SISTEM KOLOID
Kimia SMA
KELAS
X1
Kompetensi Inti
kaedah keilmuan
Kompetensi Dasar
sifatnya
2. Pada pelarutan susu bubuk tampak cairan yang putih keruh. Jika
tersebut mengendap
Ilustrasi partikel larutan, koloid dan suspensi dapat dilihat pada video
berikut ini :
adalah zat terlarut dan medium pendispersi adalah zat pelarut. Pada
detergen, sol kanji, tinta tulis, air sungai berlumpur dan cat
maka busa akan stabil. Busa sabun adalah sistem koloid yang stabil
dan terdiri atas dua bagian, yaitu yang bersifat non-polar dan gugus
polar.Busa padat adalah sistem koloid yang terjadi jika padat terdispersi
dalam gas, misalnya batu apung. Busa padat terjadi pada suhu tinggi
4. Aerosol
Aerosol merupakan sistem koloid dengan fase terdispersi padat atau cair
yaitu aerosol padat dan aerosol cair. Aerosol padat terbentuk apabila
Koloid yang setengah kaku (antara padat dan cair) disebut gel. Contoh :
agar-agar, lem kanji, selai, gelatin, gel sabun, gel silika. Gel dapat
Sifat-sifat koloid
1. Efek Tyndal
2. Gerak brown
Gerak Brown merupakan gerakan acak
waktu lama.
3. Adsorpsi
5. Koagulasi
pemanasan, Pendinginan
sagu, jika kita rebus akan mengembang yang tadinya satu bungkus atau
satu gelas akan menjadi satu piring bahkan menjadi setengah panci.
Koloid Liofob adalah koloid sol dimana sistim koloid yang partikel –
Koloid liofob adalah sol belerang sol emas, sistem koloid AgCl. sol Ag2,
sol Fe(OH)3
7. Dialisis
Dialisis adalah proses pemumian partikel-partikel koloid atau proses
pembuatannya.
Pembuatan Sistem koloid
Cara kondensasi
1) Reaksi subtitusi
2) Reaksi Hidrolisis
Reaksi hidrolisis adalah reaksi suatu zat dengan air. Sol Fe(OH)3dibuat
melalui hidrolisis larutan FeCl3, yaitu dengan memanaskan larutan FeCl3.
Hidrolisis larutan AlCl3 akan menghasilkan koloid Al(OH)3. Reaksinya
adalah:
3) Reaksi Redoks
5) Penggantian Pelarut
b. Cara dispersi
Dengan cara dispersi partikel kasar dipecah menjadi partikel koloid. Cara
dispersi dapat dilakukan secara mekanik, peptisasi, atu dengan loncatan
bunga listrik(busur bredig).
1) Cara mekanik
2) Cara peptisasi
Cara peptisasi adalah pembuatan koloid dari butir-butir kasar atau dari
suatu endapan dengan bantuan zat pemecah (pemeptisasi).
kondensasi.
3) Cara busur bredig
Cara busur bredig digunakan untuk membuat sol-sol logam. Logam yang
ujungnya. Mula-mula atom logam akan terlempar kedalam air, lalu atom
Jadi cara busur bredig ini merupakan gabungan cara disperse dan
kondensasi.
dalam udara. Ion-ion tersebut akan diadsorpsi oleh partikel asap dan
dan diikat pada elektrode yang lainnya. Pengendap Cottrel ini banyak
Getah karet dihasilkan dari pohon karet atau hevea. Getah karet
merupakan sol, yaitu dispersi koloid fase padat dalam cairan. Karet alam
merupakan zat padat yang molekulnya sangat besar (polimer). Partikel
karet alam terdispersi sebagai partikel koloid dalam sol getah karet.
Untuk mendapatkan karetnya, getah karet harus dikoagulasikan agar
karetmenggumpal dan terpisah dari medium pendispersinya. Untuk
mengkoagulasikan getah karet, biasanya digunakan asam formiat;
HCOOH atau asam asetat; CH3COOH. Larutan asam pekat itu akan
merusak lapisan pelindung yang mengelilingi partikel karet. Sedangkan
ion-ion H+-nya akan menetralkan muatan partikel karet sehingga karet
akan menggumpal.Selanjutnya, gumpalan karet digiling dan dicuci lalu
diproses lebih lanjut sebagai lembaran yang disebut sheet atau diolah
menjadi karet remah (crumb rubber). Untuk keperluan lain, misalnya
pembuatan balon dan karet busa, getah karet tidak digumpalkan
melainkan dibiarkan dalam wujud cair yang disebut lateks. Untuk
menjaga kestabilan sol lateks, getah karet dicampur dengan larutan
amonia; NH3. Larutan amonia yang bersifat basa melindungi partikel
karet di dalam sol lateks dari zat-zat yang bersifat asam sehingga sol
tidak menggumpal.
yang luas dan waktu yang lama. Benda-benda yang berupa koloid tidak
dihasilkan berkurang.
Ada zat-zat yang tidak larut dalam air sehingga harus dikemas dalam
kapsul.
Ada berbagai bahan kosmetik kosmetik berupa padatan, tetapi lebih baik
digunakan dalam bentuk cairan. Untuk itu biasanya dibuat berupa koloid
dengan tertentu.
h. Sebagai bahan pencuci
Prinsip koloid juga digunakan dalam proses pencucian dengan sabun dan
air.