Anda di halaman 1dari 3

PENILAIAN KINERJA

No Dokumen:
F/ADMEN/01/28
No. Revisi :
0
SOP
Tanggal Terbit :
13 April 2018
Halaman :
1/4

PUSKESMAS drg. Susila, M.Kes


KARANGNONGKO NIP.196008041989031009

1. Pengertian Penilaian kinerja adalah proses pengolahan data hasil


pemantauan / pengukuran kinerja untuk dibandingkan
dengan target yang ditentukan guna mendeteksi adanya
penyimpangan-penyimpangan atau ketidaksesuaian dalam
pelaksanaan upaya/ pelayanan
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk Petugas
dalam pelaksanaan penilaian kinerja di Puskesmas
Karangnongko
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Karangnongko No:
A/157/KAPUS/IV2018 Tentang Penilaian Kinerja Dan Kaji
banding
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
46 tahun 2015, tentang Akreditasi Fasilitas Kesehatan
Tingkat Pertama
5. AlatdanBahan 1) Bolpoin
2) Kertas HVS
3) Komputer dan Printer
6. Prosedur/ langkah- 1) Instrumen penilaian kinerja yang digunakan adalah
langkah indikator mutu dan kinerja puskesmas
2) Pengelola upaya bertanggungjawab dalam
pengumpulan data dan hasil kegiatan/ upaya
3) Pengelola upaya menentukan frekuensi analisa sesuai
keperluan dan tingkat kepentingan
4) Pengelola upaya melakukan analisa data dengan cara
membandingkan cakupan/capaian kegiatan dengan
target indikator mutu dan kinerja puskesmas
5) Pengelola upaya melaporkan data hasil analisa kepada
kepala puskesmas/ Manajemen Puskesmas
6) Kepala puskesmas/ Manajemen Puskesmas
memberikan evaluasi terhadap data hasil analisa
pengelola upaya
7. Unit Terkait 1) Kepala Puskesmas
2) UKP
3) UKM
4) ADMEN
8. Diagram Alir -

9. Hal-hal Yang Perlu -


Diperhatikan
10. Dokumen terkait -

11. Rekaman
Historis Perubahan Yang Isi Tanggal Mulai
No
diubah Perubahan diberlakukan

2
PENILAIAN KINERJA

No. Dokumen :
F/ADMEN/01/28
No. Revisi :
DAFTAR 0
TILIK Tanggal Terbit :
13 April 2018
Halaman :
3/3
PUSKESMAS drg. Susila, M.Kes
KARANGNONGKO NIP.196008041989031009

Tidak
No. Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1. Apakah Instrumen penilaian kinerja yang
digunakan adalah indikator mutu dan kinerja
puskesmas?
2. Apakah pengelola upaya bertanggungjawab dalam
pengumpulan data dan hasil kegiatan/ upaya?
3. Apakah pengelola upaya menentukan frekuensi
analisa sesuai keperluan dan tingkat kepentingan?
4. Apakah pengelola upaya melakukan analisa data
dengan cara membandingkan cakupan/capaian
kegiatan dengan target indikator mutu dan kinerja
puskesmas?
5. Apakah pengelola upaya melaporkan data hasil
analisa kepada kepala puskesmas/ Manajemen
Puskesmas?
6. Apakah kepala puskesmas/ Manajemen
Puskesmas memberikan evaluasi terhadap data
hasil analisa pengelola upaya?
Jumlah

Anda mungkin juga menyukai