menyenangkan atau tidak
penelitian yang dilakukan oleh Kopalle dan Lehman (1995) dalam Navarone
kreativitas, agar dimata konsumen terlihat berbeda atau unik dari iklan-iklan
yang lainnya dan dalam penyampaian pesan pun harus jelas dan terarah.
Dan agar dapat menciptakan daya tarik tersendiri terhadap produk yang di
produk tersebut.
3. Pengetahuan Kosmetika
tersebut tersimpan dalam ingatan dan dapat digali atau dapat kembali pada
menjadi tiga, yaitu : (1) kategori kognitif; (2) afektif; dan (3) psikomotorik,
pada kategori kognitif orang hanya dituntut dalam segi kemampuan secara
1) Tahu (Know)
yang dipelajari atau rangsangan yang telah diterima. Oleh sebab itu
kerja unut mengukur bahwa orang tahu tentang apa yang di pelajari
27
2) Pemahaman (Comprehention)
3) Aplikasi (Application)
4) Analisi (Analysis)
dalam satu struktur organisasi, dan masih ada kaitannya satu sama
5) Sintesis (Synthesis)
6) Evaluasi (Evaluation)
penggunaanya bagi kulit terbagi dalam 2 jenis yaitu: (1) kosmetik perawatan
dan mempertahankan kondisi kulit (2) kosmetik riasan (dekoratif atau make
dikalangan wanita dan pria disegala usia. Salah satu pengguna kosmetika
B. Penelitian Relevan
C. Kerangka Teoritik
tetapi secara umum faktor seperti atribut produk itu sendiri, harga
dari produk dan cara untuk mendapatkan produk sering kali menjadi
pertimbangan.
Mahasiswa
D. Hipotesis Penelitian
kulit.
35
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini aalah untuk mengetahui
mahasiswa.
C. Metode Penelitian
35
36
hubungan dua variabl atau lebih. Data kuantitatif dapat dikelompokn menjadi
dua, yang pertama data diskrit yaitu daa yang diperoleh ari hasil menghitung
atau membilang data ii sering disebut data nomina, sedangkan yang kedua
adalah data kontinum yaitu data yang diperoleh dari hasil pengukuran yang
masing variabel yang berhubungan satu sama lain. Penelitian survei adalah
terhadap variabel yang diteliti. Ada tiga variabel yang di teliti yaitu: variabel
Televisi (𝑋1 ) dan Pengetahan Kosmetika perawatan kulit wajah (𝑋2). Variabel
(Y). Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat dari orang, obyek atau
kegiatan yang memiliki variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
penelitian ini, variabel penelitian yang terdiri dari variabel dependen dan
𝑋1
𝑋2
38
Keterangan:
Tayangan iklan di Televisi (𝑋1 )
Pengetahan Kosmetika perawatan kulit wajah (𝑋2)
Minat merawat kulit pada mahasiswa (Y)
Model kausal di atas dapat dijabarkan sebagai berikut:
1.(𝑋1 ) → (𝑋2)
2.(𝑋2 ) → (Y)
pada mahasiswa.
1. Populasi
peristiwa, hal atau orang yang memiliki karakteristik yang serupa yang
2. Sampel
kita meneliti seluruh anggota populasi, oleh karena itu kita membentuk
𝑵
n=
𝟏+𝑵 𝒆𝟐
Dimana
n: sampel
N: populasi
𝑒 2 : margin kesalahan (0,05)
1. Kuesioner
yang sifatnya tertutup dan harus diisi oleh responden dengan cara
untuk mendapatkan data yang bersifat interval, dan diberi nilai sangat
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
2. Studi Kepustakaan
a. Definisi Konseptual
b. Definisi Operasinal
pembelian.
c. Jenis Insrumen
kelompok.
d. Pengujian Validitas
a. Definisi Konseptual
b. Definisi Operasinal
d. Jenis Insrumen
e. Pengujian Validitas
ukur.
a. Definisi Konseptual
b. Definisi Operasinal
d. Jenis Insrumen
dan salah.
e. Pengujian Validitas
orang ahli.
nantinya akan digunakan dalam penelitian yang dilakukan oleh penulis. Data
digunakan untuk membahas data kuantitatif yaitu data yang berbentuk angka.
1. Analisis Deskriptif:
2. Analisis Hubungan:
Keterangan :
rs= rank-Spearman
di = determinan
n = jumlah data atau sampel
Keterangan :
Keterangan:
Cc= Contingency coefficient
Χ2= Chi kuadrat
n = banyaknya observasi
dapat diandalkan
G. Hipotesis Statistika
1. Hipotesis pertama:
𝑯𝟎: 𝝆𝒀𝟏 ≤ 𝟎
mahasiswa
2. Hipotesis kedua:
𝑯𝟎: 𝝆𝒀𝟑 ≤ 0
3. Hipotesis ketiga:
𝑯𝟎: 𝑹𝒀𝟏𝟐 ≤ 0
Keterangan:
merawat kulit