OLEH
SYAMSUR RAHMAN
1714901110098
Identitas Pasien :
Nama : Tn. J No. RMK : 26-36-xx
Umur : 46 Tahun Diagnosa Medis : Union Fraktur Radius
Jenis Kelmin : Laki-laki Tindakan Bedah : Removal Implant
Alamat : Jl. Sei.Andai Jenis Anestesi : General Anastesi
Pengkajian Preoperatif.
1. Alasan tindakan pembedahan :
Tulang tangan kanan yang patah sudah menyatu setalah dilakukan tindakan ORIF 3 tahun
yang lalu di Rumah Sakit TPT Banjarmasin.
5. Status psikis :
Tenang, Cemas, Menarik diri, Takut, Mudah tersinggung,
Tidak sabar, Euforik. Jelaskan : pasien tampak tenang karena pernah menjalani operasi
sebelumnya dan ingin segera menjalani operasi.
6. Pemasangan IV line :
Ada, Tidak. Jenis Iv line terpasang : Ringer Lactate 20 tpm
7. Pemasangan drain / cateter :
Ada, Tidak. Jenisnya :
8. Riwayat alergi :
Ada, Tidak. Bila ada sebutkan jenis alergi :
Intervensi
Diagnosa NOC NIC Implementasi Evaluasi
Kesiapan Setelah dilakukan 1. Inspirasi 1. Membantu S: pasien mengatakan
meningkatkan tindakan harapan pasien untuk siap meningkatkan
harapan. keperawatan mengidentifik harapan
selama 1x15 menit asi area dari O: pasien terlihat
pasien siap harapan dalam tenang.
meningkatkan hidup. A: kesiapan harapan
harapan dengan Hasil: pasien meningkat.
kriteria hasil: mengatakan P: intervensi dilanjutkan
Harapan: 2. Fasilitasi dengan pada keperawatan
1) Mengungkapkan pengembanga operasi intraoperatif.
harapan masa n spiritual penyakit bisa
depan yang sembuh dan
positif pada dapat
skala 4. melakukan
(Serinng aktivitas
menunjukan) seperti
2) Mengungkapkan biasanya.
keyakinan pada 2. Membantu
skala 4 (Serinng pasien
menunjukan) mengembangk
an spiritualitas
diri dengan
meanjurkan
pasien berdoa.
Hasil: pasien
berdoa agar
operasinya
berjalan
lancer pada
skala 4(sering
menunjukan)
RESUME INTRAOPERATIF
Identitas Pasien :
Nama : Tn. J No. RMK : 26-36-xx
Umur : 46 Tahun Diagnosa Medis : Union Fraktur Radius
Jenis Kelmin : Laki-laki Tindakan Bedah : Removal Implant
Alamat : Jl. Sei.Amndai Jenis Anestesi : General Anastesi
Penkajian Intraoperatif
1. Posisi dimeja operasi :
Dorsal/supine Lithotomy Position
Trendelenburg Prone Position
Fowler Position
Penggunaan manset / tourniquet :
5. Monitoring fisiologis
Penggunaan ETT / oksigenasi lain :
Diatermi, jelaskan :
Suction, perdarahan : -
IV line, type : Ringer Lactate dan asering , jumlah : 1000 cc
Output urine : -
Pemasangan drain : tidak
11. Lain-lain :
- BB : 60 Kg
- TB : 157 Cm
- EBV : 70 x Kg/BB = 70 x 60 Kg = 4.200 cc
- ABL : 20% x EBV = 20% x 4.200 cc = 840 cc
- EBL :Darah yang keluar saat operasi 100 cc
- Suhu ruang ber AC 16 ºC
Intervensi
Diagnosa NOC NIC Implementasi Evaluasi
Risiko cidera Setelah dilakukan 1. periksa leser 1. Memeriksa alat laser S:
termal tindakan terhadap terhadap kerusakan - Pasien
keperawatan 1 x kerusakan Hasil: mengatakan
60 menit cidera Tidak ada kerusakan tidak akan
termal minimal/ pada laser bergerak pada
tidak terjadi 2. pastikan alat 2. Memastikan alat yang saat operasi
dan gunakan aman perlangsung
Kriteria hasil perlengkapan terhadap penggunaan O:
1) kerusakan kulit yang digunakan laser - Alat dalam
dan membran aman terhadap Hasil : alat yang keadaan baik
mukosa karena laser digunakan untuk - Tidak ada
suhu ektrim operasi aman terhadap larutan dan
tidak terjadi penggunaan laser salep yang
3. pastikan salep 3. Memastikan salep dan mudah terbakar
dan larutan larutan yang - Area sekitra
yang digunakan digunakan tidak operasi telah
pada saat mudah terbakar dipasangkan
operasi tidak Hasil : duk steril
mudah terbakar salep dan larutan yang - Pasien tampak
digunakan tidak tenang dan
mudah terbakar tampak
4. anjurkan pasien 4. Menganjurkan pasien memejamkan
mengenai untuk tidak bergerak mata pada saat
pentingnya pada saat operasi operasi
tidak bergerak berlangsung berlangsung
selama Hasil : - Tidak terjadi
dilakukan Pasien tidak bergerak cidera termal
penggunaan pada saat operasi A:
laser - Masalah teratasi
5. lindungi 5. Melindungi area P:
jaringan sekitar sekitar lokasi - Intervensi
lokasi laser pembedahan dengan dihentikan
dengan duk duk steril
steril Hasil :
Duk steril terpasang di
area yang dioperasi
RESUME PASCA OPERATIF/ Di Recobery Room
Identitas Pasien :
Nama : Tn. J No. RMK : 26-36-xx
Umur : 46 Tahun Diagnosa Medis : Union Fraktur Radius
Jenis Kelmin : Laki-laki Tindakan Bedah : Removal Implant
Alamat : Jl. Sei.Andai Jenis Anestesi : General Anastesi
Data Objektif :
- Pasien masih belum sadar
karena pengaruh anastesi
- Terdengar suara snoring
- Respirasi 24 x/menit
- Spo2 96%
Data Objektif :
- Tampak pasien meringis
kesakitan setelah 30 menit di
ruang RR
- Tampak pasien memegangi
area nyeri
- TTV
TD: 130/80 mmHg
N: 82 x/Menit
R: 22 x/Menit
T: 36 ºC
Intervensi
Diagnosa NOC NIC Implementasi Evaluasi
Bersihan jalan Setelah dilakukan 1. Membantu 1. Membuka jalan nafas S:
nafas tidak tindakan proses dengan memposisikan -
efektif keperawatan pernafasan Head thill chin lift dan O:
selama 1 x 10 pasien dan menaruh ganjalan di - Suara snoring
menit bersihan memenuhi unggung pasien masih terdengar
jalan nafas efektif kebutuhan Hasil : - Pernafasan 24
dengan oksigenasi. Masih terdengar suara x/Menit
nafas tambahan - Spo2 : 96 %
kriteria hasil: A:
- Tidak ada suara 2. Memberikan oksigen 6 - Masalah belum
nafas tambahan l/Menit menggunakan teratasi
2. berikan oksigen simple masker P:
dengan simple Hasil - Intervensi
masuk Oksigen telah dilanjutkan
diberikan 1,2,3
3. Memantau status
pernafasan
3. Pantau status Hasil:
pernafasan Suaran nafas sedikit
terdengar Snoring,
pernafasan 24 x/Menit,
Spo2 96%