“610”
Standar audit 610 secara umum mengatur tentang tanggung jawab auditor eksternal
dalam hubungannya dengan pekerjaan auditor internal ketika auditor eksternal telah
menentukan, berdasarkan Surat Perikatan Audit (SPA) 315 dimana peran dan fungsi audit
internal kemungkinan relevan dengan audit. Surat Perikatan Audit 610 tidak mengatur hal-hal
yang berkaitan dengan kondisi ketika auditor internal secara individual menyediakan bantuan
langsung kepada auditor eksternal dalam pelaksanaan prosedur audit. Tanggal berlaku dari
Surat Perikatan Audit 610 untuk audit laporan keuangan untuk periode dimulai pada atau
1. Tujuan fungsi audit internal ditentukan oleh manajeman dalam suatu perusahaan dan
jika relevan, pihak yang tertanggung jawab atas tata kelola. Sementara tujuan fungsi
audit internal dan auditor eksternal berbeda, beberapa cara yang digunakan oleh
fungsi audit internal dan auditor ekternal dalam mencapai tujuan mereka masing-
2. Terlepas dari tinggal otonomi dan objektivitas fungsi audit internal, fungsi tersebut
tidak independen dari entitas sebagaimana yang dituntut dari auditor eksternal ketika
menyatakan opini atas laporan keuangan. Auditor eksternal memiliki tanggung jawab
tunggal atas dinyatakannya suatu opini audit, dan tanggung jawab tersebut tidak
Dalam hal entitas memiliki suatu fungsi audit internal dan audit eksternal telah
menentukan bahwa pekerjan audit internal tersebut kemungkinan relevan dengan audit yang
1. Untuk menentukan apakah akan menggunakan pekerjaan tertentu auditor internal dan
kemugkinan efektif
internal terhadap sifat, waktu atau luas prosedur auditor eksternal, auditor
relevan
Agar auditor eksternal dapat menggunakan pekerjaan tertentu auditor internal, maka
auditor eksternal harus mengevaluasi dan melaksanakan prosedur audit atas pekerjaan
Untuk menentukan kecukupan pekerjaan tertentu yang dilakukan oleh auditor internal
untuk tujuan auditor eksternal, maka auditor eksternal harus mengevaluasi apakah:
a) Pekerjaan tersebut dilakukan oleh auditor internal yang memiliki pelatihan teknis
c) Bukti audit yang cukup telah diperoleh untuk memungkinkan auditor internal
d) Kesimpulan yang ditarik adalah tepat sesuai dengan kondisinya dan laporan yang
dibuat oleh auditor internal konsisten dengan hasil pekerjaan yang dilakukan
e) Setiap pengecualian atau hal-hal yang tidak baisa yang diungkapkan oleh auditor
3. Dokumentasi
Jika audtor eksternal menggunakan pekerjaan tertentu auditor internal, maka auditor
atas pengevaluasian kecukupan pekerjaan auditor internal dan prosedur audit yang
a. Sesuai dengan Surat Periktan Audit 315, fungsi audit internal entitas kemugkinan
relevan dengan audit jika sifat tanggung jawab dan aktivitas fungsi audit internal
terhadap audit. Sama halnya, auditor eksternal dapat memutuskan untuk tidak
menggunakan pekerjaan auditor internal untuk memengaruhi sifat, waktu atau luas
prosedur auditor eksternal. Dalam kondisi tersebut, penerapan lebih lanjut Surat
a. Tujuan fungsi audit internal sangat bervariasi dan bergantung pada ukuran dan
struktur entitas dan ketentuan manajemen dan jika relevan, pihak yang
bertanggung jawab atas tata kelola. Aktivitas fungsi audit internal dapat
internal tersebut.
Pengelolaan risiko.
Tata kelola.
Fungsi audit internal dapat menilai proses tata kelola dalam pencapaian
di antara pihak yang bertanggung jawab atas tata kelola, audit eksternal
atau tidak cukupnya pekerjaan auditor internal untuk tujuan audit mencangkup:
Objektivitas:
Status fungsi audit internal dalam entitas dan pengaruh status tersebut terhadap
Apakah fungsi audit internal melapor kepada pihak yang bertanggung jawab
atas tata kelola atau seseorang dengan kewenangan yang tepat, dan apakah
auditor internal memiliki akses langsung ke pihak yang bertanggung jawab
Apakah auditor internal bebas dari tanggung jawab yang saling bertentangan.
Apakah pihak yang bertanggung jawab atas tata kelola mengawasi keputusan-
audit internal oleh manajemen atau pihak yang bertanggung jawab atas tata
kelola.
dibuktikan.
Kompetensi Teknis:
Apakah auditor internal memiliki pelatihan dan kecakapan teknis yang cukup
auditor internal.
Komunikasi:
Komunikasi antara auditor eksternal dangan auditor internal kemungkinan
paling efektif ketika auditor internal bebas berkomunikasi secara terbuka dengan
audit internal serta diinformasikan tentang setiap hal signifikan yang dapat
Pengaruh yang Direncanakan dari Pekerjaan Auditor Internal terhadap Sifat, Waktu,
a. Ketika pekerjaan auditor internal menjadi suatu faktor dalam menentukan sifat,
waktu atau luas prosedur auditor eksternal, mungkin akan bermanfaat untuk
materialitas kinerja
auditor inyernal akan bergantung pada penilaian auditor eksternal atas risiko
mencangkup: