PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Padatnya pemukiman dan kondisi sanitasi lingkungan yang buruk serta buangan
industri yang langsung dibuang ke badan air tanpa proses pengolahan telah
samping yang kurang baik, sebab industri-industri kecil tersebut sebagian besar
deterjen yang digunakan atau dibuang juga semakin banyak (Hardiyanti dan
Suparmi, 2007).
maupun terlarut mengalami perubahan fisik, kimia dan hayati yang akan
menghasilkan zat beracun atau menciptakan media untuk tumbuhnya bakteri. Air
akan berubah warnanya menjadi keruh dan berbau busuk yang mengakibatkan
kadar COD dan BOD pada limbah laundry meningkat (Masittah, 2010).
1
2
digunakan beberapa metode, antara lain secara fisika, kimia dan biologi. Metode
fisik dan kimia didasarkan pada Dissolved Oxygen (DO), Biologycal Oxygen
yang lain yaitu secara biologis dengan menggunakan tumbuhan air yaitu kayu
yang merupakan tolak ukur pencemaran oleh zat-zat organic (Suarddhana, 2009)
dalam air, baik terlarut maupun tersuspensi. Kecepatan penyerapan zat pencemar
dari dalam air limbah oleh eceng gondok dipengaruhi oleh beberapa faktor
diantaranya komposisi dan kadar zat yang terkandung dalam air limbah, kerapatan
eceng gondok, dan waktu tinggal eceng gondok dalam air limbah (Ardiwinata,
2005).
diproduksi diseluruh dunia sekitar 21.5 x 106 ton. Dengan tingginya pemakaian
deterjen ini yang digunakan untuk keperluan domestik maupun industri, dapat
lingkungan terutama sungai, danau dan laut. Untuk daerah pemukiman yang tidak
dilayani sistem sewerage atau tidak memiliki saluran drainase, air limbah yang
Pada saat ini jasa pencucian pakaian atau laundry berkembang dimana-
mana terutama di daerah pemukiman. Sebagian besar usaha laundry tersebut tidak
memiliki instalasi pengolahan air limbah. Air limbah yang dihasilkan langsung
disalurkan ke saluran drainase yang pada akhirnya akan mengalir ke badan air.
Kandungan yang terdapat dalam air limbah laundry dapat menimbulkan dampak
dihasilkan memiliki kandungan polutan di atas rata-rata air baku. Oleh sebab itu,
perlu penanganan lebih lanjut agar air limbah dapat digunakan kembali untuk
limbah.
badan air yang berada di sekitar usaha laundry tersebut. Limbah laundry yang
berisikan sisa sisa sabun selanjutnya di sebut dengan Limbah deterjen merupakan
sisa buangan yang tahan dan tidak berubah dalam berbagai media (Ryadi dalam
dari limbah laundry yaitu adanya pencemar limbah cair yang dihasilkan dari sisa
menghambat proses pengolahan air dan air buangan dan dapat menurunkan tangki
oksigen), sehingga dapat mematikan ikan dan menimbulkan bau busuk. Apabila
Berkaitan dengan hal itu, adanya alternatif pengolahan yang mudah, dan
lingkungan baik secara ex-situ menggunakan kolam buatan atau reactor maupun
in-situ (langsung di lapangan) pada tanah atau daerah yang terkontaminasi limbah
Pada umumnya, penanganan eceng gondok sebagai gulma air di perairan ini lebih
sehingga menimbulkan masalah lingkungan yang baru. Karena hal tersebut, maka
kadar COD dan BOD yang terdapat pada limbah laundry yaitu dengan cara
mampu menyerap zat organik, anorganik serta logam berat lain yang
Kecamatan Baiturrahman dibuang melalui selokan atau sungai tanpa diolah atau
diencerkan terlebih dahulu dimana air limbah yang dibuang kedalam selokan telah
selokan tersebut tidak ada enceng gondok, sedangkan dari 5 limbah laundry yang
berada di kecamatan Baiturrahman yang lainnya dimana air limbah laundry yang
dibuanng keselokan yang ada tumbuhan enceng gondoknya dimana air limbah
berwarna jernih dan tidak berbau namun tanaman enceng gondok menutupi
keseluruhan permukaan air sehingga tanaman yang berada didasar air lainnnya
menjadi mati. Berdasarkan hasil observasi awal di salah satu usaha Laundry
pakaian dibuang langsung ke aliran selokan. Dalam satu kali proses pencucian
untuk 2,5 kg pakaian menggunakan tiga ember air dan detergen bubuk yang
(Eichhornia Crassipes) dalam menurunkan Kadar BOD dan COD Pada Air
B. Rumusan Masalah
Kadar BOD Dan COD Pada Air Limbah Laundry di Kecamatan Baiturrahman
Crassipes) Dalam Menurunkan Kadar BOD Dan COD Pada Air Limbah Laundry
D. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Dalam Menurunkan BOD Dan COD Pada Air Limbah Laundry di Kecamatan
2. Tujuan Khusus
terhadap Kadar COD (Chemical Oxygen Demand) pada air limbah laundry
7
dan BOD (Biological Oxygen Demand) pada air limbah laundry setelah
hari dan 21 hari di Kecamatan Baiturrahman Kota Banda Aceh Tahun 201.
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Masyarakat
kemampuan tanaman cnceng gondok dalam menurunkan kadar BOD dan COD air
limbah laundry, selain itu penelitian ini diharapkan dapat menjadi stimulasi atau
2. Bagi Akademik
3. Bagi Penulis
dan COD air limbah laundry dengan memanfaatkan tanaman enceng gondok.