Anisa Rosita, Aditya Wardana, Dwi Retno Fatmawati, Ella Nur Laila
Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret
Jalan Ir. Sutami No. 36A, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57126
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kecepatan pengadukan larutan glukosa
dalam aquades terhadap lama waktu difusi. Percobaan ini menggunakan faktor kecepatan
pengadukan ( 0 rpm, 60 rpm, 135 rpm, 350 rpm ). Parameter yang diamati adalah lama waktu
difusi pada larutan dengan kecepatan pengadukan yang berbeda. Percobaan dilakukan dengan
3 kali pengulangan. Hasil percobaan menunjukkan bahwa proses difusi tercepat terjadi pada
kecepatan pengadukan 350 rpm dengan rata-rata waktu 6,46 detik.
Kata Kunci : Difusi, Kecepatan Pengadukan, Larutan Glukosa, Lama Waktu Difusi
1
meningkatkan turbulensi yang menyebabkan yang memiliki berbagai ukuran sesuai
berkurangnya tebal lapisan film cairan. Hal dengan volume dan kekentalan larutan yang
ini akan berdampak pada kenaikan koefisian akan di homogenkan. Stir bar yang
transfer masa sehingga kecepatan transfer digunakan untuk volume larutan dibawah
masa juga akan meningkat (Budiyani, 2013). 250 ml memiliki panjang 30 mm dan
Difusi dapat berhenti ketika diameter 7 mm. Sedangkan kecepatan
mencapai keadaan seimbangnya. Suatu pengadukan yang mampu dilakukan
sistem dapat dikatakan seimbang magnetic stirrer adalah 60rpm – 1500rpm
(equilibrium state) jika harga semua variabel (Faizal, dkk, 2013).
termodinamikanya tidak berubah dengan
waktu dan dan tidak ada gradien harga BAHAN DAN METODE
variabel – variabel intensifnya (Bangkit, Bahan – bahan yang digunakan yaitu
2013). glukosa (C6H12O6) bubuk sebanyak 45 gram,
Pencampuran antar larutan glukosa larutan iodium yang dibuat dari
dan air merupakan salah satu contoh perbandingan I2: KI2 = 5:10 sebanyak 10 ml,
peristiwa difusi. Larutan glukosa yang dan aquadest hasil penyulingan 1050 ml.
dipakai memiliki ukuran molekul 8,63 Å Alat yang digunakan yaitu neraca
tetapi kelarutannya dalam air yaitu 909 digital, gelas beker 250 ml dan 500 ml,
gram/liter, sehingga larutan glukosa tersebut tabung ukur 25 ml, pipet tetes, dan magnetic
sulit mengalami difusi denga air. Bahan stirrer.
pewarna yang digunakan yaitu iodium. Pembuatan larutan glukosa 90 %
Iodium yang terdapat dalam larutan lugol dilakukan dengan cara mencampurkan
memiliki kelarutan dalam air sebesar glukosa bubuk 45 gram, aquades 45 ml, dan
0,00134 mol/liter. Oleh karena itu, untuk iodium 5 ml di dalam gelas beker 500 ml
mempercepat proses difusi larutan glukosa dan diaduk dengan menggunakan magnetic
dan iodium dalam aquadest dibutuhkan stirrer. Selanjutnya merangkai alat sesuai
adanya pengadukan/stirring solution dengan gambar dibawah ini :`
(Chong, 2013).
Salah satu alat yang digunakan untuk
pengadukan adalah magnetic stirrer.
Magnetic stirrer dilengkapi dengan stir bar
2
rpm, dan 6 setara 350 rpm . Pengulangan
prosedur kerja dilakukan sebanyak tiga kali.
3
Proses difusi larutan glukosa dan
30
aquadest yang sulit terjadi karena ukuran Pengula
20 ngan 1
molekul glukosa yang besar yaitu berukuran
Pengula
8,63 Å ditambah dengan kelarutan zat 10 ngan 2
pewarna iodium yang rendah yaitu 0,00134
0 Pengula
mol/liter menyebabkan luas permukaan 60 125 350 ngan 3
kontak antara larutan glukosa dan pelarut Gambar 1. Grafik hubungana antara lama waktu
aquades sempit dan jarak lintasan difusi difusi dengan kecepatan pengadukan.
DAFTAR PUSTAKA
Bangkit P. S, Tagora, Rinaldry Sirait,
Iriany. 2012. Penentuan Kondisi
Keseimbangan Unit Leaching Pada
4
Produksi Eugenol Dari Daun Waktu Melalui Keypad. Jurnal
Cengkeh. Jurnal Teknik Kimia Fisika Unand Vol.2 No. 3
USU, Vol. 1, No. 1 Trihandaru, Suryasatriya, Ayuk
Budiyati, Eni, Panut Mulyono, Suryo Widyayanti, Septriana Rachmawati,
Purwono. 2013. Pengaruh Suhu dan Buce S. Toenlioe. 2012. Pemodelan
Kecepatan Putaran Pengadukan dan Pengukuran Difusi Larutan
pada Ekstraksi L-Dopa dari Biji Gula dengan Lintasan Cahaya
Kara Benguk pada Tangki Laser. HFI Jateng & DIY ISSN :
Berpengaduk. SNKTI Vol.2 Hal 0853-0823
45-49 W. H., Chong, L. K. Chin. 2013. Stirring
Faisal, Hariza, Wildian, Meqorry Yusfi. in Suspension Nanometer Sized
2013. Rancangan Bangun Magnetic Magnetic Stir Bar . Singapore :
Stirrer Berbasis Mikrokontroler Wiley – VCH rerlag Gmbh & Ca
AT89852 dengan Pengaturan