Anda di halaman 1dari 29

BAB III

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS DI DESA RUMAH

SOKAT KECAMATAN SERAM UTARA KABUPATEN MALUKU

TENGAH

3.1. Pengkajian Keperawatan Komunitas


Pengumpulan data dalam asuhan keperawatan komunitas ini

dilakukan dengan cara observasi langsung, wawancara , dan kuesioner

di Desa Rumah Sokat Kecamatan Seram Utara Kabupaten Maluku

Tengah. Pengumpulan data dilakukan melalui kegiatan Survey Mawas

Diri (SMD) . jumlah penduduk berjumlah 484 jiwa dan 116 KK.
Berikut ini adalah pengumpulan data primer distrubusi penduduk

menurut kuesioner :
3.1.1. Distribusi Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin

Dari data diatas , dari 484 penduduk Rumah Sokat jenis kelamin yang

dominan adalah laki – laki 53% dan perempuan 47%.

3.1.1. Distribusi Penduduk Berdasarkan Umur


Dari data diatas, dari 484 penduduk Rumah Sokat umur yang

terbanyak adalah umur 19 – 45 tahun dengan jumlah 161 dan yang

terendah adalah umur 0 – 11 bulan dengan jumlah 20.

3.1.2. Distribusi Penduduk Menurut Pendidikan

Dari data diatas, sebagian besar penduduk Rumah Sokat memiliki

pendidikan setingkat SD dengan jumlah 103 dan sebagian kecil

setingkat Diploma dengan jumlah 7 .


3.1.3. Distribusi Penduduk Menurut Agama

Dari data diatas, sebagian besar penduduk rumah sokat beragama

Kristen dengan presentase 82% dan terendah adalah katholik 1%.

3.1.4. Distribusi Penduduk Menurut Pekerjaan

Dari data diatas, sebagian besar penduduk rumah sokat memiliki

pekerjaan dengan jumlah 86 dan terendah adalah supir , nelayan dan

PLN dengan jumlah 1.


3.1.5. Distribusi Penduduk Menurut Penghasilan
Dari data diatas, sebagian besar penduduk rumah sokat memiliki

penghasilan sekitar Rp. 0 – 500.000 dengan jumlah 66 dan terendah

adalah Rp.500.000 – 1000.000 dengan jumlah 21.


3.1.6. Distribusi Rumah Penduduk Berdasrkan Jenis Bangunan

Dari data diatas, sebagian besar rumah penduduk rumah sokat

memiliki jenis bangunan adalah semi permanen dengan presentasi

42% dan terendah tidak permanen dengan presentasi 25%.

3.1.7. Distribusi Rumah Penduduk Menurut Jenis Lantai


Dari data diatas, sebagian besar rumah penduduk rumah sokat

memiliki jenis lantai adalah ubin dengan presentasi 69% dan terendah

adalah plester dengan presentasi 9%.

3.1.8. Distribusi Rumah Penduduk Menurut Ventilasi

Dari data diatas, sebagian besar rumah penduduk rumah sokat

memiliki ventilasi dengan presentasi 98% dan terendah yang tidak

memiliki ventilasi dengan presentasi 2%.

3.1.9. Distribusi Rumah Penduduk Menurut Jendela


Dari data diatas, sebagian besar rumah penduduk rumah sokat

memiliki jendela dengan presentasi 99% dan terendah yang tidak

memiliki jendela dengan presentasi 1%.

3.1.10. Distribusi Rumah Penduduk Menurut Bahan Bakar Yang Digunakan

Dari data diatas, sebagian besar rumah penduduk rumah sokat

menggunakan kayu bakar dengan presentasi 47% dan terendah

menggunakan minyak tanah dengan presentasi 13%.

3.1.11. Distribusi Rumah Penduduk Menurut Vector Penyebab


Dari data diatas, sebagian besar rumah penduduk terdapat vector

penyebab adalah nyamuk dengan jumlah 97 dan terendah adalah

vector tikus dengan jumlah 16.

3.1.12. Distribusi Rumah Penduduk Menurut Kepemilikan WC

Dari data diatas, sebagian besar rumah penduduk memiliki WC

dengan presentai 59% dan yang tidak memiliki WC dengan

presentasi dengan 41%.

3.1.13. Distribusi Rumah Penduduk Menurut Jenis Jamban


Dari data diatas, sebagian besar rumah penduduk memiliki WC leher

langsa dengan presentai 99% dan memiliki WC cemplung 1%.

3.1.14. Distribusi Rumah Penduduk Menurut Sarana Pembuangan

Sampah

Dari data diatas, sebagian besar rumah penduduk melakukan

pengolahan sampah dengan cara dibakar dengan jumlah 52 dan yang

terendah adalah dengan cara di buang di sungai dengan jumalah 11.

3.1.15. Distribusi Rumah Penduduk Menurut Pengurasan Tempat Air Minum


Dari data diatas, sebagian besar rumah penduduk melakukan

pengurasan tempat air minum (dalam seminggu) adalah 1x seminggu

dengan presentasi 46% dan yang terendah adalah >2 kali seminggu

dengan presentasi 15%.

3.1.16. Distribusi Rumah Penduduk Menurut Pembuangan Limbah

Dari data diatas, sebagian besar rumah penduduk memiliki sarana

pembuangan limbah dengan presentasi 58% dan yang tidak memiliki

sarana pembuangan limbah adalah 42%.

3.1.17. Distribusi Data Ibu Hamil dan Tempat Pemeriksaan


Dari data diatas, terdapat 5 ibu hamil pada desa Rumah Sokat dan

Tempat Pemeriksaan Ibu hamil biasanya di posyandu.

3.1.18. Distribusi Kepemilikan Buku KMS/KIA, dan Mendapatkan Tablet Fe

serta Imunisasi TT

KEPEMILIKAN BUKU KMS/KIA PADA IBU HAMIL


ada Tidak ada
5 0
IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET Fe
Dapat Tidak dapat
5 0

Dari data diatas, terdapat 5 ibu hamil yang memiliki KMS/KIA pada

desa Rumah Sokat, 60% Ibu hamil yang telah mendapatkan imunisasi

TT dan 40% ibu hamil yang belum mendapatkan imunisasi TT serta

5 ibu hamil yang telah mendaptkan tablet Fe.


3.1.19. Distribusi Imunisasi pada Bayi/Balita dan Imunisasi

Dari data diatas, terdapat 33 balita di desa Rumah Sokat dengan yang

mendapatkan imunisasi dan belum mendapatkan imunisasi sebagi

berikut yang telah mendapatkan imunisasi Hep-B0 31 yang belum 2,

yang telah mendapatkan imunisasi BCG 31 yang belum 2, yang telah

mendapatkan imunisasi polio 32 yang belum 1, yang telah

mendapatkan imunisasi campak 31 yang belum 2, yang telah

mendapatkan imunisasi DPT 31 yang belum 2 dan yang telah

mendapatkan imunisasi hepatitis 31 dan yang belum 2.

3.1.20. Distribusi Balita Yang Telah Ditimbang Dan Memiliki Buku

KMS/KIA
Dari data diatas, 100% balita telah dtiimbang dan memiliki buku

KMS/KIA

3.1.21. Distribusi Pengguna KB

Ya : 21
Tidak : 27

Dari data diatas, terdapat 44% pasangan usia subur yang

menggunakan KB dan 56% pasanagn usia subur tidak menggunakan

KB.

3.1.22. Distribusi Jenis KB yang Digunakan

Suntik : 12
Susuk : 9

Dari data diatas, jenis KB yang digunakan adala suntik 57% dan

susuk 43%.

3.1.23. Distribusi Penyakit Saat Ini Pada Penduduk


Dari data diatas, penyakit saat ini yang paling banyak adalah ispa

yaitu 20 dan yang paling sedikit adalah asma dan TBC 1.


3.2. Analisa Data Hasil Pendataan di Desa Rumah Sokat Kecamatan Seram Utara

Kabupaten Maluku Tengah

Data Masalah Kesehatan


DS : Dari hasil wawancara Lingkungan masyarakat yang
- Sekretaris desa mengatakan :
Sebanyak 80% warga kurang kurang sehat

begitu memperhatikan

perilaku hidup bersih dan

sehat.
- Warga mengatakan di Desa

Rumah Sokat belum

mempunyai Tempat

pembuangan Akhir sampah


- Warga mengatakan tempat

pembuangan limbah hanya

dibuang begitu saja ke tanah

tanpa melalui aliran selokan

dan septik tank.


DO :
- Dari 484 jiwa, terdapat 20

jiwa yang menderita ispa


- Dari 92 rumah dalam

pengurasan tempat air

minum dalam seminggu

sekali mencapai 46%


- Dari 92 rumah yang

membuang sampah
sembarangan di sungai

adalah 11 rumah dan buang

sampah sembarangan di

pantai adalah 12 rumah.


- Dari 92 rumah, 33 rumah

yang tidak memiliki jamban.


- Dari 92 rumah, 39 rumah

yang tidak memiliki sistem

pembuangan akhir limbah.


- Vector yang paling banyak

adalah nyamuk dan lalat

Prioritas Masalah Hasil Analisa Di Desa Rumah Sokat Kecamatan Seram Utara

Kabupaten Maluku Tengah

No Masalah A B C D E F G H I J K L M N
1 Lingkungan 5 4 3 3 2 4 3 3 2 1 2 3 35 1

masyarakat

yang kurang

sehat

KET :
A. Risiko terjadi
B. Risiko parah
C. Potensi untuk pendidikan kesehatan
D. Minat masyarakat
E. Kemungkinan diatasi
F. Sesuai program
G. Tempat
H. Waktu
I. Dana
J. Fasilitas Kesehatan
K. Sumber Daya
L. Sesuai dengan peran perawat
M. Skor total
N. Urutan prioritas
3.3. Diagnosa Keperawatan Komunitas
1. Risiko terjadinya penyakit (Diare, ISPA, DBD, Flu Burung) di Desa

Rumah Sokat diakibatkan oleh lingkungan yang kurang bersih b/d :


-Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pentingya kesehatan

lingkungan
-Kurangnya kesadaran untuk hidup sehat
-Ketidakmampuan masyarakat memodifikasi lingkungan
3.4. Rencana Keperawatan Komunitas

No Dx Komunitas Tujuan Strategi Intervensi Kriteria Standar


Umum Khusus Keperawatan
Komunitas
1 Risiko terjadi penyakit Setelah Setelah dilakukan 1. Health 1. Berikan 1. Respon 1. Masyarakat

(Diare, ISPA, DBD, Flu dilakukan intervensi educati penyuluhan verbal mampu
2. Respon
Burung) di Desa Rumah intervensi diharapkan on kesehatan pada menerapkan
2. Parten psikom
Sokat diakibatkan keperawatan dapat : masyarakat perilaku
ership otor
lingkungan yang tidak diharapkan - Meningka tentang hidup bersih

memenuhi syarat masayarakat tkan kesehatan diri, dan sehat

kesehatan b/d : desa Rumah pengetahuan keluarga, dan pada tiap

- Kurangnya Sokat terhindar masyarakat lingkungan keluarga.


2. Siswa –
pengetahuan dari (Diare, tentang secara
siswi
masyarakat ISPA, DBD, lingkungan perorangan
mampu
tentang Flu Burung) yang sehat pada keluarga
- Meningka menerapkan
pentingya dan penyakit binaan ataupun
kesehatan tropis yang lain tkan secara cuci tangan

lingkungan yang kesadaran kelompok bersih dan


- Kurangnya 2. Lakukan
disebabkan tentang cara
kesadaran untuk penyuluhan
oleh lingkungan menggosok
hidup sehat kesehatan
- Ketidakmampua lingkungan yang bersih gigi yang
tentang PHBS
n masyarakat yang kurang dan sehat baik dan
- Meningka di TK dan SD
memodifikasi sehat. benar
tkan [eran yaitu cara 3. Masyarakat
lingkungan
serta mencuci tangan mampu

masyarakat bersih dan menerapkan

melalui kader menggosok gigi perilaku

kesehatan yang baik dan hidup bersih


- Meningka
benar dan sehatdi
tkan 3. Lakukan
lingkunganm
kesadaran penyuluhan
asyarakat.
masyarakat kesehatan 4. Masyarakat

untuk tentang PHBS mampu

menggunakan di masyarakat berpartisipas


4. Lakukan kerja
fasilitas i dalam bakti
bakti massal
kesehatan masal
- Meningka pada desa

tkan motivasi Rumah Sokat 1

masyarakat minggu 2 kali

untuk

menciptakan

lingkungan

yang sehat
3.5. Implementasi Keperawatan Komunitas

No Dx Komunitas Hari, Tanggal Dan Tempat Implementasi

Waktu
1 Risiko terjadi penyakit Selasa, 27 Februari 2018 Tiap Rumah 1. Memberikan penyuluhan

(Diare, ISPA, DBD, Flu (10 : 00WIT) kesehatan pada masyarakat

Burung) di Desa Rumah tentang kesehatan diri,

Sokat diakibatkan Kamis, 01 Maret 2018 keluarga, dan lingkungan


(09 :00WIT) TK dan SD
lingkungan yang tidak secara perorangan pada
Inpres Rumah
memenuhi syarat kesehatan Jumat, 02 Maret 2018 keluarga binaan ataupun secara
Sokat
b/d : ( 18:00 WIT) kelompok
Rabu, 28 Maret 2018 2. Lakukan penyuluhan kesehatan
- Kurangnya Balai Desa
( 11 : 00 WIT) tentang PHBS di TK dan SD
pengetahuan Sabtu, 03 Februari 2018
(10 : 00WIT) TPA, Gereja, yaitu cara mencuci tangan
masyarakat tentang
dan Mushola bersih dan menggosok gigi
pentingya kesehatan
yang baik dan benar
lingkungan 3. Lakukan penyuluhan kesehatan
- Kurangnya tentang PHBS di masyarakat
4. Lakukan kerja bakti massal
kesadaran untuk
pada desa Rumah Sokat 1
hidup sehat
- Ketidakmampuan minggu 2 kali

masyarakat

memodifikasi

lingkungan
3.6. Evaluasi Keperawatan Komunitas

No Dx Komunitas Evaluasi
1 Risiko terjadi penyakit (Diare, Evaluasi struktur :
- Dari 484 jiwa, terdapat 20 jiwa yang
ISPA, DBD, Flu Burung) di Desa
menderita ispa
Rumah Sokat diakibatkan - Dari 92 rumah dalam pengurasan tempat

lingkungan yang tidak memenuhi air minum dalam seminggu sekali

syarat kesehatan b/d : mencapai 46%


- Dari 92 rumah yang membuang sampah
- Kurangnya pengetahuan
sembarangan di sungai adalah 11 rumah
masyarakat tentang
dan buang sampah sembarangan di
pentingya kesehatan
pantai adalah 12 rumah.
lingkungan - Dari 92 rumah, 33 rumah yang tidak
- Kurangnya kesadaran
memiliki jamban.
untuk hidup sehat - Dari 92 rumah, 39 rumah yang tidak
- Ketidakmampuan
memiliki sistem pembuangan akhir
masyarakat memodifikasi
limbah.
lingkungan Vector yang paling banyak adalah nyamuk

dan lalat
Evaluasi Proses :
Kegiatan yang dilakukan dengan

berorientasi pada keluarga dan masyarakat

Kegiatan penyuluhan pada keluarga

dilaksanakan di rumah keluarga

binaan masing-masing. Sedangkan

kegiatan penyuluhan PHBS pada anak

TK, SD masyarakat dilaksanakan di

TK, SD Inpres Rumah Sokat dan


masyarakat di balai desa Pada saat

penyuluhan, mahasiswa menggunakan

media seperti leaflet . Saat penyuluhan

berlangsung, masyarakat dan para

siswa siswi memperhatikan dengan

baik dan tidak ada yang

meninggalkan ruangan Demikian pula

kegiatan yang lain seperti kerja bakti,

pengadaan Tempat sampah dan

kegiatan lainnya
Evaluasi Hasil :

Kegiatan penyuluhan pada masyarakat

berlangsung dengan lancar, walaupun

kegiatan tersebut banyak yang harus

dilewati. Setelah diberikan penyuluhan,

pengetahuan masyarakat bertambah

tentang penyakit yamg diderita oleh

keluarganya. Dari hasil penyuluhan

ka dapat memahami tentang penyakit

yang kami paparkan dan mengetahui

pencegahannya.

Untuk kegiatan kerja bakti

dilaksanakan dengan baik sesuai

dengan jadwal yang telah ditentukan.


Antusiasme warga masih kurang untuk

berpartisipasi.
3.7. Planning Of Action

HARI/TANGGAL JENIS TUJUAN SASARAN TEMPAT DANA PENANGGUNG


KEGIATAN JAWAB
Senin, 26 Februari Breaving di Untuk menentukkan Mahasiswa Balai Desa - Finly Pentury
2018 posko III. prioritas masalah PKL Stikes
Negeri Rumah dan membahas Pasapua
Sokat, program kerja untuk Angkatan ke
Kecamatan pelaksanaan VII dan
Seram Utara, Musyawarah masyarakat
Kabupaten Masyarakat Desa ke Negeri Rumah
Maluku Tengah. II (MMD II) Sokat.
Selasa, 27 Februari Pelaksanaan Untuk menjelaskan Mahasiswa Balai Desa Rp.150.000 M. Fajar Sodik
2018 Musyawarah prioritas masalah PKL Stikes
Masyarakat yang ditemukan di Pasapua
Desa Ke II Negeri Rumah Angkatan ke
(MMD II) Di Sokat, Kecamatan VII dan
Posko Induk Seram Utara, masyarakat
Negeri Rumah Kabupaten Maluku Negeri Rumah
Sokat Tengah sokat.
Rabu, 28 Februari Pembuatan Memberikan contoh Tempat Tiap - Bassarudin Kelilauw,
2018 Contoh Tempat pembuatan tempat pembuangan Kompleks M. Fajar Sodik, Raufan
Sampah Akhir pembuangan akhir akhir di tiap- Soamole
Di Setiap sampah yang baik tiap kompleks
Masing-Masing agar dapat
Kompleks diterapkan di
beberapa titik
kompleks negeri.

Kamis, 01 Februari 1.Pengobatan 1. Memberikan Peserta sunatan Balai Desa -


2018 Masal dan pengobatan bagi masal, dan
Sirkumsisi warga yang sakit. peserta
2. Menjaga hygine pengobatan
penis. gratis.
3. Mencegah
terjadinya kanker
penis.
4. Mencegah bau TK dan SD Rp.100.000 TK : Maria Nuniary
2.Penyuluhan yang tidak sedap.
Anak TK Dan SD : Valencia
SD 1. Memberikan Peserta Pattipeilohy
informasi dan penyuluhan
meningkatkan anak TK dan
pengetahuan SD
tentang cara
menyikat gigi
yang benar.
2. Memberikan
informasi dan
meningkatkan
pengetahuan
tentang mencuci
tangan yang
bersih.
3. Memberikan
informasi dan
meningkatkan
pengetahuan
tentang makanan
tambahan yang
sehat.

Jumat, 02 Februari 1.Jalan Santai Mengajarkan dan Seluruh Balai Desa - Neli Tasidjawa dan Siti
2018 dan Senam memberikan contoh lapisan Nurlatu
Bersama gaya hidup sehat masyarakat
Masyarakat dengan berolahraga Negeri Rumah
Negeri di pagi hari. Sokat.
Rumah Sokat
Memberikan Balai Desa Rp.100.000 Finly Pentury
2.Penyuluhan informasi dan Seluruh
Terhadap meningkatkan lapisan
Masyarakat pengetahuan tentang masyarakat
manfaat memiliki Negeri Rumah
kandang ternak dan Sokat.
pembersihan
penampungan air
bersih.

Sabtu, 03 Februari Bakti Sosial Menggerakan dan Masyarakat TPA, Gereja, - TPA : M. Fajar Sodik
2018 Bersama menumbuhkan Negeri Rumah dan Mushola. Gereja :
Masyarakat kembali semangat Sokat. Bassarudin
gotong royong antar Kelilauw
masyarakat. Mushola :
Raufan
Soamolle

No Kegiatan waktu/tanggal Hasil


Respon Faktor
Mayarakat Pendukung Penghambat

Anda mungkin juga menyukai