Anda di halaman 1dari 17

BAB III

ASUHAN KEPERAWATAN

A. IDENTITAS KLIEN
1. Inisial : Tn. S (Laki - laki)
2. Umur : 43 tahun 5 bulan 15 hari
3. Pendidikan : SMA
4. Pekerjaan : Buruh
5. Status perkawinan : Duda
6. No.RMK : 00-73-xx
7. Tanggal Pengkajian : 20 Januari 2018
8. Diagnosa Medis : F. 20.0
9. Ruang Rawat : Tenang Pria
10. Tanggal Dirawat : 12 Januari 2018

B. ALASAN MASUK
Klien mengamuk dan mengganggu warga disekitar tempat tinggal klien, klien
menghancurkan barang-barang, memperlihatkan alat kelaminnya kepada orang lain
(Eksibisionisme), dan BAB sembarangan.
Masalah Keperawatan: Risiko Perilaku Kekerasan, Defisit Perawatan Diri

C. KELUHAN/KEADAAN KLIEN SAAT INI


Pada saat dilakukan pengkajian Klien mengeluh tidak menyukai lingkungannya saat ini,
klien mengatakan tidak suka berbaur dengan orang lain, klien mengatakan ingin sendiri dan
tidak ingin diganggu oleh siapapun, klien meminta untuk dimasukan kedalam ruang isolasi,
klien merasa terganggu apabila ada orang lain yang berusaha mendekati atau mengajak klien
berbicara. Klien mengatakan kepada perawat untuk tidak banyak bertanya karena klien bisa
saja marah dan memukul perawat, Klien terlihat gelisah, tangan klien terlihat mengepal,
klien terlihat marah serta tatapan mata klien tajam. Klien berbicara dengan nada suara tinggi
dan mengancam. Klien memukul teman sekamar yang mengajak klien berbicara (klien
memukul kepala temannya sampai berdarah), klien memukul dengan alasan kesal temannya
tidur diatas tempat tidur klien. Klien sering memperlihatkan alat kelaminnya kepada perawat
perempuan (Eksibisionisme).
Masalah Keperawatan: Perilaku Kekerasan, Isolasi Sosial
D. FAKTOR PRESIPITASI
Klien mengalami putus obat sejak 1 bulan sebelum masuk Rumah Sakit.
Masalah Keperawatan: Regimen Terapi Tidak Efektif

E. FAKTOR PREDISPOSISI
1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu ? √ Ya Tidak

2. Pengobatan sebelumnya Berhasil Kurang berhasil √ Tidak berhasil

3. Trauma Pelaku/Usia Korban/Usia Saksi/Usia

Aniaya fisik
√ 43 th √ 43 th

Aniaya seksual

Penolakan √ 43 th

Kekerasan dalam keluarga


√ 43 th

Tindakan kriminal √ 43th


Jelaskan No. 1, 2, 3 :
1. Klien pernah mengalami gangguan jiwa sebelumnya yaitu pada tahun 2008, 2015, dan 2016.
2. Pengobatan sebelumnya tidak berhasil karena klien putus obat sehingga harus keluar masuk
Rawat Inap di RSJD Sambang Lihum dan klien masuk dengan alasan dan diagnosis yang sama
yaitu perilaku kekerasan.
3. Klien mengalami trauma sebelumnya, karena pernah menjadi korban pengeroyokan oleh
teman satu sekolahnya pada saat klien berusia 14 tahun
a. Klien pernah menjadi pelaku aniaya fisik pada orang lain dengan cara melakukan
pemukulan pada orang lain dan meresahkan warga sekitar tempat tinggal klien. Klien juga
pernah menjadi korban aniaya fisik, klien pernah ditusuk dengan menggunakan senjata
tajam oleh salah seorang warga yang merasa terganggu dengan perilaku klien, akibat
penusukan tersebut klien sempat menjalani pengobatan di RS Anshari Saleh Banjarmasin
tahun 2017.
b. Klien tidak pernah menjadi pelaku ataupun korban aniaya seksual
c. Klien mengalami penolakan dari masyarakat tempat tinggal klien karena masyarakat
dilingkungan tempat tinggal klien merasa terganggu dengan perilaku klien. Klien diantar ke
rumah sakit jiwa oleh ketua RT karena dianggap sering membuat resah warga sekitar
tempat tinggal klien, klien diantar ke rumah sakit jiwa oleh ketua RT pada tahun 2008,
2015, 2016, dan 2018.
d. Klien pernah melakukan tindak kekerasan dalam keluarga, klien sering menghancurkan
barang-barang yang ada dirumah bahkan sampai melakukan aniaya fisik terhadap anggota
keluarga dan warga sekitar tempat tinggal klien ketika klien merasa marah ataupun
terganggu.
e. Klien pernah menjadi korban tindakan kriminal, pada tahun 2017 klien ditusuk
menggunakan senjata tajam oleh salah seorang warga yang merasa terganggu dengan
perilaku klien, akibat penusukan tersebut klien sempat menjalani pengobatan di RS
Anshari Saleh Banjarmasin.
Masalah keperawatan: Perilaku Kekerasan

4. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa Ya √ Tidak


Hubungan keluarga Gejala Riwayat pengobatan/perawatan
Masalah Keperawatan: Anggota keluarga klien tidak ada yang mengalami gangguan jiwa

5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan


a. Klien pernah menjadi korban pengeroyokan oleh teman satu sekolahnya pada saat
klien berusia 14 tahun
b. Klien pernah menikah dan kemudian bercerai dengan istrinya pada tahun 2010,
pernikahan klien hanya bertahan selama 8 tahun.
c. Klien dipisahkan dari dua orang anaknya, karena anak klien dibawa oleh mantan istri
klien
d. Klien pernah menjadi pengguna narkoba dan sering minum alkohol untuk menghibur
perasaan klien ketika sedih
Masalah Keperawatan: Koping Individu Tidak Efektif
Koping keluarga Tidak Efektif

F. PEMERIKSAAN FISIK
1. Tanda vital : TD : 110/60 mmHg N : 82 x/menit R : 20 x/menit T : Afebris
2. Ukur : TB : 167 cm BB : 50 kg
3. Keluhan fisik : Ya Tidak
Jelaskan : Klien mengeluh gatal-gatal dan kulit terasa kering, tampak bekas garukan pada kulit
tangan klien, klien mengatakan gatal timbul akibat klien belum mandi
Masalah Keperawatan : Defisit Perawatan Diri (mandi)
G. PSIKOSOSIAL
1. Genogram

X X

X X X

Keterangan :

X : Meninggal // : Bercerai

: Klien/ Laki -laki : Perempuan

Jelaskan :
Pada data dalam rekam medik digambarkan genogram Tn. S. Tn.S merupakan seorang anak yang
memiliki orang saudara kandung yang terdiri atas 3 saudara laki-lai dan 3 sudara perempuan.
klien adalah anak terakhir. Ayah dan ibu klien sudah meninggal dunia, klien tinggal sendiri
dirumah klien.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

2. Konsep diri
a. Gambaran diri :
Klien mengatakan menyukai semua yang ada pada dirinya
b. Identitas :
Klien mengatakan merasa puas sebaagai laki-laki
c. Peran :
Klien berperan sebagai anak bagi ibunya dan sebagai saudara termuda bagi 6 saudara.
Klien merupakan seorang ayah dari kedua anaknya, dalam keadaan sekarang klien masih
mengaku tetap bisa berperan sebagai orang tua yang baik bagi kedua anaknya
d. Ideal diri:
Klien mengharapkan menjadi orang yang dihargai oleh orang lain
e. Harga diri :
Klien merasa tidak dihargai oleh keluarga dan orang lain karena orang lain menganggap
dirinya miskin. Klien mengatakan masuk RS diantar ketua RT dan tidak ada keluarga
yang mengantar
Masalah Keperawatan : Harga Diri Rendah
3. Hubungan Sosial
a Orang yang berarti :
Klien mengatakan orang yang paling berarti dalam kehidupannya adalah keluarga
b Peran serta dalam kegiatan kelompok / masyarakat :
klien tidak terlibat dalam kegiatan kelompok /masyarakat. Klien tidak suka membaur
dengan orang banyak
c Hambatan dalam berbuhungan dengan orang Lain :
Klien menolak berhubungan dengan orang lain, klien lebih suka menyendiri didalam
ruangan , karena klien merasa tidak berharga dan takut dapat penolakan dari orang lain
atau masyrakat.
Masalah Keperawatan : Isolasi sosial

4. Spiritual
a Nilai dan keyakinan : Klien beragama islam.

b Kegiatan ibadah : Klien banyak hafal doa-doa, selama dirawat di


RSJ klien malas untuk beribadah dan terlihat tidak pernah berdoa
maupun melakukan kegiatan ibadah lainnya.
Masalah Keperawatan : Distress spiritual

H. STATUS MENTAL
1. Penampilan

Tidak rapi Penggunaan pakaian Cara berpakaian tidak seperti


tidak sesuai biasanya
Penjelasan :
Klien mengatakan malas untuk mandi, klien mandi dengan arahan ekstra dari perawat, mulut dan
gigi klien tampak kotor. Klien mampu menggunakan pakaian yang rapi tanpa diarahkan oleh
perawat.

Masalah Keperawatan : Defisit Perawatan Diri (Mandi)

2. Pembicaraan

Cepat √ Keras Gagap Inkoheren

√ Apatis Lambat Membisu Tidak mampu memulai


Pembicaraan

Loghorea Echolalia
Penjelasan :
Klien berbicara dengan nada suara tinggi dan nada mengancam, klien terlihat mengacuhkan
pertanyaan perawat dengan menjawab semua pertanyaan dengan jawaban yang singkat dan
membalikan pertanyaan perawat.

Masalah Keperawatan : Risiko Perilaku Kekerasan

3. Aktivitas Motorik:

Lesu Tegang √ Gelisah Agitasi

TIK Grimasen Tremor Kompulsif

Penjelasan :
Tatapan muka tegang seperti mau marah, klien dimasukan diruang isolasi
Masalah Keperawatan : Risiko Perilaku Kekerasan

4. Alam perasaaan

Sedih Ketakutan Putus asa Khawatir Gembira berlebihan


Penjelasan :
Klien nampak gelisah dan khawatir tetapi tidak jelas apa yang di khawatirkan oleh klien, apabila
ditanya jawabannya ‘’ tidak apa-apa’’
Masalah Keperawatan : Koping Individu tidak Efektif

5. Afek

Datar Tumpul √ Labil Tidak sesuai


Penjelasan :
Afek klien masih labil, terlihat memukul temannya satu kamar. Klien menunujukan ekspresi
marah terhadap teman sekamarnya hanya karena temannya tidur diatas tempat tidurnya.
Masalah Keperawatan : Perilaku Kekerasan

6. lnteraksi selama wawancara

√ bermusuhan √ Tidak kooperatif Mudah tersinggung

Kontak mata (-) Defensif Curiga

Penjelasan :
Klien menunjukkan sikap tidak kooperatif pada saat perawat mengajak berbicara, pada saat
perawat mengajukan pertanyaan klien menjawab pertanyaan secara singkat dan dengan nada
keras serta menunujukkan nada ancaman, klien menunjukkan sikap bermusuhan dan mengancam
akan memukul apabila perawat terlalu banyak mengajukan pertanyaan.
Masalah Keperawatan : Risiko Perilaku Kekerasan

7. Persepsi

Pendengaran Penglihatan Perabaan

Pengecapan Penghidu

Penjelasan :
Ketika dilakukan wawancara terhadap klien, klien mengatakan tidak mendengar suara atau
bayangan yang mengganggunya
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan

8. Proses Pikir

sirkumtansial tangensial kehilangan asosiasi

flight of idea blocking pengulangan pembicaraan/persevarasi

Neologisme Eksibisionisme
Penjelasan :
Klien mampu mengungkapkan pemikirannya dengan jelas dan terarah.
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan

9. Isi Pikir

Obsesi Fobia Hipokondria

depersonalisasi ide yang terkait pikiran magis

Waham

Agama Somatik Kebesaran Curiga

nihilistic sisip pikir Siar pikir Kontrol pikir


Penjelasan : klien tidak mengalami waham
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
10. Tingkat kesadaran

bingung sedasi stupor √ Compos Mentis

Disorientasi

waktu tempat orang


Penjelasan :
Klien tingkat kesadaran compos mentis (E4, V5, M6) klien dalam kesadaran penuh. Klien
mampu mengingat waktu, tempat dan orang.
Masalah Keperawatan : Tidak ada

11. Memori

√ Gangguan daya ingat jangka panjang √ gangguan daya ingat jangka pendek

√ gangguan daya ingat saat ini konfabulasi

Penjelasan :
Klien mampu mengingat kejadian masa lampau, klien mengingat dengan jelas pernah menikah
tahun 2012 dan bercerai pada tahun 2010. Klien mampu mengingat nama perawat, mampu
berhitung, mengetahui hari dan tanggal.

Masalah Keperawatan : Tidak Ada

12. Tingkat konsentrasi dan berhitung

mudah beralih tidak mampu konsentrasi Tidak mampu berhitung sederhana


Penjelasan :
Klien mampu untuk berhitung dengan baik, mampu menambah dan mengurang. Serta mampu
mengenali angka tanpa bantuan perawat.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

13. Kemampuan penilaian

Gangguan ringan gangguan bermakna

Penjelasan :
Klien mampu menilai denganh baik, sebagai contoh pada saat ditanya oleh perawat “mana yang
digunakan terlebih dahulu apakah kaus kaki atau sepatu” klien menjawab “gunakan kaus kaki
terlebih dahulu baru gunakan sepatu”
Masalah Keperawatan : Tidak ada

14. Daya tilik diri

mengingkari penyakit yang diderita menyalahkan hal-hal diluar dirinya


Penjelasan :
Klien tidak mengingkari penyakitnya saat ini, klien mengatakan menerima keadaannya saat ini
dan memahami keberadaannya dirumah sakit untuk menjalani pengobatan agar menjadi lebih
baik
Masalah Keperawatan : Tidak ada

I. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG


1. Makan

Bantuan minimal Bantuan total


Penjelasan :
Klien mampu makan yang diberikan oleh perawat dengan baik tanpa dibantu oleh perawat.
2. BAB/BAK

Bantuan minimal Bantual total


Penjelasan :
Klien mampu melakukan BAB dan BAK secara mandiri tanpa dibantu oleh perawat.

3. Mandi

Bantuan minimal Bantuan total


Penjelasan :
Klien mampu mandi secara mandiri tanpa dibantu oleh perawat namun masih perlu arahan karena
kadang-kadang klien malas mandi
4. Berpakaian/berhias

Bantuan minimal Bantual total


Penjelasan : Klien mampu menggunakan pakaian dengan benar dan cukup rapi secara
mandiri tanpa bantuan perawat.

5. Istirahat dan tidur

Tidur siang lama : 12:00 s/d 15:00


Tidur malam lama : 21:00 ( malam) s/d 06:00 ( pagi)

Kegiatan sebelum / sesudah tidur


Penjelasan :
Klien tidur secara teratur pada siang dan malam hari
6. Penggunaan obat

Bantuan minimal Bantual total


Penjelasan :
Klien mampu meminum obat saat makan pagi, siang dan malam secara mandiri tanpa dibantu
oleh perawat. Klien mampu mengingat jenis, dosis dan waktu minum obat

7. Pemeliharaan Kesehatan

Perawatan lanjutan √ Ya tidak

Perawatan pendukung Ya tidak


Penjelasan :
Klien masih harus rutin kontrol ke puskesmas atau rumah sakit jiwa untuk mengambil obat dan
berkonsultasi.
8. Kegiatan di dalam rumah

Mempersiapkan makanan √ Ya tidak

Menjaga kerapihan rumah √ Ya tidak

Mencuci pakaian √ Ya tidak

Pengaturan keuangan √ Ya tidak


Penjelasan :
Klien mampu melakukan kegiatan di dalam rumah secara mandiri tanpa bantuan
9. Kegiatan di luar rumah

Belanja √ Ya tidak

Transportasi √ Ya tidak

Lain-lain √ Ya tidak
Penjelasan : Klien mampu melakukan kegiatan diluar rumah secara mandiri tanpa bantuan
Masalah Keperawatan : Tidak ada
J. MEKANISME KOPING
Adaptif Maladaptif

√ Bicara dengan orang lain √ Minum alkohol

Mampu menyelesaikan masalah reaksi lambat/berlebih

Teknik relaksasi bekerja berlebihan

Aktivitas konstruktif menghindar

Olahraga √ mencederai diri

Lainnya _______________ Lainnya : __________________


Penjelasan :
Klien sudah mau bicara dengan orang lain. Klien memiliki riwayat meminum alkohol dan
melakukan tindakan kekerasan yang mencederai diri sendiri, orang lain dan lingkungan.
Masalah Keperawatan : Koping Individu Tidak Efektif

K. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN:

Masalah dengan dukungan kelompok, spesifik


Klien tidak memiliki masalah dengan dukungan kelompok, klien sudah mampu membaur
dengan orang lain

Masalah berhubungan dengan lingkungan, spesifik


klien tidak memiliki masalah dengan lingkungan, klien sudah mampu berhubungan dan
berinteraksi dengan orang lain

Masalah dengan pendidikan, spesifik


klien tidak memiliki masalah dengan bidang pendidikan, klien mampu menyelesaikan
pendidikan sampai ditingkat Sekolah Menengah Atas (SMA)

Masalah dengan pekerjaan, spesifik


Klien tidak memiliki masalah dengan pekerjaan, klien mengatakan bekerja sebagai buruh
dan penghasilan yang didapat cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Masalah dengan perumahan, spesifik


Tidak terdapat masalah pada perumahan, klien memiliki sebuah rumah berukuran kecil
yang ditinggali klien seorang diri

Masalah ekonomi, spesifik


tidak terdapat masalah pada ekonomi klien. Klien mengaku penghasilannya sebagai buruh
mampu memenuhi kebutuhannya sehari hari.

Masalah dengan pelayanan kesehatan, spesifik


Tidak terdapat masalah pada pelayanan kesehatan, klien mengaku diperlakukan dengan
baik selama menjalani perawatan dirumah sakit, jarak rumah klien menuju tempat
pelayanan kesehatan tidak terlalu jauh.

Masalah lainnya, spesifik


Tidak terdapat masalah pada aspek psikososial dan lingkungan
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah

L. KURANG PENGETAHUAN TENTANG:

Penyakit jiwa system pendukung

Faktor presipitasi penyakit fisik

Koping obat-obatan

Lainnya :
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

M. ASPEK PENUNJANG
Diagnosa Medik : F. 20.0 = Skizofrenia
Hasil Laboratorium :
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan
HEMATOLOGI
Hemoglobin 15,7 13,0 – 16,0 g/dl
Eritrosit 4,5 – 5,5 juta/µl
Leukosit 9,30 5,0 – 10,0 ribu/µl
Hematokrit 45 – 55 vol%
Trombosit 165 150 – 400 ribu/µl
HITUNG JENIS
Gran% 50.0-70.0 ribu/µl
Limfosit% 25.0-40.0 ribu/µl
MID% 4.0-11.0 ribu/µl
KIMIA HATI
SGOT 26 0-46 U/l
SGPT 27 0-45 U/l
WIDAL
S.Typhi O
S.Typhi H
S.Parayphi A
S.Parayphi B
KIMIA GULA DARAH
Gula Darah Sewaktu 99 < 200 mg/dl
KIMIA GINJAL
Ureum 10-50 mg/dl
Creatinin 2.7 0.7-1.4 mg/dl
LAIN-LAIN
HbsAg Negatif Negatif

II. ANALISA DATA

Data Maladaftif Masalah Keperawatan


DS: Perilaku Kekerasan
1. Klien mengatakan kepada perawat untuk tidak banyak
bertanya karena klien bisa saja marah dan memukul
perawat
2. Klien mengaku pernah melakukan pemukulan terhadap
salah seorang warga disekitar tempat tinggal klien
3. Klien mengatakan sering menghancurkan barang-
barang yang ada dirumah bahkan sampai melakukan
pemukulan terhadap anggota keluarga dan orang lain
ketika klien merasa marah ataupun terganggu.
4. Klien mengatakan memukul temannya karena kesal
temannya tidur diatas tempat tidur klien

Do:
1. Alasan masuk rumah sakit: Klien mengamuk dan
mengganggu warga disekitar tempat tinggal klien,
klien menghancurkan barang-barang dan
memperlihatkan alat kelaminnya kepada orang lain
(Eksibisionisme)
2. Riwayat dirawat di rumah sakit jiwa tahun 2008, 2015,
2016 dan 2018 dengan alasan masuk dan masalah
keperawatan yang sama yaitu risiko perilaku kekerasan
3. Klien terlihat gelisah, tangan klien terlihat mengepal,
klien terlihat marah serta tatapan mata klien tajam.
4. Klien berbicara dengan nada suara tinggi dan
mengancam.
5. Klien memukul teman sekamar yang mengajak klien
berbicara
6. Klien memukul kepala temannya sampai berdarah

Data Maladaftif Masalah Keperawatan


DS: Isolasi Sosial
1. Klien mengeluh tidak menyukai lingkungannya saat
ini
2. Klien mengatakan tidak suka berbaur dengan orang
lain
3. Klien mengatakan ingin sendiri dan tidak ingin
diganggu oleh siapapun
4. klien meminta untuk dimasukan kedalam ruang isolasi
5. klien merasa terganggu apabila ada orang lain yang
berusaha mendekati atau mengajak klien berbicara
DO:
1. Klien tidur didalam ruang isolasi
2. Klien terlihat gelisah
3. Klien tampak tidak nyaman berada ditengah banyak
orang

Data Maladaftif Masalah Keperawatan


DS: Koping Individu Tidak Efektif

1. Klien mengatakan pernah menjadi korban


pengeroyokan oleh teman satu sekolahnya pada saat
klien berusia 14 tahun
2. Klien mengatakan pernah menikah dan kemudian
bercerai dengan istrinya pada tahun 2010, pernikahan
klien hanya bertahan selama 8 tahun.
3. Klien mengatakan dipisahkan dari dua orang anaknya,
karena anak klien dibawa oleh mantan istri klien
4. Klien mengatakan pernah menjadi pengguna narkoba
dan sering minum alkohol untuk menghibur perasaan
klien ketika sedih
DO:
1. Emosi klien tampak labil
2. Berdasarkan data rekam medik: Klien sering
melakukan tindakan kekerasan seperti menghancurkan
barang-barang dan memukul orang lain ketika merasa
kesal dan marah
Data Maladaftif Masalah Keperawatan

DS: Harga Diri Rendah


1. Klien mengatakan berharap menjadi orang yang
dihargai oleh keluarga dan orang lain
2. Klien merasa tidak dihargai oleh keluarga dan orang
lain karena orang lain menganggap dirinya miskin.
3. Klien mengatakan masuk RS diantar ketua RT dan
tidak ada anggota lain yang mengantar

DO:
1. Emosi klien tampak labil
2. Berdasarkan data rekam medik: Klien sering
melakukan tindakan kekerasan seperti menghancurkan
barang-barang dan memukul orang lain ketika merasa
kesal dan marah
3. Klien mengatakan tidak suka berbaur dengan orang
lain
4. Klien mengatakan ingin sendiri dan tidak ingin
diganggu oleh siapapun
Data Maladaftif Masalah Keperawatan
DS: Defisit Perawatan Diri (mandi)
1. Klien mengatakan malas mandi
DO:
1. Badan klien kotor dan bau
2. Gigi dan mulut klien tampak kotor
3. Klien mandi dengan arahan ekstra dari perawat

N. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN


1. Perilaku Kekerasan
2. Isolasi sosial
3. Koping Individu Tidak Efektif
4. Koping Keluarga Tidak Efektif
5. Harga diri rendah
6. Defisit Perawatan Diri (mandi)

O. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Perilaku Kekerasan
2. Isolasi sosial
3. Koping Individu Tidak Efektif
4. Koping Keluarga Tidak Efektif
5. Harga diri rendah
6. Defisit Perawatan Diri (mandi)

1. POHON MASALAH

Perilaku Kekerasan (aktual)

Isolasi Sosial Defisit Perawatan Diri


Core Problem

Harga Diri Rendah Cause

Koping Induvidu tidak efektif

2. TAHAP PENANGANAN KLIEN


a. Skor Kategori Klien :0
b. Tahap Penanganan Fase : Kategori 1 (health promotion)
c. Tujuan Pengobatan : Menghilangkan perasaan
cemas, stress, mencegah perilaku kekerasan dan
meningkatkan perasaan baik dan positif
d. Pengkajian Keperawatan : Risiko Perilaku Kekerasan
e. Intervensi Keperawatan : Mendiskusikan penyebab, tanda dan gejala, akibat, cara
mengontrol, melatih dengan cara fisik 1 dan 2, minum
obat, melatih dengan cara verbal, melatih dengan cara
spiritual untuk mencegah perilaku kekerasan, melakukan
evaluasi kegiatan.
f. Hasil yang Diharapkan : Klien dapat mengontrol dan mencegah perilaku kekerasan

Gambut, 20 Januari 2018


Pelaksana Pengkajian

Mahasiswa Profesi Keperawatan


Kelompok B PSIK FK UNLAM

Anda mungkin juga menyukai