Anda di halaman 1dari 22

Assalamualaikum,

Terima Kasih kepada ExperTrader aka ET kerana sudi berkongsi pemahaman pergerakkan price
dengan memahami beberapa istilah , ASK, BID, SPREAD, SUPPLY, DEMAND dan seterusnya..

1st Thread disini http://carigold.com/portal/forums/sh...d.php?t=296468


2nd Thread disini http://carigold.com/portal/forums/showthread.php?t=298252

1) ASK
2) BID
3) DEMAND
4) SUPPLY
5) SPREAD
6) MARKET MAKERS
7) MARKET MOVERS
8) LIQUIDITY
Apa soalan pokok tersebut ?

Mengapa Price itu Naik ?

Mengapa Price itu Turun ?

Adakah :
1) Dah break trendline ?
2) Ada News related to the Currency Pairs ?
3) DAH KONO dah itu UPPER BAND BOllinger Band, itu pasal Price tu turun ?
4) MA 25 dah cross MA 50, itu sebab price naik ?
5) Stochastic dah lebih 80 dan process menurun tu sebab price turun ?

SUPPLY Vs DEMAND {ASK Vs BID}


Demand = Bid
Supply = Ask

Price
Quantity/Volume

Market sentiasa nak pergi ke Equilibrium, dari Imbalance Demand vs Supply, tu sebab Market
Price mesti nak pergi ke High Liquidity area, di mana di situlah terdapatnya Balance bilangan
Demand vs Supply.

Jika bilangan Ask lebih banyak dari bilangan Bid, price MESTI turun.
Jika bilangan Bid lebih banyak dari bilangan Ask, price MESTI naik.
Jika Ask menuju ke Bid, Supply mendominasi Market, sebab Supply yg Initiate
Jika Bid menuju ke Ask, Demand mendominasi Market, sebab Demand yg Initiate

(basic principal memang macam ni, yg terjadi Real Time price fluctuation, yg kita tgk pada Order
Window, cuba bayangkan keadaan di atas, pahamkan yg kita deal dgn Market Maker, so lain sikit, kalau
kita deal terus dgn Market/ECN - lebih kurang macam tulah keadaannya)

Pemahaman ASK dan BID


Mari faham tentang Bid dan Ask Price ni dengan dalam, tepat dan jitu :

Bila kita pasang contohnya Buy Stop Order or Buy Limit Order, order kita akan menjadi Ask pada Broker
punya buku.
Persoalannya, kita nak Buy tapi kenapa dia jadi Supply? sebab kata Ask = Supply?

Nilah kena faham. Bila kita nak Membeli (demand) pada sesuatu harga yg kita tetapkan, mesti ada orang
yang nak Menjual (supply) pada harga tersebut.

Bila Order kita 'gets filled', adalah di mana adanya Pembeli yang Membuat Buy Order (demand) pada
Ask Price tersebut (yg kita Supply) menjadikan PRICE naik.

Sebaliknya pada Sell dan Bid.


Bila kita buat Sell Stop Orders or Sell Limit Orders, bila order kita 'gets filled', adalah di mana adanya
Penjual yang Membuat Sell Orders (supply) pada Bid Price (yg kita Demand) menjadikan PRICE turun.

Sabar dalam memahamkan benda ni -


Market DEPTH LEVEL 2

Di sinilah letaknya 'seni' -

dan TERUTAMA - FEEL the Beat of Market

Rasakan Tipu Dayanya Market Makers

Price Move bila :

1) Demand dgn Supply tak Balance


2) Price move dari Low Liquidity ke High Liquidity

Bila BID lebih banyak dari ASK, price naik - that's is normal Rule - tapi SEMESTINYA KAH - apa peranan
TERBALIK MARKET MAKER KAT SINI –
SPREAD
Apa kaitan spread dengan Pergerakan harga ?Ada kaitan ke ?
Sapa yang membesarkan spread dan mengecikkan spread ?
Pasal apa ?
Kala mana ?

Stop Orders ? Rasanya Broker suka cari ke tak - (jawapannya SANGAT SUKA)
aPA KAITAN Stop Orders dengan Spread ?

Apa kaitan Stop Order dengan Pergerakan Harga ?

Note : Spread adalah perbezaan BID and ASK price.

Saya cadangkan - buka Order Window, perhatikan spread, perhatikan dengan sedalamnya -
dan bagitau kat sini - ada kaitan tak ?
Spread adalah 'hasil tindakbalas' Market Makers.

Spread kecik semasa

1) Liquidity banyak
2) Volatility kecil

Spread besar semasa

1) Liquidity sikit
2) Volatility besar

Saiz spread dan price bergantung pada Supply dan Demand

Lebih banyak orang nak membeli, lebih banyak 'bid' akan ada dan price akan naik

Lebih banyak orang nak menjual, lebih banyak 'ask' akan ada dan price akan turun

tu secara Normal -

Dari sudut 'realiti' -


Saiz Spread bergantung kepada PILIHAN Market Maker untuk kepentingan dia, keuntungan dia, masa dia
besarkan spread –

Liquid besar = Bila supply dan demand lebih kurang sama banyak ={ balance }
Spread kecik = Liquidity Banyak = Volatility kurang = Supply n Demand Balance
Lagi - "yang ni mahal"

Dalam keadaan Market Senyap = kurang Market Participants

Perhatikan Price - jika drop

Perhatikan Spread - mengembang

Perhatikan Price - naik balik atau stay

Jika Stay, Perhatikan Spread - menguncup balik atau tidak

Jika menguncup balik, Perhatikan Price -

Persoalan Besar-Kecik SPREAD

Spread -

1) Selain 'buatan' Money Makers


2) Ia juga buatan, MARKET itu sendiri - kalau dah takde order kat tengah2 between ASK dan BID kita tu -
(ini dalam)

Spread lagi (selalu kena ingat Spread Rendah = Liquidity tinggi, Spread Tinggi = Liquidity Low)

Tau apa pasal Masa News Spread jadi besar tak hingat ?

- Adakah pasal Market Maker 'mengada-ngada' ?


Jawapan Sebenar :

'Takde Order kat Market' (ingat, takde Order takde Liquidity)

Dari Hedge Funds, Big Banks kat Tier 1 (Interdealer/Interbank) - remove orders takut 'pasal news'
diaorang rugi -
(selepas news result baru diaorang ambik position )

Bila dah takde Orders (yang PALING BESAR) kat Interbank ni - mana liquidity ?

Benda ni pass kat Tier 2 - Tier 2 Bank ni pulak takkan provide liquidity kalau dia tak dapat hedge dengan
Interbank, disebabkan liquidity takde, diaorang pun Widen kan Spread ke Tier 3 - ECN dan Retail Brokers

Brokers apa lagi - SAMALAH

- harap paham -
Volatile

Penjelasan dari ET :-

Dalam keadaan High Liquidity di mana Spread adalah kecil, Demand dan juga Supply adalah dalam
keadaan Balance. Di sini, Market Maker tidak 'memainkan' peranannya sebab Liquidity dah ada.

Time Low Liquidity di mana Spread di besarkan untuk 'mengejar' itu Liquidity maka masa inilah Volatile -
Market Maker mencari mangsa - masa inilah kita boleh tengok sekejap Spike ke atas, sekejap Spike ke
bawah - masa ni kita kena Trade macam kita ni Broker/Market Maker -

Di masa Time Low Liquidity nilah Ramai Trader 'tertipu' dengan 'gerakan- gerakan' --- oiih nak turun ni -
masuukkk sell - exactly lepas masuk , lepas tu, taruk Stop Loss kat atas beberap pip dari 'last resistance' -
2-3 saat lepas masuk, 'gerakan' yang kelihatan hebat tadi, Baik PUNYA dia melantun balik - 'takde' supply
dah kat situ - dia gi pulak tempat Stop Loss kat atas -

So, BIASAKAN dengan Trade semasa Low Liquidity ini - masa bila Low Liquidity ? Masa Market
Participants tak ramai -

Yang ni boleh kira - saya dah biasa kan - (yang satu lagi, saya pun tak biasa - nanti cerita)

Tentang statement ni 'high liquidity/market mover masuk = volatility rendah, spread kecik'

Ianya lebih tepat jika digantikan 'Market Participants banyak masuk' dari 'Market Movers' masuk
Market Movers adalah 'saya punya term' sendiri rasanya jika di google pun takde definitionnya di tulis -
ini adalah term yang saya guna UNTUK membezakan ANTARA gerakan dari Market Makers yang palsu
dengan Market Movers yang boleh bergerak sehingga 100, 200, 300, 400 pips atau lebih, sekali swing -
di situlah bermulanya 'trend' pada orang yang mengkaji 'trend' - bila Market Movers masuk - merekalah
menggerakkan Price dari Old Place High Liquidity kepada New Place High Liquidity -

Volatility bermaksud perubahan price dalam sesuatu kadar masa yang singkat, dan juga 'ketidakboleh
predictnya' price tersebut - itu maksud sebenar volatile -

Maka tidak semestinya Body Panjang itu termasuk dalam definisi saya (ada definisi lain - tapi itu orang
lain) dalam kategori Volatile -

Kesimpulan - Volatile - movement besar, kejap atas kejap bawah, 'unpredictable', dan dalam masa yang
singkat pulak tu -

Sekali lagi - untuk pembaca thread ni mengambil manfaat -

Cari 5 digit broker, variable spread

Buka Order Window - perhatikan dalam2 spread, Ask n Bid -

Cari masa Low Liquidity = semasa Spread Besar -

Jangan masuk BUY semasa 'nampak seakan gerakan naik atas macam CUN' - masuk SELL bila 'rasa' dia
dah tak boleh gerak atau dengan cepat dia 'melantun' bawah balik -

sebaliknya jika ada gerakan macam tak CUN ke bawah -

Dalam banyak2 istilah Liquidity Provider - ini adalah istilah yang kena di fahami tentang beza Order kita

Order yang Demand Liquidity ? Market Orders

Order yang Supply Liquidity ? Limit Orders

Itu sebab Brokers / Market Makers suka Limit Orders /Stop Orders
PERGERAKAKAN HARGA
Price bergerak kerana :

1) Demand dengan Supply tidak Balance, jika Demand lebih dari Supply, price bergerak ke atas, dan
sebaliknya.

2) Tiadanya Liquidity - maka kena bergerak ke tempat yang ada High Liquidity - Price bergerak dari Low
Liquidity ke High Liquidity

-----------
Low Liquidity = Big Spread
High Liquidity = Low Spread

-------------

Nak tengok berapa Qty Demand vs Supply ?

Buka Market Depth, Level 2 Quotes – Contoh page kat atas…

=====================================================================================

BID = Demand
ASK = Supply

------

Bila BID lebih banyak dari ASK , price naik.

Persoalannya : Semestinyakah ?

Tengok apa peranan MARKET MAKER di sini.

--------

Tu sebab kena ALWAYS tengok LIQUIDITY level = the Spread


and plus some other TRICK yang kena FEEL dari Beat of the Market, kombinasi dari gerakan Market
Makers dan juga Market Movers.

Bila Big Banks SELL kat EBS -

apa jadi Ordernya pada Market Makers ?

Ianya menjadi BID.


Bila kita issue Buy Limit Order

Order kita menjadi BID

Bila kita issue Sell Limit Order

Order kita menjadi ASK

-----------

Bila kita issue Buy Market Order, Order kita EXECUTE di ASK. Masa ni, price NAIK. (Assume BIG ORDER
la)
Bila kita issue Sell Market Order, Order kita EXECUTE di BID. Maka price TURUN. (again Assume BIG
ORDER)

-------------

Nampak ?

--------

Sebelum nak FEEL - fahamkan benda ni dulu –

=====================================================================================

Maksudnya 'Fakta' dan 'Rasa' kena selari, pasal benda berlaku dengan cepat

Fakta = Ilmu dan Fikiran/Akal


Rasa = Hati (benda berlaku dengan cepat, instinct kita yang selalunya mendahului fikiran)

Fahamkan ni -
'Banyak' Transaction terjadi kat 'Pasar'

Pasar = Market.

Ianya juga terjadi kat 'Balance' atau 'Equilibrium' Point

Equilibrium Point adalah = Titik Pertemuan antara Garisan Permintaan/Demand dengan Garisan
Pengeluaran/Supply

Disitulah 'Banyak' terjadinya Transaksi, Proses Jual Beli - iaitu pada harga yang 'secara konsensus' di
persetujui oleh Pasar/Market.

Equlibrium Point terbahagi 2 :


1) Equilibrium/EQ Price
2) Equilibrium/EQ Quantity

Maka terjadinya 8 kemungkinan di situ.

1) Demand Naik, Supply Maintain/Sama, EQ Price Naik, EQ Quantity Naik


2) Demand Turun, Supply Sama, EQ Price Turun, EQ Quantity Turun
3) Demand Sama, Supply Naik, EQ Price Turun, EQ Quantity Naik
4) Demand Sama, Supply Turun, EQ Price Naik, EQ Quantity Turun
5) Demand Naik, Supply Naik, EQ Price '?', EQ Quantity Naik
6) Demand Turun, Supply Turun, EQ Price '?', EQ Quantity Turun
7) Demand Naik, Supply Turun, EQ Price Naik, EQ Quantity '?'
8) Demand Turun, Supply Naik, EQ Price Turun, EQ Quantity '?'

'?' - boleh jadi Naik atau Turun bergantung kepada 'Jumlah Net' Demand vs Supply

================================================================================

Soalan yang perlu di jawab semasa trading -

1) Nak beli ke nak jual 'barang'

2) Kalau nak beli, elok la kita beli masa 'harga' tengah rendah

3) di 'tempat' yang supplier jual 'harga' rendah -

4) Kalau nak jual, elok la kita jual masa 'harga' tengah tinggi

5) di 'tempat' yang buyer nak beli 'harga' tinggi -

Kalau u paham benda ni - nilah PIKIRAN Market Maker/Dealer

Menjawab beberapa persoalan sebelum ini :-


(tidak semestinya dgn jawapan)

1) Fahamkan Market Order tidak kelihatan pada Market Depth tapi boleh di 'lihat' kesannya
pada Limit Orders
2) Kaitkan dengan apa yg saya tulis tentang bila mana Market Mover nak masuk market.
3) Bayangkan, Big Market Participants mesti nak cari 'liquidity', tak kira bila diarang decide nak
sell or buy
4) Perhatikan dgn sesungguhnya apa terjadi pada Ask punya volume masa Price 'sedang turun
dgn banyak'
5) Juga tengok pada Bid punya volume masa Price sedang naik dgn banyak.
__________________

Trade macam Broker trade adalah :


1) Mencari Stop Orders kat mana
2) Mencari kat mana ada Orang Defend Option Price

3) Mencari kat mana 'BANYAK' Liquidity –

Yang 'termudah' caranya untuk mencari Liquidity yang Banyak adalah pada

1) Mencari kat mana Stop Orders.

Jadi, bagaimana nak mencari 'Liquidity' yang Banyak, atau 'yang tersenangnya' mencari Stop Orders ?

kena bezakan

1) Gerakan Price untuk 'tengok' ada Liquidity atau tidak


2) Ada 'Orang' defend that price atau tidak
3) Ada 'fake move' atau 'gerakan tipu' atau tidak

Masa gerakan tipu itu yang cantik masuk, contoh, dah tau ada Stop Orders kat bawah, biasanya 'gerakan
tipu' akan menaik dulu - Jadi, bagaimana nak mencari 'Liquidity' yang Banyak, atau 'yang tersenangnya'
mencari Stop Orders ?

STOP ORDER

Contoh;

Orderboard, Support/Resistance Levels


• EUR/USD : Buyers below at 1.2475/85 and 1.2420/30 with scattered stops below 1.2450. topside sellers
start 1.2530 through 1.2550 with scattered stops mixed in . Good offers “again” at 1.2580/1.2600 with
stops above . Resistance 1.2550/55 and 1.2595/1.2600. Support 1.2470/75 and 1.2435/40.
• USD/JPY : Good bids again 78.40/50 and down below at 78.00/10 with stops building below 77.90 .
Topside sellers 78.80 through to 79.00 , scattered stops above . Resistance at 78.75/80 and 78.90/95.
Support at 78.45/50 and 78.30/35 and 78.10/15.
• GBP/USD : Buyers scattered from 1.5760 down through 1.5745 with stops below. Resistance at
1.5850/55 and 1.5910/15. Support 1.5740/45 and 1.5705/10.
• USD/CHF : Resistance 0.9630/35 and 0.9650/55. Support 0.9565/70 and 0.9530/35.
• USD/CAD : Good sellers now 0.9935 through to 0.9965. Resistance at 0.9940/45 and 0.9960/65. Support
at 0.9895/00 and 0.9870/75.
• AUD/USD : Light buying at 1.0270/80 with stops below . Sellers remain at 1.0340/50 and up from 1.0380
through to 1.0400. Resistance at 1.0335/40 and 1.0380/85. Support 1.0255/60 and 1.0225/30.
• NZD;USD : Sellers scattered from 0.8020 through to 0.8050. Some buying interest at 0.7960/70 with stops
below. Resistance at 0.8020/25 and 80.55/60. Support at 0.7950/55 and 0.7930/35.

Tonight looks like we could be (do I have to say it) in for a little more consolidation around these levels .
EUR/USD seems to have found a bid here at 1.2500 and what was key support levels for AUD/USD and NZD/USD
last night could have minor selling interest at 1.0300 and 0.8000 respectively. The numbers out of Japan tonight ,
no matter how good or how bad , will more than likely (given past market reactions) have little effect on USD/JPY

STEPS
Jika di kumpulkan steps :

1) Buka New Order Window, cari Broker ECN, tengok SPREAD, tengok SPREAD, TENGOK spread - ini dah
bincang dari dulu (ada kaitan spread dengan liquidity)

2) Nak cari Stop Orders atau Option Barrier - cari announcement dar reliable News Feed - yang ni tlg
usaha sendiri

3) Tengok gerakan price - adakah price movement tengah test liquidity atau fake move - always be ready
- tetapi selalukan tengok masa movement besar - london session, new york session

4) Market Level 2 ada membantu sedikit sebanyak - boleh tengok kat Ruang Kosong tu ada Orders
berapa banyak - tapi kena tau, yang di sini banyak Trick nya - (banyak di bincang dulu, time Market
Movers masuk - )

5) Dah yakin 90% dengan analisa, Trade - demo la dulu, share kat sini –
Cuba fokus kat 'Ruang Kosong' kat Chart.

Di situ lah rahsianya.

Fokus, fokus - kat mana orang biasa letak Stop Orders, maknanya kalau Trader Buy Market Order, kat
mana diaorang letak Sell Stop Orders. (News/announcement from reliable source memang membantu -
tapi jika dah biasa boleh agak)

Dan , berfikirlah seperti 'ORANG-orang ADA FUND BESAR' trade -

Kalau kita nak menjual (SELL), tentu kita nak jual harga tinggi. DAN, dah tentu kita nak close kan Sell
tersebut (Buy Close), pada Harga terendah, DI MANA, kita tau memang ada dan terdapat SELL STOP
ORDERS - dan MEMANG PRICE akan pergi ke situ. [Edit- tambah lagi] - sebab apa price pergi situ ? Sebab
BANYAK LIQUIDITY! [siapa dapat manfaat - sedekah la fatihah kepada saya]

=============
Rasa dah terlampau banyak saya share - tinggal kena praktis je.
===========================

Ada tak orang praktis - sila lah tampil memberi 'experience' - boleh orang lain ambil manfaat jugak -

FAKE MOVE
Lagi beza Test Liquidity Movement dengan Fake Move

- Test Liquidity dia Laju/Banyak Movement dan REVERSE tak 'PATAH' balik.

- Fake Move dia berbentuk Accumulation.

Saya terangkan lagi pasal Fake Move

Biasa tengok chart yang sebelum Movement Besar ke Bawah (atau ke atas), kekadang ada Movement
Sikit Sikit tapi Upward (atau downward)

Itulah Fake Move.

tapi rangka step nya kena betul -

Lagi info pasal Fake Move

- ianya berlaku (accumulate) lebih kurang 1-3 jam sebelum London Session, or US Session.
Lagi,

sebab itu, time Trader yang 'tertipu' membeli (BUY ORDERS) masa 'accumulation', Trader Besar, sibuk
mengumpul SELL ORDERS. Lagi naik, lagi SELL.

sampai masa, price junam turun. [macam terjadi hari ni - nampak tak?] turun kenapa ? cari liquidity.

clue : tengok spread kat certain level

CONTOH TRADE CALL

Ni fakta May 2011

Top 10 Market Movers (Banks, Institutional Investor, Central Banks, Financial Institution)

1. Deutsche Bank - 15.64% Market Share


2. Barclays Capital - 10.75%
3. UBS AG - 10.59%
4. Citi - 8.88%
5. JPMorgan - 6.43%
6. HSBC - 6.26%
7. Royal Bank of Scotland - 6.20%
8. Credit Suisse - 4.80%
9. Goldman Sachs - 4.13%
10. Morgan Stanley - 3.64%

Jadi, kalau ada news pasal 'top 10' ni - bacalah

Fakta lagi - end 2010 -

sehari berapa juta usd semua mat mat arip ni termasuk kita trade - sehari bukan sebulan tau

= USD 4,000,000,000,000.00
Pemahaman dengan Gambarajah

Contoh : BID dan ASK


LOW Liquidity

CURRENT PRICE ideal untuk Sell

HIGH Liquidity

HIGH Liquidity

CURRENT PRICE ideal untuk Buy

LOW Liquidiy
Jika Ask menuju ke Bid, Supply mendominasi Market, sebab Supply yg Initiate
Jika Bid menuju ke Ask, Demand mendominasi Market, sebab Demand yg Initiate

ASK [20 juta ]

Jika bilangan Ask lebih banyak dari bilangan Bid, price MESTI turun. PRICE

BID [1 Ratus Ribu ]

ASK[1 Ratus Ribu]

Jika bilangan Bid lebih banyak dari bilangan Ask, price MESTI naik. PRICE

BID[20 Juta]

PENTING : Bila BID lebih banyak dari ASK, price naik - that's is normal Rule - tapi SEMESTINYA KAH -
apa peranan TERBALIK MARKET MAKER KAT SINI –

Anda mungkin juga menyukai