Anda di halaman 1dari 2

Phrasal verb adalah bagian dari idiom yaitu gabungan kata yang berbeda artinya dari kata itu

apabila berdiri sendiri. Contohnya


kata ‘look‘ artinya lihat, tetapi kalau look up, atau look out, atau look for pasti artinyaberbeda jauh dari kata ‘look‘ itu apabila berdiri sendiri.
Nah, kata-kata kerja yang sering digunakan untukphrasal verb itu antara lain adalah : get, take, turn, keep dan put. Sedangkan preposisi
yang sering mengikutinya adalah : up, down, on, off, over, away, dan out. Tugas kita adalah mengerti arti dan penggunaan apabila kata
kerja- kata kerja tadi diikuti oleh preposisi di belakangnya.
Pada bagian pertama tentang phrasal verb ini saya akan membahas tentang bentuk yang bisa dipisah atauseparable. Artinya direct
object-nya bisa diletakkan di tengah-tengah antara kata kerja dan preposisi. Coba perhatikan contoh di bawah ini dengan kata ‘take
off’ yang artinya menanggalkan atau melepas.
– You must take off your shoes in this holy place.
– You must take your shoes off in this holy place.
– You must take them off in this holy place.
Ketiga kalimat di atas benar karena take off itu sebagai kata kerja transitif atau kata kerja yang ada objeknya, di sini yaitu ‘your shoes‘.
Pada kalimat ketiga ‘your shoes‘ berubah menjadi ‘them‘ yang hanya bisa diletakkan di tengah-tengah dan tidak boleh diletakkan di
belakang.
– You must take off them in this holy place.
Ok, untuk mempersingkat waktu saya akan berikan 20 phrasal verb separable beserta contoh-contohnya. Semua contoh kalimat sengaja
tidak saya tempatkan direct object di antara kata kerja dan preposisi supaya lebih mudah dipahami.
1. put on : memakai/mengenakkan.
– She put on the hat and left the room.
2. put off : menunda/menangguhkan
– The director put off the important meeting.
3. put out : memadamkan
– The firemen trid hard to put out the fire.
4. call off : membatalkan
– Why did you call off your trip to Bandung?
5. give up : menyerah
– The enamy gave up without any resistance.
6. give out : membagikan (catatan, dokument dsb..)
– The teacher gave out the script to each student.
7. turn on : menyalakan (lampu, barang elektronik dan sejenisnya)
– Do you know how to turn on this light?
8. turn off : mematikan (lampu, barang elektronik, mesin dan sejenisnya)
– Don’t forget to turn off the radio before you go out.
9. turn down : mengecilkan (volume suara atau kecepatan)
– Please turn down the tape. It’s too loud.
10. break off : putus hubungan ( percintaan, persahabatan, diplomatik)
– Dewi and Agus broke off after the quarrel.
11. get up : bangkit (dari tempat tidur atau pembaringan)
– What time do you get up every day?
12. shut up : diam, berhenti bicara
– He told me to shut up and not to say anything about it.
13. take over : mengambil alih
– When his father retires, Hasan will take over the firm.
14. think over : mempertimbangkan dengan cermat sebelum memutuskan
– I will think over your offer and give my answer soon.
15. carry out : menjalankan, melaksanakan tugas hingga berhasil
– The staff carried out the plan without difficulty.
16. leave out : melewatkan, membiarkan, meniadakan
– Why did you leave out the second question?
17. find out : mencari tahu, mencari informasi
– I promise I’ll find out the man who visited her last night.
18. call down : menegur, membentak
– Udin was called down by his teacher for coming late.
19. call for : mampir, menjemput
– He said he would call for me at home at seven o’clock.
20. keep up : menjaga kecepatan supaya tetap agar tidak tertinggal
– If we can keep up this speed. We will arrive there on time.

Phrasal Verbs
Phrasal verbs adalah bagian dari kata kerja yang disebut juga dengan istilah multi-word verbs(kata kerja multikata).

Multi-word verbs, termasuk phrasal verbs, adalah hal yang umum dipakai dalam berkomunikasi dalam bahasa Inggris. Umumnya
banyak orang menyebut semua multi-word verbs dengan sebutan phrasal verbs. Beberapa contoh phrasal verbs: pick up, turn on, get
up, look up, break down, etc.

Phrasal verbs terdiri dari basic verb + another word or words. Kata lain yang menyertai kata kerja dasar bisa berupa preposisi
dan/atau adverbia. Gabungan dua atau tiga kata yang menjadi kata kerja multikata (multi-word verbs) disebut frase (phrase). Itulah
mengapa kata kerja ini disebut dengan istilah “phrasal verbs”.

Hal penting untuk diperhatikan adalah bahwa phrasal verbs tetaplah disebut kata kerja, misalnya kata “get” dan “get up” adalah sama-
sama kata kerja. Tetapi “get” dan “get up” mempunyai arti yang berbeda. Meskipun berbeda arti, phrasal verbs tetap diperlakukan dan
dipelajari sebagaimana umumnya kata kerja. Dan masalah yang sering dihadapi adalah ketidakjelasan makna dalam suatu kalimat
karena phrasal verbs memiliki beberapa arti yang berbeda.

Phrasal verbs juga dapat berupa intransitive dan transitive.


- The witness finally broke down on the stand. (Intransitive)
- She looked up her old boyfriend. (Transitive)

Anda mungkin juga menyukai