Anda di halaman 1dari 2

MANAJEMEN RISIKO LABORATORIUM

Nomor
: SOP/VIII/LAB/285/2017
Dokumen
Nomor
:
SOP Revisi
Tanggal
: 20 Maret 2017
terbit
Halaman : 1/ 2
Tanda Tangan Ka. Puskesmas : Jartoyo, SKM
PUSKESMAS
NIP.19641016198901
KALIGONDANG
1003
1. Pengertian Manajemen risiko merupakan kombinasi dari kemungkinan suatu
kejadian dan konsekwensinya (ISO, 2008).
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk mewujudkan
pengelolaan laboratorium yang berkualias dengan mengidentifikasi dan
menganalisis risiko serta mengelola konsekuensinya.
3. 3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kaligondang Nomor :
188.4/037/SK-VIII/UKP/2017 tentang Pengendalian Mutu Laboratorium
Puskesmas Kaligondang
4. 4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republlik Indonesia Nomor 43 tahun
2013 tentang Cara Penyelenggaran Laboratorium Klinik Yang Baik
5. Prosedur / 1. Petugas mengidentifikasi proses pada prosedur pelayanan
Langkah - labororium mulai dari penyerahan blanko permintaan laborat
langkah sampai dengan menyerahkan hasil pemeriksaan
2. Petugas mencari Failure Mood Effect Analysis (FMEA) Berdasarkan
alur prosedur kerja pelayanan laboratorium
3. Petugas menganalisis dengan menghitung“Cut Point” berdasarkan
Diagram Pareto dalam rangka menentukan skala prioritas
pemecahan masalah
4. Petugas menentukan solusi dan indikator keberhasilan, berdasarkan
prioritas pemecahan masalah dan menyusun alur baru sesuai solusi
yang telah ditetapkan
6. Unit Terkait Laboratorium
Rekaman Historis

No. Halaman Yang di Ubah Perubahan Diberlakukan


Tanggal

Anda mungkin juga menyukai