Anda di halaman 1dari 10

39

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi yang menjadi tempat penelitian yaitu SMA Negeri 6 Kota Serang

yang beralamat di Jl. Raya Serang - Petir KM 4 Cipocok Jaya. Dengan Telp (0254)

216380. Adapun waktu penelitian dilaksanakan dari tanggal 09 s.d 23 November 2015.

Namun sebelumnya peneliti telah melakukan studi pendahuluan yang bertujuan untuk

mengetahui tingkat kemampuan baca tulis Al-Qur’an siswa serta minatnya terhadap

mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI).

B. Metode Penelitian

Penelitian ini adalah deskriptif korelasional yaitu penelitian yang

diarahkan untuk menjelaskan hubungan antara dua variabel yaitu variabel bebas

dengan variabel terkait. Adanya hubungan dan tingkat variabel ini penting karena

dengan mengetahui tingkat hubungan yang ada, peneliti akan dapat

mengembangkannya sesuai dengan tujuan penelitian. Jenis penelitian ini

biasanya melibatkan ukuran statistik/tingkat hubungan yang disebut dengan

korelasi.26

Penelitian korelasional menggunakan instrumen untuk mengukur nilai

variabel yang diteliti. Dengan demikian jumlah instrumen yang akan digunakan

26
M. Subana, dkk. Statistik Pendidikan. (Bandung : Pustaka Setia, 2000), 136
40

untuk penelitian akan tergantung pada jumlah variabel yang akan diteliti. Bila

variabel penelitiannya lima, maka jumlah instrumen yang digunakan untuk

penelitian juga lima. Instrumen-instrumen sudah ada yang dibakukan, tetapi

masih ada yang harus dibuat peneliti sendiri. Karena instrumen penelitian akan

digunakan untuk melakukan pengukuran dengan tujuan menghasilkan data

kuantitatif yang akurat, maka setiap instrumen harus mempunyai skala.27

Penelitian deskriptif merupakan dasar bagi semua penelitian.

Penelitian deskriptif dapat dilakukan secara kuantitatif agar dapat dilakukan

analisis statistik. Menurut Sulistyo Basuki, penelitian deskriptif yaitu penelitian

yang mencoba mencari penjelasan yang tepat dan cukup dari semua aktifitas,

obyek, proses dan manusia. Penelitian deskriptif berkaitan dengan pengumpulan

fakta, identifikasi dan meramalkan hubungan dalam dan antara variabel.

Penelitian deskriptif yaitu mengumpulkan data berdasarkan faktor-

faktor yang menjadi pendukung terhadap objek penelitian, kemudian

menganalisa faktor- faktor tersebut untuk dicari peranannya.28

Dengan demikian penelitian ini akan menggambarkan fakta-fakta dan

menjelaskan keadaan dari objek penelitian berdasarkan fakta-fakta dan

menjelaskan keadaan dari objek penelitian berdasarkan fakta-fakta yang ada dan

mencoba menganalisis kebenarannya berdasarkan data yang diperoleh.

27
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. (Bandung : Pustaka Setia,
2000), 92
28
Suharsimi Arikunto. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek… 45
41

C. Populasi dan Sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : obyek/subyek

yang mempunyai kualitas dan karakteristiik tertentu yang diterapkan oleh peneliti

untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan”. Bertitik tolak dari pengertian

populasi tersebut, maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah siswa

SMA Negeri 6 Kota Serang kelas XI IPA yang telah mengikuti mata pelajaran

Pendidikan Agama Islam (PAI). Adapun jumlah kelas XI IPA terdapat empat

kelas dengan jumlah siswa sebanyak 132 orang. Maka populasi dalam penelitian

ini sebanyak 132 orang. Sampel merupakan sebagian dari populasi yang akan diteliti

atau dapat jugas dikatakan bahwa sampel adalah populasi dalam bentuk mini”.

Penelitian menggunakan teknik pengambilan sampel dengan menggunakan simple

random sampling dalam menentukan sampel dari populasi karena peneliti menganggap

anggota populasi bersifat relatif homogen.29

Pada penelitian ini yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah siswa

SMA Negeri 6 Kota Serang Kelas XI IPA I, II, III dan IV yang mengikuti pelajaran

Pendidikan Agama Islam (PAI) dengan menggunakan metode pengambilan sampel acak.

Sampel adalah keseluruhan dari populasi yang diambil dengan

menggunakan data tertentu. Apabila populasi kurang dari 100 orang maka sampel

diambil secara keseluruhan, sedangkan populasi di atas 100 maka sampel diambil

10%-15% atau 20%-25% dari populasi. Karena jumlah populasi melebihi dari 100

29
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D… 64
42

orang maka sampelnya adalah sesuai dengan aturan penelitian yaitu 132 x 25% = 33.

Maka sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 33 orang, karena dalam penelitan

ini menggunakan random sampling maka penulis mengambil sampel pada kelas XI

IPA I= 8, XI IPA II= 8, XI IPA III= 8 dan XI IPA IV= 9 jadi jumlah keseluruhannya

33 siswa.

D. Instrument Penelitian

Instrumen merupakan komponen kunci dalam penelitian. Mutu

instrumen penelitian menentukan mutu data yang digunakan dalam penelitian.

Sedangkan data merupakan dasar kebenaran empiris dari kesimpulan atau

penemuan penelitian itu. Oleh karena itu, instrument harus dibuat dengan sebaik-

baiknya.

Instrumen penelitian sebagai alat pengumpul data dapat dibedakan

menjadi beberapa jenis, antara lain (a) angket, (b) wawancara, (c) observasi, (d)

studi pustaka, (e) dokumentasi. Adapun instrumen penelitian yang digunakan

pada penelitian ini yang berfungsi sebagai alat pengumpul data adalah

wawancara dan angket (quesioner).

E. Teknik Pengumpulan Data

Kegiatan pengumpulan data adalah suatu cara yang digunakan peneliti

untuk memperoleh data yang diperlukan untuk peneliti yang didampingi dengan

instrumen penggunaan data. Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian

ini adalah wawancara, angket atau kuesioner dan observasi.


43

a. Wawancara

Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila

peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan

yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal

responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikit/kecil.

Wawancara dalam penelitian ini, dilakukan secara lisan dengan

pertemuan tatap muka secara individual untuk mendapatkan atau

mengungkapkan informasi mengenai persepsi siswa terhadap kemampuan

baca tulis Al-Qur’an hubungannya dengan minat belajar siswa pada mata

pelajaran pendidikan agama Islam di SMA Negeri 6 Kota Serang, subjek

penelitian memandang sesuatu menurut prespektif, pengalamn atau

perasaannya (informasi emic). Adapun wawancara ini dilakukan terhadap

Kepala Sekolah, Guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dan

guru MULOK (baca tulis Al-Qur’an). Wawancara ini dilakukan semata-mata

sebagai studi pendahuluan peneliti terhadap responden yang akan diteliti

tentang persepsi siswa terhadap kemampuan baca tilis Al-Qur’an

hubungannya dengan minat belajar siswa pada mata pelajaran PAI. Dengan

adanya studi pendahauluan, maka peneliti akan semakin mudah untuk

melakukan penelitian.
44

b. Angket (kusioner)

Angket merupakan daftar pertanyaan yang diberikan kepada orang

lain dengan maksud agar orang yang diberi tersebut bersedia memberi

respon sesuai dengan permintaan pengguna. Dalam pengertian lain

disebutkan bahwa angket adalah instrumen penelitian yang berisi

serangkaian pertanyaan atau pernyataan untuk menjaring data atau informasi

yang harus dijawab responden secara bebas sesuai dengan pendapatnya.

Angket yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara

memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden

untuk dijawabnya. Kemudian dikumpulkan kembali untuk dianalisis dalam

rangka menguji validitas dan reabilitas angket. Dalam pengisian angket,

responden dapat memilih alternatif jawaban dengan cara memberi tanda

cheklist (v) atau bulat (O) pada salah satu jawaban yang dianggap sesuai.

Dalam penelitian ini, angket diberikan kepada sampel penelitian

yaitu kepada siswa SMA Negeri 6 Kota Serang kelas XI IPA 3 yang

digunakan dalam penelitian ini adalah angket tertutup, dimana jawaban telah

disediakan sehingga responden hanya tinggal memilih. Dengan angket ini

diharapkan peneliti dapat menggali banyak informasi secara luas dari subyek

yang berkaitan secara langsung dengan masalah penelitian yang menjadi

fokus utama dalam penelitian ini. Skala yang digunakan dalam angket ini

adalah skala likert.


45

Sebagaimana yang telah diungkapkan oleh Sugiyono, untuk

menyusun item-item instrumen yang berupa pertanyaan atau pernyataan.

Pernyataan yang dibuat terdiri atas pernyataan positif dan negatif.

Pernyataan tersebut memiliki skor sesuai dengan arah pernyataan positif dan

negatif. Jawaban setiap item instrumen yang menggunakan skala likert akan

diberi bobot dengan menggunakan ukuran ordinal yaitu :

Ruang Skala likert

Pernyataan Sangat Setuju Tidak Tidak Sangat Tidak

Setuju Tahu Setuju Setuju

Positif 5 4 3 2 1

Negative 1 2 3 4 5

c. Observasi (observation)

Observasi adalah pengamatan langsung pada suatu objek yang akan

diteliti untuk mendapatkan gambaran yanng tepat mengenai objek peneliti.

F. Teknik Analisis Data

1. Analisis data

Analisis data diusahakan dengan dua pendekatan logika untuk data kuantitatif

dan data statistik untuk data kuantitatif bertumpu pada hasil observasi dan wawancara

sedangkan yang bersifat statistik didasarkan pada hasil pengajuan sejumlah item angket

dan tes obyektif kepada responden. Dan data kuantitatif ini akan meliputi analisis parsial
46

dan korelasioner. Langkah-langkah pokok yang dilibatkan pada kedua analisis tersebut

diuraikan sebagai berikut :

1) Analisis parsial

Analisis parsial ini untuk menganalisis data secara terpisah dari tiap variabel.

Langkah ini ditempuh dengan cara sebagau berikut :

a. Menghitung jumlah skor jawaban yang diperoleh dari tiap item berikut,

mencari nilai rata-rata dengan rumus sebagai berikut :

∑ 𝑓𝑥
×=
𝑛

Keterangan :

X: Nilai rata-rata yang dicari

Fx : Frekuensi nilai tengah

N: Sampel

∑: Sigma (Jumlah).30

b. Menghitung skor rata-rata jawaban dari tiap indikator

c. Menghitung skor rata-rata jawaban responden dari seluruh item berikut

interpretasinya.

d. Menguji normalitas distribusi frekuensi dari kedua variabel dengan langkah-

langkah berikut :

a) Menentukan rentang nilai (Rentang = data terbesar – data terkecil + 1)

b) Menentukan banyaknya kelas interval dengan rumus :

K = 1 + 3,3 Log n

c) Menentukan panjang kelas dengan rumus : P = R/K

30
Mohamad Ali. Strategi Penelitian Pendidikan. (Bandung : Bumi Aksara, 1993), 181
47

d) Membuat tabel distribusi frekuensi masing-masing variabel

e) Menguji harga tendensi sentral dengan langkah berikut :

- Mencari nilai Mean dengan rumus : M = fX/N

- Mencari nilai Median dengan rumus :

(½ 𝑁−𝑓𝑘𝑏)
Mdn = 1 +
𝑓𝑡

- Mencari nilai modus dengan rumus :

(𝑓𝑎)
Mo = 1 + x𝑖
(𝑓𝑎 + 𝑓𝑏)

2) Analisis korelasi

a) Menghitung koefisien korelasi dengan rumus :

rxy = √{𝑁∑𝑥 𝑁∑𝑥𝑦


2
−(∑𝑥)(∑𝑦)
2 2
− (∑𝑋) } {𝑁∑𝑌 −(∑𝑌) } 2

Keterangan :

rxy : Korelasi

N: Jumlah Sampel

∑x : Jumlah/ Skor variabel X

∑y : Jumlah/ Skor variabel Y

∑ xy : jumlah dari hasil perkalian antara skor variabel X dengan varibel

Y31

b) Menghitung uji signifikasi

Untuk mengetahui signifikasi korelasi antara kedua variabel dilakukan

pengujian signifikasi dengan langkah-langkah sebagai berikut :

31
M. Subana, dkk. Statistik Pendidikan…… 148
48

a. Menentukan t hitung dengan rumus :

𝑟 √𝑛−2
t=
√1−𝑟²

b. Menentukan derajat kebebasan dengan rumus :

db = n - 2

c. Menentukan t tabel dengan memperhatikan taraf signifikasi 5 %

d. Menentukan signifikasi korelasi dengan ketentuan sebagai berikut :

Jika nilai t hitung = t tabel, maka korelasi antara kedua variabel signifikan

dengan demikian maka hipotesis kerja yang mengatakan ada hubungan

antara variabel persepsi siswa terhadap kemampuan baca tulis Al-Qur’an

dengan minat belajar siswa pada mata pelajaran PAI diterima dan jika

keadaan menunjukan sebaliknya, maka hipotesis ditolak dan hipotesis nol

yang menunjukan tidak ada hubungan antara variabel X terhadap variabel

Y.

e. Memberikan interpretasi terhadap nilai koefisien korelasi dengan kritreia

sebagai berikut :

0,00 – 0,20 = tidak ada korelasi

0,20 – 0,40 = korelasi rendah

0,40 – 0,60 = korelasi sedang

0,60 – 0,80 = korelasi tinggi

0,80 – 1,00 = korelasi sempurna.

f. Menghitung prosentase tinggi rendahnya pengaruh variabel X terhadap

variabel Y dengan rumus :

Cd = r² x 100%

Anda mungkin juga menyukai